Anda di halaman 1dari 12

KEGIATAN SEMINAR SEHARI

“GURU BANGKIT, PULIHKAN PENDIDIKAN:


INDONESIA KUAT, INDONESIA MAJU”

PGRI KAPANEWON NANGGULAN


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN KULON PROGO
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2022

PAGE \* MERGEFORMAT 11
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas rahmat dan karunia Allah SWT akhirnya
Proposal Seminar Sehari dengan tema Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan:
Indonesia Kuat, Indonesia Maju dapat diselesaikan. Insya Allah, berkat kerja keras
dan komitmen semua pihak yang terkait, proposal ini akan dapat mengantarkan
keinginan guru-guru Kapanewon Nanggulan untuk meningkatkan kompetensinya
sebagai tenaga kependidikan.

Komitmen dan kerja keras merupakan awal terjadinya peningkatan


kompetensi dan kinerja guru. Hal ini dapat menjadikan guru profesional sesuai
tuntutan undang-undang yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas
pendidikan. Upaya mewujudkan hal tersebut merupakan suatu pekerjaan yang
sangat berat. Oleh karena itu, diperlukan tekad yang kuat disertai dengan tindakan
yang sungguh-sungguh, mulai dari tingkat pemerintah pusat, pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten/kota, satuan pendidikan, dan unsur masyarakat lainnya.

Akhirnya kami mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari semua pihak
yang terkait, demi suksesnya seluruh kegiatan yang telah diprogramkan dalam
proposal ini. Semoga upaya kami ini mendapat ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Aamiin.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru sebagai ujung tombak dalam proses pendidikan generasi masa


depan bangsa, sekaligus menjadi agen transformasi dalam proses penguatan
SDM. Hal tersebjut sesuai dengan Undang-undang Guru dan Dosen (pasal 1
ayat 1) menyatakan bahwa: “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.” Pembelajaran selama
pandemi Covid-19 memberikan implikasi tak terelakkan yaitu perubahan
pendidikan tradisional menjadi digital. Setiap guru dituntut harus mampu
beradaptasi secara cepat dan tepat dengan kondisi yang sekarang sedang
terjadi.
Tema Hari Guru Nasional ke-77 ”Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan:
Indonesia Kuat, Indonesia Maju” memberi gambaran bahwa guru harus
bangkit melakukan perubahan secara sadar, ikhlas, dan bertanggung jawab
untuk memulihkan pendidikan. Dalam hal ini PGRI sebagai salah satu
organisasi guru di Indonesia mengajak semua guru untuk bersama-sama
bangkit dan tidak menyerah dengan keadaan untuk memulihkan pendidikan,
demi cita-cita bersama tercapainya bangsa Indonesia yang kuat dan maju.

Salah satu wujud kebangkitan guru adalah dengan bersemangat dalam


mengembangkan kompetensinya agar selalu siap menghadapi perubahan
yang terjadi dalam dunia pendidikan. Pengembangan kompetensi guru juga
merupakan upaya yang harus terus dilakukan agar menjadi guru yang
profesional. Guru dituntut untuk meningkatkan profesionalitasnya secara
berharap dan berkelanjutan melalui berbagai kegiatan baik formal,maupun
nonformal sendiri atau pada kegiatan kolektif guru.
PGRI sebagai wadah guru-guru dalam upaya mengembangkan
kompetensinya pada masa pasca pandemi dengan cara mengefektifkan
seminar untuk membahas pemulihan pendidikan pasca pandemic Covid-19.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
Semua guru peserta seminar akan dibimbing dan dilatih dalam menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi dalam memenuhi hak setiap peserta didik serta
menuangkannya dalam sebuah karya tulis ilmiah. Melalui kegiatan Seminar
Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju dalam
rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-77 diharapkan guru se-
Kapanewon Nanggulan bersama-sama bersemangat untuk bangkit dalam
memulihkan pendidikan di Kapanewon Nanggulan pada khususnya dan
negara Indonesia pada umumnya.

B. Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan proposal


Seminar ini antara lain :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang


Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru
dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008, tentang
Guru.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2007, tentang Kualifikasi Akademik PTK.
5. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2009, tentang Petunjuk teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standart Penilaian pada Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah

C. Tujuan Program Seminar

Kegiatan Seminar yang diadakan PGRI Kapanewon Nanggulan Kulon Progo


memiliki beberapa tujuan, diantaranya :

1. Memfasilitasi guru dan kepala sekolah untuk mencapai standar


kompetensi profesi yang sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2005 dan
Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018.
2. Memfasilitasi guru dan kepala sekolah untuk terus memutakhirkan
kompetensi yang mereka miliki sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan
zaman.
3. Memotivasi guru-guru dan kepala sekolah untuk memiliki dedikasi yang
tinggi di dalam melaksanakan tugasnya.
4. Berupaya memberikan hak setiap peserta didik sesuai karakteristiknya
melalui pembelajaran berdiferensiasi.

D. Sasaran
Sasaran kegiatan Seminar PGRI Kapanewon Nanggulan ini adalah guru
SD/MI, SMP/MTS dan SMK sebanyak 125 orang yang ada di Kapanewon
Nanggulan. Yang selanjutnya informasi yang diperoleh dari kegiatan seminar
dapat diimbaskan ke guru lain, dan diharapkan terjadinya desiminasi di
sekolah masing-masing peserta.

E. Hasil yang akan dicapai

Berdasarkan tujuan kegiatan tersebut,maka setelah terlaksananya kegiatan


Seminar diharapkan tercapainya hasil seperti berikut :

1. Terjadinya peningkatan kompetensi profesi guru di Kapanewon


Nanggulan secara berkelanjutan.
2. Terjadinya pemutakhiran informasi yang sebelumnya telah dimiliki guru.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
3. Meningkatnya motivasi dan dedikasi guru dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya sebagai tenaga pendidik.
4. Terciptanya berbagai inovasi dalam mengembangkan strategi
pembelajaran berdiferensiasi di kalangan guru dan dapat dipublikasikan
melalui sebuah karya tulis ilmiah.
F. Manfaat Seminar

Kegiatan Seminar ini memberikan banyak manfaat bagi sekolah, guru, dan
peserta didik. Manfaaat yang dapat diambil dari kegiatan seminar ini bagi
sekolah diantaranya :

1. Meningkatnya semangat guru dalam memulihkan pendidikan pasca


pandemic Covid-19.
2. Makin banyaknya guru yang berdedikasi dan memiliki kepercayaan diri
dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini akan meningkatnya kualitas
hasil pembelajaran di sekolah.
3. Terjadinya diskusi dan tukar informasi untuk membahas informasi terbaru
tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi dalam memenuhi hak setiap
peserta didik sesuai karakteristiknya.
4. Terjadinya diskusi dan tukar informasi diantara sesama guru di sekolah
yang membahas tentang srategi pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya
dan tindak lanjutnya.

Selain manfaaat bagi sekolah, kegiatan seminar juga dirasakan manfaatnya


bagi guru, yaitu :

1. Bertambahnya pemahaman guru akan informasi baru tentang inovasi


pendidikan yang sedang berjalan.
2. Tumbuhnya kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik sebelumnya.
3. Terjalinnya ikatan silaturahim dan kekeluargaan yang bersinergi di
kalangan guru sebagai peserta seminar.
4. Guru-guru se-Kapanewpn Nanggulan memiliki wadah untuk pembinaan
dalam peningkatan kompetensinya secara berkelanjutan.
5. Terpantaunya peningkatan kompetensi guru di Kapanewon Nanggulan.
6. Meningkatnya kompetensi guru dalam mengembangkan kariernya.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
Melalui peningkatan kinerja guru dan didukung oleh kebijakan sekolah, maka
peserta didik pun mendapatkan manfaat dari kegiatan seminar ini adalah
sebagai berikut :

1. Semakin bervariasinya strategi pembelajaran yang diikuti peserta didik


karena guru mampu mengembangkan dengan berbagai strategi dan
teknik.
2. Peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan
sesuai karakteristiknya sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia.

Semakin lama mengikuti kegiatan seminar akan semakin banyak


manfaat yang dapat dirasakan, sehingga program pembinaan guru melalui
seminar ini harus terus berkelanjutan dengan dukungan berbagai pihak.
Selama ini kehadiran PGRI melalui seminar telah disambut baik oleh guru-
guru, kepala sekolah dan stakholder.

G. Dampak Kegiatan Seminar


Dampak yang diperoleh dari kegiatan seminar ini adalah :
1. Meningkatkan frekuensi kegiatan dan jumlah peserta yang dapat terlibat di
dalam kegiatan kolektif guru.
2. Makin banyaknya inovasi dalam melaksanakan pembelajaran
berdiferensiasi.
3. Meningkatkan kinerja guru dan prestasi belajar peserta didik
4. Meningkatnya karier guru di Kapanewon Nanggulan

PAGE \* MERGEFORMAT 11
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan Kegiatan Seminar


Kegiatan seminar ini adalah untuk memfasilitasi semua peserta
berkumpul, bersilaturahmi secara kolektif dalam meningkatkan kompetensi,
merencanakan dan melaksanakan PKB. Melalui seminar ini diharapkan
semua guru peserta memiliki persamaan persepsi dalam meningkatkan
kompetensi yang berdampak pada peningkatan kinerja guru dalam penilaian
pembelajaran yang memenuhi hak setiap peserta didik. Strategi yang
digunakan untuk melaksanakan program seminar ini adalah bimbingan teknis
dengan metode tatap muka. Metoda yang di gunakan pada seminar ini yaitu
diskusi panel.

B. Materi Seminar
Materi Seminar disusun oleh tim seminar PGRI Kpanewon Nanggulan
Kabupaten Kulon Progo, meliputi kompetensi seperti berikut:
1. Pembukaan oleh Kepala Dinas DIKPORA Kulon Progo
2. Materi Kedisiplinan Pegawai oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan
DIKPORA Kulon Progo.
3. Materi Karya Tulis Ilmiah oleh Akademisi UNY.
4. Materi Pembelajaran Berdiferensiasi oleh Pengawas SD/MI Kapanewon
Nanggulan.

C. Nara Sumber Seminar


Narasumber seminar berasal dari kalangan yang memiliki kompetensi yang
relevan yaitu dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, Unsur
Akademisi (UNY), dan Pengawas SD/MI Kapanewon Nanggulan.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
D. Struktur Program Kegiatan Seminar

NO MATA SEMINAR JPL

1 Materi Diplin Pegawai 2 JPL


2 Karya Tulis Ilmiah 3 JPL
3 Pembelajaran Berdiferensiasi 3 JPL

Jumlah 8 JPL
E. Jadwal Kegiatan Seminar

No Tanggal Waktu Materi Nara Sumber Pemandu


1 Selasa, 07.00 – 07.30 Registrasi peserta Tim seminar
22 Nop
07.30 – 08.15 Pembukaan Panitia
2022
Kebijakan Arif Prastowo, Sumarti, S.Pd
08.15 – 09.00 kepegawaian S.Sos., M.Si.
Dian Putera Karana,
Disiplin Pegawai Sumarti, S.Pd
09.00 – 09.45 S.Pd.,M.Pd.
09.45 – 10.00 Istirahat
10.00 – 10.45
KTI (karya Tulis
10.45 – 11.15 Guryadi, S.Pd.,M.Pd. Fitria Asadhani, S.Pd
Ilmiah)
11.15 – 12.00
12.00 – 12.30 ISHOMA
12.30 – 14.15 Pembelajaran Siwi Sugiharti Fitria Asadhani, S.Pd
14.15 – 15.00 Diferensiasi Retnaningsih, S.Pd.
15.00 - 15.15 PENUTUP Panitia

F. Rencana Anggaran dan Belanja Kegiatan :

Sumber dana dari Iuran anggota PGRI dan sumber lain yang syah dan tidak mengikat

Jmlah Harga
No Kegiatan Volume Jumlah
peserta satuan
I Persiapan
1.Persiapan kegiatan 1 paket 300.000

II Pelaksanaan
1.Konsumsi 140 25.000 3.500.000
2.Air mineral 3 karton 25.000 75.000
3.Sajian buah 1 paket 100.000
4.ATK 1 paket 200.000
5.Sertifikat 125 1 lembar 10.000 1.250.000
6.Listrik 1 unit 200.000
7.Transpot Nara sumber 4 paket 1.400.000
8.Banner 1 unit 150.000

PAGE \* MERGEFORMAT 11
III Cadangan 225.000

Jumlah 6.000.000

G. Tempat Pelaksanaan Seminar

Kegiatan Seminar dilaksanakan di SD Negeri 1 Nanggulan Kapanewon


Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.

H. Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan Seminar

Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesulitan yang dihadapi selama


kegiatan seminar maka perlu adanya monitoring dan evaluasi yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon
Progo.

I. Pelaporan Pelaksanaan Seminar

Pelaporan program seminar ini dilakukan setiap akhir kegiatan. Laporan berisi
hasil dari kegiatan yaitu berupa produk / hasil karya peserta seminar,
dokumentasi pendukung lainnya pada setiap kegiatan.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Demikian proposal ini dibuat, untuk memenuhi kewajiban Panitia Seminar
PGRI Kapanewon Nanggulan dalam menfasilitasi seminar untuk
meningkatkan kompetensi guru pasca pandemi Covid-19 di Kapanewon
Nanggulan.

B. Rekomendasi
Semoga program Seminar ini, benar-benar akan bermanfaat bagi
peningkatan mutu guru di Kapanewon Nanggulan. Dengan harapan semoga
setiap kegiatan seminar untuk guru di Nanggulan Kulon Progo ini selalu
mendapat dukungan dari semua pihak yang terkait.

Nanggulan, November 2022

PENGURUS PGRI CABANG NANGGULAN

Ketua Sekretaris

T U K I J O, S.Pd SUMARYANTO, S.Pd


NPA 11020900383 NPA 11020900566

PAGE \* MERGEFORMAT 11
PAGE \* MERGEFORMAT 11

Anda mungkin juga menyukai