DATA
1. Pengertian Data
Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa bilangan
maupun yang berbentuk kategori, misalnya: baik, buruk, tinggi, rendah dan
sebagainya. Data dikatakan baik apabila memenuhi beberapa persyaratan
sebagai berikut.
1) Objektif, artinya data yang dikumpulkan harus dapat menggambarkan keadaan yang
sebenarnya.
2) Relevan, artinya data yang dikumpulkan mempunyai kaitan dengan permasalahan yang
akan diteliti.
3) Sesuai zaman (up to date), artinya data tidak boleh ketinggalan zaman (usang), dengan
berkembangnya waktu dan teknologi maka menyebabkan suatu kejadian dapat mengalami
perubahan dengan cepat.
4) Representatif, artinya data yang dikumpulkan melalui teknik sampling
5) Harus dapat mewakili dan menggambarkan keadaan populasinya.
6) Dapat dipercaya, artinya data yang dikumpulkan diperoleh dari sumber data yang tepat.
Contoh data : Data tinggi badan dan berat badan, data nilai ulangan harian, data
keuntungan perusahaan, data hasil penjualan, dan lain-lain.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah sebuah proses yang dilakukan untuk
mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Ada beberapa cara dalam proses
pengumpulan data antara lain : tes, pengamatan, angket, wawancara atau
bertanya langsung, dan sebagainya.
Setelah melakukan pengumpulan data, kita juga harus memahami dan
mengetahui data yang dikumpulkan. Seperti mengumpukan data ukuran sepatu
siswa kelas 5. Setelah itu, siswa juga harus tahu, berapa saja ukuran sepatu
siswa kelas 5.
Berikut adalah nilai ulangan Bahasa daerha siswa kelas V
65 70 85 90 75 70
75 8 85 90 75 80
0
60 8 90 85 80 75
5
75 8 80 80 90 85
5
80 8 70 80 85 85
5
Pertanyaan:
a. Tentukan nilai terendah dan nilai tertinggi dari data di atas!
b. Berapa siswa yang nilainya di bawah 70?
c. Berapa siswa yang nilainya di atas 80?
d. Berapa banyak siswa yang mendapat nilai 75?
B. PENYAJIAN DATA
Menyajikan data merupakan proses selanjutnya setelah
mengumpulkan data. Ada beberapa macam metode penyajian data. Berikut
macam-macam penyajian data beserta contohnya:
2. Judul Baris
• Ditulis secara singkat dan jelas.
• Dapat ditulis dalam beberapa baris.
• Sebaliknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata.
3. Judul Kolom
• Ditulis secara singkat dan jelas.
• Dapat ditulis dalam beberapa baris.
• Sebaliknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata.
b. Diagram garis
Untuk menyatakan data tersebut dalam bentuk diagram garis, gunakan langkah-
langkah menyajikan data dalam diagram garis.
Langkah-langkah untuk membuat diagram garis adalah sebagai berikut :
• melukis garis untuk sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak
lurus dan berpotongan di satu titik pangkal.
• sumbu mendatar menyatakan tahun dan sumbu tegak menyatakan berat badan.
• membuat skala yang sesuai, pembagian skala masing-masing sumbu tidak
harus menggunakan skala yang sama.
• menggambar titik yang sesuai dengan data pada sumbu mendatar dan
sumbu tegak. Jika seluruh data telah dimasukkan, maka terdapat titik-titik
yang mewakili setiap data.
• menghubungkan titik-titik yang diperoleh dengan sebuah garis.
• Dari langkah-langkah tersebut, dapat diperoleh diagram garis berikut.
a. Diagram batang
Diagram batang merupakan bentuk penyajian data statistik dalam bentuk
batang persegi panjang. Penyajian data statistik dalam bentuk diagram
batang memudahkan perbandingan antara kumpulan data-data yang berbeda.
Lukislah diagram batang untuk data hasil penjualan 4 jenis barang di Koperasi
Contoh :
Jawab :
2. Membandingkan Data
Contoh :
Bandingkan kedua data tinggi badan siswa kelas III dan siswa kelas VI berikut
ini:
3. Menganalisis Data
Menurut Sugiyono (2010: 335) menganalisis data adalah proses
mencari data, menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
menguraikan data-data ke dalam kelompok, memilih dan menyusun
ke dalam sebuah bentuk penyajian data mana yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
oleh diri sendiri maupun orang lain.
Dengan kata lain menganalisis data adalah menyajikan data
yang penting dalam bentuk kesimpulan sehingga lebih mudah
dipahami diri sendiri maupun orang lain. Fungsi analisis data
ini adalah agar yang mempunyai data dapat membuat rencana
yang akan datang berdasarkan data yang sudah diperoleh
sebelumnya. Misalnya, setelah mengetahui jumlah penjualan
kue menurun, maka seorang pemilik toko kue akan mencoba
membuat variasi kue baru yang lebih menarik dan enak
rasanya, sehingga harapan selanjutnya penjualan kue dapat
meningkat.
Contoh :
Buatlah analisis data dari data penjualan barang di Koperasi
SD Suka Maju selama seminggu berikut ini:
Diagram Batang Hasil Penjualan Koperasi SD Suka Maju