Anda di halaman 1dari 18

1

LAPORAN KEGIATAN
PENINGKATAN KOMPETENSI
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)
BAHASA INDONESIA MAJU BERSAMA
KABUPATEN DHARMASRAYA
TAHUN 2022

OLEH :
NAMA : RONI MARYATI, S.S.
NIP : 19750329 201001 2 005
UNIT KERJA : SMP NEGERI 3 PULAU PUNJUNG
JABATAN/GOL : PENATA TK. I /III.D

Waktu kegiatan : Setiap hari Rabu


Lama waktu pelaksanaan : 13.00 WIB s.d. selesai
Sekretariat kegiatan : SMP N 3 PULAU PUNJUNG
2

LAPORAN KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI


MGMP BAHASA INDONESIA MAJU BERSAMA
A. Pendahuluan
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas limpahan karunia-Nya sehingga
kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Maju Bersama SMP
Kabupaten Dharmasraya telah selesai dilaksanakan.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa
puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru hendaklah
berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga layanan yang
diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.
Kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan profesionalismenya
menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009 adalah seorang guru dapat melakukan
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu:1)
melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah dan 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya inovatif.
MGMP adalah salah satu wadah yang bagi guru dalam meningkatkan kompetensinya.
Peningkatan kompetensi guru ini diharapkan dapat berimbas pada peningkatan mutu
lulusan dari sekolah tempat guru mengajar. Acuan terhadap peningkatan kompetensi
tersebut dapat terlihat setelah guru mengikuti kegiatan di MGMP. Kegiatan
pengembangan diri biasa dilakukan melalui dua kegiatan, yaitu diklat fungsional dan
kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau
MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan kegiatan lain di luar MGMP
termasuk ke dalam diklat fungsional.
Pelaksanaan kegiatan MGMP ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi guru
sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya sebagai pendidik.
Kompetensi tersebut berhubungan dengan kompetensi profesional dan pedaogik sehingga
dapat menghasilkan siswa-siswa yang bermutu. Selain itu, diskusi tentang pembelajaran
yang variatif dan inovatif dan saling berbagi mengenai kendala yang mungkin dihadapi
dalam PBM diharapkan dapat memperluas wawasan guru sehingga membantu guru dalam
menyajikan pembelajaran yang menarik dan bervariasi.
3

Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan


keprofesian berkelanjutan lainnya disamping dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Jadi, dapat disimpulkan kegiatan MGMP
ini penting dikuti oleh semua guru.
B. Alasan Mengikuti Kegiatan Peningkatan Kompetensi di MGMP
Alasan mengikuti kegiatan MGMP adalah :
1. menjalankan program pemerintah yang mewajibkan guru harus belajar lagi untuk
meningkatkan kompetensinya.
2. untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan guru.
3. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik
4. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi.
5 . M e n i n g k a t k a n pengetahuan atau teori tentang manajerial/supervisi kelas dalam
menjalankan tugas secara professional

C. Tujuan Kegiatan MGMP


Tujuan kegiatan ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi guru melalui program pemerintah yaitu guru
pembelajar.
2. Membahas modul guru pembelajar agar guru dapat meningkatkan kompetensinya, baik
dalam bidang profesional atau pedagogik.
3. Melakukan reformulasi pembelajaran melalui model-model pembelajaran yang
variatif seperti :
 Merancang pengembangan silabus sesuai dengan paradigma baru pendidikan.
 Merancang lembaran kegiatan ilmiah untuk tiap kompetensi dasar.
 Mendiskusikan penggunaan media pembelajaran yang tepat.
 Menyusun alat evaluasi.
 Meningkatkan kemampuan dalam membuat bahan ajar.
 Mendiskusikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam PBM dan
mendiskusikan solusinya.
4. Memfasilitasi/menampung action research guru, dan menyediakan jadwal
presentasi.
4

5. Sosialisasi pembaharuan yang diperoleh guru yang mengikuti penataran tingkat


provinsi maupun tingkat nasional.
6. Bekerja sama dengan dinas pendidikan.
7. Membiasakan guru melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk menerapkan
pembaharuan dalam upaya inovasi pendidikan dan menulis karya tulis ilmiah (KTI).
8. Membuat karya tulis yang dapat dipublikasikan.
9. Menyusun modul-modul suplemen bahasa Indonesia yang dapat mendukung PBM.
10. Membiasakan guru mahir menggunakan teknologi informatika dan memanfaatkan
multimedia dalam inovasi pembelajaran.

D. Pelaksanaan ( waktu, tempat, jadwal kegiatan dan narasumber)


Bentuk kegiatan yang diselenggarakan dalam MGMP dipilih berdasarkan kebutuhan
peserta MGMP melalui perancangan actionplan atau rencana tindakan. Sementara tempat
kegiatan dilaksanakan di sekolah yang ditunjuk sebagai sekretariat kegiatan MGMP atau
di sekolah lain yang telah disepakati pada pertemuan sebelumnya. Waktu kegiatan yang
disusun dalam lima belas kali pertemuan dimulai sejak 12 Januari sampai dengan 23
November 2022 dengan lima paket rancangan kegiatan. Rincian kegiatan tersebut sebagai
berikut:
1. PAKET I
Paket ini terbagi dalam tiga kali pertemuan, yaitu:
a. Pertemuan Pertama
Dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 12 Januari 2022 yang bertempat di SMP N 3
Pulau Punjung yang dimulai pukul 13.00 Wib sampai pukul 16.00 Wib. Kegiatan
pertama ini dibuka dengan sosialisasi SKP dengan pemateri Bapak Asridal, S. Pd. dengan
uraian kegiatan sebagai berikut:
Pertemuan ini menjabarkan tentang kebijakan SKP terbaru dari dinas pendidikan. Sasaran

kinerja pegawai (SKP) adalah beban kerja yang harus dicapai atau dipenuhi oleh PNS guru

dan/atau guru yang mengemban tugas tambahan lain dalam jangka waktu satu

tahun. Tujuan SKP adalah membentuk guru yang profesional, tanggung jawab, jujur, dan

adil dalam mengemban tugas sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS). SKP berfungsi

sebagai bahan untuk mengevaluasi kinerja guru, kepala sekolah, dan guru dengan

tambahan tugas lain dalam rangka pembinaan profesi oleh pejabat yang berkepentingan.
5

Dari kegiatan ini guru dapat mengetahui manfaat SKP nantinya akan sangat membantu

guru dalam penyusunan SKP masing-masing untuk kemudian dijadikan bahan

pertimbangan  dalam rangka pembinaan karir, pengangkatan, penempatan, penghargaan,

dan disiplin

Tata cara penyusunan SKP:


1. Setiap guru, kepala sekolah, dan guru yang diberi tugas tambahan diwajibkan
menyusun SKP.
Hal yang harus diperhatikan di dalam penyusunan SKP:
a. Jelas
b. Dapat diukur
c. Relevan
d. Dapat dicapai
e. Memiliki target waktu
2. SKP memuat kegiatan tugas jabatan, angka kredit, dan target yang meliputi
kualitas, kuantitas, waktu, biaya.
3. SKP yang telah disusun harus dinegoisasikan dan disetujui oleh pejabat nilai.
4. Jika SKP yang telah disusun tidak disetujui oleh pejabat nilai maka keputusannya
diserahkan kepada atasan jabatan.
5. SKP ditetapkan setiap tahun pada awal bulan januari.
6. Apabila terjadi perpindahan tempat tugas guru , kepalla sekolah dan guru yang
diberi tugas tambahan maka yang bersangkutan menyusun SKP pada awal bulan ditempat
yang barusesuai dengan SK
7. Apabila terjadi mutasi setelah bulan januari tahun berjalan maka guru , kepala
sekolah dan guru yang diebri tugas tambahan wajib menyusun SKP pada satminkal lama
dan satminkal baru.
8. Guru, kepala sekolah dan guru yang diberi tugas tambahan yang tidak menyusun
SKP akan dijatuhi hukuman seseuai dengan ketentuan.

b. Pertemuan Kedua
Dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Januari 2022 di SMP N 3 Pulau Punjung mulai pukul
13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan pemateri Asridal, S.Pd. Kegiatan ini merupakan
lanjutan dari kegiatan pertemuan pertama. Dalam kegiatan ini guru mendapatkan materi
tentang penyusunan DUPAK. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (Dupak) adalah
daftar kegiatan guru selama satu tahun, yang tiap komponen kegiatannya memiliki nilai
(angka kredit) yang telah ditetapkan. Di dalam Dupak, terdapat dua unsur yang terdiri dari;
unsur utama serta unsur penunjang. Implementasi terhadap usulan Dupak berupa
penetapan angka kredit tiap kegiatan atau akumulasi dari seluruh kegiatan yang dicapai
guru yang telah ditetapkan oleh tim penilai angka kredit. Dari kegiatan ini guru dapat
mengetahui unsur-unsur yang akan diajukan dalam penilaian angka kredit mereka setiap
tahun.
6

Panduan Menyusun DUPAK dan PTK


DUPAK (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit) adalah kumpulan berkas yang dijepit dan
disampaikan ke sekretariat tim penilai angka kredit di Dinas Pendidikan Kabupaten masing-
masing. Penilaian angka kredit sejak diberlakukanya PK Guru akan menggunakan nilai yang ada
pada Permenegpan RB No.16 Tahun 2009, sedangkan bukti fisik yang diperoleh sebelum tahun
diberlakukanya PK guru akan menggunakan peraturan lama yaitu Keputusan bersama Mendikbud
dan Kepala BKN No 0433/P/1993, Nomor 25 Tahun 1993.
Cara menyusun DUPAk Tahunan:
1. Halaman Sampul memuat:
a. Nama
b. NIP
c. Pangkat
d. Jabatan Guru
e. Unit Kerja
f. Alamat dan No HP.
2. Halaman Rekomendasi memuat persetujuan dari pengawas pembina di satuan pendidikan
3. Daftar Usulan menggunakan empat format baru, yaitu peraturan bersama Mendiknas dan
Kepala BKN nomor 03/V/PB/2010 no 14 tahun 2010 tanggal 6 Mei 2010.
4. Dokumen Kepegawaian:
a. PAK lama
b. SK Terakhir
c. SK Jabatab Fungsional
d. KARPEG
e. Kartu NUPTK
f. SK CPNS
g. SK PNS
h. SK Mutasi (bagi yang mutasi)
i. Ijazah sudah dinilai angka kreditnya
j. Ijazah yang belum dinilai angka kreditnya (Jika ada)
k. Sk Pelantikan (khusus kepala sekolah)
5. Bukti Fisik  pertahun
a. Lampiran V Kepmendikbud No 025/O/1995 (buka disini)
b. SK Pembagian tugas mengajar hingga tahun 2013 (diurutkan dan beri tanda pada nama)
c. Sertifikat Diklat hingga tahun 2013
d. Karya Tulis hingga tahun 2013

Penunjang (Wali Kelas, KTA PGRI,Penghargaan,Ijazah yang tidak linier) hingga tahun
2013
Pertemuan Ketiga

Dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 26 Januari 2022 di SMP N 3 Pulau Punjung
mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan pemateri Bapak Asridal, S.Pd..
Kegiatan ini membicarakan tentang penghitungan angka kredit. Kegiatan ini merupakan
salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun DUPAK dengan mudah
dan benar. Dalam kegiatan ini pemateri memaparkan dan menjelaskan rincian kegiatan guru dan
angka kreditnya berdasarkan Permenneg PAN & RB nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan
fungsional Guru dan Angka Kreditnya dan juga Permendiknas nomor 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
7

2. PAKET II
Pada paket II ini terdiri dari tiga kali pertemuan dengan rincian yaitu:
a. Pertemuan Pertama

Dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 9 Februari 2022 di SMP N 3 Pulau Punjung mulai
pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan dipandu oleh Lismayanti Br. Damanik, S.Pd.
dengan materi strategi pembelajaran dan metode pembelajaran. Strategi pembelajaran
merupakan gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan, cara mengorganisasikan materi
pelajaran siswa, bahan, peralatan dan waktu yang digunakan untuk proses pembelajaran dalam
mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan. Metode pembelajaran adalah cara
yang digunakan Guru pintar untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusun
dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan adanya
kegiatan yang membahas materi ini diharapkan para guru dapat selalu meningkatkan
kemampuannya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

b. Pertemuan Kedua
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 16 Februari 2022 di SMP N 3
Pulau Punjung mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan pemateri Fauziati
S.Pd. Materi pada pertemuan kali adalah pemanfaatan aplikasi canva sebagai media
pembelajaran.
Salah satu dari banyaknya aplikasi teknologi yang hadir dalam dunia pendidikan yang dapat
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar adalah Canva, yaitu program desain
online yang menyediakan bermacam media pembelajaran seperti presentasi, resume, poster, pamflet,
brosur, grafik, infografis, spanduk, penanda buku, bulletin, dan lain sebagainya. Adapun jenis-jenis
presentasi yang ada pada Canva seperti presentasi kreatif, pendidikan, bisnis, periklanan, teknologi,
dan lain sebagainya. Canva menyediakan fitur-fitur atau kegunaannya untuk pendidikan, yaitu sebagai
media pembelajaran yang kreatif, inovatif, interaktif, dan kolaboratif sehingga membuat pembelajaran
menjadi mudah dan menyenangkan.

c. Pertemuan Ketiga
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Februari 2022/ di SMP N 3 Pulau Punjung
mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan pemateri Ceria Haeti, S.Pd. materi
yang dibahas pada pertemuan ini adalah pembuatan video pembelajaran dengan aplikasi
canva. Aplikasi Canva bisa digunakan untuk membuat video pembelajaran. Video ini
memiliki beberapa kelebihan, seperti tampilan modern, terlihat lebih inovatif dan ia memiliki
efektifitas yang tinggi dalam merancang video pemebelajaran. Dari kegiatan ini guru dapat
memperluas wawasan pengetahuan teknologinya untuk membuat media pembelajaranvideo.
8

3. PAKET III
Pada paket III ini terdiri dari 3 kali, yaitu:
a. Pertemuan Pertama
Rabu, 2 Maret 2022 di SMP Negeri 3 Pulau Punjung mulai pukul 13.00 sampai dengan
16.00. dengan pemateri Bapak Mardi Habibra, S.Pd. Materi yang dibahas pada pertemuan
kali ini adalah pemanfaatan google application. Pembelajarn Daring yang merupakan
imbas dari merebaknya virus corona menuntut guru untuk mencari cara agar pembelajaran
dapat terus dilakukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adaalh memanfaatkan google
aplication. Guru harus mampu menjawab tantangan zaman teknologi informasi dengan
memanfaatkan aplikasi dan fitur-ftur yang disediakan. Google Apps For Education yang
diperkenalkan oleh pemateri diantaranya:

Gmail: Akun email untuk masing-masing siswa, pengajar, staff dengan fasilitas, fungsi dan
kapasitas sama seperti akun gmail reguler, 7 GB, sehingga membantu siswa dalam mencari
informasi dengan cepat dan mudah.

Google Calendar: Siswa dapat mengorganisir rencana kegiatan dan even-even yang
kemudian dapat di bagikan pada yang lainnya. 

Google Talk: Siswa dapat memanggil dan mengirim pesan pada yang lainnya setiap saat,
dari manapun di muka bumi ini.

Google Docs: Siswa dapat berbagi file dokumen. Kolaborasi dalam waktu yang nyata (real
time) dengan kelompok dalam satu sekolah/ kampus dan hasilnya di publikasikan pada
dunia.

Google Sites: Kerja sama untuk menjaga hubungan antar dokumen, isi web dan informasi
lain pada satu tempat

Google Video for Educations: Video hosting dan sharing untuk internal lembaga
pendidikan untuk mengefektifkan kerja sama.

b. Pertemuan Kedua
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Maret 2022 di SMPN 2 Pulau Punjung
mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan pemateri Rahmaizar, S.Pd. Ada 3 hal
yang disampaikan dalam kegiatan ini : (pertama) manfaat guru penggerak bagi diri sendiri
(kedua) manfaat bagi orang lain diantaranya guru, murid, dan sekolah. Hal yang menjadi pokok
dalam implementasi Kuriulum Merdeka dan menjadi seorang agen transformasi perubahan proses
pendidikan guru harus bisa (1) menjadi pembelajar sepanjang hayat (2)mampu dan mau
berkolaborasi dan open minded (3)dapat menerima dan menghargai perbedaan dan
kekurangan/kelebihan anak didik.

c. Pertemuan Ketiga
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Maret 2022 di SMP Negeri 3 Pulau Punjung
mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan materi sosialisasi akun merdeka belajar
dengan pemateri Roni Maryati, S.S. Akun pembelajaran Belajar.id dapat digunakan untuk
9

mengakses berbagai layanan yang memudahkan kegiatan belajar mengajar, seperti


SIMPKB, Forum TanyaBOS, Merdeka Belajar hingga menyimpan dokumen.
Untuk mendapatkan akun dilakukan dengan cara:

1. Buka laman https://www.belajar.id/


2. Isi data lengkap seperti nama lengkap, nama ibu kandung, tipe pengguna dan
tanggal lahir
3. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN)
4. Kirim detail akun ke e-mail pribadi apabila belum pernah mendapatkan password
5. Cek akun (user ID) dan kata sandi (password) pada e-mail pribadi yang didaftarkan

PAKET IV
Paket IV kegiatan MGMP dilakukan dengan membagi kegiatan menjadi tiga kali
pertemuan dijabarkan sebagai berikut:
a. Pertemuan pertama
Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 12 Oktober 2022 di SMPN 3 Pulau
Punjung mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib. dengan pemateri Ceria Haety, S.Pd.
membahas tentang publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah dapat dimaknai sebagai upaya untuk
menyebarluaskan suatu karya pemikiranatau gagasan  seseorang atau sekelompok orang
dalam bentuk ulasan ilmiah dan  laporan penelitian baik yang sederhana seperti Penelitian
Tindakan Kelas dan juga penelitian yang lebih kompleks, makalah, buku atau
artikel. Publikasi ilmiah yang dilakukan guru pada dasarnya merupakan  wujud dari
profesionalisme guru.  Steven R.Covey, (BPSDM-Kemendikbud, 2012) menyebutkan
bahwa kegiatan publikasi ilmiah adalah salah satu bentuk upaya untuk memperbaharui
mental.
Seiring dengan dikukuhkannya guru sebagai jabatan fungsional (Kepmenpan No.
84/1993). Jika dikaji  lebih dalam, Isi Keputusan Menteri ini sebenarnya telah memberikan
pesan tidak langsung kepada kita bahwa pada dasarnya guru adalah seorang ilmuwan. Hal
ini sejalan dengan pemikiran Oemar Hamalik (2003) bahwa salah satu peran guru adalah
sebagai ilmuwan, yang berkewajiban tidak hanya menyampaikan pengetahuan yang
dimiliki kepada muridnya, akan tetapi juga berkewajiban mengembangkan pengetahuan itu
dan terus menerus memupuk pengetahuan yang dimilikinya. Dengan kata lain, guru
berkewajiban untuk membangun tradisi dan budaya ilmiah,

b. Pertemuan kedua
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 di SMPN 1 Pulau Punjung
mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan penanggung jawab kegiatan
Lismayanti Br Damanik, S.Pd. dengan materin kegiatan pengajuan proposal PTK I.
Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan sebuah proses investigasi berulang dan bersifat
mandiri.  Dengan tujuan untuk melakukan perbaikan terhadap sistem, proses, isi, atau situasi kelas dan
10

pembelajaran.  Dilansir dari buku Mengenal Penelitian Tindakan Kelas (2021) oleh Agus Wasisto,
proposal PTK berkaitan dengan pernyataan atas nilai penting dari suatu penelitian.  Proposal PTK
dapat membantu memberi arah pada peneliti, supaya mampu menekan kesalahan yang terjadi selama
penelitian.  Proposal PTK harus dibuat sistematis dan logis, sehingga menjadi pedoman yang mudah
diikuti. Proposal PTK menjadi gambaran rinci tentang proses yang akan dilakukan peneliti (guru)
untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran.
c. Pertemuan ketiga
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 di SMPN 1 Pulau Punjung
mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan penanggung jawab kegiatan
Lismayanti Br Damanik, S.Pd. dengan materin kegiatan pengajuan proposal PTK I.
Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan sebuah proses investigasi berulang dan bersifat
mandiri.  Dengan tujuan untuk melakukan perbaikan terhadap sistem, proses, isi, atau situasi kelas dan
pembelajaran.  Dilansir dari buku Mengenal Penelitian Tindakan Kelas (2021) oleh Agus Wasisto,
proposal PTK berkaitan dengan pernyataan atas nilai penting dari suatu penelitian.  Proposal PTK
dapat membantu memberi arah pada peneliti, supaya mampu menekan kesalahan yang terjadi selama
penelitian.  Proposal PTK harus dibuat sistematis dan logis, sehingga menjadi pedoman yang mudah
diikuti. Proposal PTK menjadi gambaran rinci tentang proses yang akan dilakukan peneliti (guru)
untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran.

PAKET V
Paket V kegiatan ini terdiri dari 3 kali pertemuan, yaitu:
a. Pertemuan Pertama
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 9 November 2022 di SMPN 3 Pulau Punjung
mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan pemandu Roni Maryati, S.S. Peserta
MGMP dibagi menjadi kelompok berdasarkan kelas yang diampu untuk menyusun kisi-
kisi soal. Materi yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Syarat-syarat kisi-kisi yang baik :
a. Mewakili isi kurikulum/kemampuan yang akan diujikan;
b. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami;
c. Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan

2. Komponen kisi-kisi terdiri dari :


a. Kelompok Identitas :
1. Jenis institusi
2. Program/Jurusan
3. Bidang studi/matapelajaran
4. Tahu nelajaran
5. Kurikulum yang diacu/dipergunakan
6. Jumlah soal
7. Bentuk soal
11

b. Kelompok Matriks
1. Kompetensi Dasar
2. Materi yang akan diberikan/dijadikan soal
3. Indikator
4. Nomor urut soal (jika diperlukan)

3. Untuk memilih materi esensial kita dapat berpatokan pada kriteria-kriteria berikut ini :
a. Merupakan materi lanjutan
b. Pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya
c. Merupakan materi penting yang harus dikuasai oleh siswa
d. Merupakan materi yang sering diperlukan
e. Untuk mempelajari bidang studi lain
f. Merupakan materi yang berkesinambungan yang terdapat pada semua jenjang kelas
g. Merupakan materi yang memiliki nilai terapan dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan selanjutnya, peserta MGMP menyusun kisi-kisi soal dalam kelompoknya


masing-masing. Ketua MGMP mengecek hasil kerja kelompok masing-masing dan
meminta kelompok yang telah selesai untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Kegiatan ditutup dengan perencanaan kegiatan selanjutnya. Masing-masing peserta
membawa referensi yang dapat dijadikan sumber penyusunan soal.

b. Pertemuan kedua
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu/ 16 November 2022 di SMPN 3 Pulau
Punjung mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib dengan kegiatan presentasi seminar
PTK. ini membahas tentang penyusunan SKP. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman guru dalam menyusun SKP.
Hal-hal yang diuraikan dalam kegiatan ini adalah:
PKG adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karir, kepangkatan dan jabatannya.
Fungsi PKG adalah:
1. Untuk menilai kemampuan dan keterampilan guru pada proses pembelajaran dan
pembimbingan.
2. Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran.
Tahapan penilaian PKG:
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
a. Pertemuan sebelum masuk kelas
b. Pengamatan
c. Pertemuan
d. Monitoring
3. Analisis hasil monitoring
4. Penetapan nilai untuk setiap sub kompetensi
12

c. Pertemuan Ketiga
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 23 November 2022 di SMP N 3 Pulau
Punjung mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.00 Wib. Pertemuan ini merupakan
pertemuan ketiga paket V yang membahas tentang evaluasi kegiatan dan perencanaan
program tahun selanjutnya. Simpulan dari evaluasi ini menjadi pertimbangan pengurus
inti dalam penyelenggaraan kegiatan MGMP agar tetap dapat menjadi wadah bagi guru
bahasa Indonesia untuk meningkatkan kompetensi.
E. Strategi Pelaksanaan Kegiatan MGMP
Strategi yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan MGMP bahasa Indonesia yaitu:
2. Selain perancangan actionplan yang sesuai dengan kebutuhan peserta MGMP.
3. Narasumber yang didatangkan untuk kegiatan MGMP selalu disesuaikan dengan
materi yang dibahas.
4. Mengelompokkan peserta sesuai dengan tingkat kelas yang diampu agar dapat
langsung mengimplementasikan pemahaman yang telah ia peroleh di sekolah tempatnya
bertugas.
5. Memberikan tagihan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan agar actionplan
berjalan sesuai dengan yang telah dirancang.
6. Diskusi mengenai permasalahan yang ditemui dalam PBM di sekolah.

F. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan MGMP:
1. mengimplementasikan pemahaman yang telah diperoleh, baik dalam
menghadapi permasalahan yang dihadapi di sekolah
2. peserta MGMP memahami penyusunan SKP dan DUPAK untuk menyusun
bahan kenaikan pangkat.
3. Selalu berbagi dan berdiskusi tentang permasalahan dalam PBM maupun
mencari penyelesaian masalah.
4. Guru terbiasa menulis, baik untuk PTK maupun untuk publikasi ilmiah.
5. Guru dapat menyusun kisi soal dan menyusun soal sesuai dengan indikator.
6. Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan strategi pembelajaran
yang variatif dan inovatif.
7. Guru memberikan perhatian untuk peserta didik yang remidial dan
meningkatkan kompetensi peserta didik yang membutuhkan pengayaan.
13

G. Dampak Pengembangan Diri


Dampak pengembangan diri setelah mengikuti kegiatan MGMP:
a. Semakin memahami berbagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas
PBM.
b. Memperoleh banyak masukan mengenai penulisan PTK.
c. Memperoleh gambaran tentang kurikulum 2013.
14

Penutup

Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan MGMP bahasa Indonesia Maju Bersama Tahun 2022 telah
berjalan dengan baik sesuai tujuan yang ingin dicapai. Hal ini terlihat dari meningkatnya
kompetensi guru. Guru lebih terampil dalam menyusun media pembelajaran, menyusun
perangkat PBM, menyusun penilaian, dan menyusun SKP dan DUPAK. Guru mampu
mengimplementasikan strategi pembelajaran yang variatif dan inovatif. Guru juga mampu
menyusun penilaian yang menjadi indikator keberhasilan pembelajaran. Untuk program
kegiatan MGMP tahun berikutnya, materi kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan
kelompok yang disusun dalam bentuk actionplan. Tagihan yang diminta pada akhir
kegiatan MGMP sangat bermanfaat bagi PBM guru di sekolah sesuai dengan PKG dan
PKB.

Saran

Kegiatan MGMP sebaiknya selalu diikuti dengan maksimal oleh seluruh peserta
MGMP. Partisipasi anggota kelompok dalam mendukung materi yang disajikan dalam
actionplan juga perlu selalu ditingkatkan. Pada program tahun berikutnya kegiatan
kelompok diharapkan tidak lagi mengulang materi yang sudah pernah disajikan sehingga
kegiatan tetap menyesuaikan dengan kebutuhan anggota kelompok. Kegiatan yang
memang sangat dibutuhkan ini yang kemudian dibawa oleh guru peserta MGMP ke
sekolah tempatnya mengampu.
15

LEMBAR IDENTITAS GURU

1 Nama : Roni Maryati, S.S.


.
2 Tempat/Tanggal lahir : Padang / 29 Maret 1975
.
3 NIP : 19750329 201001 2 005
.
4 Pangkat/Golongan : Peñata Muda Tk.I /III.b
5 Nama sekolah : SMP Negeri 3 Pulau Punjung
6 Jabatan : Guru bahasa Indonesia
7 Mengajar mata pelajaran : Bahasa Indonesia
8 SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat : H. Marlon Martua

 Nomor SK : 813/05/BKD-2009
: 31 Desember 2009
 Tanggal SK

b. Sebagai PNS
: H. AdiGunawan
 Pejabat yang mengangkat
: 821/108/BKD-2011
 Nomor SK
: 31 Desember 2011
 Tanggal SK
9 Alamat rumah : Jorong Koto Gadang
Kabupaten : Dharmasraya
Provinsi : Sumatera Barat
HP : 081267675789
16

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


PENINGKATAN KOMPETENSI MUSYAWARAH GURU
MATA PELAJARAN ( MGMP ) BAHASA INDONESIA MAJU
BERSAMA KABUPATEN DHARMASRAYA

Nama : Roni Maryati, S.S.


NIP : 19750329 201001 2 005
Pangkat/ gol. : Penata Tk. I/III.d
NUPTK : 8733764665300072
Tempat Tugas : SMPN 3 Pulau Punjung
Jabatan : Guru Bahasa Indonesiaika

Membenarkan bahwa semua isi dalam laporan kegiatan pengembangan diri


Peningkatan Kompetensi Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) Bahasa Indonesia
Maju Bersama Kabupaten Dharmasraya adalah sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan
telah dilaksanakan oleh yang bersangkutan dengan sebenarnya.

Pulau Punjung,
Kepala SMP N 3 Pulau Punjung Koordinator PKB

EMIL, S.Pd., M.M. Dra.HELMI BAKHTIAR


NIP. 19770702 200604 1 002 NIP. 19680520 200212 2 011
17

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR IDENTITAS GURU .......................................................................
LEMBAR PENGESAHAN  ............................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan...................................................................................................... 3
C. Pelaksanaan............................................................................................. 4
.

BAB II LAPORAN KEGIATAN MGMP 5


A. Paket 1................................................................................................ 7
B. Paket 2..................................................................................................... 8
C. Paket 3…………………………………………………………………. 10
D. Paket 4………………………………………………………………… 11
E. Paket 5………………………………………………………………… 13
F. Strategi Pelaksanaan, Uraian Materi, dan Tindak Lanjut .....................

BAB III PENUTUP 15


A. Kesimpulan.............................................................................................. 15
B. Saran........................................................................................................

LAMPIRAN 16
A. Surat tugas.............................................................................................. 32
B. Daftar Hadir........................................................................................... 48
C. Sertifikat................................................................................................. 49
D. Rekapitulasi Kegiatan/Matriks ringkasan Pengembangan Diri..............
18

KATA PENGANTAR

Pengembangan diri merupakan bagian kriteria penilaian guru dalam penilaian


kinerja guru ( PKG) dengan tujuan pengembangan kemampuan profesional guru. MGMP
menjadi salah satu wadah bagi guru untuk pengembangan diri yang diatur dalam peraturan
Mentri Negara pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16 tahun
2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya. Sebagai seorang guru yang
ingin mengembangkan dan menambah wawasan, serta meningkatkan mutu pendidikan
guru bahasa Indonesia di Kabupaten.Dharmasraya yang memerlukan kesamaan visi,
persepsi, dan pola tindakan secara teknis, untuk membina hubungan koordinatif dan
fungsional sesama guru dengan berbagai stakeholder guna mewujudkan guru yang
profesional, saya merasa perlu berkecimpung dalam kegiatan MGMP ini.

Selain MGMP, Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Fungsional, juga termasuk dalam
pengembangan profesi guru. Diklat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan
upaya peningkatan mutu melalui pendidikan melalui peningkatan kompetensi pendidik dan
/ atau tenaga kependidikan yang bersifat profesional development

Dalam mengikuti kegiatan MGMP dan diklat ini kami menyadari, bahwa kegiatan
yang kami lakukan ini masih perlu masukan dan saran dari berbagai pihak demi hasil yang
lebih baik.

Pulau Punjung, Desember 2022


Penyusun,

Roni Maryati, S.S.


NIP.19750329 201001 2 005

Anda mungkin juga menyukai