Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Mutu hasil belajar siswa yang terus meningkat dari tahun ke tahun di semua jenis dan
jenjang sekolah telah mejadi tekad sekaligus harapan semua pihak, terutama pihak sekolah
dalam hal ini kepala sekolah, guru semua mata pelajaran dan seluruh perangkat sekolah yang
ada di SMK Setia Budi Balikpapan dalam upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan
pada umumnya. Namun demikian, tidak dapat disangkal bahwa tanpa dukungan Sumber Daya
Manusia yang handal dan tanpa topangan dana yang memadai sehingga tekad dan harapan itu
akan sulit tercapai sesuai dengan yang diharapakan. Karena itu, kami mata Pelajaran
Matematika berupaya untuk menggalang dan memanfaatkan segala sumber daya dan dana
yang menunjang sebagai penopang tekad untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan.

Salah satu upaya yang dlakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
sekolah, terutama para guru dan kepala sekolah yaitu dengan mengikuti dan
melaksanakan kegiatan dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) kota Balikpapan,
dalam upaya untuk menunjuang kegiatan dimaksud, maka dibutuhkan dana yang cukup
dalam memfasilitasi pelaksanaan kegiatan MGMP, baik yang bersumber dari sekolah masing-
masing maupun pihak yayasan SMK Setia Budi Balikpapan.

Proposal program kegiatan MGMP ini merupakan salah satu upaya koordinator
MGMP Matematika di sekolah untuk mendapatkan dana dari pihak sekolah. Dengan penuh
permohonan kepada pihak sekolah untuk menopang seluruh program kegiatan MGMP
Matematika kami. Tentu saja dana bantuan ini akan kami manfaatkan secara efektif dan efisien
sesuai dengan rencana dalam proposal ini.

Balikpapan, Februari 2023


Koordinator MGMP Matematika
SMK Setia Budi Balikpapan

Sutikno Dwi Putro


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Keadaan yang Ideal

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal ini terdapat dalam :

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentan guru dan Dosen.
2. Permen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 20 tahun 2007 Tentang Standar
Penilain Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
4. Peraturan Pemerintah RI No. 74 Tahun 2008 tentang Guru

2. Keadaan Nyata di Lapangan

Berdasarkan paparan di atas maka SDM Indonesia harus ditingkatkan sebagai upaya
menyongsong era globalisasi yang ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Bidang pendidikan merupakan salah satu kunci utama bagi
peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Kondisi sekarang ini masalah-masalah pendidikan semakin kompleks, baik dalam hal
kualitas maupun kuantitas. Kenyataan di lapangan ditemukan hasil pendidikan yang
dicapai lembaga formal SMK masih rendah. Ini menunjukkan bahwa kinerja guru SMK masih
belum maksimal, karena guru merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi tingkat
kelulusan dan keberhasilan pendidikan.

Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu diperlukan guru yang profesional dan selalu
mau meningkatkan diri. Melalui UU No. 14 Tahun 2005 , tentang Guru dan Dosen,
mengamanatkan Guru untuk memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV, kompetensi sebagai agen
pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional dan Sertifikat
sebagai Pendidik.
Terlalu besar biaya, waktu, dan biaya yang dibutuhkan untuk hal itu, termasuk untuk
kegiatan-kegiatan akademis insidental semacam seminar atau sejenisnya. Akibatnya, peningkatan
kualifikasi guru yang di antaranya terindikasi pada pencapaian tingat S1/D-IV berjalan lambat.

Agar guru memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran maka Guru harus senantiasa
meningkatkan kompetensinya melalui pengembangan diri yang dapat dilaksanakan oleh guru
antara lain mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang pada dasarnya
bertujuan menanggapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa menuntut
penyesuaian dan pengembangan profesional guru. Melalui wadah ini para guru berkomunikasi,
berkonsultasi, dan saling berbagi informasi serta pengalaman.

Di samping hal tersebut, MGMP menjadi wadah bagi guru untuk curah pendapat mengenai
kondisi di lapangan dengan sesama anggota. Untuk mengatasi hal yang diungkapkan di atas,
MGMP Metematika SMK kota Balikpapan melaksanakan kegiatan belajar dalam upaya
meningkatkan kemampuan diri dan memperbaiki kualitas pembelajaran melalui program
MGMP.

MGMP Matematika SMK Balikpapan yaitu terdiri anggota dari seluruh SMK Balikpapan baik
Negeri maupun Swasta, termasuk didalamnya SMK Setia Budi Balikpapan. Akan tetapi dalam
pelaksanaannya masih banyak menghadapi permasalahan. Permasalahan yang dihadapi antara
lain :

1. Dalam melaksanakan pembelajaran masih berorientasi pada “teacher center”, padahal


sesuai dengan Kurikulum 2013 diharapkan berorientasi pada “student center”,
2. Belum memanfaatkan kondisi nyata setempat dalam pembelajaran (pembelajaran
kontekstual),
3. Belum menggunakan metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran sehingga
pelayanan diberikan kepada siswa belum maksimal,
4. Banyak dari guru –guru yang kurang memamahami ICT dengan baik, sehingga tidak bisa
mengupdate informasi yang semakin canggih.
3. Penyelesaian Masalah

Pembinaan MGMP berupa pengembangan dan pemberdayaan dipandang sangat strategis


untuk mendorong para Guru secara berkelanjutan meningkatkan profesionalisme dan kesiapan
dalam pembelajaran. Oleh karena itu dipandang perlu MGMP digalakkan kembali, dengan maksud
agar MGMP sebagai wadah Guru dapat menjadi wadah vital bagi guru untuk mereformasi dirinya
agar mampu menyiapkan anak didik yang tangguh, kreatif, kritis, dan terampil, dengan
pendekatan proses pembelajaran tidak lagi berpusat pada Guru tetapi berpusat pada Siswa.
Berbagai inovasi pembelajaran seperti pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and
Learning), Problem Solving (Problem-Based Learning), Inquiry, dan lain sebagainya diharapkan
dapat dikuasai oleh Guru dengan baik.

Hal tersebut tentunya membutuhkan dana. Sumber dana kegiatan pengembangan dan
pemberdayaan MGMP diharapkan dari Program Dana Bantuan Hibah / Blockgrant program
Direktorat Pendidikan Dasar Tahun 2023 dan masing-masing sekolah juga memberikan bantuan
dana, sehingga permasalahan- permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru dalam wadah MGMP
dapat dicarikan solusinya.

4. Alasan

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh MGMP Matematika adalah Implementasi Lesson Study,
yang merupakan kerjasama Pemerintah Daerah Kota Balikpapan hal ini Dinas Pendidikan. Lesson
Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara
kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip- prinsip kolegalitas, dan mutual learning untuk
membangun komunitas belajar. Dalam Lesson Study sejumlah Guru mata pelajaran tertentu di
daerah tertentu secara periodik bersama-sama mengemukakan, menganalisis, dan mencari solusi
masalah-masalah yang dihadapi. Solusi yang dipilih dituangkan dalam suatu rancangan dan
implementasi pembelajaran.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Untuk memberdayakan dan mengembangkan MGMP Matematika SMK yang bermuara pada
peningkatan mutu pembelajaran sesuai standar pelayanan minimal dalam kerangka peningkatan
mutu pendidikan di Kota Balikpapan

C. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan MGMP Matematika
SMK Kota Balikpapan ini adalah:

a. Terwujudnya guru Matematika yang berkompetensi,


b. Terfasilitasi guru Matematika yang mengampu pelajaran tidak sesuai dengan ijazah
pendidikan S1 agar mendapatkan program PPKHB (Pengakuan Pengalaman Kerja dan
Hasil Belajar),
c. Terwujudnya guru Matematika yang aktif, kreatif dan mampu berinovasi,
d. Terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan yang selama ini pelajaran Matematika
sangat menakutkan bagi sebagian besar siswa, dan terwujudnya kolaborasi sesama
teman sejawat dan atau masyarakat dalam rangka menyediakan media pembelajaran yang
efektif dan efisien.

D. MANFAAT

Manfaat dari kegiatan ini adalah :

1. Bagi Guru;
a) Terbuka peluang untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan wawasan
profesionalismenya sesuai dengan standar pendidikan nasional serta
meningkatkan dan mengembangkan karirnya,
b) Dapat meningkatkan mutu pelayanan pembelajaran yang menyenangkan dan
bermakna bagi siswa dalam rangka mencapai standar nasional pendidikan dan
pengembangan potensi diri agar memiliki kemampuan profesional,
c) Memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas kompetensinya, baik dalam
pelaksanaan PBM, kualifikasi, jenjang karir sebagai pendidik sehingga mampu
melaksanakan pembelajaran yang berkualitas dan lebih profesional,
d) Menggunakan metoda pembelajaran yang bervariatif, aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan,
e) Membantu mendapatkan perolehan angka kredit untuk kenaikan pangkat,
peningkatan kualifikasi dan persiapan menghadapi serifikasi guru,
f) Mengembangkan profesinya melalui penulisan karya tulis ilmiah (KTI)
2. Bagi Sekolah
a) Memiliki guru-guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan
kualitas pembelajaran di sekolah tempat bertugas,
b) meningkatkan mutu proses pembelajaran untuk peningkatan hasil belajar peserta
didik, dan
c) Terbentuknya kerja sama sekolah dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi
layanan pendidikan serta meningkatkan kesadaran untuk saling bertukar
informasi, pengetahuan, ketrampilan, dan budaya kerja yang berkualitas dalam
kerangka peningkatan mutu pendidikan.

3. Bagi MGMP
a) Menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja Guru, sehingga
dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Kota Balikpapan; dan
b) Menjadi tempat bagi para guru untuk berbagi/sharing pengalaman dalam
pelaksanaan pembelajaran,
c) Menjadi wadah untuk melayani Guru dalam membangun komunitas profesional dan
mengembangkan budaya belajar yang berkelanjutan.
4. Bagi Siswa
a) Mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dari Guru yang berkompeten dan
profesional,
b) Belajar lebih menyenangkan dikarenakan guru yang mengajarnya semakin
inovatif dan berkualitas sehingga dapat menerapkan hasil belajarnya pada siswa,
c) Mendapat transfer informasi yang banyak sehingga dapat berguna dalam
kehidupan masa depan,
d) Meningkatkan daya serap siswa terutama dalam mata pelajaran Matematika dan
nilai ujian sekolah serta Ulangan semester menjadi semakin baik.
BAB II
RENCANA KEGATAN DAN ANGGARAN

A. Kegiatan
Kegiatan MGMP Matematika dilaksanakan secara bergiliran di sekolah SMK se-Balikpapan yang
merupakan anggota dari MGMP. Adapun kegiatannya sebagai berikut :
1. Konsolidasi anggota MGMP Matematika se-Balikpapan
2. Rekonstruksi kepenguurusan MGMP Matematika se-Balikpapan
3. Persiapan Lesson Study Dengan Pola MGMP
4. Merevisi dan nenyusun Silabus dan RPP untuk implementasi Lesson Study Pemilihan
Strategi dan pendekatan Pembelajaran
5. PKG (Penilaian Kinerja Guru)
6. Bimtek Perangkat Pembelajaran Matematika SMK dengan narasumber dari Dikbud Prov.
Kaltim.
7. Pembuatan kisi-kisi soal Ujian Sekolah se-Balikpapan
8. Rencana pemngembangan kemampuan dan potensi siswa melalui kegiatan Lomba Cerdas
Cermat Matematika antar sekolah se-Balikpapan

B. Anggaran
1. Tranportasi Guru Rp.50.000 x 3 guru x 5 pertemuan dalam 1 tahun = Rp.750.000
2. Sumbangan uang kas Rp.100.000 x 3 guru x 5 pertemuan dalam 1 tahun = Rp.1.500.000

Total = Rp.2.250.000
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Banyak hambatan yang kami alami untuk memberdayakan MGMP Matematika SMK
di Kota Balikpapan. Termasuk diantaranya Program MGMP yang belum mampu memenuhi
kebutuhan guru khusunya mata pelajaran Matematika SMK. Ini disebabkan karena dukungan
dana operasional MGMP yang kurang memadai, perhatian dan kontribusi pemerintah daerah
cendrung masih rendah terkait untuk pelaksanaan kegiatan MGMP, serta dukungan asosiasi
profesi terhadap MGMP juga kurang memadai. Untuk itulah kami ikut serta mengajukan
proposal agar bisa memperoleh dana hibah demi pemberdayaan MGMP Matematika Kota
Balikpapan. Sudah barang tentu apa yang telah kami susun jauh dari kesempurnaan, namun
besar harapan kami kepada para pembaca, utamanya tim penilai proposal dari SAMK
Setia Budi Balikpapan dapat memahami dan mengerti tentang maksud serta isi dari proposal
kami.

B. Saran

Kegiatan pemberdayaan MGMP Matematika Kota Balikpapan di harapkan dapat


dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai dengan harapan kita bersama. Untuk itu kepada
pihak sekolah dapat memberi bimbingan serta dukungan baik moral maupun material agar
kami mampu lebih optimal di dalam meningkatkan profesional guru-guru Matematika di Kota
Balikpapan sehingga terwujud satuan pendidikan yang bermutu sesuai denag visi dan misi
sekolah..
PERTEMUAN 1

A. Undangan
B. Dokumentasi

C. Notulen

Anda mungkin juga menyukai