Lampiran : Instrumen Penilaian

Instrumen Penilaian Pengetahuan

Penilaian Ulangan Harian

Satuan Pendidikan : SMK SETIA BUDI BALIKPAPAN

Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Waktu Penilaian : Setelah Pelaksanaan Ulangan Harian
Kompetensi Dasar
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel

Tujuan No
Indikator Soal Jawaban Skor
Pembelajaran Soal
Menjelaskan
konsep SPLDV
Peserta didik dapat
menjelaskan
1 Manakkah dari beberapa sistem
persamaan berikut yang merupakan
{2x+3x + y−z =15
y + z=16
bukan merupakan SPLDV
2

Karena memuat lebih dari 2 variabel yaitu 3 variabel x, y

konsep Sistem SPLDV, kemudian tuliskan alasannya
dan z
Persamaan Linier
a) { 2 x + y−z =15
Dua Variabel
x+3 y + z=16
{73a−2b=60
a+2 b=40
merupakan SPLDV
b) {
7 a−2b=60 2
dengan benar
3 a+2 b=40 Karena memuat 2 persamaan linier 2 variabel

c) { x2 + y 2=34
x+ y =8 { x2 + y 2=34 bukan merupakan SPLDV
x+ y =8
4
 Karena terdapat persamaan yang bukan persamaan linier
(pangkatnya lebih dari satu yaitu x 2 dan y 2 8
Menentukan Peserta didik dapat 2 Carilah penyelesaian dari SPLDV berikut  Menentukan nilai x 10
himpunan menentukan dengan metode eliminasi
| |
2 x+ y =14 × 3 6 x+3 y =42
x +3 y=17 × 1 x+3 y =17
¿
penyelesaian
SPLDV dengan
penyelesaian dari
sistem persamaan
{
2 x + y=14
x+3 y =17 5 x=25
x=25 /5
metode eliminasi linear dua variabel
x=5
menggunakan cara
 Menentukan nilai y 10
eliminasi dengan
teliti | |
2 x+ y =14 × 1 2 x + y=14
x +3 y=17 × 2 2 x +6 y=34
¿

−5 y=−20
y=−20/−5
y=4
Maka himpunan peyelesainnya { 4 , 5 }

Menentukan Peserta didik dapat 3 Tentukan himpunan penyelesaian dari  Menentukan nilai x 10
himpunan menentukan SPLDV berikut dengan metode Ubah persamaan (1) ke bentuk y=x −2
penyelesaian penyelesaian dari substitusi Kemudian substitusikan ke persamaan (2)
SPLDV dengan
metode substitusi
sistem persamaan
linear dua variabel
{3 xx−−7y=2
y=−2
3 x−7 ( x−2 )=−2
3 x−7 x+ 14=−2
menggunakan cara −4 x+14=−2
substitusi dengan −4 x=−2−14
teliti −4 x=−16
 x=−16 /−4
x=4
 Menentukan nilai y 10
Substitusikan nilai x ke persamaan (1)
4− y=2
y=4−2
y=2
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { 4 , 2 }

Menentukan Peserta didik dapat 4 Tentukan himpunan penyelesaian dari  Menentukan nilai y dengan eliminasi 10
penyelesaian dari
sistem persamaan
menentukan
penyelesaian dari
SPLDV berikut dengan metode
gabungan eliminasi-substitusi
| |
5 x − y=45 × 2 10 x−2 y=90
2 x−3 y=5 × 5 10 x−15 y =15
¿

13 y=75
linear dua variabel sistem persamaan
menggunakan linear dua variabel
{
5 x− y =45
2 x−3 y =5 y=15 /13
y=5
cara gabungan menggunakan cara
 Menentuka nilai x dengan mensubtusikan nilai y=5 10
eliminasi- gabungan eliminasi-
ke persamaan 1
substitusi substitusi dengan
5 x−5=45
teliti
5 x=45+ 5
x=50 /5
x=10
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { 10 , 5 }
Menyelesaikan Peserta diidk dapat 5.a Agnes dan Yolanda memiliki pita hias. Diketahui : 15
maslah menyelesaikan Pita Agnes lebih panjang dari pita  Pita Agnes lebih panjang dari pita yolanda
sistempersamaan permasalahan Yolanda. Jika pita Agnes dan Yolanda  Jumlah panjang pita Agnes dengan Yolanda 168 cm
linear dua variabel sehari-hari yang disambung maka panjang pita  Selisih panjang pita Agnes dan Yolanda 24 cm
berkaitan dengan keduanya adalah 168 cm sedangkan Ditanyakan :
sistem persamaan selisih panjang pita Agnes dan Yolanda Model matemtaika :
linear dua variabel adalah 24 cm. Tentukan panjang pita Misal : x = panjang pita Agnes
dengan cermat Anes dan panjang pita Yolanda y = panjang pita Yolanda
Model matematikanya

{x+x−yy=168
=24
Menyelesaikan model yang telah disusun dengan salah satu
metode.
Eliminasi :
x + y=168 ¿
x− y=24
2 y=144
144
y=
2
y=72
Substitusi :
x +72=168
x=168−72
x=96
Jadi panjang pita Agnes 96 cm dan panjang pita Yolanda 72
cm
Menyelesaikan Peserta diidk dapat 5b Ina mempunyai toko sepatu. Untuk Misal 2
maslah menyelesaikan jenis sepatu tertentu, jika Ina menjual 2 - banyak sepatu yang dijual = n
sistempersamaan permasalahan pasang sepatu lebih banyak ia - harga jual sepatu (normal) = x rupiah
linear dua variabel sehari-hari yang memperoleh jumlah uang yang sama. Sehingga uang yang diperoleh dari penjualan n buah sepatu
berkaitan dengan Harga jual tiap pasang sepatu adalah =nx
10
sistem persamaan Rp. 20.000,00 lebih murah dari harga Model Matematikanya :
linear dua variabel jual normalnya. Jika Ina menjual sepatu ( x−20.000 ) ( n+2 ) =xn
dengan cermat 2 pasang lebih sedikit ia juga ( x−20.000 ) ( n+2 ) =xn
memperoleh jumlah uang yang sama. xn−20.000 n+2 x−40.000=xn

Harga jual setiap pasang sepatu Rp. −20.000 n+2 x=40.000 …………………..(1)

40.000,00 lebih mahal dari harga jual

normalnya. ( x +40.000 ) ( n−2 )=xn
xn+ 40.000 n−2 x−80.000=xn
a. Berapa pasang sepasang sepatu yang
xn+ 40.000 n−2 x−80.000=xn
dijual ina untuk jenis tersebut?
40.000 n−2 x=80.000 …………………..(2)
b. Berapa harga normal sepasang
sepatu itu?
5

−20.000 n+2 x=40.000

40.000 n−2 x=80.000+¿
20.000 n=120.000
120.000
n=
20.000
 n=6
Untuk n=6
−20.000 ×6+ 2 x=40.000
−120.000+2 x=40.000
2 x=40.000+120.000
160.000
x=
2
x=80.000
Jadi :
Banyak sepatu yang dijual 6 buah
Harga jual normal sepatu = Rp 80.000,00
Total Skor 100

Mengetahui Balikpapan, Juli 2018

Kepala SMK Setia Budi Balikpapan Guru Mapel Matematika

Eka Budi Hartono, SE, MM Dwi Astutik, S.Pd

Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian Proyek (Penugasan)

Satuan Pendidikan : SMK SETIA BUDI BALIKPAPAN

Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Waktu Penilaian : 1 Minggu Setelah Tugas Proyek Diberikan
Kompetensi Dasar
4.3. Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel
Indikator
Membuat model matematika dari permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.
Tugas:

Mencari permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan materi sistem persamaan linear dua variabel, dengan aturan:

1. Bersama kelompok yang telah ditentukan, siswa mencari di internet atau buku sumber lain yang relevan tentang permasalahan-permasalah yang berkaitan
dengan materi sistem persamaan linear dua variabel kemudian menentukan penyelesaiannya.
2. Siswa harus dapat mengumpulkan minimal 5 permasalahan yang berbeda untuk setiap kelompok dan maksimal tidak terbatas, hanya semakin banyak
permasalahan dan penyelesaiannya dikumpulkan oleh siswa, maka semakin besar skor nilai yang diperoleh kelompok tersebut.
3. Hasil pencarian tersebut disusun menjadi sebuah kliping/makalah singkat dan dijilid dengan rapih, dan setiap kelompok harus membuat 1 buah soal dan
penyelesaiannya di kertas karton sebagai bahan presentasi.
4. Batas waktu pengerjaan tugas ± 1 minggu, dan bagi siswa yang tidak mengumpulkan tepat waktu, maka ada sanksi yang akan diberikan.
5. Setelah tugas selesai dikerjakan, maka siswa diwajibkan untuk presentasi di depan kelas, menyampaikan hasil tugas proyeknya.

Rubrik Penilaian Proyek

Kriteria Skor

 Materi sesuai dengan yang ditugaskan (sistem persamaan linear dua variabel) 4
 Kriteria Skor

 Laporan memuat permasalahan dan jawaban yang benar serta terinci

 Permasalahan dan jawaban yang diajukan bervariasi (ragam soal lebih banyak)
 Permasalahan dan jawaban yang dibuat sendiri sama banyaknya dengan mengambil dari sumber lain (aspek kreatif lebih
menonjol)
 Laporan memuat sumber perolehan data (sistem persamaan linear dua variabel diambil dari internet atau sumber lain)
 Laporan dikumpulkan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Materi sesuai dengan yang ditugaskan (sistem persamaan linear dua variabel) 3
 Laporan memuat permasalahan dan jawaban yang benar namun belum terinci
 Permasalahan dan jawaban yang diajukan kurang bervariasi (soal kurang beragam)
 Memuat beberapa permasalahan dan jawaban yang dibuat sendiri namun tidak sebanyak mengambil dari sumber data
(aspek kreatif kurang menonjol)
 Laporan memuat sumber perolehan data(sistem persamaan linear dua variabel diambil dari internet atau sumber lain)
 Laporan dikumpulkan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan
 Kerjasama kelompok baik
 Materi kurang sesuai dengan yang ditugaskan (sistem persamaan linear dua variabel) 2
 Laporan memuat permasalahan dan jawaban yang kurang benar dan tidak terinci
 Permasalahan dan jawaban yang diajukan kurang bervariasi (ragam soal tidak banyak)
 Permasalahan dan jawaban ada yang dibuat sendiri namun tidak sebanyak dengan mengambil dari sumber data (aspek
kreatif kurang menonjol)
 Kriteria Skor

 Laporan memuat sumber perolehan data (sistem persamaan linear dua variabel diambil dari internet saja)
 Laporan dikumpulkan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan
 Kerjasama kelompok baik
 Materi tidak sesuai dengan yang ditugaskan (sistem persamaan linear dua variabel) 1
 Laporan memuat permasalahan dan jawaban yang kurang benar
 Permasalahan dan jawaban yang diajukan tidak bervariasi
 Tidak ada permasalahan dan jawaban yang dibuat sendiri
 Laporan tidak memuat sumber perolehan data
 Laporan dikumpulkan tidak tepat waktu
 Kerjasama kelompok kurang baik
Tidak melakukan tugas proyek 0

Mengetahui Balikpapan, Juli 2018

Kepala SMK Setia Budi Balikpapan Guru Mapel Matematika

Eka Budi Hartono, SE, MM Dwi Astutik, S.Pd