Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasai Nomor : 16 Tahun 2009, yang mulai berlaku 1 Januari 2013.
Program ini dengan berfokus pada nilai tambah reformasi guru yang digagas pemerintah,
dengan memperkuat hubungan antara proses sertifikasi dan pemberian tunjangan profesi
untuk percepatan proses pembelajaran siswa. Kondisi Pendidikan di wilayah rayon 2
secara umum masih perlu pembenahan. Mulai dari kualitas kelulusan siswa dan bahkan
nilai rata-rata kelulusan pada tingkat sekolah dasar masih jauh dari harapan, kualifikasi
guru masih ada yang belum S1 sehingga kualitas pembelajaran juga masih perlu
peningkatan, masih tingginya kesenjangan kualitas pendidikan di kota dan di desa, serta
peran serta masyarakat akan pentingnya pendidikan juga masih sangat minim.
Oleh karena itu peningkatan mutu pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
dan kebudayaan pembinaan oleh pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru.
Peningkatan mutu pada komponen-komponen tersebut pada ujungnya berimplikasi
terhadap peningkatan kualitas lulusan siswa sebagai outputnya. Pada tataran
implementasinya kegiatan-kegiatan peningkatan mutu tersebut haruslah memenuhi
standar-standar mutu yang telah ditetapkan. Didalam Buku 4 Pedoman Kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, halaman 31 disebutkan bahwa Kegiatan
KKG dan MGMP merupakan kegiatan wajib semua guru pada setiap jenjang jabatan
sebagaimana telah diatur dalam Rambu-rambu Penyelenggaraan KKG/MGMP.
Dalam 1 tahun,guru diwajibkan mengikuti kegiatan KKG/MGMP paling sedikit 12
kali pertemuan (dapat berarti dalam setiap bulan ada 1 kali pertemuan) dalam beberapa
paket kegiatan. Setiap 1 paket kegiatan paling sedikit memerlukan 3 kali
pertemuan.Kelompok Kerja Guru (KKG) Rayon 2 Kecamatan Kandangan yang
merupakan salah satu kelompok KKG yang berada di Hulu Sungai Selatan turut
berbenah untuk mencapai tujuan program tersebut. Untuk itu dibutuhkan perencanaan
program kegiatan yang sistematis dan terstruktur sebagai pedoman kegiatan dalam 1
tahun. Proposal rencana kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan kolektif guru ini
dibuat sebagai panduan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran
2022/2023 di wilayah KKG Rayon 2 Kecamatan Kandangan.

1
B. TUJUAN
Tujuan Umum dari kegiatan Kelompok Kerja Guru adalah pengembangan diri guru
melalui kegiatan kolektif dalam upaya peningkatan kinerja sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran dimasing-masing satuan
pendidikan.
Tujuan Khusus dari kegiatan Kelompok Kerja Guru ini, adalah :
1. Memfasilitasi guru untuk mencapai standar komptensi profesi yang telah
ditentukan.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki
sekarang dengan apa yang menjaadi tuntutan ke depan berkaitan dengan
profesinya.
3. Memotivasi guru-guru untuk memiliki komitmen melaksanakaan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga professional.
4. Mengangkat citra, harkat dan martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan
kepada penyandang profesi guru.
5. Memperoleh angka kredit dalam kegiatan ini untuk supaya guru dapat naik pangkat
dalam waktu minimal yang telah ditetapkan.

C. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara
lainadalahsebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Siswa memperoleh jaminan kepastian mendapatkan pelayanan dan pengalaman belajar
yang efektif untuk meningkatkan potensi diri secara optimal melalui penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan masyarakat abad 21 serta
memiliki jati diri sebagai pribadi yang luhur sesuai nilai keluruhan bangsa.

2. Bagi Guru
Pengembangan Diri memberikan jaminan kepada guru untuk menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya yang
bermartabat, sehingga mampu menghadapi perubahan internal dan eksternal dalam
kehidupan abad 21 selama karirnya.

2
3. Bagi Sekolah
Pengembangan Diri memberikan jaminan terwujudnya sekolah sebagai organisasi
pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kompetensi, motivasi,
dedikasi,loyalitas, dan komitmen pengabdian guru dalam memberikan layanan
pendidikan yang berkualitas kepada siswa.

4. Bagi Orang Tua/Masyarakat


Pengembangan Diri memberikan jaminan bagi orangtua/masyaraka tbahwa sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuannya masing‐masing anak mereka di sekolah
memperoleh bimbingan dari guru-guru yang mampu bekerja secara profesional dan
penuh tanggung jawab dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran efektif, efisien, dan
berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan global.

5. Bagi Pemerintah
Dengan kegiatan Pengembangan Diri, pemerintah mampu memetakan kualitas layanan
pendidikan sebagai upaya pembinaan, pengembangan, dan peningkatan kinerja guru
serta pembiayaannya dalam rangka meningkatkan kualitas antar sekolah sejenis
dansetingkat.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan kolektif guru KKG Rayon
2 Kecamatan Kandangan adalah tercapainya implementasi dari Permeneg PAN & RB
Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,
Permendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi, Permendikbud No. 20 tentang SKL
( Standar Kompetensi Lulusan), Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses. Hasil konket yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah :
1. Meningkatnya kompetensi guru dalam mempersiapkan, melaksanakan dan
mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar.
2. Meningkatnya kemampuan dalam menyusun Kurikulum.
3. Terjadinya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan secara proporsional melalui
peningkatan kompetensi profesional guru.

3
4. Meningkatnya wawasan guru mengenai pengembangan kurikulum dan memecahkan
masalah pembelajaran dengan sharing pengalaman antar guru.
5. Meningkatkan wawasan metodologi mengajar.
6. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan guru dalam pembelajaran khususnya kajian
pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif danMenyenangkan).
7. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan guru dalam pembelajaran Kurikulum
Merdeka.
8. Penerapan Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) semua mata pelajaran.
9. Meningkatkan budaya menulis bagi guru sehingga Peningkatan Kompetensi
Berkelanjutan (PKB) Unsur Publikasi Ilmiah dapat tercapai.
10. Meningkatnya produk-produk karya inovatif dari guru peserta kegiatan ini

4
BAB II
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

I. PENDAHULUAN :
A. Waktu Pelaksanaan.
Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 17 Januari 2023, 9 Februari 2023, dan 02 Maret
2023

B. Tempat Pelaksanaan.
Sekolah Dasar di Rayon 2 Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

C. Tujuan Pelaksanaan.
Menambah wawasan bagi guru-guru dalam membuat administrasi, melaksanakan
proses pembelajaran, dan melaksanakan penilaian.

II. Materi Kegiatan.


A. Uraian rinci dan tujuan kegiatan.
Tujuan Kegiatan KKG adalah untuk menganalisis KD pada semester 2 dan membuat
program semester 2 tahun pelajaran 2022/ 2023, menambah wawasan tentang
penilaian autentik dan penyusunan kisi-kisi soal PTS 2, dan pembuatan laporan
pengembangan diri.

B. Penjelasan Isi Materi.


1. Analisis Kompetensi Dasar dan Penyusunan Program Semester
1.1 Analisis KD
a. Pengertian Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap
pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan
materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini
dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus
mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.
b. Tujuan Kompetensi Dasar
Tujuannya mengacu pada aspek yang hendak dicapai di dalamnya, yaitu
sebagai berikut.

5
1) Meningkatkan pengetahuan di bidang kognitif.
2) Mengasah bakat, minat, dan kemampuan.
3) Mengajarkan norma-norma untuk mempraktikkan segala tugas yang
menjadi tanggung jawabnya.
4) Memperbaiki sikap individu.
c. Fungsi Kompetensi Dasar
Adapun fungsinya adalah sebagai acuan atau rujukan guru dalam
menyusun indikator kompetensi pada pembelajaran di kelas.
1.2 Program Semester :
Program semester berisi tentang target pengajaran yang harus dicapai
selama kurun waktu satu semester.
2. Penilaian Auntentik
Penilaian merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan
keberhasilan proses dan hasil belajar. Kegiatan penilaian harus dapat memberikan
informasi kepada guru untuk meningkatkan kemampuan mengajarnya dan
membantu peserta didik mencapai perkembangan belajarnya secara optimal. Guru
harus menyadari bahwa kemajuan peserta didik merupakan salah satu indicator
keberhasilannya.
Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid atau reliable.
Autentik berarti keadaan yang sebenarnya, yaitu kemampuan atau keterampilan
yang dimiliki oleh peserta didik. Misalnya, peserta didik diberi tugas proyek
untuk melihat kompetensi peserta didik dalam menerapkan pengetahuan yang
dimiliki peserta didik dalam kehidupan sehari-hari atau dunia nyata.
Menurut Nurhadi (2004: 172) penilaian otentik adalah proses pengumpulan
informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang
dilakukan oleh peserta didik melalui berbagai teknik yang mampu
mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan
pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Penilaian autentik juga
merupakan sebutan yang digunakan untuk menggambarkan tugas-tugas yang riil
yang dibutuhkan peserta didik untuk dilaksanakan dalam menghasilkan
pengetahuan mereproduksi informasi.
Evaluasi autentik pada kurikulum 2013 yaitu berfokus pada pengetahuan
melalui evaluasi output menjadi berbasis kemampuan melalui evaluasi proses,
portofolio dan evaluasi output secara utuh dan menyeluruh. Penilaian otentik
6
sering juga dipadankan dengan penilaian berbasis
kinerja (performancebased assessment) atau penilaian kinerja (performance
assessment), karena digunakan untuk menilai kinerja peserta didik dalam
menampilkan tugas-tugas (tasks) yang bermakna. Selain itu penilaian otentik
dipadankan pula dengan nama direct assessment karena penilaian otentik
menyediakan lebih banyak bukti langsung dari penerapan keterampilan dan
pengetahuan peserta didik,
3. Laporan Pengembangan Diri :
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan pengembangan diri ini adalah untuk meningkatkan
kompetensi penulis sebagai guru, baik kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial maupun kompetensi profesional yang penulis
rasakan masih kurang.
b. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peserta Didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman
belajar yang lebih efektif.
2. Bagi Guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya
sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik untuk menghadapi
kehidupan di masa datang.
3. Bagi Sekolah, akan mampu memberikan layanan pendidikan yang
berkualitaskepada peserta didik.
4. Bagi Orang TuaMasyarakat, akan memperoleh jaminan bahwa anak
mereka mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan
pengalaman belajar yang efektif.
5. Bagi Pemerintah, akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang
layanan pendidikan yang berkualitas dan profesional.

C. Tindak Lanjut.
Yang akan dilaksanakan setelah mengikuti kegiatan KKG ini adalah akan berusaha
untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam membuat administrasi
pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan melaksnakan penilaian.
7
D. Dampak terhadap peningkatan kompetensi guru.
Kegiatan KKG yang dilaksanakan akan berdampak positif terhadap peningkatan
kompetensi guru, karena dengan adanya kegiatan ini guru memperoleh pengetahuan
tentang cara membuat administrasi pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran
kurikulum merdeka, melaksanakan pembelajaran P5 dan Menyusun laporan hasil
kegiatan pengembangan diri.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengembangan diri ini sangat baik dan perlu dilaksanakan secara terus menerus
karena manfaatnya sangat banyak sekali bagi guru. Setelah guru mengikuti workshop
banyak sekali tambahan ilmu utnuk peningkatan diri dan kualitas dalam pembelajaran.
B. Saran
Kami berharap workshop yang diadaakan oleh KKG Rayon 2 Kecamatan Kandangan
akan terus terlaksana sehingga guru dapat mengembangkan dirinya secara maksimal
karena tanpa adanya kerjasama guru tidak akan bias mengembangkan dirinya sendiri.

9
Lampiran I :

MATRIK PELAKSANAAN KEGIATAN KKG

No Tempat Nara Nama


Nama Kegiatan Peserta Dampak
Kegiatan Sumber Penyelenggara
1. Workshop SDN 4 JHB Pengawas Guru Kelas KKG Rayon 2 Menambah
Analisis KD dan Sekolah Kurikulum wawasan bagi
Penyusunan K13 guru tentang
Program Analisis KD dan
Semester 2 Program Semester
2 Workshop SDN 3 Pengawas Guru Kelas KKG Rayon 2 Menambah
Penilaian Jambu Hilir Sekolah Kurikulum wawasan bagi
Autentik dan K13 guru tentang
Penyusunan penilaian autentik
Kisi-Kisi Soal dan penyusunan
PTS 2 kisi-kisi soal PTS
3. Workshop SDN 2 JHB Pengawas Guru Kelas KKG Rayon 2 Menambah
Pembuatan Sekolah I - VI wawasan bagi
Laporan Hasil guru tentang cara
Pengembangan Menyusun
Diri. laporan hasil
pengembangan
diri.

10

Anda mungkin juga menyukai