Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN GURU

MI AL KALAM DENPASAR
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang


dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, berkelanjutan untuk untuk meningkatkan professionalis
guru. Dengan demikian, guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas pengetahuan
dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara professional.Pembelajaran
yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta
didik.

Pengembangan keprofesian berkelanjutan dilaksanakan setelah kegiatan evaluasi diri


yang dilakukan oleh masing - masing guru yang selanjutnya di analisis oleh coordinator PKB
beserta Tim Pembantu Koordinator. Dimana hasil evaluasi diri dan analisis ini selanjutnya
dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan Program Kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan ( PKB ).

Pengembangan keprofesian berkelanjutan mencangkup kegiatan perencanaan,


pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi yang didesain untuk meningkatkan karakteristik,
pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan. Melalui siklus evaluasi, refleksi pengalaman
belajar, perencanaan dan implementasi kegiatan pengembangan keprofesian guru secara
berkelanjutan, maka diharapkan guru akan mampu mempercepat pengembangan kompetensi
pedagogic, professional, sosial, dan kepribadian untuk kemajuan karirnya. Untuk dapat
memenuhi harapan tersebut diatas dan untuk dapat menjamin keterlaksanaan kegiatan PKB maka
terlebih dahulu perlu di susunnya program pelaksanaan kegiatan yang merupakan langkah awal
dalam tahap perencanaan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan serta
menjadi dasar monitoring evaluasi maupun pelaporan.

B. Dasar Hukum

1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintahan Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Keptusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional
Pegawai Negeri Sipil;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

C . Tujuan

1. Tujuan umum pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah untuk


meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
2. Tujuan Khusus pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah sebagai
berikut ;
a Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang
di tetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.
b Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk memfasilitasi
proses pembelajaran peserta didik.
c Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga professional.
d Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.
e Meningkatkan citra, harkat, dan martabat keprofesian guru di
masyarakata.
f Menunjang pengembangan kariri guru

D. Manfaat
Manfaat pengembangan keprofesian yang terstruktur, dan memenuhi kebutuhan
peningkatan keprofesian guru adalah ;

1. Bagi Peserta Didik


Peserta didik memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar yang efektif.
2. Bagi Guru
Guru dapat memenuhi standard an mengembangkan kompetensinya sehingga mampu
melaksanakan tugas - tugas utamanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik untuk menghadapi kehidupan di masa datang.
3. Bagi Sekolah
Sekolah mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik.
4. Bagi Orang Tua / Masyarakat
Orang tua / masyarakat memperoleh jaminan bahwa anak mereka mendapatkan layanan
pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar efektif.
5. Bagi Pemerintah
Memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan pendidikan yang berkualitas
dan professional

E. Sasaran
Sasaran kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah semua guru MI Al
Kalam Denpasar.

F. Kegiatan
Pengembangan berkelanjutan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan guru,
pelaksanaannya didasarkan pada unsur - unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan, prinsip
pelaksanaan dan lingkup pelaksanaan kegiatan.
1. Unsur - unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Menurut Permeneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, unsur kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan meliputi ;
a Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki
kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang - undangan atau kebijakan
pendidikan nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.
b Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat
sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di
sekolah dan pengembangan dunia pendidikan secara umum, publikasi ilmiah mencakup 3
kelompok yaitu ;
(a) Presentasi pada forum ilmiah
(b) Publikasi ilmiah berupa hasil penelitian atau gagasan ilmu bidang pendidikan
formal
(c) Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau pedoman guru
c Karya Inovatif
Karya Inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan
baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran
di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan, sain/teknologi, dan seni. Karya inovatif
ini dapat berupa penemuan teknologi tepat guna, penemuan/penciptaan atau
pengembangan karya seni, pembuatan/modifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum, atau
penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya pada tingkat provinsi maupun
nasional.
2. Lingkup Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk pengembangan di MI Al
Kalam dilaksanakan secara mandiri dan dikelompokan sebagai berikut ;
2.1 Dilakukan oleh guru bekerjasama dengan guru lain dalam satu sekolah/madrasah
dengan program kegiatan anatara sebagai berikut :
(a) mengobservasi kegiatan pemelajaran semua guru dan memberikan saran untuk
perbaikan pembelajaran;
(b) melakukan identifikasi dan membahas permasalahan yang dihadapi di kelas/sekolah;
(c) membaca dan mengkaji artikel dan/buku yang berkaitan dengan bidang dan profesi
untuk membantu pengembangan berkelanjutan;
(d) mengembangkan kurikulum dan persiapan mengajar dengan memanfaatkan TIK;
2.2 Dilakukan oleh guru melalui jaringan sekolah
Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui jaringan
sekolah/madrasah dapat dilakukan dalam satu rayon ( kelompok kerja/musyawarah
kerja guru ), antar gugus atau kelompok kota/kabupaten tertentu, antar provinsi, bahkan
dimungkinkan melalui jaringan kerjasama sekolah antar negara serta kerjasama sekolah
dan industry, baik secara langsung maupun melalui teknologi informasi.
Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui jaringan antara lain dapat
berupa ;
1 Kegiatan MGMP/KKG/KKGMI
2 Pelatihan / seminar / lokakarya
3 Kunjungan ke sekolah lain, dunia usaha dan industry
4 Mengundang narasumber dari sekolah lain, komite sekolah, kementerian agama,
pengawas, asosiasi profesi, atau dari instansi/institusi yang relevan
Adapun dalam pelaksanaannya nanti tentunya akan memperhatikan hasil evaluasi
diri yang dijadikan dasar dalam menentukan profil kinerja guru, situasi dan kondisi,
kemapuan serta arah kebijakan tingkat gugus, kabupaten, provinsi dan pusat.
Dalam menetapkan pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan di
sekolah, melalui jaringan sekolah, atau kepakaran lain, hal - hal lainnya yang juga
menjadi perhatian yaitu ;
1 tidak merugikan kepentingan belajar peserta didik
2 sesuai dengan kebutuhan pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan
mutu sekolah
3 kelayakan pelaksanaan program pengembangan keprofesian berkelanjutan
ditinjau dari segi ketersediaan sumber daya manusia, biaya, dan waktu
2.3 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan

Tahap 1 Guru melaksanakan evaluasi diri pada setiap awal tahun


Tahap 2 Menentukan profil kinerja guru yang didasarkan pada hasil evaluasi diri
yang dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa perangkat
pembelajaran
Tahap 3 Membuat perencanaan kegiatan PKB bersama guru dan coordinator PKB
melalui konsultasi dengan Kepala Madrasah
Tahap 4 Menetapkan dan menyetujui rencana final PKB bagi guru
Tahap 5 Guru menerima rencana program pengembangan keprofesian berkelanjutan
yang mencakup kegiatan yang akan dilakukan di dalam/atau luar sekolah
Tahap 6 Guru melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
yang telah direncanakan baik di dalam dan/atau di luar sekolah
Tahap 7 Guru mengikuti PKG di akhir semester
Tahap 8 Semua guru dan coordinator PKB melakukan refleksi terhadap kegiatan
PKB pada akhir semester

Dengan memperhatikan profil kinerja guru yang didasarkan pada hasil evaluasi diri
yang dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa perangkat pembelajaran, maka
program kegiatan PKB pada tahap 6 ini diarahkan menjadi ;
(a) Bagi guru yang memiliki kompetensi sesuia standar atau diatas standar program
pengembangan keprofesian berkelanjutan diarahkan kepada peningkatan dan
pengembangan kompetensi tekait dengan pelaksanaan tugas utama guru,
pengembangan model pembelajaran aktif dan materi - materi ajar berbasiskan
IT/ICT, serta pengembangan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah /
karya inovatif. dengan demikian guru akan memiliki ilmu pengetahuan yang
kuat, tuntas dan tidak setengah - setengah serta memiliki kepribadian yang
matang dan seimbang agar mampu memberikan layanan pendidikan sesuai
perkembangan masa kini.
(b) Bagi guru yang belum mencapai standar kompetensi yang dipersyaratkan
Program pengembangan keprofesian berkelanjutannya diarahkan kepadaa
pencapaian standar kompetensi. Dalam pelaksanaan pengembangan keprofesian
berkelanjutan bagi guru yang belum mencapai kompetensi standar dapat di
damping oleh Guru Pendamping. Adapun mekanisme penanganan guru yang
belum memenuhi standar yang ditetapkan akan dilakukan sebagai berikut ;
1 Informal
Pada tahap ini guru bersangkutan menganalisis hasil penilaian kinerjanya
dengan menemukan kemungkinan solusi untuk pengembangan lebih
lanjut terhadap kompetensi yang nilainya dibawah standar dengan di
damping Kepala Madrasah, coordinator PKB dan guru pembimbing.
Dengan alokasi waktu 6 -8 minggu untuk melaksanakan PKB secara
mandiri.
2 Semi Formal
Dilaksanakan apabila observasi pada tahap informal belum menunjukan
adanya peningkatan kompetensi yang ingin dicapai. Pada tahap ini,
program pembinaan lebih terstruktur dan guru harus bekerjasama dengan
seorang pendamping. Dengan dukungan guru pendamping, guru
melakukan kegiatan, peningkatan kompetensi yang diperlukan selama 6 -
8 minggu melalui kegiatan kolektif guru MGMP/KKGMI.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

DI MI AL KALAM

A. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Pelatihan IKM Tahun 2024 di MI Alam Jamur yang bekerjasama
dengan Balai Diklat Keagamaan yang diikuti 3 Madrasah di Denpasar.

B. Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Tempat pelaksanaan di MI Alam Jamur Jl. Tukad Batanghari IV C No. 5, Dauh Puri
Klod, Kec Denpasar Barat , Kota Denpasar - Bali.

C. Peserta

Peserta kegiatan Pelatihan seluruh guru MI Al Kalam Denpasar adalah sebagai berikut :

No Nama Peserta Jabatan


1. Intan Puspita Praptari,S.Pd Kepala Madrasah
2. Dewi Kutubusitah Tunjung Nirwana Guru Kelas 1
3. Lailatul Maghfiroh,S.Pd Guru Kelas 2
4. Sofrotun,S.Pd Guru Kelas 3
5. Azah Shorikhah,S.Ag Guru Kelas 4
6. Anis Maryani,A.Md Guru Kelas 5
7. Ida Purnamasari,S.Pd Guru Kelas 6
8. Rabahan,S.Pd Guru Agama
9. Samsul Arifin,S.Pd Guru Agama
10. Ahmad Pramono Sidik Guru PJOK
D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

JADWAL PELATIHAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR


Kerjasama Balai Diklat Keagamaan Denpasar dan MI Alam Jamur, MI Al-Kalam dan MI Guntur Kota Denpasar
Tanggal 12 s.d. 15 Juni 2023

HARI,
NO WAKTU MATERI JP PENGAJAR/FASILITATOR
TGL

1 Senin, 07.00 - Registrasi


08.00
12-Jun- 08.00 - Overview 1 Panitia
23 08.45
08.45 - Coffee Break
09.00
09.00 - Pembukaan - Kepala Kemenag Kota Denpasar
09.30
09.30 - Implementasi Perubahan Paradigma Pendidikan 3 Kepala Kemenag Kota Denpasar
11.45 Madrasah
12.00 - Ishoma
13.00
13.00 - Teori Perubahan (Theory of Change) 3 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
15.15 S.Pd., M.Pd.
15.15 - Coffee Break
15.30
15.30 - Diskusi dan Praktik Pembelajaran Berdiferensiasi dan 3 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
17.45 Asesmen S.Pd., M.Pd.

2 Selasa, 07.30 - Diskusi dan Praktik Pembelajaran Berdiferensiasi dan 3 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
09.45 Asesmen S.Pd., M.Pd.
13-Jun- 09.45 - Coffee Break
23 10.00
10.00 - Diskusi dan Praktik Pembelajaran Berdiferensiasi dan 3 sda
12.15 Asesmen
12.15 - Ishoma
13.15
13.15 - Diskusi dan Praktik Pembelajaran Berdiferensiasi dan 3 sda
14.30 Asesmen
15.30 - Coffee Break
15.45
15.45 - Diskusi dan Praktik Penyususnan Desain P5 PPRA 3 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
18.00 S.Pd., M.Pd.

3 Rabu, 07.30 - Diskusi dan Praktik Penyususnan Desain P5 PPRA 1 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
08.15 S.Pd., M.Pd.
14-Jun- 08.15 - Diskusi dan Praktik Penyususnan Desain KOM 2 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
23 09.45 S.Pd., M.Pd.
09.45 - Coffee Break
10.00
10.00 - Diskusi dan Praktik Penyususnan Desain KOM 1 sda
10.45
10.45 - Benchmarking Praktik Baik Implementasi Kurikulum 2 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
12.15 Merdeka S.Pd., M.Pd.
12.15 - Ishoma
13.15
13.15 - Benchmarking Praktik Baik Implementasi Kurikulum 2 sda
14.45 Merdeka
14.45 - Pengembangan Kapasitas Team Work dan 1 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
15.30 Pemodelan Rencana IKM S.Pd., M.Pd.
15.30 - Coffee Break
16.45
16.45 - Pengembangan Kapasitas Team Work dan 3 sda
18.00 Pemodelan Rencana IKM

4 Kamis, 07.30 - Pengembangan Kapasitas Team Work dan 3 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
09.45 Pemodelan Rencana IKM S.Pd., M.Pd.
15-Jun- 09.45 - Coffee Break
23 10.00
10.00 - Rencana Tindak Lanjut 3 Dr. Hj. Sifa, M.PdI, M.Pd., Haris Budi Santosa,
12.15 S.Pd., M.Pd.
12.15 - Ishoma
13.15
13.15 - Desain Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka 3 H. Suyatno, Lc., M.SI (Ka BDK Dps)
15.30 Berbasis Komunitas
15.30 - Coffee Break
15.45
15.45 - Implementasi Perubahan Paradigma Pendidikan 2 Kasi Pendis Kemenag Kota Dps
17.15 Madrasah
17.15 - Post Test, Evaluasi dan Penutupan Panitia
18.00

JUMLAH JAMPEL 45

Catatan:
Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah Denpasar, Juni 2023
Paniti
a
BAB III

PENUTUP

Demikian laporan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) MI Al


Kalam ini disusun, tentunya disadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan. Semoga yang Maha Kuasa memberikan petunjuk dan bimbingan untuk
melengkapinya dan dapat tersusun laporan berikutnya yang mendekati kesempurnaan. Dengan
demikian saran pandangan dan masukan sangat kami nantikan, sebelumnya kami haturkan terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai