Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA MGMP BAHASA INGGRIS SMP

KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2022

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan sumber daya manusia pendidik, khususnya pengembangan profesional guru,
merupakan usaha mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan,
keterampilan, dan memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagai guru profesional.Pengembangan atau peningkatan kemampuan profesional harus
bertolak pada kebutuhan atau permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru, agar bermakna.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 20
ayat (b) mengamanatkan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas keprofesionalannya, guru
berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Pernyataan undang-undang di atas pada intinya mempersyaratkan guru untuk memiliki:

Kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV;


Kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional; dan Sertifikat pendidik.
Undang-undang ini diharapkan memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk
meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan melalui pelatihan, penelitian,
penulisan karya ilmiah, dan kegiatan profesional lainnya.Kegiatan tersebut sangat
dimungkinkan dilaksanakan di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat
wadah ini dijadikan sebagai tempat strategis melakukan pertemuan bagi guru bahasa Inggris
SMP di Kabupaten Bangka Tengah.

Berkaitan dengan peran strategis MGMP untuk peningkatan kompetensi guru dan kinerja
guru, maka pemberdayaan MGMP merupakan hal mendesak yang harus segera dilakukan.
Berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja guru, antara lain melalui berbagai pelatihan
instruktur, peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan mutu manajemen MGMP.
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan MGMP menyebutkan, masih banyak MGMP yang
belum menunjukkan peningkatan kinerja yang berarti.
Disamping itu belum adanya rambu-rambu/petunjuk yang dapat digunakan sebagai acuan
bagi guru dan pengurus MGMP dalam melakukan aktivitas musyawarah kerja serta belum
intensifnya program pendampingan yang dilaksanakan instruktur terhadap guru sebagai
tindak lanjut pelaksanaan kegiatan MGMP.

Dengan lebih terstrukturnya kegiatan guru yang dilakukan MGMP diharapkan dapat
diperhitungkan ekuivalensinya dengan satuan kredit semester (sks) bagi guru yang akan
melanjutkan ke jenjang S1 atau pemberian angka kredit bagi guru untuk mengajukan
kenaikan kepangkatan. Sejalan dengan amanah yang tertuang pada Permenpan dan RB
Nomor. 16 tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Berdasarkan hal tersebut, penyelenggaraan MGMP perlu direvitalisasi agar pelaksanaan


kegiatan lebih terstruktur.Berkenaan dengan hal tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Serang brupaya merevitalisasi peran seluruh MGMP pada setiap jenjang
pendidikan agar aktivitas yang dilaksanakan dapat lebih terarah dan dapat dijadikan wahana
bagi pengembangan profesionalisme guru yang bermutu, mandiri, dan berkelanjutan.

B. Dasar Hukum
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Kewenangan Pusat dan daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan.
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Bangka Tengah

C. Tujuan
Tujuan disusunnya program kerja ini adalah untuk memberikan acuan bagi pengurus MGMP
Bahasa Inggris SMP Kab.Bangka Tengah agar dapat menyelenggarakan kegiatan secara
mandiri, bermutu, dan berkelanjutan dalam rangka memfasilitasi peningkatan mutu
pendidikan melalui tenaga kependidikan untuk mengantarkan siswa menjadi manusia
seutuhnya sebagaimana tujuan pendidikan nasional.

D. Manfaat
1. Bagi Siswa
a) Siswa berpeluang untuk memperoleh proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
b) Siswa berpeluang untuk memperoleh kesempatan meningkatkan minat, bakat dan
potensi serta kreatifitasnya dalam keterampilan berbahasa inggris melalui ragam
kegiatan lomba kesiswaan yang dilaksanakan MGMP.
c) Akumulasi dari proses pembelajaran tersebut di atas, diharapkan akan berdampak
pada peningkatan prestasi belajar siswa.
2. Bagi Guru
a) Meningkatnya kompetensi guru dalam menyiapkan rencana pembelajaran, bahan ajar,
dan perangkat penilaian.
b) Meningkatnya kompetensi dalam menyelenggarakan Pembelajaran yang Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot (PAIKEM
GEMBROT).
c) Terfasilitasinya menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi guru yang sesuai
dengan bidang yang diampunya.
3. Bagi Sekolah
a) Adanya kaitan antara pendidikan dan pelatihan guru di MGMP dengan pembenahan
pembelajaran di sekolah.
b) Tersedia guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di
sekolah.
c) Kemudahan dalam pengelolaan keikutsertaan guru dalam pendidikan dan pelatihan di
MGMP dengan meminimalisasi dampak negatif akibat guru sering meninggalkan
tugas mengajar karena keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan
4. Bagi MGMP
Terwujudnya MGMP sebagai wadah komunikasi, pembinaan, dan peningkatan profesi dan
karier guru yang terpercaya.

5. Bagi Disdikbud Kab. Bangka Tengah


Tersedianya model pembinaan organisasi profesi guru yang profesional untuk meningkatkan
mutu pembelajaran.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. Moto, Visi dan Misi

1. Moto
“PLANNING TOGETHER IS A BEGINNING, KEEPING TOGETHER IS A
PROGRESS, WORKING TOGETHER IS SUCCESS "

2. Visi
MGMP Bahasa Inggris SMP Kab. Bangka Tengah menjadi sebuah organisasi professional
sebagai wahana aktivitas guru kreatif, inovatif dan inspiratif

3. Misi
a) Menyelenggarakan pelatihan yang menunjang kompetensi pedagogik.
b) Mengembangkan profesionalisme guru dalam mengajar
c) Berbagi pengalaman dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris
d) Menjadikan guru yang berwawasan global
e) Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya
penguasaan substansi materi pembelajaran, syllabus, penyusunan bahan-bahan
pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan
pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar, mengembangkan
kemampuan/profesi guru, dan sebagainya.
f) Memberdayakan dan membantu anggota MGMP dalam melaksanakan tugas-tugas
pembelajaran di sekolah.
g) Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik.
h) Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat MGMP
i) Meningkatkan Kreatifitas peserta didik dalam keterampilan berbahasa inggris
j) Terjalinnya silaturahmi dan kekeluargaan antar anggota MGMP
k) Meningkatkan kemandirian organisasi MGMP
l) Meningkatkan layanan akses informasi keprofesian Guru
B. Hasil yang diharapkan
a) Meningkatnya wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, seperti
pemahaman silabus, Rencana Program Pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar
berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membahas materi esensial yang
sulit dipahami, strategi/metode/ pendekatan/media pembelajaran, sumber belajar,
kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, instrument tes dan non test
untuk berbagai kebutuhan penilaian, menganalisis hasil belajar, menyusun program
dan pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta mencari alternatif
solusinya;
b) Tersedianya kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling
memberikan bantuan dan umpan balik;
c) Meningkatknya pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta inisiatif mengadopsi
pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;
d) Memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas guru di
sekolah dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai dengan standar;
e) Mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya
menjamin mutu pendidikan.
f) Meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan berbagai fasilitas internet sebagai
salah satu sumber belajar bagi guru dan siswa.
g) Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat dan mengembangkan bahan ajar
berbasis teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
h) Meningkatknya mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik dalam rangka mewujudkan pelayanan
pendidikan yang berkualitas;
i) Mengembangkan kegiatan mentoring dari guru senior kepada guru junior; dan
j) Meningkatknya kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di kelas yang
selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan baik.
C. Tantangan (Isu Strategis)
a) Terbatasnya jumlah perguruan tinggi yang memiliki program studi tertentu yang
dibutuhkan oleh guru dalam upaya peningkatan kualifikasi akademiknya.
b) Pelaksanaan sertifikasi guru hanya satu kali sepanjang masa tugas guru. Dengan
demikian, perlu adanya sistem peningkatan profesionalisme guru secara berkelanjutan
sebagai upaya memelihara dan meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan tersebut
dimungkinkan dapat dilakukan di MGMP.
c) Siswa cepat merasa jenuh dalam belajar, ketika ulangan banyak yang menyontek, dan
prestasi belajarnya rendah.
d) Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, guru terlalu bersifat
permisif, dan motivasi belajarnya rendah.
e) Sebagian guru cenderung hanya sebagai pengajar daripada pendidik, sehingga dalam
memberikan pendidikan karakter anak belum terbangun dengan baik.
f) Terbatasnya kesempatan yang memfasilitasi pengembangan diri bagi guru dan belum
menyentuh semua guru.

D. Indikator Keberhasilan
a) Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran yang mendidik,
menyenangkan, dan bermakna bagi siswa.
b) Terjadinya saling tukar pengalaman dan umpan balik antar guru anggota MGMP.
c) Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja anggota MGMP dalam
melaksanakan proses pembelajaran yang lebih profesional ditunjukkan dengan
perubahan perilaku mengajar yang lebih baik di dalam kelas.
d) Meningkatnya mutu pembelajaran di sekolah melalui hasil-hasil kegiatan MGMP oleh
anggotanya.
e) Termanfaatkannya kegiatan MGMP bagi guru, siswa, sekolah, MGMP, dan
pemerintah (Kabupaten Bangka Tengah).
E. Program Kerja MGMP

1. Kegiatan persiapan :
Penyusunan Program Kerja MGMP

2. Kegiatan Inti :
a) Sosialisasi implementasi Kurikulum 13 SMP
b) Sosialisasi landasan hukum (Permendikkbud, dll) terkait dengan keprofesian guru
c) Pendalaman silabus, penyusunan dan pengembangan program semester, Program
Tahunan, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, bahan ajar, LKS.
d) Diskusi permasalahan pembelajaran.
e) Analisis kurikulum (bedah SKL).
f) Penyusunan dan pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran.
g) Peningkatan kapasitas guru bahasa Inggris (pembahasan materi dan pemantapan
menghadapi AKM
h) Penyusunan soal AKM
i) Penyusunan soal PAS

3. Kegiatan Pengembangan:
a) Menyusun dan mengembangkan Penelitian Tindakan Kelas.
b) Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
c) Seminar, lokakarya, dan diskusi panel.
d) Pelatihan ICT (membuat dan menggunakan e-mail, web blog, membuat video/audio
pembelajaran, mengupload bahan ajar yang dapat diakses siswa melalui internet).
e) Pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan Microsoft Office (MS-
Word, MS-Excel, MS-Powerpoint, SPSS for windows)
f) Penerbitan jurnal MGMP.
g) Mengaktifkan website MGMP.
h) Peer Coaching (Pelatihan sesama guru menggunakan media TIK).
i) Lesson Study (suatu pengkajian praktek pembelajaran yang memiliki tiga komponen
yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar,
guru pelaksana, dan guru mitra).
4. Kegiatan Partisipatif
a) Mengadakan seminar, lokakarya, dan diskusi panel.
b) Mengikuti kegiatan-kegiatan seminar, pelatihan, workshop, dll
c) Study Banding
d) Kunjungan kegiatan sosial anggota
e) Penggalangan dana sosial secara incidental
f) Kegiatan wirausaha

F. Rincian Program

1. Program Bulanan :
a) Diskusi permasalahan pembelajaran.
b) Peer Coaching (Pelatihan sesama guru menggunakan media TIK).
c) Menyusun dan mengembangkan Penelitian Tindakan Kelas.
d) Pelatihan ICT (membuat dan menggunakan e-mail, web blog, membuat video/audio
pembelajaran, mengupload bahan ajar yang dapat diakses siswa melalui internet).
e) Pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan Microsoft Office (MS-
Word, MS-Excel, MS-Powerpoint, SPSS for windows)
f) Mengaktifkan media komunikasi maya Fb/Twitter/blog/website MGMP.

2. Program Semester :
a) Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, Program Tahunan, dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, bahan ajar, LKS.
b) Penyusunan dan pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran
c) Pembimbingan penulisan karya ilmiah
d) Penerbitan jurnal MGMP.
e) Lesson Study (suatu pengkajian praktek pembelajaran yang memiliki tiga komponen
yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar,
guru pelaksana, dan guru mitra).
f) Analisis kurikulum (bedah SKL).
g) Penyusunan soal PTS
h) Penyusunan soal PAS
3. Program Tahunan :
a) Penyusunan Program Kerja MGMP
b) Sosialisasi implementasi Kurikulum 13
c) Sosialisasi landasan hukum (Permendikkbud, dll) terkait dengan keprofesian guru
d) Peningkatan kapasitas guru bahasa Inggris (pembahasan materi dan pemantapan
menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.)
e) Mengadakan seminar, lokakarya, dan diskusi panel.
f) Mengikuti kegiatan-kegiatan seminar, pelatihan, workshop, dll
g) Study Banding
h) Matrix Program (terlampir)

G. Nara Sumber
Dalam upaya perwujudan program di atas kami melibatkan berbagai pihak terkait yang
dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu :

1. Nara sumber
Nara Sumber MGMP antara lain terdiri dari unsur :
a) Pakar Pendidikan Bahasa Inggris (Praktisi) dari berbagai pihak seperti Perguruan
Tinggi, Dindik Bangka Tengah, Dinas Pendidikan PROV.BABEL, LPMP
BABABEL, Pengawas, dll.
b) Guru-guru bidang study bahasa Inggris.

2. Fasilitator
a) Instruktur Nasional (IN) Kurikulum 2013 MP Bahasa Inggris
b) Pengurus Inti MGMP Bahasa Inggris
c) Guru-guru Bahasa Inggris yang telah mendapatkan ToT
d) Dll.

Anda mungkin juga menyukai