Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN


(MGMP) KIMIA

KABUPATEN MAJENE
PROVINSI SULAWESI BARAT

TAHUN PELAJARAN 2024/2045


A. PENDAHULUAN
Kualitas pendidikan nasional salah satu pilarnya adalah kualitas guru sebagai
ujung tombak pendidikan. Kualitas guru akan menentukan kualitas proses
pembelajaran yang selanjutnya berpengaruh pada kualitas hasil belajar. Salah satu
caranya adalah dengan meningkatkan profesionalitas guru. Pada prinsipnya
profesionalitas guru adalah memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan
bidang tugasnya. Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru meliputi empat aspek,
yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional sesuai dengan
Undang – Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Perubahan paradigma pendidikan di era globalisasi ini menuntut adanya
perubahan pola pikir bagi guru. Guru harus mengantisipasi dan mengembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran berbasis
peserta didik.
Perubahan pola pikir bagi guru dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses
pembelajaran guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan
perubahan-perubahan dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan
khususnya layanan proses pembelajaran. Tuntutan ini merupakan implikasi dari
perubahan reorientasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran. Oleh
karenanya kehadiran MGMP sangat dibutuhkan dalam kerangka mengembangkan
keprofesionalan guru sebagai ujung tombak perubahan pendidikan.
Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) merupakan merupakan suatu wadah
asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata pelajaran yang berada di suatu sanggar,
kabupaten/kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar,
dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai
praktisi/pelaku perubahan reorientasi pembelajaran di kelas. Organisasi ini bersifat
mandiri dan terbuka bagi semua guru mata pelajaran baik yang berstatus pegawai
negeri sipil, guru tidak tetap, dan guru pada sekolah swasta yang berada dilingkungan
wilayah kabupaten/kota.

B. TUJUAN
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya
penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan
bahan – bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran,
memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber
belajar, dan mengembangkan kemampuan/profesi guru,
2. Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja
untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik,
3. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, serta mengadopsi pendekatan
pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih professional bagi peserta kelompok
kerja atau musyawarah kerja,
4. Memberdayakan dan membantu anggota MGMP dalam melaksanakan tugas-tugas
pembelajaran di sekolah,
5. Mengubah budaya kerja anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja
(meningkatkan pengetahuan , kompetensi dan kinerja) dan mengembangkan
profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan pengembangan profesionalisme di
tingkat MGMP,
6. Meningkatkan mutu poses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hsil belajar peserta didik,
7. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat MGMP,
8. Memotivasi guru guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam
merencanakan, melaksanakan, dan membuat evaluasi program pembelajaran
dalam rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai guru profesional
9. Meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan
pembelajaran sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu
pendidikan.
10. Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru dalam
melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari solusi alternatif pemecahannya sesuai
dengan karakteristik kondisi sekolah dan lingkungannya.
11. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan
kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, dan
sistem penilaian.
12. Meningkatkan kemampuan untuk merumuskan agenda reformasi sekolah (school
reform), khususnya focus classroom reform, sehingga berproses pada reorientasi
pembelajaran yang efektif.
C. AGENDA PERTEMUAN
Hari/Tgl Kamis, 8 Februari 2024
Tempat Malunda
Agenda Kegiatan Berbagi Praktik baik Kurikulum
Merdeka pada materi Assemen Diagnostik
Four Tier
Narasumber Prasanti, S.Pd, M.Pd
Jumlah Peserta 16 Orang

D. RINCIAN ANGGRAN
(terlampir)

E. AGENDA PENUTUP
Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) mampu memberikan wahana
pengembangan wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan dari anggotanya sehingga
dapat mengingkatkan perbaikan proses pembelajaran. Walaupun kadang kala hanya
bertemu untuk bersilahturahmi dan berbincang yang ringan tentang proses
pembelajaran dengan cara bertukar pengalaman dalam metode, permasalahan dan
proses pembelajaran.
Pada akhirnya maju mundurnya MGMP tergantung dari kita seluruh anggota
untuk berkomitmen mengembangkan MGMP dengan berpartisipasi aktif mengikuti
kegiatan MGMP.

F. DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai