Anda di halaman 1dari 26

Platform Merdeka Mengajar

untuk
Mengajar Lebih Baik
Seperti apa
kriteria proses
mengajar
yang sesuai dengan
kurikulum merdeka?
1. Berpusat pada Peserta Didik

Pembelajaran berfokus pada


kebutuhan, minat, dan kemampuan
peserta didik.
Guru menggunakan berbagai strategi
pembelajaran untuk mengakomodasi
gaya belajar yang berbeda-beda.
Peserta didik didorong untuk aktif dan
terlibat dalam proses pembelajaran.
2. Berorientasi pada Profil Pelajar Pancasila

Pembelajaran diarahkan untuk


mengembangkan karakter dan
kompetensi yang tertuang dalam
Profil Pelajar Pancasila.
Guru menumbuhkan nilai-nilai
seperti gotong royong,
kebhinekaan, dan bernalar kritis
pada peserta didik.
3. Mendukung Kemampuan Literasi dan Numerasi

Pembelajaran dirancang untuk


meningkatkan kemampuan literasi dan
numerasi peserta didik.
Guru menggunakan berbagai teks dan
sumber belajar untuk mengembangkan
kemampuan literasi.
Guru menggunakan berbagai metode
dan strategi untuk mengembangkan
kemampuan numerasi.
4. Mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi

Guru memanfaatkan teknologi


informasi dan komunikasi (TIK) untuk
mendukung pembelajaran.
Peserta didik didorong untuk
menggunakan TIK untuk belajar dan
menyelesaikan tugas.
5. Menekankan pada Pembelajaran yang Mendalam

Pembelajaran berfokus pada


pemahaman konsep dan bukan hafalan.
Peserta didik didorong untuk berpikir
kritis dan kreatif.
Guru menggunakan berbagai strategi
pembelajaran untuk mendorong
pembelajaran yang mendalam.
6. Menyelenggarakan Asesmen yang Berkelanjutan

Asesmen dilakukan untuk mengetahui


kemajuan belajar peserta didik.
Guru menggunakan berbagai jenis
asesmen untuk mengukur berbagai aspek
pembelajaran.
Hasil asesmen digunakan untuk
memperbaiki proses pembelajaran
7. Melibatkan Orang Tua/Wali

Orang tua/wali dilibatkan dalam proses pembelajaran.


Guru berkomunikasi dengan orang tua/wali tentang kemajuan belajar peserta
didik.
Orang tua/wali didorong untuk mendukung pembelajaran peserta didik di
rumah
8. Melakukan Refleksi dan Perbaikan Berkelanjutan

Guru melakukan refleksi terhadap


proses pembelajaran.
Guru mencari umpan balik dari peserta
didik dan orang tua/wali.
Guru melakukan perbaikan
berkelanjutan terhadap proses
pembelajaran.
Bagaimana kaitan antara
proses mengajar yang lebih baik
dengan
pengembangan kompetensi
pendidik
?
Proses mengajar yang lebih baik dan pengembangan kompetensi
pendidik memiliki hubungan yang erat dan saling mendukung.

Pendidik yang kompeten akan mampu menerapkan strategi dan


metode mengajar yang lebih efektif, sehingga menghasilkan proses
belajar mengajar yang berkualitas dan berdampak positif pada siswa.

Berikut beberapa poin penting terkait kaitan erat ini:


1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran:
Pendidik yang kompeten memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang mendalam tentang
materi ajar dan metode pembelajaran yang
efektif.
Mereka mampu memilih dan menerapkan
strategi yang tepat sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik siswa.
Hal ini menghasilkan proses belajar mengajar
yang lebih interaktif, menarik, dan berpusat
pada siswa.
2. Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar
Siswa:
Proses mengajar yang lebih baik dapat
meningkatkan motivasi dan minat
belajar siswa.
Siswa lebih mudah memahami materi
dan lebih aktif dalam proses belajar
mengajar.
Hal ini berujung pada peningkatan hasil
belajar yang signifikan.
3. Penguatan Karakter dan Keterampilan Abad ke-21:
Pendidik yang kompeten mampu menumbuhkan karakter dan
keterampilan abad ke-21 pada siswa, seperti critical thinking,
problem solving, communication, dan collaboration.
Mereka dapat mengintegrasikan pengembangan karakter dan
keterampilan ini dalam proses belajar mengajar.
4. Meningkatkan Profesionalisme Pendidik:
Pengembangan kompetensi pendidik melalui
pelatihan, seminar, dan workshop dapat
meningkatkan profesionalisme mereka.
Pendidik yang profesional memiliki rasa
tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi
dalam menjalankan tugasnya.
Mereka terus belajar dan mengembangkan
diri untuk menjadi pendidik yang lebih baik.
5. Dampak Positif pada Sistem Pendidikan:
Proses mengajar yang lebih baik dan
pengembangan kompetensi pendidik
secara keseluruhan dapat meningkatkan
kualitas sistem pendidikan.
Hal ini dapat membantu mencapai
tujuan pendidikan nasional dan
menghasilkan generasi penerus yang
berkualitas.
Apa saja upaya
yang dapat
dilakukan untuk
meningkatkan
kompetensi
pendidik?
Contoh upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kompetensi pendidik:
Mengadakan dan atau mengikuti pelatihan, workshop, seminar,
webinar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
pendidik dalam bidang pedagogi, metodologi pembelajaran, dan
teknologi pendidikan.
Memberikan kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti
program studi lanjut atau sertifikasi profesi.
Mendorong pendidik untuk melakukan penelitian dan publikasi
ilmiah.
Bagaimana penggunaan fitur Mengajar di PMM?
Fitur CP/ATP
Fitur Perangkat Ajar
Fitur Asesmen Murid
Fitur Kelas

Anda mungkin juga menyukai