Anda di halaman 1dari 5

Nama: Neno Fauziah

Kelas: 4E

NPM : 206910435

RESUME ARTIKEL INOVASI PEMBELAJARAN

Judul Artikel : Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Inovasi Pembelajaran.

Link artikel : https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/ji/article/view/348/267

Volume :3

Tahun terbit : 2018

Penulis : Nur Rahmat

Resume : Perkembangan zaman pada era globalisasi yang sangat pesat menuntut
adanya peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan adalah sektor yang sangat penting dalam
menentukan keberlangsungan suatu bangsa. Suatu bangsa akan memiliki masa depan yang
baik jika pendidikan berhasil mendidk anak bangsa sebagai generasi penerus, masa depan
bangsa akan suram jika pendidikan gagal mendidik generasi penerus bangsa. Sebuah
pendidikan dianggap sebagai alternatif yang bersifatpreventif, dikarenakan pendidikan
membangun generasi baru bangsa yang lebih baik. Setiap sistem pendidikan harus mampu
melakukan perubahan-perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan.

Profesionalisme guru tercermin pada pelaksanaan tugas yang ditandai dengan keahlian baik
dalam materi maupun metode. Sosok profesional guru ditunjukkan melalui tanggung jawab
dalam melaksanakan seluruh pengabdian. Guru professional mempunyai tanggung jawab
sosial, intelektual, moral, dan spiritual. Untuk meningkatkan profesionalisme guru maka
guru dituntut untuk melakukan proses pembelajaran yang lebih inovatif kepada peserta didik.
Kompetensi profesional meliputi sebagai berikut:

1) menguasai struktur dan materi kurikulum bidang studi.

2) menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuannya.

3) menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.

4) mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi.

5) meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.

1
Guru yang profesional merupakan faktor penentu keberhasilan pendidikan yang berkualitas.
Rendahnya kualitas pendidikan pada saat ini adalah indikasi perlunya keberadaan guru
profesional. Maka dari itu, guru diharapkan untuk tidak hanya sebatas menjalankan
profesinya, tetapi guru juga harus memiliki interest yang kuat untuk melaksanakan tugasnya
sesuai dengan kaidah-kaidah profesionalisme guru yang dipersyaratkan.

Kemampuan guru dalam merancang, melaksanankan, dan mengevaluasi semua rangkaian


proses pembelajaran sangatlah penting, karena guru merupakan ujung tombak dalam
meningkatkan kualitas pendidikan, dimana guru melakukan interaksi langsung dengan para
peserta didik dalam proses pembelajaran di dalam ruang kelas.

Guru yang profesional dalam proses belajar-mengajar mampu menciptakan iklim belajar
yang baik dan kondusif. Salah satu caranya adalah dengan adanya inovasi pembelajaran.
Inovasi pembelajaran berarti suatu perubahan baru yang ada kaitannya dengan suatu
pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memberikan gambaran tentang peningkatan profesionalisme guru melalui inovasi
pembelajaran.

Guru pada era teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini bukan hanya sekadar
mengajar (transfer of knowledge) tetapi juga harus menjadi manajer belajar. Artinya setiap
guru diharapkan mampu menciptakan kondisi belajar yang menantang kreativitas dan
aktivitas siswa, memotivasi siswa, menggunakan multimedia, multimetode, dan multisumber
agar mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Guru yang professional tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pembelajaran tetapi juga
harus menguasai seluruh aspek yang ada dalam pembelajaran, karena pembelajaran yang
bermakna adalah pembelajaran yang melibatkan peserta didik dan mencakup semua ranah
pembelajaran, seperti aspek kognitif (berfikir), aspek affektif (prilaku) dan aspek psikomotor
(keterampilan).

Peranan pendidik harus mampu melaksanakan inspirasi pembelajaran yaitu pendidik yang
melalui kegiatan mengajarnya mampu mengilhami peserta didik, artinya pendidik yang
mengembangkan sebuah gagasan besar dari peserta didik untuk lebih diperdalam lagi selama
proses pembelajaran berlangsung baik dalam ruang kelas maupun luar kelas. Keberadaan
guru sebagai salah satu komponen dalam sistem pendidikan sangat mempengaruhi hasil dari
proses belajar mengajar disekolah. Guru yang profesional merupakan kunci keberhasilan
pembelajaran karena guru yang profesional akan selalu berusaha melakukan pembelajaran

2
yang efektif. Saat ini guru dalam membaca dan menulis untuk meningkatkan kompetisi
profesionalitasnya masih kurang dikarenakan kurang adanya semangat dan motivasi.

Terdapat sepuluh kompetensi dasar yang harus dikuasai seorang guru, meliputi sebagai
berikut:

1) menguasai bahan/materi pelajaran

2) mengelola program pembelajaran

3) mengelola kelas

4) menggunakan media dan sumber belajar

5) menguasai landasan Pendidikan

6) mengelola interaksi belajar mengajar

7) menilai prestasi belajar siswa

8) mengenal fungsi dan layanan bimbingan dan penyuluhan

9) mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah dan

10) memahami dan menafsir hasil penelitian guna keperluan pembelajaran.

Dalam inovasi pembelajaran peran guru lebih sebagai fasilitator, pembimbing, konsultan, dan
kawan belajar, jadwal fleksibel, terbuka sesuai kebutuhan, belajar diarahkan oleh siswa
sendiri, berbasis masalah, proyek, dunia nyata, tindakan nyata, dan refleksi, perancangan dan
penyelidikan, komputer sebagai alat, dan presentasi media dinamis. Inovasi pembelajaran
digunakan untuk memfasilitasi siswa dan siapapun fasilitator yang akan menemani siswa
belajr dan berorientasi pada apa yang menjadi tujuan belajar siswa.

Dengan adanya sebuah inovasi pembelajaran maka akan diperoleh pula manfaat dari
diadakannya inovasi pembelajaran tersebut, diantaranya adalah dapat memperbaiki keadaan
pembelajaran sebelumnya kearah yang lebih baik, mendorong untuk terus mengembangkan
pengetahuan dan wawasan dan memberikan gambaran pada pihak lain tentang pelaksanaan
inovasi sehingga orang lain dapat menguji cobakan inovasi yang kita laksanakan.

3
Manfaat adanya inovasi pembelajaran lainnya adalah sebagai berikut:

1) meningkatkan motivasi belajar siswa

2) meningkatkan mutu pembelajaran

3) meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran

4) mengembangkan pengetahuan dan wawasan

5) merangsang kreativitas siswa

6) memperbaiki pembelajaran sebelumnya kearah yang lebih baik.

kompetensi yang dapat dikembangkan guru profesional dalam proses pembelajaran yaitu:

1) mencerminkan nilai kepribadian, artinya nilai kepribadian merupakan penanaman dari


nilai karakter seorang guru. Selama proses pembelajaran guru harus memiliki menanamkan
nilai karakter pada peserta didik, dimana sejauh ini pendidikan moral semakin berkurang dan
menjadi tugas dari guru dalam ruang lingkup pendidikan di sekolah. Dengan adanya guru
yang peduli terhadap sikap peserta didik maka peserta didik akan lebih terkontrol dan
berpikir bila akan bertindak begitu juga sebaliknya guru kurang dihargai bila tidak memiliki
kepedulian.

2) menyusun administrasi pembelajaran artinya untuk meningkatkan kemampuan para guru


ketika dituntut untuk membuat RPP yang sesuai dengan ketentuan dan benar dalam
pembuatannya.

3) menguasai landasan pendidikan dan mengembangkan kompetensi keahlian, dalam


landasan kependidikan

4) menguasai dan melaksanakan program pembelajaran artinya dengan menerapkan dalam


proses pembelajaran, hal ini bertujuan agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih terarah.
Pembelajaran yang terencana akan lebih jelas batasan yang akan disampaikan guru. Sehingga
guru jauh lebih siap pada materi yang akan disampaikan.

5) menilai proses dan hasil pembelajaran artinya penilaian proses yang dilakukan seorang
guru selama pembelajaran berlangsung dengan mengamati perkembangan peserta didik
sedangkan penilaian hasil yaitu menguji kompetensi yang diajarkan untuk melihat hasil yang
diperoleh.
4
6) menggunakan berbagai metode sesuai karakteristik peserta didik artinya dengan menguasai
beberapa metode mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran dan perkembangan siswa,
menguasai sistem evaluasi yang tepat dan baik.

7) mengkaitkan pembelajaran terhadap masyarakat, industri, dan perguruan tinggi serta


penyesuaian terhadap perkembangan teknologi artinya pembelajaran tidak hanya sebatas di
kelas, melainkan dapat menelaah wawasan secara langsung.

8) menyusun dan mengembangkan perangkat pembelajaran.

9) melaksanakan penelitian artinya penelitian dilakukan guru untuk melihat perkembangan


peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil pembelajaran tersebut disusun dalam karya
ilmiah untuk menjadi rujukan bagi guru yang lain bila mana memiliki karakteristik peserta
didik yang sama.

10) mempublikasi hasil penelitian artinya seorang guru harus mampu mempublikasikan hasil
karya tulis ilmiahnya baik dalam bentuk naskah publikasi, laporan penelitian, laporan akhir,
makalah, artikel ilmiah yang termuat dalam prosiding ataupun jurnal.

Kutipan:

Kristiawan, M., & Rahmat, N. (2018). Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Inovasi
Pembelajaran. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 3(2), 373-390.

Anda mungkin juga menyukai