Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aisya Fauzia

Nim : 19O81O6OO2
Kelas : Biologi A/3
TUGAS 9
1. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang penting dalam penyelanggaraan pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum adalah suatu rencana yang dijadikan sebagai pedoman atau
Pegangan dalam kegiatan proses belajar mengajar Jadi kurikulum adalah rancana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran serta metode yang digunakan, sebagai pedoman dalam kegiatan
proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Sejalan dengan perkembangan zaman,
kurikulum pun juga ikut berkembang untuk memenuhi tuntutan pendidikan. Salin itu perubahan yang
terjadi merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi bangsa
yang memiliki sumber daya manusia dengan kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan negara
lain.Perencanaan merupakan tahap awal dalam pembeuatan kurikulum. Perencanaan adalah sebuah
proses untuk mengambil keputusan mengenai tujuan pendidikan yang harus dicapai serta pengalaman
belajar yang harus didapatkan oleh peserta didik dalam kurikulum tersebut. Adapun prinsipprinsip
dalam perencanaan kulikulum adalah sebagai berikut yaitu
 Prinsip relevansi,
 Prinsip efektivitas ,
 Prinsip efisiensi Kurikulum ,
 Prinsip continuitas
 Prinsip fleksibelitas (Nasution, S:2003)

2. Implementasi kurikulum merupakan suatu penerapan konsep, program atau tatanan kurikulum ke dalam
praktik pembelajaran atau berbagai aktivitas baru, sehingga terjadi perubahan pada sekelompok orang
yang diharapkan untuk berubah. (Mulyasa, E:2007)
 Berpusat pada anak : Upaya memandirikan peserta didik untuk belajar, bekerja sama dan menilai
diri sendiri sangat diutamakan agar peserta didik mampu membangun kemauan, pemhaman dan
pengetahuannya. Oleh karena itu sangat penting keberadaan dari penilaian yang berkelanjutan dan
komprehensif. Penyajiannya disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan peserta didik melelui
pembelajaran yang aktif, kreaatif, efektif, dan menyenangkan.
 Kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan. : Standar kompetensi disusun oleh
pusat dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing daerah
atau sekolah. Standar kompetensi disusun oleh pusat dan cara pelaksanaannya disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan masing-masing daerah atau sekolah. Standar kompetensi da[at
dijadikan acuan penyusunan kurikulum berdiversivikasi, berdasarkan satuan pendidikan, potensi
daerah dan peserta didik, serta bertaraf internasional. (Hamalik, Oema: 2010)

3. Model Stanford“Model ini membagi kemampuan mengajar dalam lima komponen, tiga dari lima
tersebut dapat diobservasi di kelas meliputi komponen tujuan, komponen guru mengajar, dan komponen
evaluasi.” Bila diperhatikan komponen-komponen pada setiap model, ada pula persamaan-
persamaannya, hanya penempatan urutan komponen saja yang berbeda.Untuk meningkatkan kinerja
guru diperlukan beberapa kemampuan yang perlu dimiliki oleh guru dalam mengelola pengajaran.
Kinerja guru dapat tercermin dari kemampuan melakukan perencanaan pengajaran, keterampilan
mengajar dan kemampuannya dalam mengelola hubungan antar pribadi. (H, Dakir : 2010)
a.       Perencanaan pengajaran.Adapun hal-hal yang harus dimiliki oleh guru dalam menyusun
perencanaan pengajaran adalah:
1.      Merencanakan pengelolahan kegiatan belajar-mengajar
2.      Merencanakan pengelolahan kelas
3.      Merencanakan penilaian prestasi siswa
4.      Merencanakan media dan metode serta sumber belajar
b.      Keterampilan mengajar
Kemampuan dan keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang guru dalam proses belajar
mengajar antara lain:
1.      Menggunakan media dan bahan materi sesuia dengan tujuan pengajaran
2.      Mampu berkomunikasi secara efektif
3.      Penguasaan metode pengajaran
4.      Mendorong dan mengaktifkan keterlibatan peserta didik dalam pengajaran
5.      Menguasai materi pengajaran dan relevansinya
6.      Mengorganisasi waktu, ruang dan perlengkapan pengajaran
7.      Melaksanakan evaluasi pengajaran peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar
c.       Hubungan antar pribadi
Kemampuan dalam mengembangkan hubungan antara pribadi yang perlu dimiliki oleh guru, guna
mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan program mengajar terdiri dari:
1.      Bersikap terbuka dan luwes
2.      Mengelola interaksi pribadi dalam kelas
3.      Mengembangkan sikap positif pada peserta didik
4.      Menampilkan kegairahan dan kesungguhan dalam kegiatan mengajar. (Ladjid,
Hafni. :2005)

DAFTAR PUSTAKA
H, Dakir. 2010.  Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2010. Manajemen Pengembangan Kurikulum Cet. IV. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Ladjid, Hafni. 2005. Pengembangan Kurikulum. Ciputat: Quantum Teaching.
Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nasution, S. 2003. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai