Disusun oleh :
Angel Holilah (2209057)
Nomor Absen 06
Kelas 3C
Sumber : file:///C:/Users/Acer/Downloads/692-Article%20Text-1620-1-10-
20200517.pdf
b. Hilda taba
Pada beberapa buku karya Hilda Taba, yang paling terkenal dan besar pengaruhnya
adalah Curriculum Development.Theory and Practice (1962). Dalam buku ini, Hilda
Taba mengungkapkan pendekatannya umtuk proses pengembangan kurikulum.
Dalam pekerjaannya itu, Taba memodifikasi model dasar Tyler agar lebih
representative terhadap pengembangan kurikulum di berbagai sekolah. Dalam
pendekatannya, Taba menganjurkan untuk lebih mempunyai informasi tentang
masukan (input) pada setiap langkah proses kurikulum. Secara khusus, Taba
menganjurkan untuk menggunakan pertimbangan ganda terhadap isi (organisasi
kurikulum yang logis) dan individu pelajar (psikologi organisasi kurikulum).Untuk
memperkuat pendapatnya, Taba mengklaim bahwa semua kurikulum disusun dari
elemen-elemen dasar.Suatu kurikulum biasanya berisi beberapa seleksi dan
organisasi isi; itu merupakan manifestasi atau implikasi dari bentuk-bentuk (patterns)
belajar dan mengajar. Kemudian, suatu program evaluasi dari hasil pun akan
dilakukan.
Langkah-langkah dalam proses pengembangan kurikulum adalah :
diagnosis kebutuhan
formulasi pokok-pokok
seleksi isi
organisasi
seleksi pengalaman belajar
organisasi penglaman belajar
penentuan tentang apa yang harus dievaluasi dan cara untuk melakukannya.
Sumber : file:///C:/Users/Acer/Downloads/9933-Article%20Text-23470-1-
10-20190808.pdf
c. a.Context
Yaitu situasi atau latar belakang yang mempengaruhi jenis-jenis tujuan dan
strategi pendidikan yang akan dikembangkan dalam program yang
bersangkutan, seperti: kebijakan departemen atau unit kerja yang bersangkutan,
sasaran yang ingin dicapai oleh unit kerja dalam kurun waktu tertentu, masalah
ketenagaan yang dihadapi dalam unit kerja yang bersangkutan, dan sebagainya.
b. . Input
Bahan, peralatan, fasilitas yang disiapkan untuk keperluan pendidikan, seperti:
dokumen kurikulum, dan materi pembelajaran yang dikembangkan, staf
pengajar, sarana dan pra sarana, media pendidikan yang digunakan dan
sebagainya.
c. Process
Pelaksanaan nyata dari program pendidikan tersebut, meliputi: pelaksanaan
proses belajar mengajar, pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh para
pengajar, penglolaan program, dan lain-lain.
d. Product
Keseluruhan hasil yang dicapai oleh program pendidikan, mencakup: jangka
pendek dan jangka lebih panjang.
Sumber : file:///C:/Users/Acer/Downloads/UTS%20Kurpemb%202023.pdf
Dr. H. Nana Sudjana Tahun (2005) – Kurikulum merupakan niat & harapan
yang dituangkan kedalam bentuk rencana maupun program pendidikan yang
dilaksanakan oleh para pendidik di sekolah. Kurikulum sebagai niat &
rencana, sedangkan pelaksaannya adalah proses belajar mengajar. Yang
terlibat didalam proses tersebut yaitu pendidik dan peserta didik.
Sumber : https://osf.io/preprints/inarxiv/8xfcw/download
b. Landasan-landasan kurikulum.
Landasan Filosofis
Dalam pengembangan kurikulum, tentunya harus berpijak pada aliran-
aliran filsafat tertentu, langkah ini akan memberi nuansa terhadap konsep
dan implementasi kurikulum yang dikembangkan. Aliran Filsafat
Perenialisme, Essensialisme, Eksistensialisme merupakan aliran filsafat
yang mendasari terhadap pengembangan model kurikulum subjek-
akademis. Sedangkan, filsafat progresivisme memberikan dasar bagi
pengembangan model kurikulum pendidikan pribadi. Sementara itu,
filsafat rekonstruktivisme banyak diterapkan dalam pengembangan
model kurikulum intenasional. Penerapan aliran filsafat cenderung
dilakukan secara eklektif untuk lebih mengkompromikan dan
mengakomodasi berbagai kepentingan yang terkait dengan pendidikan.
Landasan Psikologis
Terdapat dua bidang psikologi yang mendasari pengembangan
kurikulum, psikologi perkembangan, dan psikologi belajar. Psikologi
perkembangan mempelajari perilaku individu berkenaan dengan
perkembangannya. Dalam psikologi perkembangan dikaji tentang
hakekat perkembangan, pentahapan perkembangan, aspek-aspek
perkembangan, tugas-tugas perkembangan individu, serta hal-hal
lainnya yang berhubungan dengan perkembangan individu, di mana
semuanya dapat dijadikan bahan pertimbangan yang mendasari
pengembangan kurikulum. Psikologi belajar merupakan ilmu yang
mempelajari perilaku individu dalam konteks belajar. Psikologi Belajar
mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai
aspek perilaku individu lainnya dalam belajar, yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan sekaligus mendasari pengembangan kurikulum.
Landasan Sosial dan Budaya
Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik
formal maupun informal dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan
bagi kehidupan masyarakat pula. Kehidupan masyarakat, dengan segala
karakteristik dan kekayaan budayanya menjadi landasan dan sekaligus
acuan bagi pendidikan. Kita tidak mengharapkan munculnya manusia
yang terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi justru melalui
pendidikan diharapkan lahirnya manusia yang dapat lebih mengerti dan
mampu membangun kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, tujuan,
isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan,
kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di
masyakarakat. Salah satu aspek penting dalam sistem sosial-budaya
adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara kehidupan dan berperilaku
para warga masyarakat. Nilai-nilai tersebut dapat bersumber dari agama,
budaya, politik atau segi-segi kehidupan lainnya. Sejalan dengan
perkembangan masyarakat maka nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
juga turut berkembang sehingga menuntut setiap warga masyarakat
untuk melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap tuntutan dalam
perkembangan zaman.
Landasan Iptek
Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama
dalam bidang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan
kehidupan manusia. Oleh karena itu, kurikulum selayaknya dapat
mengakomodir dan mengantisipasi laju perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, sehingga peserta didik dapat mengimbangi
dan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
kemaslahatan dan keberlangsungan hidup manusia.
Sumber:https://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/islamfutura/article/view
File/61/56
Sumber: file:///C:/Users/Acer/Downloads/2154.pdf