MAKALAH
Disusun guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum
Dosen Pengampu : Dr. H. Abdul Rohman, M.Ag.
A. PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan kurikulum meruakan hal yang sangat pokok. Segala bentuk
hal-hal yang berhbungan dengan pencapaian tujuan pendidikan disebut sebagai
kurikulum. Semakin berkembanganya zaman, semakin berkembang pula akan pengertian
kurikulum. Pengertian kurikulum yang kian meluas ini tidak akan menjadi sebuah
problem atau maslah yang besar apabila dalam peneraanya krikulum tetap pada prinsip-
prinsip yang mendasarinya. Perwujudan dari prinsip, asspek, dan konsep kurikulum
tersebut terletak pada guru maupun tegana kependidiakn yang laiinya. Kesemuanya
memiliki peran penting terhadap tercapainya tujuan kurikulum, maka dari itu seorang
pelaksan kurikulum harus mengetahui dan melaksanakan prinsip-prinsip apa saja yang
terdapat dalam kurikulum. Karena jika hal ini diabaikan oleh pelaksana kurikulum, hal
inilah yang akan enjadikan pencapaian tujuan kurikulum yang kurang maksimal. Hal ini
lah yang mendasari penulis untuk merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah definisi dari prinsip pengembangan kurikulum?
2. Bagaimanakah prinsip umum dan khusus pengembangan kurikulum?
3. Apasajakah sumber-sumber prinsip pengembangan kurikulum?
Dari ketiga rumusan masalah diatas maka tujuan dibentuknya makalah ini adalah
untuk;
1.Untuk mengetahui definisi prinsip pengembangan kurikulum
2.Untuk mengetahui prinsip umum dan khusus pengembangan kurikulum
3.Untuk mengetahui sumber-sumber prinsip pengembangan kurikulum
1
BAB II
B. PEMBAHASAN
a. Pengertian Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kata prisip menujukan pada suatua hal yang sangat penting mendasar ,
keyakinan,harus diperhatikan , memiliki sifat mengatur dan mengarahkan serta sesuatu
yang biasanya selalu ada atau terjadi pada situasi dan kondisi yang sama. Pengertian dan
makna prinsip ini menunjukan bahwa prinsip itu mempunyai fungsi yang sangat penting
melalui pemahaman prinsip orang bisa menjadikan sesuatu itu lebih efektif dan efisien .
Prinsip juga mencermikan hakikat yang dikandung oleh sesuatu yang baik dalam dimensi
proses maupun dimensi hasil , dan bersifat memberikan rambu – rambu atau aturan main
yang harus di ikuti untuk mencapai tujuan secara benar .
Menurut Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran (2013:64),
Pengembangan kurikulum adalah proses identifikasi, analisis, sintesis, evaluasi,
pengambilan keputusan, dan kreasi elemen-elemen kurikulum. Jika proses pengembangan
kurikulum berjalan secara efektif dan efisien maka hasil dari aktifitas pengembangan
kurikulum tersebut diharapkan sesuai dengan harapan masyarakat.
Prinsip – prinsip pengembangan kurikulum menunjukan pada suatu pengertian
tentangberbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang
berkaitan dengan perkembangan kurikulum terutama dalam fase perencanaan kurikulum .
Prinsip – prinsip tersebut menggambarkan ciri dari hakikat hakikat kurikulum itu sendiri .
Jika proses pengembangan kurikulum ingin berjalan secara efektif dan efisien maka para
pengembang kurikulum bersifat umum dan khusus.1
b. Prinsip Umum Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran
yang ditetapkan oleh sekolah secara dinamis dan progresif, agar sesuai dengan laju
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat yang sedang
membangun.2 Pengembangan kurikulum harus mengacu dan berdasarkan pada prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum yang berlaku, agar hasil pengembangan kurikulum
1
Zainal Arifin ,Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum,(Bandung : PT. Remaja Rosdakarya , 2012)
hal.34
2
Subandiyah, Pengembangan dan Inovasi Kurikulum (Jakarta: Grafindo Persada, 1993) hal. 48.
2
tersebut sesuai dengan minat, bakat, kebutuhan peserta didik, lingkungan dan kebutuhan
daerah serta kebutuhan bangsa.
Ada beberapa prinsip pengembangan kurikulum secara umum adalah sebagai berikut:
a) Prinsip Relevansi
Menurut Sukmadinata ada dua relevansi dalam sebuah kurikulum yaitu relevansi
ke luar dan ke dalam. Relevansi ke dalam dimaksudkan adalah bahwa harus terdapat
kesesuaian atau konsistensi antara komponen-komponen yang ada dalam kurikulum,
yakni antara tujuan pembelajaran, materi, metode, media maupun evaluasi
pembelajaran. Relevansi keluar artinya tujuan dan isi kurikulum hendaknya sesuai
dengan hal-hal berikut dibawah ini3:
b) Prinsip Fleksibilitas
3
Muhammad Zaini, Pengembangan Kurikulum Konsep Implimentasi Evaluasi dan Inovasi (Yogyakarta:
Teras, 2009), hal. 109.
3
program pendidikan keterampilan.Dan fleksibelitas dalam pengembangan program
pengajaran dengan bentuk memberikan kesempatan pada peserta didik dalam
mengembangkan sendiri program pengajaran.4
c) Prinsip Kontinuitas
1) Bahan pelajaran yang diperlakukan sekolah yang lebih tinggi harus sudah
diajarkan di sekolah sebelumnya.
2) Bahan pelajaran yang sudah diajarkan di sekolah yang lebih rendah tidak perlu
diajarkan bagi sekolah yang lebih tinggi.
4
Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik (Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2010), hal. 182
5
Muhammad Zaini, Pengembangan Kurikulum Konsep Implimentasi Evaluasi dan Inovasi (Yogyakarta:
Teras, 2009), hal.111.
6
Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik (Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2010), hal. 182.
4
d) Prinsip Praktis
e) Prinsip Efektivitas
Ada beberapa prinsip yang lebih khusus dalam pengembangan kurikulum yaitu:
7
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012) hal.152
5
pandangan para ahli pendidikan, hasil riset maupun pengalaman dari Negara
lain
2. Prinsip yang berkaitan dengan isi pendidikan
memilih isi pendidikan harus mempertimbangkan penjabaran tujuan
pendidikan ke dalam kemampuan hasil belajar, isi bahan pelajaran, yang
meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan, dan unit-unit kurikulum harus
disusun secara logis.
3. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan proses belajar-mengajar
Metode belajar mengajar setidaknya harus menyesuaikan materi yang
diajarkan. Metode ini berhubungan dengan tehnik pembelajaran yang efektif
untuk dilakukan dan diterapkan dalam suatu proses pembelajaran agar materi
mampu diserap oleh siswa.
4. Prinsip yang berkaitan dengan media atau alat pembelajaran
Pemilihan alat peraga dalam proses pembelajaran tentu memiliki fungsi
lebih dalam proses penyerapan materi oleh siswa. Media yang dipilihpun juga
harus sesuai dengan karakteristik materi, metode dan kondisi kelas.
5. Prinsip yang berkaitan dengan kegiatan penilaian
Dalam setiap kurikulum pasti memiliki metode dalam pemberian nilai.
Karena nilai tersebut merupakan tujuan akhir dari setiap proses pembelajaran
yang diberikan oleh pengajar dan dinantikan oleh siswa. Pemberian nilai
tersebut harus objektif dan adil8
d. Sumber Prinsip Pengembangan Kurikulum
Sumber prinsip menunjukkan dari mana asal muasal lahirnya suatu prinsip. Menurut
Olivia 1992:28 dalam (Komaruddin dan Kurniawan 2011:65) mengemukakan setidaknya
ada empat sumber prinsip pengembangan kurikulum, yaitu:
Data empiris merujuk pada pengalaman yang terdokumentasi dan terbukti efektif.
Data eksperimen menunjuk pada temuan-temuan hasil penelitian. Data hasil temuan
8
Hanun Asrohah dkk, pengembangan Kurikulum, ( Surabaya: Kopertais IV Press,2014), hal.67
6
penelitian merupakan data yang dipandang valid dan reliable, sehingga tingkat kebenaran
lebih meyakinkan untuk dijadikan prinsip dalam pengembangan kurikulum. 9 Namun
demikian fakta kehidupan, data hasil penelitian (hard data) itu sifatnya sangat terbatas.
Disamping itu banyak data yang diperoleh bukan dari hasil penelitian yang digunakan
juga terbukti efektif untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan yang kompleks
diantaranya yaitu adat kebiasaan yang hidup dimasyarakat (folklore of curriculum) dan
hasil pertimbangan dan penilaian akal pikiran (common sense). Bahkan data yang
diperoleh dari penelitian sendiri digunakan setelah melalui proses pertimbangan dan
penilaian akal sehat terlebih dahulu. Dengan demikian pada prinsipnya kesemua jenis
data diatas dapat digunakan atau dimanfaatkan bagi kegiatan pengembangan kurikulum
sebgai sumber prinsip yang akan dijadikan pegangan.
BAB III
C. PENUTUP
a. Simpulan
Kata prinsip menujukan pada suatua hal yang sangat penting mendasar,
keyakinan,harus diperhatikan, memiliki sifat mengatur dan mengarahkan serta sesuatu
yang biasanya selalu ada atau terjadi pada situasi dan kondisi yang sama. Menurut Tim
Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran (2013:64), Pengembangan
kurikulum adalah proses identifikasi, analisis, sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan,
dan kreasi elemen-elemen kurikulum.
Pembagian prisdip kurikulumpun dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu khusus dan
umum. Kemudian dalam pencarian sumber sumber maka dapat di peroleh dari data
empiris, eksperimen, cerita atau legenda masyarakat, maupun akal sehat manusia.
Demikian lah makalah ini kami buat.
9
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja
Grafindo, 2011), hlm. 65.
7
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal, 2012. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2010
Idi, Abdullah. 2010. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Jogjakarta: Ar Ruzz
Media.
Muhammad Zaini, Pengembangan Kurikulum Konsep Implimentasi Evaluasi dan Inovasi
Yogyakarta: Teras, 2009
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran, 2011,
Jakarta: PT Raja Grafindo.