Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN TUGAS 3

DESAIN RANCANGAN KURIKULUM MERDEKA


DI SD AL KHAIRIYYAH

A. IDENTITAS
1. NAMA MAHASISWA : ROSILAWATI
2. NIM : 857618063
3. NAMA SEKOLAH : SD AL KHAIRIYYAH KOTA TEGAL
4. ALAMAT SEKOLAH : JALAN GANDARIA NO. 02 KELURAHAN KRATON
KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL JAWA
TENGAH
5. STATUS
( V ) GURU MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS

B. PENDAHULUAN
 Kekuatan kurikulum merdeka
a. Kurikulum Merdeka lebih berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan
kompetensi peserta didik pada fasenya. Proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih
mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan.
b. Guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Sekolah pun
memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum pembelajaran
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
 Deskripsikan pengembangan rancangan kurikulum.
Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik
untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya
untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
 Gambaran Rancangan Kurikulum
Untuk merancang kurikulum merdeka di sekolah dasar yaitu antara lain:
a. Menganalisis capaian pembelajaran untuk Menyusun tujuan pembelajaran dan alur
tujuan pembelajaran.
b. Merencanakan dan melaksanakan asesmen diagnostic.
c. Mengembangkan modul ajar.
d. Penyesuaian pembelajaran dengan tahap pencapaian dan karakteristik peserta didik.
e. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan asesmen formatif dan sumatif.
f. Pelaporan kemajuan belajar.
g. Evaluasi pembelajaran asesment
C. Gambaran Kurikum Sekolah
1. Misi, Visi, dan Tujuan desain kurikulum Sekolah
Misi : Bertakwa, Berprestasi dan Mandiri
Visi :
1. Menanamkan peserta diidik untuk selalu taaqwa kepada Allah SWT.
2. Melaksanakan pembelajaran yang berkualitas melalui pendekatan pembelajaran
berpusat pada peserta didik antara lain PAIKEM berorientasi pada Broad Base
Edication (BBC) yang mengembangkan keterampilan dan kecakapan hidup (Life
Skill)
3. Mewujudkan budaya tertib, disiplin, santun dlm perilaku terhadap sesama
4. Menciptakan situasi sekolh yg dpt membangun kemandirian peserta didik.
Tujuan desain kurikulum sekolah:
Memberikan keleluasaan kepada didik untuk menciptakan pembelajaran
berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru, dengan
menekankan pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai nilai-nilai bangsa
Indonesia.
2. Prinsip Pengembangan kurikulum Sekolah
 Struktur Minimum
Struktur kurikulum minimum ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun, satuan pendidikan
bisa mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi, misi, dan sumber
daya yang tersedia.
 Otonomi
Kurikulum memberi kemerdekaan pada satuan pendidikan dan guru untuk merancang proses
dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.
 Sederhana
Perubahan dari kurikulum sebelumnya dibuat seminimal mungkin, namun tetap signifikan.
Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya dibuat jelas sehingga mudah dipahami sekolah dan
pemangku kepentingan.
 Gotong Royong
Pengembangan kurikulum dan perangkat ajar adalah hasil kolaborasi puluhan institusi, di
antaranya Kementerian Agama, universitas, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya.
3. Prosedur Pengembangan Evaluasi Kurikulum Sekolah
Prosedur pengembangan kurikulum meliputi analisis kebutuhan kurikulum,
perancangan kurikulum, sosialisasi kurikulum, implementasi kurikulum, monitoring dan
pengendalian kurikulum, serta evaluasi dan penyempurnaan kurikulum
4. Prinsip dan Prosedur Evaluasi Kurikulum Sekolah
 Kontinuitas
Evaluasi dalam pembelajaran tak hanya dilakukan saat ujian tengah semester atau
akhir semester saja. Lebih dari itu, jika anda sebagai guru ingin melihat perubahan
nilai dari para siswa harus dilakukan secara berkesinambungan. Artinya, sejak dari
tahap penyusunan rencana pembelajaran hingga pelaporannya tetap harus dipantau
secara kontinyu.
 Komprehensif
Tak jarang beberapa guru hanya fokus pada aspek kognitif dari siswanya. Padahal, dua
aspek lainnya yakni kognitif dan efektif tutur berperan besar dalam proses evaluasi
pembelajaran. Menjadi guru memang tidak hanya dituntut bagaimana siswa bisa
paham sebuah materi. Guru juga dituntut bagaimana bisa membentuk karakter siswa
yang baik hingga bisa memiliki dampak positif di kehidupannya. Oleh karena itu
evaluasi pembelajaran yang baik dilakukan dari proses belajar hingga hasil belajar
dari siswa.
 Kooperatif
Proses evaluasi sejatinya harus dilakukan dengan berkoordinasi dari berbagai elemen
yang turut andil dalam perkembangan siswa. Mulai dari kepala sekolah, guru mata
pelajaran, wali kelas, orang tua, hingga petugas administrasi. Bahkan, sangat
dianjurkan juga bekerjasama dengan siswa itu sendiri. Mengapa demikian? Karena
hal ini bertujuan agar seluruh elemen yang terlibat dalam evaluasi pembelajaran
merasa dihargai atas kerjasama yang dilakukan.
 Objektif
Penilaian hasil dalam evaluasi belajar haruslah bersifat objektif. Artinya, faktor-faktor
subyektif seperti hubungan guru dengan siswa dan faktor perasaan karena merasa tidak
tega atau yang lainnya tidak boleh dimasukkan ke dalam evaluasi. Jika siswa tersebut
mendapatkan nilai kurang baik, berarti harus dimasukkan nilai tersebut dengan
pemberian catatan untuk memotivasi siswa dan pemberitahuan kepada orang tua.
 Praktis
Prinsip evaluasi pembelajaran harus bersifat praktis. Artinya, kegiatan tersebut harus
menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Pada prinsip ini sangat menekankan kemudahan
guru untuk menyusun instrumen penilaian yang mudah digunakan tidak hanya untuk
dirinya sendiri, tapi juga memungkinkan digunakan oleh guru lain. Seiring dengan
kepraktisan tersebut, jangan sampai menghilangkan esensi evaluasi pembelajaran itu
sendiri yakni mencapai keoptimalan dari tujuan belajar.
D. RANCANGAN PEMBELAJARAN

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KELAS 4

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Rosilawati, S.Pd.
Instansi : SD AL KHAIRIYYAH
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : B/4
Elemen / Unit : Bilangan
Subunit 3 : Mata Uang
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (3 x 35 Menit)

B. KOMPETENSI AWAL
1. Siswa dapat membaca dan menuliskan nilai mata uang hingga ribuan
2. Siswa dapat menjelaskan nilai kesetaraan mata uang hingga ribuan
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai
satuan

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Mandiri
2. Bernalar Kreatif
3. Bergotong royong

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Sumber Belajar : Lembar kerja siswa, Buku Matematika Kelas 4, Internet
2. Media : Uang mainan, uang, gambar, benda konkrit seperti pensil, penghapus dll.

E. TARGET SISWA
1. Siswa reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
2. Siswa dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran Tatap Muka


KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Sub unit 3 :


1. Siswa mampu membaca dan menuliskan nilai mata uang mencapai ribuan

uang menggunakan ribuan sebagai satuan

Tujuan Pembelajaran 1
1. Siswa mampu membaca dan menuliskan nilai mata uang mencapai ribuan

2. Siswa mampu menjelaskan nilai kesetaraan mata uang hingga ribuan

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca nilai mata uang dan menuliskan nilai
mata uang hingga ribuan
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan nilai kesetaraan mata uang hingga
Ribuan

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian mengetahui berapa nilainya uang ini?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa dan Guru memulai dengan berdoa bersama.

2. Siswa disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.

3. Siswa bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan


diterapkan dalam pembelajaran.

4. Siswa dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik.

Bagaimanakah kita membaca nilai mata uang ini? Dapatkah kalian menuliskan
bilangannya?
Kegiatan Inti
1. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 siswa. (pengorganisasian
belajar)
2. Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan
serta menemukan solusi dari permasalahan yang disajikan (mencoba) (mengumpulkan
informasi) (mengasosiasi)
3. Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi. (membantu penyelidikanmandiri
dan kelompok)
4. Perwakilan dari kelompok menyajikan hasil karya berupa solusi yang diberikan terhadap
permasalahan yang disajikan (mengkomunikasikan) (menyajikan hasil karya)
5. Selanjutnya, guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan
tanggapannya terhadap solusi yang diberikan kelompok lain
6. Siswa dengan bimbingan guru melakukan evaluasi terhadap hasil karya kelompok dan
menyimpulkan hasil diskusi kelompok. (evaluasi terhadap hasil karya)

NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang
kalianrasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapatlebih
memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
Sendiri untuk memahami materi
ini?
4 Kepada siapa kalian akan memintabantuan untuk
memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 5, berapa bintang yang akan kalian
berikan pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
1. Perhatikan gambar berikut ini!

Uang pecahan tersebut dapat ditukarkan dengan pecahan uang ....


a. delapan keping uang 500
b. dua lembar uang 2000 dengan 2 keping uang 500
c. empat lembar uang 1000
2. Adik memiliki sisa uang saku.
Uangnya terdiri dari 1 lembar uang 2000 dan 2 keping uang 500.
Uang yang dimiliki oleh Adik adalah ....
a. Rp2.500,00
b. Rp3.000,00
c. Rp3.500,00
3. Bu Eni memiliki 3 lembar uang 1000 dan 4 keping uang 500.
Uang tersebut apabila ditukarkan dengan pecahan paling besar
adalah ....
4. Candra ingin membeli buku. Candra meminta uang kepada ibu
sebanyak Rp2.500,00. Gambarkan 2 contoh pecahan uang yang
dapat diberikan oleh ibu!
Jawab:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
G. KEGIATAN PENGAYAAN / REMIDIAL
Pengayaan
Siswa dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.
Remedial
Diberikan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA

Ayo selesaikan bersama kelompokmu!

Doni memiliki uang sebagai berikut!

Bantulah Doni menukarkan Uang tersebut dengan pecahan mata uang lain
dalam 3 bentuk yang nilainya sama-sama setara dengan uang Doni tersebut.
Diskusikandengan kelompokmu! Berikan bantuan terhadap Doni!
Gunakan
Uang uang mainan
Doni bernilai . . . . untuk mempermudahmu dalam membantu Doni.

setara dengan

setara dengan

setara dengan
Kelompok : ..............................
Ayo Bermain Anggota Kelompok :
1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................

Petunjuk Kegiatan:

1. Bagilah peserta didikmasing-masing 4-5 siswa


2. Setiap kelompok melakukan permainan sendiri-sendiri.
3. Lakukan tukar menukar uang sesuai LKPD!
4. Tukarkan uangmu ke pecahan uang yang setara.
5. Tempelkan uang mainan yang telah ditukar pada kolom jawaban.
6. Amatilah kegiatan yang sedang dilaksanakan.

1. Tukarlah uang berikut dengan berbagai pecahan mata uang yang nilainya
sama!

Tempelkan pecahan-pecahan yang memiliki nilai sama dengan uang di atas!

Jadi uang .... dapat ditukar dengan . . . .


2. Tukarlah uang berikut dengan berbagai pecahan yang nilainya sama!

Tempelkan pecahan-pecahan yang memiliki nilai sama dengan uang di


atas!

Jadi uang .... dapat ditukar dengan . . . .

3. Tukarlah uang berikut dengan berbagai pecahan yang nilainya sama!

Tempelkan pecahan-pecahan yang memiliki nilai sama dengan uang di


atas!
Jadi uang .... dapat ditukar dengan ....

Tegal, ...... November 2023


Mengetahui,
Kepala SD Al Khairiyyah Guru Kelas

Drs. Mohamad Nasir Rosilawati, S.Pd.

E. Kesimpulan

Kurikulum Merdeka Belajar adalah inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan
untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa. Kurikulum ini memberikan
kebebasan kepada siswa dalam memilih minat belajar mereka, mengurangi beban
akademik, dan mendorong kreativitas guru. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas
pembelajaran, membentuk karakter siswa yang mandiri, dan mengurangi kesenjangan
dalam pendidikan. Implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang SD/MI mengutamakan
pada pembelajaran berbasis proyek demi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini juga
sangat relevan dengan pembelajaran abad-21 yang membekali peserta didik dengan
keterampilan 4C yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan zaman. Setelah sekolah
menerapkan kurikulum merdeka, maka guru-guru perlu melengkapi bahan apa saja yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang sesuai dengan prinsip kurikulum
merdeka salah satunya yaitu membuat modul ajar.
F. Daftar Pustaka

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka

https://bpkpenabur.or.id/news/blog/memahami-prinsip-dalam-evaluasi-pembelajaran

https://spada.kemdikbud.go.id/course/view.php?id=3324#:~:text=Prosedur%20pengemban
gan%

20kurikulum%20meliputi%20analisis,serta%20evaluasi%20dan%20penyempurnaan%20k
urikulu m.

Anda mungkin juga menyukai