Anda di halaman 1dari 15

DESAIN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Pembelajaran

Dosen Pengampu: Dr. Moh. Fikri Azhari, M. Pd.I

DISUSUN OLEH

SYAFANI CHOVIVA (22.00.4182)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
HUBBULWATHAN DURI
2023
Desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Syafani Choviva
Syfn1804@gmail.com

Abstrak
Kegiatan mengajar merupakan proses penyampaian informasi pengetahuan dari
guru kepada peserta didik. Keberhasilan proses pembelajaran akan di raih apabila
dilandaskan dengan perencanaan pembelajaran yang mapan dan kondisi
pembelajaran yang sehat. Tujuan dari makalah ini adalah untuk membantu calon
guru sedikit banyak nya memahami langkah-langkah penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dengan memahami Landasan RPP, penegrtian dari
Perencanaan pembelajaran itu sendiri dan Unsur dari RPP.
Abstract
Teaching activities are the process of conveying knowledge information from
teachers to students. The success of the learning process will be achieved if it is
based on an established learning plan and healthy learning conditions. The
purpose of this paper is to help prospective teachers more or less understand the
steps in preparing a Learning Implementation Plan by understanding the basis of
the RPP, the definition of the learning plan itself and the elements of the RPP.

PENDAHULUAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai
satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. RPP
sebagai acuan atau pegangan guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas agar dapat memudahkan guru dalam
mengimplementasikan kegiatan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
(Sri dan Syamsul, 2018; 18)
Pembelajaran merupakan sebuah proses yang sistematis dan sistemik
yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu terdiri dari: pendidik,
1
kurikulum/program, peserta didik, proses, output, fasilitas dan strategi.
Masing-masing komponen tersebut tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi
berjalan secara teratur, saling bergantung, komplementer dan
berkesinambungan Rancangan dan pengelolaan pembelajaran yang baik
perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Keberhasilan suatu proses pembelajaran tentunya diawali
dengan perencanaan yang sangat matang. Perencanaan pembelajaran
merupakan suatu ide dari orang yang merancangnya, tentang bentuk-bentuk
pelaksanaan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. (Abdul dan
Widy, 2021; 82)
Dalam pembelajaran dan pendidikan seiring dengan berkembangnya
pendidikan dan sistem pendidikan di indonesia,seluruh elemen masyarakat
utamanya yang terkait langsung dengan profesi pendidikan dituntut untuk
lebih kreatif dan profesional untuk mengembangkan pendidikan ,selain itu,
para pelaku pendidikan juga diharapkan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan bersama sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan.
(Weni, 2021; 1)
Perencanaan pembelajaran merupakan salah satu kompetensi
pedagogik yang harus dimiliki oleh pendidik. keberhasilan peserta didik
dalam proses pembelajaran tidak akan terlepas dari suatu perencanaan
pembelajaran yang baik. Adapun beberapa komponen perencanaan
pembelajaran adalah Kalender Pendidikan, Rincian Hari Efektif, Program
tahunan, Program Semester,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Evaluasi. Pendidik yang
profesional menyusun perencanaan pembelajaran secara mandiri dengan
mengacu pada analisis peserta didik yang akan dihadapi, serta menerapkan
perencanaan dalam proses pembelajaran. Hal ini menjadi dasar bahwa
kualitas dan mutu seorang pendidik dapat diukur melalui perencanaan
pembelajaran yang telah disusun dan diterapkan.( Rokhmawati, 2023)

2
PEMBAHASAN

1. Pengertian perencanaan pembelajaran


perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang (what is)
dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian dengan
kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program, dan alokasi sumber.
Perencanaan di sini menekankan kepada usaha mengisi kesenjangan antara
keadaan sekarang dengan keadaan yang akan datang disesuaikan dengan
apa yang dicita-citakan, ialah menghilangkan jarak antara keadaan sekarang
dengan keadaan mendatang yang diinginkan. (Triastuti, 2015: 9)
Secara umum kata Perencanaan Pembelajaran tersusun dari dua kata
yaitu perencanaan dan pembelajaran. Jika dapat dikaji dari kata kata yang
membangunnya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa
perencanaan adalah proses, cara, perbuatan merencanakan (merancangkan),
sementara pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang
atau makhluk hidup belajar. ( Rokhmawati, 2023)
Perencanaan pemelajaran merupakan proses penyusunan sesuatu yang
akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Guru
sebagai subyek dalam membuat perencanaan pembelajarandituntut harus
dapat menyusun berbagai program pengajaransesuai pendekatan dan metode
yang digunakan. (Kasinyo, 2021; 29)

2. Unsur Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Dengan dasar unsur-unsur rencana pelaksanaan pembelajaran terkait
dalam proses pengembangan yaitu adanya tujuan, pengalaman belajar dan
penilaian hasil dari belajar. Oleh karena itu, seorang tenaga pendidik harus
mempersiapkan perangkat yang harus dipersiapkan untuk dilaksanakan
dalam perencanaan pembelajaran diantaranya ialah 1) Memahami

3
kurikulum, 2) Menguasai bahan ajar, 3) Menyusun program pengajaran, 4)
melaksanakan, program pengajaran, 5) menilai program pengajaran dan
hasil proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Adapun unsur-unsur
yang perlu diperhatikan, yaitu:
1) Mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus
dikuasai siswa, serta materi dan submateri pembelajaran,
pengalaman belajar yang telah dikembangkan didalam silabus;
2) Menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi
yang memberikan kecakapan hidup (life Skill) sesuai dengan
permasalahan dan lingkungan sehari-hari;
3) Menggunakan metode dan media yang sesuai yang mendekatkan
siswa dengan pengalaman langsung;
4) Penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan
berkelanjutan yang didasarkan pada sistem pengujian yang
dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus.

3. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu
penjabaran isi dari silabus, yang lebih rinci untuk mencapai suatu tujuan
atau kompetensi dasar (KD).
Pelaksanaan pembelajaran harus berorientasi kepada upaya penyiapan
individu peserta didik, agar mereka mampu melaksanakan kompetensi yang
telah direncanakan. Pembelajaran kompetensi akan menitik beratkan pada
pengembangan kemampuan untuk melakukan kompetensi sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan
paradigma:
1) Peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu;
2) Guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis

4
aneka sumber belajar;
3) Pendekatan tekstual menjadi pendekatan proses sebagai penguatan
penggunaan pendekatan ilmiah;
4) Pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis
kompetensi;
5) Pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu;
6) Pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menjadi
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
7) Pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif;
8) Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal
(hardskills) dan keterampilan mental (softskills);
9) Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10) Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta
didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
11) Pembelajaranyang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di
masyarakat;
12) Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah
guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas;
13) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan 14)
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya
peserta didik. (Syaiful, 2014; 201-202)

Dalam penyusunan RPP, ada beberapa hal prinsip-prinsip yang harus


diperhatikan yaitu,
a. Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan

5
awal, tingkat intelekual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar
belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta
didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik;
c. Berpusat pada peserta didik, untuk mendorong semangat
belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi
dan kemandirian;
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis;
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat
rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi;
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian dan sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan
lintas mata pelajaran, dan keragaman budaya;
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi. (Imam, 2019; 65)

4. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Menurut Gagne dan Briggs bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran
yang baik hendaknya mengandung tiga komponen yang disebut anchor
point, yaitu 1) tujuan pengajaran, 2) materi pelajaran/bahan ajar, metode dan
pendekatan mengajar, media pengajaran dan pengalaman belajar dan 3)
evaluasi keberhasilan. (Farida, 2019; 94)
Untuk keperluan dalam penyusunan perencanaan pelaksanaan

6
pembelajaran (RPP) dikelas, seorang tenaga pendidik perlu mengetahui
komponen RPP. Komponen RPP menurut Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah terdiri atas:
a. Identitas sekolah, yaitu nama satuan pendidikan;
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. Kelas/semester;
d. Materi pokok;
e. Alokasi waktu;
f. Tujuan pembelajaran; yang dirumuskan berdasarkan KD,
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati
dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
g. Kompetensi Dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. Materi pembelajaran; memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi.
i. Metode pembelajaran; digunakan oleh pendidik untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.
j. Media pembelajaran; berupa alat bantu prses pembelajaran
untuk menyampaikan materi pembelajaran.
k. Sumber belajar; dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,
alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
l. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
pendahuluan, inti, penutup; dan
m. Penilaian hasil pembelajaran. (Wahid, 2020; 2-3)

7
5. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(sesuai permendikbud No. 22 tahun 2016)
Satuan Pendidikan : ...
Mata Pelajaran : ...
Kelas/Semester : ...
Materi Pokok : ...
Alokasi Waktu : ...

A. Kompetensi Inti
Tuliskan dari KI-1 sampai dengan KI-4
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.1 ... KD pada KI-3 Indikator KD pada KI-3
2. 4.1

 Kolom Kompetensi Dasar: Tulis masing-masing satu KD dari


masingmasing KI 3 dan KI 4 yang merupakan rangkaian (kesatuan)
pengetahuan dan keterampilan. KD-KD tersebut pada dasarnya dapat
disalin dari silabus.
 Kolom Indikator Pencapaian Kompetensi: .........

C. Tujuan Pembelajaran
Dirumuskan berdasarkan KD dengan menggunakan Kata Kerja
Operasional yang mencakup Sikap.
Rumusan Tujuan Pembelajaran:
CONTOH: Setelah mengikuti proses pembelajaran:
1. peserta didik dapat menyusun bangun-bangun geometri untuk
membentuk persegi panjang sehingga panjang dan lebarnya

8
merupakan hasil pemfaktoran suatu bentuk kuadrat.
2. peserta didik dapat menghitung panjang garis tinggi suatu segitiga
sikusiku dari titik sudut siku-siku jika diketahui kedua sisi siku-
sikunya.

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
...
2. Pertemuan 2
...
3. Dst.
(Tulis sub-tema/topik sebagaimana disarankan pada silabus untuk
masingmasing pertemuan dirumuskan secara rinci. Materi
pembelajaran dapat dilampirkan bila uraian cukup banyak).

E. Metode Pembelajaran
Metode yang dirancang dalam RPP pada dasarnya adalah metode yang
dinyatakan secara eksplisit atau disimpulkan dari kegiatan
pembelajaran yang dirancang dalam silabus.

F. Sumber Belajar
Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi,
majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.).
Berikut adalah CONTOH cara menuliskan berbagai jenis sumber
belajar.
1. Buku siswa: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota
penerbitan: Penerbit (halaman)
2. Buku referensi: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku.
Kota penerbitan: Penerbit (halaman)

9
3. Majalah: Penulis artikel. Tahun terbit. Judul artikel. Nama majalah,
Volume, Nomor, Tahun, (halaman)
4. Koran: Judul artikel, Nama koran, Edisi (tanggal terbit), Halaman,
Kolom
5. Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel. Tersedia di Situs
internet lengkap dengan tanggal pengunduhan
6. Narasumber: Nama narasumber yang dimaksud beserta bidang
keahlian dan/atau profesinya

G. Media Pembelajaran
1. Media
2. Alat dan bahan
Berikut adalah CONTOH cara menuliskan berbagai jenis media
pembelajaran.
 Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di Situs
internet lengkap dengan tanggal pengunduhan)
 Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di Situs
internet lengkap dengan tanggal pengunduhan)
 Model: Nama model yang dimaksud
 Gambar: Judul gambar yang dimaksud
 Realia: Nama benda yang dimaksud

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pendahuluan (10% dari total waktu pertemuan yang
dinyatakan dalam menit)

Kegoatan inti (75% dari total waktu pertemuan yang


10
dinyatakan dalam menit)

Penutup (15% dari total waktu pertemuan yang dinyatakan


dalam menit)

2. Pertemuan 2
............
3. Dst

I. Penilaian
1. Sikap
a. Teknik: ....
b. Bentuk Instrumen: ....
c. Kisi-kisi: ....
No Sikap/nilai Nomor Butir Instrumen Bentuk Intrumen
1.
2.
3.
Instrumen : Lihat Lampiran ...
2. Pengetahuan
a. Teknik: ....
b. Bentuk Instrumen: ....
c. Kisi-kisi:
No Indikator Level Kognitif Nomor Butir Bentuk
Instrumen Instrumen
1.
2.
3.
Instrumen: Lihat Lampiran ...
11
3. Keterampilan
a. Teknik: ....
b. Bentuk Instrumen: ....
c. Kisi-kisi:
No Keterampilan Level Kognitif Nomor Butir Bentuk
Instrumen Instrumen
1.
2.
3.
Instrumen: Lihat Lampiran ...
Rubik Penskoran : Lampiran ....

J. Pembelajaran Remedian dan Pengayaan

..., ............ 20......


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

.............................. .......................................
NIP. ....................... NIP. ..............................

Lampiran 1: ....
Lampiran 2: ....

PENUTUP
Perencanaan pembelajaran adalah proses memilih, men etapkan dan
mengembangkan, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran, menawarkan
bahan ajar, menyediakan pengalaman belajar yang bermakna, serta mengukur
tingkat keberhasilan proses pembelajaran dalam mencapai hasil pembelajarannya.

12
Unsur dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, yaitu tujuan
materipelajaran, pengalaman belajar dan penilaian hasil belajar. Konsistensi
kompetensi yang akan dicapai dalam setiap matapelajaran hendaknya selalu
diupayakan tercapai secara optimal. Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk
memberdayakan semua potensi peseta didik untuk menguasai kompetensi yang
diharapakan. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu
kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap
pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan pelajaran di satuan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
Abdul Wachid Bambang Suharto dan Widy Astuti, 2021, " Desain
Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Daring dengan Kurikulum Darurat:, Jurnal Penelitian Pendidikan
Islam, Vol. 9 No. 1.
Farida Jaya, 2019, "Perencanaam Pembelajaran", Medan
Kasinyo Harto, Juli 2021, "Pengembangan Pembelajaran PAI Berwawasan
Islam Wasatiyah: Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragam
Peserta Didik", Semesta Aksara Jalan Garuda, Kepanjen,
Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
R Bambang Aryan Soekisno, Dkk, 2021, " Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ditinjau dari Analisis Uraian
Materi dan Hambatan Belajar", Jurnal Program studi Pendidikan
Matematika, Vol. 10 No. 3.
Rokhwati, Dkk, 2023, "Perencanaan Pembelajaran (Meningkatkan Mutu
Pendidik)", Joedu Jurnal Of Basic Education, Vol. 02 No 01.
Syaiful Anwar, 2014, " Desain Pendidikan Agama Islam Konsepsi dan
Aplikasinya dalam Pembelajaran disekolah",Pendowoharjo, sewon,
Bantul, Yogyakarta
Sri Yuni Astuti dan Syamsul Arif, 2018, "Analisis Kesesuaian Komponen
RPP dengan Tujuan Pemebelajaran Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Di SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran
2017/2018".
Tim Pesdiklat Pegawai, 2016, “Pengembangan Silabus dan Penyusunan
Rencana Pembelajaran, Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kegiatan
bagi Pamong Belajar”, Parung Km. 19 Bojong Sari, Depok. Modul 02
Triastuti Mahmuda, 2015, "Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Guru Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 2
Bantul".
Weni Kurniawati, Januari-juni 2021, "Desain Perencanaan Pembelajaran",
13
Jurnal An-Nur: Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman, Vol. 7 No. 1.
Wahidmurni, 2019, "Rencana Pelaksanaan Pempelajaran".
.

14

Anda mungkin juga menyukai