ANALISIS PERBEDAAN PERMENDIKBUDRISTEK NO 16 TAHUN 2022 DENGAN
PERMENDIKBUD NO 22 TAHUN 2016 Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran Fisika Yang diampu oleh Dosen Bapak Drs. H. Harun Imansyah. M.Ed
Disusun Oleh: Nama : WINDY NERISSA NIM : 2200483
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2023 Perbedaan Permendikbudristek No 16 tahun 2022 tentang Standar Prosespada PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Permendikbud no 22 tahun 2016.
NO Kategori Permendikbud no 22 tahun 2016 Permendikbudristek no 16
Tahun 2022 1. Perencanaan Sikap diperoleh melalui aktivitas Perencanaan pembelajaran Pembelajaran “menerima, menjalankan, aktivitas untuk merumuskan: menghargai, Pengetahuan capaian pembelajaran yang diperoleh melalui aktivitas menjadi tujuan belajar dari “mengingat, memahami, suatu unit pembelajaran; cara menerapkan, menganalisis, untuk mencapai tujuan Keterampilan diperoleh melalui belajar; dan cara menilai aktivitas “mengamati, menanya, ketercapaian tujuan belajar. mencoba.” (bersifat tegas, jelas (bersifat fleksibel dan dan terstruktur) sederhana) 2. Untuk memperkuat pendekatan Perencanaan pembelajaran ilmiah (scientific), tematik terpadu sebagaimana dimaksud pada (tematik antar matapelajaran), dan ayat (1) disusun dalam tematik (dalam suatu mata bentuk dokumen perencanaan pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran yang: a. pembelajaran berbasis fleksibel; b. jelas; dan c. penyingkapan/penelitian sederhana. (discovery/inquiry learning). Maksud dari fleksibel adalah Untuk mendorong kemampuan tidak terikat pada bentuk peserta didik untuk menghasilkan tertentu. Maksud dari jelas karya kontekstual, baik individual yaitu mudah dipahami. Dan maupun kelompok maka sangat dengan maksud sederhana disarankan menggunakan yaitu dokumen yang berisi hal pendekatan pembelajaran yang pokok dan penting sebagai menghasilkan karya berbasis acuan pelaksanaan pemecahan masalah pembelajaran 3. Pelaksanaan masih terpatok IPA IPS di jenjang Bersifat lintas mata pelajaran strategi yang formal seperti dan/atau pembelajaran SMA/MA/SMALB/MAK/PAKET lintas tingkatan kelas. C, 4. Perencanaan Silabus (desain pembelajaran). Cara untuk mencapai tujuan Pembelajaran Silabus merupakan acuan belajar dilakukan melalui penyusunan kerangka strategi pembelajaran yang pembelajaran untuk setiap bahan dirancang untuk memberi kajian mata pelajaran pengalaman belajar yang Rencana Pelaksanaan berkualitas. Dilakukan dengan Pembelajaran (RPP) adalah cara memberi kesempatan rencana kegiatan pembelajaran untuk menerapkan materi tatap muka untuk satu pertemuan pada problem atau konteks atau lebih. RPP dikembangkan nyata; mendorong interaksi dari silabus untuk mengarahkan dan partisipasi aktif Peserta kegiatan pembelajaran peserta Didik; mengoptimalkan didik dalam upaya mencapai penggunaan sumber daya Kompetensi Dasar (KD). Prinsip yang tersedia di lingkungan Penyusunan RPP Pemberian Satuan Pendidikan dan/atau di umpan balik dan tindak lanjut RPP lingkungan masyarakat; memuat rancangan program dan/atau menggunakan pemberian umpan balik positif, perangkat teknologi informasi penguatan, pengayaan, dan dan komunikas remedi. 5. Pelaksanaan Persyaratan Pelaksanaan Proses Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran Pembelajaran, yaitu alokasi waktu dalam suasana belajar yang: jam tata puka pembelajaran, interaktif; inspiratif; rombongan belajar, buku teks menyenangkan; menantang; pelajaran, pengelolaan kelas dan memotivasi Peserta Didik laboratorium. Pelaksanan untuk berpartisipasi aktif; pembelajaran ada kegiatan Pelaksanaan pembelajaran pendahuluan, kegiatan inti (model dalam suasana belajar yang pembelajaran, metode interaktif dilakukan dengan pembelajaran) dan kegiatan cara: berinteraksi secara penutup dialogis; berinteraksi secara aktif dengan lingkungan belajar. 6. Penilaian Proses Penilaian proses pembelajaran Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan merupakan asesmen terhadap penilaian otentik yang menilai perencanaan dan pelaksanaan kesiapan peserta didik, proses, dan pembelajaran. dilakukan oleh hasil belajar secara utuh. Hasil Pendidik yang bersangkutan. penilaian otentik digunakan guru penilaian proses pembelajaran untuk merencanakan program dapat dilaksanakan oleh: perbaikan (remedial) sesama Pendidik; kepala pembelajaran, pengayaan Satuan Pendidikan; dan/atau (enrichment), atau pelayanan Peserta Didik. konseling.