PEMBELAJARAN
DAN
PENILAIAN
PADA KURIKULUM MERDEKA
Pada Akhir Kegiatan ini Bapak/Ibu akan memahami
tentang:
● Perencanaan serta
pelaksanaan pembelajaran
dan Asesmen
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam
menerapkan prinsip
pembelajaran?
Melakukan analisis terhadap latar belakang,
1 Pembelajaran dirancang tahap perkembangan dan pencapaian sebelumnya
dengan mempertimbangkan
tahap perkembangan dan Melihat tahap perkembangan sebagai rangkaian yang berkelanjutan
tingkat pencapaian peserta sebagai dasar merancang pembelajaran dan penilaian.
didik saat ini, sesuai dengan
kebutuhan belajar, serta
Menganalisis lingkungan sekolah, sarana dan prasarana yang
mencerminkan karakteristik dimiliki untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
dan perkembangan peserta
didik yang beragam sehingga
Melihat segala sesuatu dari sudut pandang peserta didik
pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan;
Menurunkan alur tujuan pembelajaran sesuai dengan tahap
perkembangan peserta didik, atau pada tahap awal, Pendidik dapat
menggunakan atau mengadaptasi contoh tujuan pembelajaran, alur
tujuan pembelajaran dan modul ajar yang disediakan oleh
Kemendikbudristek
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam
menerapkan prinsip
pembelajaran?
2 Mempertimbangkan berbagai stimulus yang bisa digunakan dalam
pembelajaran
Pembelajaran berorientasi
pada masa depan yang
Umpan balik yang positif dari pendidik ataupun antar peserta didik
berkelanjutan.
Kegiatan pembelajaran
Menggunakan hanya searah (memberikan Proses belajar
Membuat satu perspektif pemaparan dalam bertujuan tes atau ujian
pembelajaran Interaksi dengan misalnya hanya bentuk ceramah dan akhir, serta
mengikuti buku peserta didik hanya melihat kemampuan instruksi tugas) tanpa pembelajaran dengan
dengan mengabaikan memberikan dan kognitif peserta didik, adanya pendampingan kegiatan yang sama
kebutuhan peserta menagih tugas. tanpa melihat faktor dan pemberian umpan dari tahun ke tahun
didik lain seperti sosial balik dengan soal tes dan
emosi atau spiritual. ujian yang sama.
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menerapkan prinsip asesmen?
1 Asesmen merupakan bagian Asesmen merujuk pada kompetensi yang didalamnya tercakup ranah
terpadu dari proses sikap,pengetahuan, dan keterampilan.
pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan Asesmen dilakukan terpadu dengan pembelajaran.
penyediaan informasi yang
holistik, sebagai umpan balik
Melibatkan dalam melakukan asesmen, melalui penilaian diri, penilaian
untuk pendidik, peserta didik, antar teman, refleksi diri, dan pemberian umpan balik antar teman.
dan orang tua/wali agar dapat
memandu mereka dalam
menentukan strategi Pemberian umpan balik (feedback) berupa kalimat dukungan yang
merujuk pada capaian yang muncul untuk menstimulasi pola pikir
pembelajaran selanjutnya; bertumbuh, dan memotivasi.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menerapkan prinsip asesmen?
3
Asesmen dilakukan dengan memenuhi prinsip keadilan tanpa
Asesmen dirancang secara adil, dipengaruhi oleh latar belakang.
proporsional, valid, dan dapat
dipercaya (reliable) untuk Menerapkan moderasi asesmen, yaitu berkoordinasi antara pendidik
menjelaskan kemajuan untuk menyamakan persepsi kriteria, sehingga tercapai prinsip keadilan.
belajar, menentukan
keputusan tentang langkah dan Menggunakan instrumen asesmen yang mampu mengukur
sebagai dasar untuk menyusun tujuan pembelajaran dengan tepat.
Tidak menggunakan
instrumen penilaian Kegiatan pembelajaran
Asesmen dilakukan atau menggunakan searah (memberikan Proses belajar
secara terpisah dari instrumen asesmen, pemaparan dalam bertujuan tes atau ujian
pembelajaran, serta namun tidak sejalan bentuk ceramah dan akhir, serta
terpisah antara ranah dengan dengan Berfokus pada instruksi tugas) tanpa pembelajaran dengan
sikap, pengetahuan karakteristik mata asesmen sumatif. adanya pendampingan kegiatan yang sama
dan keterampilan pelajaran, capaian dan pemberian umpan dari tahun ke tahun
dilakukan secara pembelajaran, tujuan balik dengan soal tes dan
terpisah-pisah. pembelajaran dan ujian yang sama.
kebutuhan peserta
didik.
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, dengan demikian asesmen dapat
dirancang selaras dengan perancangan proses pembelajaran melalui Perencanaan Pembelajaran.
Kondisi yang terjadi Saat Ini: Landasan Prinsip yang Perubahan yang akan
digunakan: dilakukan:
PERENCANAAN SERTA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
(ASESMEN)
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian (Asesmen)
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian (Asesmen)
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Sebelum melangkah pada strategi perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian,
mari sejenak kita bahas Konsep Capaian
Pembelajaran,
Konsep C a p a i a n P e m b e l a j a r a n
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Perlu diketahui
Sumber: Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)
No.8 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran
Perlu
diketahui
Bentuk “Pemahaman” dalam CP
Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan keterampilan proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari. Setiap
elemen berlaku untuk empat cakupan konten yaitu makhluk hidup, zat dan sifatnya, energi dan perubahannya, serta bumi dan antariksa.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan
perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi
kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan,
sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya
mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur
besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik
sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman
Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
IPA
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang
terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik
mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.
Elemen CP Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan mudah dipahami sebagai satu kesatuan.
Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fase D SMP/MTs/Paket B
Capaian Pembelajaran
1. Mengamati
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati.
CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan mudah dipahami sebagai satu kesatuan.
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian (Asesmen)
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Secara strategis, Proses Perancangan Kegiatan
Pembelajaran dapat dipahami melalui skema berikut:
Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup
konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari.
CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta
didik hingga mereka mencapai akhir fase
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Harus
dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini:
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil
Interpretasi
karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari
Interpretation dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam
Application kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan)
Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi, melihat gambaran
Perspective besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.
Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau memahami pikiran yang berbeda
Empathy dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi
Self-Knowledge secara internal.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Bahasa Indonesia Fase D Perlu
elemen Menyimak diketahu
i
Tingkat 1:
Tingkat 4:
mengenali dan Tingkat 2: Tingkat 3: Tingkat 5: Tingkat 6:
pemanfaatan
mengingat kembali pemahaman analisis metakognisi sistem diri
(retrieval)
pengetahuan
mengingat kembali Pemahaman yang Cakupan analisis disini Pemanfaatan Sistem metakognisi Menentukan apakah
(retrieval) informasi dimaksud melibatkan berupa kemampuan pengetahuan berfungsi untuk seseorang akan
menggenerasi informasi digunakan saat memantau, melakukan atau tidak
dalam batas dua proses seseorang ingin mengevaluasi melakukan sesuatu
mengidentifikasi yang saling berkaitan baru yang belum
menyelesaikan tugas dan mengatur fungsi dari tugas.
sebuah informasi yaitu integrasikan diproses oleh seseorang. tertentu. semua jenis
Ada lima proses
secara dan pemikiran lainnya. Ada empat jenis dari
analisis: Ada empat kategori sistem diri:
umum. simbolisasi.
(1) mencocokan, umum pemanfaatan Ada empat fungsi dari (1)memeriksa
(2) mengklasifika pengetahuan: metakognisi: kepentingan,
sikan, (1)pengambilan (1) menetapkan tujuan, (2)memeriksa
(3)menganalisis keputusan, (2) memantau proses, kemanjuran,
kesalahan, (2)penyelesaian (3) memantau (3)memeriksa respon
masalah, kejelasan, emosional,
(4) menyamarata
(3) percobaan, (4) memantau (4)memeriksa motivasi
kan (4) penyelidikan. ketepatan. secara keseluruhan.
(5) menspesifikas
ikan.
Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur
tujuan pembelajaran yang efektif?
Pendidik harus melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk kemudian disusun menjadi Tujuan
Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (TP). Merumuskan tujuan pembelajaran dari CP dapat
dilakukan melalui beberapa teknik:
Teknik 1
Teknik 2
Merumuskan TP dengan Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup
Materi’ pada CP.
Teknik 3
Alur strategi yang dapat dilakukan,guna menyusun alur tujuan pembelajaran sebagai berikut:
Pengurutan dari yang Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh : memulai pengajaran
Konkret ke yang dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut
Abstrak (abstrak).
Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep database terlebih dahulu sebelum
Pengurutan Deduktif
mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.
Pengurutan dari Mudah Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas
ke yang lebih Sulit bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan
Pengurutan Hierarki keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep
perkalian.
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu siswa untuk
menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam sebuah pertanyaan penelitian,
Pengurutan Prosedural
ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa
asumsi, dan menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak statistik.
Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh : dalam mengajarkan
Scaffolding berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang
diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.
(Creating Learning Materials for Open and Distance Learning, 2005; Doolittle, 2001; Morrison, Ross, & Kemp, 2007; Reigeluth & Keller, 2009)
Inspirasi Penyusunan tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan
pembelajaran (ATP)
Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
Lingkup pembelajaran masing-masing elemen,
kemudian merumuskan tujuan
Materi
pembelajaran berdasarkan analisis dari
capaian pembelajaran.
Lingkup
Materi
Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
pembelajaran masing-masing elemen,
kemudian merumuskan tujuan
pembelajaran berdasarkan analisis dari
capaian pembelajaran.
Lingkup
Materi
Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
pembelajaran masing-masing elemen,
kemudian merumuskan tujuan
pembelajaran berdasarkan analisis dari
capaian pembelajaran.
Lingkup
Materi
Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
pembelajaran masing-masing elemen,
kemudian merumuskan tujuan
pembelajaran berdasarkan analisis dari
capaian pembelajaran.
Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
pembelajaran masing-masing elemen,
kemudian merumuskan tujuan
pembelajaran berdasarkan analisis dari
capaian pembelajaran.
Keterangan:
● Konten (materi) diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
pembelajaran masing-masing elemen,
kemudian merumuskan tujuan
pembelajaran berdasarkan analisis dari
capaian pembelajaran.
Keterangan:
● Konten (materi) diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
pembelajaran masing-masing elemen,
kemudian merumuskan tujuan
pembelajaran berdasarkan analisis dari
capaian pembelajaran.
● Buatlah perwakilan tiap Kabupaten/Kota (Kepala Bidang Selanjutnya, pindai QR code berikut
SMP, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah)
● Pilih CP pada mapel tertentu, lalu analisis Alur Tujuan melalui gawai untuk menuju ke Lembar
Pembelajaran yang telah disediakan Kerja 2
Terdapat 3 sasaran yaitu:
● lihat kesesuaiannya terhadap konsep pengembangan ATP
● adaptasikan ATP tersebut sesuai dengan kebutuhan kondisi
lingkungan Satuan Pendidikan Bapak/Ibu
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Perencanaan P e m b e l a j a r a n
Fleksibel
d o k u m e n ti da k terikat p a d a bentuk tertentu
d a n d a p a t disesuaikan d e n g a n konteks
pembelajaran
Perencanaan
Pembelajaran Jelas
dituangkan dalam dokumen mudah dipahami
bentuk yang:
Sederhana
d o k u m e n y a n g berisi ha l pokok d a n p e n t i n g
sebagai acuan p e l a k s a n a a n p e m b e l a j a r a n
● Tujuan pembelajaran (salah satu dari ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
Dokumen Perencanaan pembelajaran ini dapat tujuan dalam alur tujuan pembelajaran) tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
berupa: ● Langkah-langkah atau kegiatan ● Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu atau pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran lebih pertemuan. pembelajaran yang dicapai dalam satu atau
● Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen lebih pertemuan.
untuk di awal pembelajaran dan rencana ● Rencana asesmen untuk di awal
2 Modul Ajar asesmen di akhir pembelajaran untuk pembelajaran beserta instrumen dan
mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran cara penilaiannya
● Rencana asesmen di akhir pembelajaran
untuk mengecek ketercapaian tujuan
Apabila pendidik menggunakan modul pembelajaran beserta instrumen dan cara
ajar, maka ia tidak perlu membuat penilaiannya
● Media pembelajaran yang digunakan,
RPP karena komponen-komponen
dalam modul ajar meliputi termasuk misalnya bahan bacaan yang
komponen-komponen dalam RPP. digunakan, lembar kegiatan, video, atau
tautan situs web yang perlu dipelajari
peserta didik
Komponen Rencana P elaksanaan
Pembelajaran
Perlu
diketahu
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PALING SEDIKIT
i
memuat:
Perlu
diketahu
i
“Komponen dalam
Perencanaan
Pembelajaran ditentukan
oleh pendidik
berdasarkan
kebutuhannya”
Tips Memodifikasi Perencanaan Pembelajaran
Pendidik memiliki Dalam menyusun Perencanaan
kemerdekaan untuk: Pembelajaran, Pendidik harus
● memilih atau memodifikasi memperhatikan suasana belajar
perencanaan yang:
pembelajaran yang sudah
interaktif
disediakan pemerintah untuk
disesuaikan dengan karakteristik
inspiratif
peserta didik.
● menyusun sendiri perangkat
menyenangka
pembelajaran sesuai dengan n
karakteristik peserta didik. Perlu
menantan
g diketahu
Ketika memodifikasi/menyusun
perencanaan pembelajaran,
memotivasi Peserta Didik untuk i
aktif
berpartisipasi
Pendidik dapat menggunakan
berbagai teknik dan/atau memberikan ruang yang cukup bagi
instrumen penilaian (asesmen) kreativitas, kemandirian sesuai dengan
prakarsa,
minat,
bakat, dan perkembangan fisik,
yang sesuai dengan tujuan
psikologis Peserta
serta
pembelajaran. Didik.
Sumber: Kepmendikbud No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Melakukan Asemen Awal Pembelajaran terdiferensiasi
Guna Mengidentifikasi didasarkan pada hasil
Kebutuhan Belajar Peserta asesmen awal pembelajaran
Didik pada lingkup
materi
Asesmen di awal pembelajaran dilakukan Hasil asesmen awal tertentu.
pembelajaran
hanya terkait kesiapan peserta didik ini memberikan informasi kesiapan
pada kompetensi yang akan
belajar peserta didik
dituju/dipelajari.
(readiness), yaitu informasi
Hasilnya digunakan untuk
kesesuaian pengetahuan atau Perlu
menyesuaikan rencana keterampilan yang dimiliki peserta diketahu
didik saat ini, dengan pengetahuan
pembelajaran yang dibuat agar i
sesuai dengan tahap pembelajaran atau keterampilan baru yang akan
peserta didik. dipelajari.
Materi pembelajaran disesuaikan dengan Proses Pembelajaran disesuaikan Penyesuaian hasil dari kegiatan
kesiapan peserta didik berdasarkan dengan kemampuan pembelajaran berdasarkan peminatan
kompleksitasnya. penerimaan/keterampilan peserta didik. peserta didik
Tes Tertulis
Teknik Asesmen Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis.
“Terdapat berbagai teknik
dalam melakukan
asesmen, pendidik Tes Lisan
diberikan keleluasaan
memilih teknik dan Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik
menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal
instrumen agar asesmen ketika pembelajaran
selaras dengan kegiatan
pembelajaran. Sehingga
hasil belajar peserta didik Portofolio
valid dan dapat ditindak
lanjuti” Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta
didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan
(reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.
Rubrik
Teknik dan Instrumen Asesmen Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian
kinerja peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria
atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari
kurang sampai terbaik.
Ceklist
Penerapan Pola Pikir Bertumbuh Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang pemahaman, penalaran,
penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam.
Ekspektasi pendidik yang positif tentang kemampuan peserta didik akan sangat
mempengaruhi performa peserta didik.
Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak perlu
dibandingkan dengan teman-temannya.
“Bentuk kotak-kotak yang Ananda gambar, hampir sama sehingga mudah jika
Nilai
disusun menjadi bentuk kubus.”
“Setiap pendidik perlu memiliki Komponen minimum dalam Komponen minimum dalam
rencana pembelajaran untuk rencana pelaksanaan pembelajaran modul ajar
membantu mengarahkan proses
pembelajaran mencapai CP.” ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan pembelajaran) tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
● Langkah-langkah atau kegiatan ● Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu atau pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan
Rencana pembelajaran ini dapat berupa: lebih pertemuan. pembelajaran yang dicapai dalam satu atau
● Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen lebih pertemuan.
untuk di awal pembelajaran dan rencana ● Rencana asesmen untuk di awal
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran asesmen di akhir pembelajaran untuk pembelajaran beserta instrumen dan
mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran cara penilaiannya
● Rencana asesmen di akhir pembelajaran
2 Modul Ajar
untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran beserta instrumen dan cara
penilaiannya
Apabila pendidik menggunakan modul ● Media pembelajaran yang digunakan,
ajar, maka ia tidak perlu membuat termasuk misalnya bahan bacaan yang
RPP karena komponen-komponen digunakan, lembar kegiatan, video, atau
dalam modul ajar meliputi tautan situs web yang perlu dipelajari
komponen-komponen dalam RPP. peserta didik
ini bukanlah format utama,
satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai
format asal mencakup
poin-poin penting yang
termuat dalam modul ajar
● Buatlah kelompok yang melibatkan perwakilan tiap Selanjutnya, pindai QR code berikut
Kabupaten/Kota (Kepala Bidang SMP, Pengawas Sekolah,
Kepala Sekolah) melalui gawai untuk menuju ke Lembar
● Pilih CP pada mapel tertentu, lalu buatlah Perencanaan Kerja 3
Pembelajaran dengan menerapkan perubahan Paradigma pada
Kurikulum Merdeka
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Pendidik menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran termasuk di dalamnya rencana
asesmen formatif yang akan dilakukan di awal
pembelajaran dan asesmen di akhir pembelajaran
Melaksanakan asesmen Sumatif untuk mengetahui Pendidik melakukan asesmen di awal pembelajaran
ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini untuk menilai kesiapan setiap individu peserta
dapat digunakan sebagai asesmen awal pada 5 Siklus 2 didik untuk mempelajari materi yang telah
pembelajaran berikutnya. perencanaan dirancang
dan
pelaksanaan
pembelajaran
dan asesmen
4 3
Berdasarkan hasil asesmen, pendidik memodifikasi
Melaksanakan pembelajaran dan
rencana yang dibuatnya dan/atau membuat
menggunakan berbagai metode asesmen
penyesuaian untuk sebagian peserta didik
formatif untuk memonitor kemajuan belajar
Kriteria:
Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi,
hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan
kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca.
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu
menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
2. Menggunakan rubrik
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu
menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
3. Menggunakan interval
Pengolahan Hasil Asesmen
Pengolahan Hasil Asesmen
Pengolahan Hasil Asesmen
PELAPORAN KEMAJUAN
BELAJAR
Pengolahan Hasil Asesmen
Pelaporan hasil penilaian (asesmen) dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar. Laporan hasil
belajar merupakan dokumen yang disusun berdasarkan pengolahan hasil Penilaian.
1 Ra p o r
2 Porto folio
3 Diskusi/Konferensi
4 Diskusi/Konferensi
Bentuk Laporan Hasil Belajar
1 Ra p o r
1. Identitas p e s e r t a d i d i k
2. N a m a satuan p e n d i d i k a n
3. Kelas Catatan:
Format dapat disesuaikan
4. Semester berdasarkan struktur kurikulum
5. Mat a pelajaran masing-masing
jenjang.
6. Nilai
7. Deskripsi Deskripsi capaian kompetensi peserta
8. Catatan guru didik berisi informasi tentang
kompetensi yang sudah dicapai dan
9. Presensi
kompetensi yang perlu ditingkatkan.
10. K e g i a t a n ekstrakurikuler. Deskripsi menggunakan kalimat positif
dan memotivasi.
Bentuk Laporan Hasil Belajar
2 Porto folio
3 Diskusi/Konferensi
4 Pamer an K a r y a
TUGAS/PRODUK
ALUR INTI PEMBAHASAN AKTIVITAS PESERTA PESERTA
Ruang Penugasan secara kelompok untuk mengeksplorasi prinsip-prinsip pembelajaran asesmen dan
Kolaboras implikasinya dalam aktivitas pembelajaran
i
Elaborasi Diskusi panel antara peserta dengan instruktur mengenai:
Pemahaman ● prinsip pembelajaran dan implikasinya
● prinsip asesmen dan implikasinya
KERANGKA KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PRINSIP PEMBELAJARAN DAN ASESMEN (6JP
@60mnt)
TUGAS/PRODUK
ALUR INTI PEMBAHASAN AKTIVITAS PESERTA PESERTA
TUGAS/PRODUK
ALUR INTI PEMBAHASAN AKTIVITAS PESERTA PESERTA
TUGAS/PRODUK
ALUR INTI PEMBAHASAN AKTIVITAS PESERTA PESERTA
Koneksi Kegiatan ini memberikan ruang kepada peserta untuk menarik kesimpulan:
Antar Materi ● Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
● Implementasi pembelajaran dan asesmen dalam Kurikulum Merdeka