BAB II
A. Deskripsi Teori
1
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Rasail Media Grup,
Semarang, 2009, hlm. 24.
7
Machine Translated by Google
di atas, bahwa strategi adalah suatu pola yang direncanakan, dan ditetapkan
secara nyata dan sengaja untuk melakukan dan mencapai suatu pola
guru dan siswa sesuai dengan rencana yang sudah diprogramkan secara efektif dan
dipengaruhi oleh faktor tujuan, faktor peserta didik, faktor situasi dan
2
Rusman, Model Model Pembelajaran : Mewujudkan Profesionalisme Guru, PT.
Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2013, hlm. 322.
Machine Translated by Google
sikap antara lain : mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan
menyenangkan, membantu dan mendorong siswa mengungkapkan
2) Peserta didik.
Peserta didik merupakan komponen yang melakukan kegiatan belajar untuk
mengembangkan potensi kemampuan menjadi nyata. Komponen ini dapat
dimodifikasi oleh guru terhadap peserta didik, peserta didik terhadap peserta
didik lain, guru dan peserta didik terhadap sumber belajar.
3) Tujuan
Tujuan merupakan dasar yang dijadikan landasan untuk menetukan
bagaimana strategi pembelajarannya.
3
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 83.
4
Isjoni, Pembelajaran Kooperatif : Mengangkat Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta
Didik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2009, hlm. 92.
5
.Hamruni, Strategi Pembelajaran, Insan Madani Perss, 2012, hlm. 11-12.
Machine Translated by Google
10
4) Bahan Pelajaran
Bahan pelajaran merupakan media untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang berupa materi yang tersusun sistematis, dinamis, dan terarah.
5) Kegiatan pembelajaran
Agar pembelajaran dapat tercapai secara optimal maka dalam menentukan
strategi pembelajaran perlu dirumuskan bagaimana pembelajaran interaktif
sesuai dengan kebutuhan dan kemapuan dalam proses pembelajaran.
6) Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai
tempat rujukan dimana bahan pebelajaran dapat diperoleh. Sumber belajar
dapat berasal dari masyarakat, lingkungan, buku, media masa,
perpustakaan, dan lain-lain.
7) Evaluasi
Evaluasi merupakan komponen yang berfungsi untuk mengetahui apakah
tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau belum, serta sebagai
umpan balik untuk perbaikan strategi yang telah ditetapkan dan respons
penerima.
8) Situasi atau lingkungan
lingkungan sangat mempengaruhi guru dalam menentukan strategi
pembelajaran. Situasi yang dimaksudkan adalah situasi dan keadaan
6
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 85.
Machine Translated by Google
11
(Pembelajaran Interaktif)
(Pembelajaran Interaktif)
sebuah. Tahap
Persiapan Pada tahap kegiatan awal dari pembelajaran interaktif ini
persiapan guru dan siswa mencari latar belakang topik permasalahan yang
akan dibahas dalam kegiatan pembelajaran. Guru mengumpulkan sumber-
sumber yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti
7
Husamah dan Yanur Setyaningrum, Desain Pembelajaran Berbasis tujuan Kompetensi:
Panduan dalam Merancang Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013,
Prestasi Pustakarya 2013, Jakarta, 2013, hlm. 171.
8
Abdul Majid. Op.Cit., hlm. 87.
Machine Translated by Google
12
percobaan apa yang akan digunakan atau media apa yang akan digunakan
untuk meningkatkan pembelajaran.
Pada tahap ini, persepsi yang diberikan guru adalah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan kembali materi yang
akan dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Pada tahap persiapan leih
banyak dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran seperti menyiapkan alat-
alat percobaan atau media pembelajaran yang mendukung dalam proses
pembelajaran.
9
Abdul Majid. Ibid., hlm. 87.
10
Ibid., hlm. 87.
Machine Translated by Google
13
6.Kemampuan Komunikasi
11
Ibid., hlm. 88.
12
Ibid., hlm. 88.
13
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2011, hlm. 5-7.
Machine Translated by Google
14
14
Herri Zan Pieter, Pengantar Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan:Suatu
Kajian Psikologi, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta, 2012, hlm. 53.
15
Ibid., hlm. 63.
16
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, Op. Cit., hlm. 165-167.
Machine Translated by Google
15
c. Ketrampilan Bertanya
1) Dalil al-Qur'an
2) Dalil Hadist
17
Al-Qur'anul Al-Karim dan Terjemahnya Surat An-Nahl ayat 43
18
Didi Supriadie,Deni Darmawan, Komunikasi Pembelajaran, PT.Remaja Rosdakrya,
Bandung, 2012, hlm. 155.
19
E.Mulyasa, Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2015, hlm. 70-73.
Machine Translated by Google
16
e. Taksonomi Bertanya
Taksonomi bertanya merupakan bagian dari taksonomi pendidikan,
taksonomi bertanya penggunaannya untuk kepentingan
dalam kelas. Taksonomi bertanya dapat dicantumkan dalam tujuh macam
:21
20
Usman, Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosda Karya, Bandung, 2002, hlm. 75.
21
Jos Daniel Parera, Ketrrampilan Bertanya dan Penjelasan, Erlangga, Bandung, 1993,
hlm.15.
Machine Translated by Google
17
f. Ketepatan Komunikasi
Keefektifan belajar bisa dicapai pada dasarnya ditentukan oleh ke
sama lain. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal diantaranya berasal dari
cara orang memproses pesan yang mereka kirim atau terima karena
juga berkembang.
22
Furqanul Azies, Chaedar alwasilah, Pengajaran Bahasa Komunikatif : teori dan Praktek,
PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 1996, hlm,.9-15
Machine Translated by Google
18
edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan
dalam kelas bertanya untuk mengetahui apakah kualitas berfikir siswa dari
hubungan interaktif dalam pembelajaran. Membangun hubungan guru dan siswa yang
23
Haris Mudjiman, Belajar Mandiri (Pembelakan Dan Penerapan),UNS Press-LPP UNS,
Surakarta, 2011, hlm. 124.
Machine Translated by Google
19
kemampuan bertanya yang dimiliki dan seberapa kuat tingkat kemampuan siswa
dalam menggunakannya.25
24
Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta, 2000, hlm. 165.
25
Daryanto, Inovasi Pembelajaran Efektif, CV. Yrama Widya, Bandung, 2013, hlm. 27.
26
Udin Syaefuddin Sa'ud,Abin Syamsuddin, Perencanaan Pendidikan:Suatu Pendekatan
Komprehensif, PT. Remaja Rosdakarya,Bandung, 2009, Cet.IV, hlm. 6.
Machine Translated by Google
20
27
ÿÿÿÿÿ ÿÿÿÿÿ
Artinya : “Pendidikan adalah menanamkan akhlak yang mulia dalam jiwa
murid serta menyiraminya dengan petunjuk dan nasehat, sehingga
menjadi kecenderungan jiwa yang menghasilkan keutamaan,
kebaikan, serta cinta bekerja yang berguna bagi tanah air”
terbentuk pada pembentukan iman yang kuat, ilmu yang luas, serta
untuk mencapai tujuan sekolah yang bersangkutan. Oleh karena itu, subyek
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
27
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, RaSAIL Media Grup,
Semarang, 2009, hlm. 35.
28
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1996, Cet III, hlm. 86.
29
Saekhan Muchith, Isu – Isu Kontemporer Dalam Pendidikan Islam, P3M STAIN Kudus,
2009, hlm. 34.
Machine Translated by Google
21
kelompok bidang kajian terdiri dari Qur'an Hadits, Fiqh, Aqidah Akhlak,
30
A. Malik Fadjar, Visi Pembaruan Pendidikan Islam, LP3NI, Jakarta,1998, hlm. 158.
Machine Translated by Google
22
31
Mgs. Nazarudin, Manajemen Pembelajaran Implementasi Konsep, Karakteristik dan
Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum, Teras, Yogyakarta, 2007, hlm. 16-17
32
Nik haryati, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI),ALFABETA,
Bandung,2011, hlm. 6-7
Machine Translated by Google
23
2) Penyaluran
Fungsi PAI sebagai pemancar adalah untuk mengalirkan anak- anak
yang memiliki bakat khusus di bidang agama agar bakat tersebut dapat
berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya
sendiri dan bagi orang lain.
3) Perbaikan
Fungsi PAI sebagai perbaikan adalah untuk memperbaiki kesalahan-
kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta
didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman mengajarkan
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
4) Fungsi
Pencegahan PAI sebagai pencegahan adalah menangkal hal-hal negatif
dari lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan
dirinya sendiri dan menghambat perkembangannya menuju manusia
Indonesia seutuhnya.
5) Penyesuaian Fungsi
Mental PAI sebagai penyesuaian adalah untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial
dan dapat menguba lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam.
6) Sumber nilai
Fungsi PAI sebagai sumber nilai adalah memberikan pedoman hidup
untuk mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
psikologis dan sosial bagi seorang pelajar, oleh karena itu ruang lingkupnya
24
33
Jamaluddin kamal ''Pengaruh Pembelajaran Interaktif terhadap Kemandirian Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Fiqh di MI Muhammadiyah I Kudus Pelajaran Tahun 2008/2009'',
Skripsi, Program Studi PAI, STAIN, Kudus, 2009.
Machine Translated by Google
25
34
Wachidatul Soimah “Implementasi Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactive
Instruction) untuk Meningkatkan Kemampuan Berargumentasi dan Ketrampilan Sosial Siswa
pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Darul Ulum Ngembalrejo Bae Kudus”, Skripsi, Program Studi
PAI, STAIN, Kudus, 2015.
Machine Translated by Google
26
aspek, yaitu guru yang mengajar, murid yang belajar, dan bahan pelajaran.
Aspek ketiga bahan pelajaran ini harus memenuhi persyaratan yang sangat
C. Memikirkan Berfikir
menjelaskan berpikir adalah model kontekstual yang menggambarkan
hubungan di antara berbagai macam faktor yang telah diidentifikasi suatu hal
yang penting bagi suatu masalah. Dengan kata lain kerangka teoritis yang
Guru atau ustadz adalah faktor penting dalam proses belajar mengajar,
diharapkan mampu menyerap ilmu dari mata pelajaran yang disampaikan oleh
guru. Siswa atau santri juga dituntut aktif dalam proses belajar mengajar. Di
sisi siswalah yang lain yang menjadikan proses pembelajaran itu hidup, sedangkan
guru menjadi fasilitator. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa diantara keduanya
harus terjadi interaksi sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan
baik.
masih stagnan atau masih dalam kondisi yang hampir belum tercapai
belajar, yaitu guru dengan siswa, siswa dengan siswa, siswa dengan sumber
belajar yang lain. Dengan strategi ini, stimulus-stimulus yang diberikan dapat
Machine Translated by Google
27
dengan target materi yang telah ditetapkan dalam tujuan pembelajaran atau
ALUR BERFIKIR
INTERAKTIF KEMAMPUAN
BELAJAR KOMUNIKASI
MATERI LINGKUNGAN
PELAJARAN (DI KELAS/KELUAR KELAS)
Bagan 2.1