Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah: Pengelolaan Pendidikan

Dosen Pengampu: Dr. Muhammad Kristiawan, M.Pd.


Agustus 2023

Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran

Alifah Nauroh Azizah1, Penia Erien Tina1, Bella Dwi Agustin1


1
Universitas Bengkulu
e-mail: alifabengkulu17@gmail.com
1

Ringkasan Eksekutif

Kurikulum dan pembelajaran merupakan elemen penting dalam


pendidikan. Kurikulum sebagai panduan rencana dan materi pembelajaran,
sedangkan pembelajaran melibatkan pelaksanaan metode dan strategi
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam
kurikulum. Keduanya saling melengkapi dan membutuhkan perencanaan
yang matang untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
Pengelolaan kurikulum mengacu pada proses sistematis yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari kurikulum pendidikan. Ini
bertujuan untuk memastikan bahwa semua kegiatan pembelajaran dan
pengajaran dalam proses pendidikan mencapai tujuan yang diharapkan
secara efektif dan efisien. Dalam konteks ini, perencanaan kurikulum
adalah langkah awal yang sangat penting dalam membangun kerangka
kerja untuk pengajaran di masa mendatang. Hal ini melibatkan
pengambilan keputusan tentang apa yang akan diajarkan, bagaimana cara
mengajarkannya, serta metode evaluasi yang akan digunakan untuk
mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.

Kata Kunci: Kurikulum, Pembelajaran, Pendidikan, Pengelolaan.

PENDAHULUAN setiap individu, sambil menghargai


keragaman tersebut. Hal ini membantu
Kurikulum adalah suatu sistem
mendorong keterlibatan dan motivasi
yang terdiri dari berbagai komponen yang
belajar yang lebih tinggi. Ini
saling terkait dan mendukung satu sama
memungkinkan pendidik untuk
lain. Komponen-komponen tersebut
memberikan bantuan dan dukungan yang
mencakup tujuan pembelajaran, materi
diperlukan agar setiap individu dapat
pembelajaran, metode pengajaran, dan
berkembang secara optimal. Pemahaman
evaluasi hasil pembelajaran. Ini penting
tentang fungsi-fungsi ini penting dalam
agar pendidikan tetap relevan dan sesuai
merancang, mengimplementasikan, dan
dengan perkembangan
mengelola kurikulum yang efektif.
sosial, ekonomi, dan teknologi. Hal ini
penting untuk memastikan bahwa lulusan
Pengelolaan kurikulum adalah
dapat berkontribusi secara positif dalam
sebuah bentuk usaha atau cara bersama
masyarakat dan berintegrasi dengan baik.
untuk mencapai tujuan pengajaran
terkhususnya dalam usaha meningkatkan
Kurikulum harus mampu
kualitas interaksi belajar mengajar.
memberikan layanan pendidikan yang
Pengelolaan kurikulum berkaitan dengan
sesuai dengan kebutuhan dan perbedaan

1
pengelolaan pengalaman belajar yang menurut Fauzi manajemen
membutuhkan strategi tertentu sehingga pembelajaran adalah upaya
menghasilkan produktivitas belajar bagi mendayagunakan potensi kelas
siswa. Sedangkan manajemen dalam proses menuntut ilmu,
pembelajaran adalah adalah suatu system sehingga tercapainya tujuan
atau cara dengan komponen-komponen pengajaran, karena peserta didik
yang saling berkaitan, meliputi: peserta dapat belajar dengan baik dan tertib
didik, guru, bahan ajar, kurikulum, sarana (Fauzi, 2014, hlm. 48).
prasarana, serta strategi pembelajaran. b. Ruang lingkup pengelolaan kurikulum
Untuk mengetahui dan memahami lebih dan pembelajaran
lengkap tentang pengelolaan kurikulum 1. Perencanaan kurikulum
dan pembelajaran, maka saya membuat Perencanaan kurikulum
artikel ini dengan menggabungkan dari adalah perencanaan
berbagai sumber. kesempatan belajar yang
dimaksudkan untuk
PEMBAHASAN membimbing siswa pada
a. Pengertian pengelolaan kurikulum dan perubahan perilaku yang
manajemen pembelajaran diinginkan. Prinsip - prinsip
1. Pengertian pengelolaan kurikulum perencanaan kurikulum sebagai
Pengelolaan kurikulum adalah berikut:
proses yang memastikan 1) Pengembangan kurikulum
pelaksanaan yang efektif dan efisien berkaitan dengan
melalui perencanaan, pengarahan, pengalaman anak
dan pengawasan. Tujuan 2) Perencanaan kurikulum
pengelolaan kurikulum termasuk berlangsung dengan
mencapai tujuan pendidikan secara berbagai keputusan beserta
optimal, meningkatkan isi dan prosesnya
pemanfaatan sumber daya, kualitas 3) Berbagai kelompok terlibat
kerja pendidik, menciptakan dalam perencanaan
keadilan, dan memberikan kurikulum
kesempatan bagi siswa mencapai 4) Perencanaan kurikulum
hasil belajar optimal. berlangsung pada tingkatan
2. Pengertian manajemen pembelajaran yang berbeda.
Menurut Ambarita manajemen 5) Pengembangan kurikulum
pembelajaran merupakan proses merupakan proses yang
untuk mencapai tujuan pendidikan berkesinambungan.
di dalam kelas secara efektif dan
efisien, dengan cara guru Hal hal yang perlu diperhatikan
mengoptimalkan perannya sebagai dalam proses perencanaan
manajer kelas untuk mengelola kurikulum ialah siapa yang
kegiatan kerjasama pada sumber bertanggung jawab atas
daya kelas (Rukajat, 2018, hlm. 5). perencanaan tersebut, dan
Lebih lanjut menurut Ardiansyah bagaimana perencanaan
konsep manajemen pembelajaran kurikulum direncanakan secara
adalah kegiatan merencanakan, profesional.
mengorganisasi, mengarahkan,
mengawasi dan menilai oleh guru 2. Pelaksanaan Kurikulum
selama berinteraksi dengan siswa Pelaksanaan kurikulum adalah
dalam pelaksanaan pembelajaran penerapan program kurikulum
(Rukajat, 2018, hlm. 5). Sedangkan yang telah dikembangkan yang
Vol xx No x (Tahun) 3

kemudian diuji cobakan dengan dari teori tersebut. secara


pelaksanaan dan pengelolaan praktis, kurikulum ini
dengan menyesuaikan terhadap menekankan pembentukan
situasi di lapangan. peserta didik hanya dari
Prinsip - prinsip pelaksanaan segi intelektualnya saja
kurikulum: 2) Kurikulum 1975
1) Perolehan kesempatan yang Kurikulum 1975 merupakan
sama. pengganti dari kurikulum
1968. Pada kurikulum
2) Berpusat pada anak.
sebelumnya belum
3) Pendekatan dan kemitraan. memperhitungkan hal-hal yang
mengenai faktor kebijaksanaan
3. Evaluasi kurikulum pemerintah yang
berkembang dalam rangka
Evaluasi kurikulum adalah pembangunan nasional.
proses penerapan prosedur Kurikulum 1975 dibuat
ilmiah untuk mengumpulkan sebagai upaya untuk
data yang valid dan reliabel mewujudkan strategi
untuk membuat keputusan pembangunan di bawah
tentang kurikulum yang sedang pemerintahan orde baru
berjalan atau telah dengan program Pelita dan
dijalankan. Evaluasi kurikulum Repelita.
ini dapat mencakup 3) Kurikulum 1984
keseluruhan kurikulum atau Ciri khusus dari kurikulum
masing-masing komponen ini terdapat pada pendekatan
kurikulum seperti pengajarannya yang berpusat
tujuan, isi, atau metode pada anak didik melalui cara
pembelajaran yang ada dalam belajar siswa aktif atau sering
kurikulum tersebut. Secara disebut dengan
sederhana evaluasi kurikulum CBSA . Penyampaian materi
dapat disamakan dengan tidak hanya sekedar
penelitian karena evaluasi ceramah, metode lapangan juga
kurikulum menggunakan sudah mulai digunakan agar
penelitian yang pembelajaran lebih efektif dan
sistematik, menerapkan efisien untuk mencapai tujuan
prosedur ilmiah dan metode pelajaran.
penelitian. 4) Kurikulum 1994
c. Perkembangan kurikulum dari masa Kurikulum 1994 dibuat
orde baru sampai sekarang sebagai penyempurnaan
- Kurikulum Pendidikan Masa kurikulum 1984. Kurikulum
Orde Baru (1966 - 1998) 1994 dilaksanakan dengan
Kurikulum pada masa orde menyesuaikan dengan
baru dibagi menjadi empat Undang-Undang No. 2
kurikulum, yaitu: tahun 1989 tentang Sistem
1) Kurikulum 1968 Pendidikan Nasional yang
Pada masa ini siswa hanya berdampak pada pengubahan
berperan sebagai pribadi sistem semester ke sistem
yang pasif, dengan hanya caturwulan. Tujuan
menghafal teori - teori yang pengajaran menekankan pada
ada tanpa ada pengaplikasian pemahaman konsep dan

Judul…)
keterampilan menyelesaikan Pemerintah Republik Indonesia
soal dan pemecahan masalah No. 19 tahun 2005 tentang
(Mawaddah, 2019 : 294-295). Standar Nasional Pendidikan.
Pelaksanaan KTSP mengacu
- Kurikulum Pendidikan Masa pada Peraturan Menteri
Orde Reformasi (1999-Sekarang) Pendidikan Nasional
Kurikulum pada masa (Permendiknas) Nomor 24
Reformasi dibagi menjadi empat tahun 2006 tentang
kurikulum, yaitu: pelaksanaan Standar Isi (SI) dan
1) Kurikulum Berbasis Standar Kompetensi
Kompetensi (2004) Lulusan (SKL) yang
Kurikulum ini lebih ditetapkan oleh kepala
dikenal dengan Kurikulum sekolah setelah
Berbasis Kompetensi karena memperhatikan pertimbangan
sekolah diberi kewenangan dari komite sekolah.
untuk menyusun silabus Pemberlakuan kurikulum ini
yang dikehendaki sesuai sepenuhnya diserahkan
dengan kebutuhan sekolah kepada sekolah, yang artinya
tersebut. Pendidikan berbasis tidak ada intervensi dari
kompetensi menitikberatkan Dinas Pendidikan atau
pada pengembangan Departemen Pendidikan
kemampuan untuk Nasional (Manurung, 2019:93).
mengerjakan tugas –tugas 3) Kurikulum 2013
sesuai dengan standar Perubahan kebijakan
performansi yang telah kurikulum 2013 memuat empat
ditetapkan, sehingga perubahan pada kurikulum
hasilnya bisa dirasakan yaitu, Standar Kompetensi
peserta didik, berupa Lulusan (SKL), Standar Isi
penguasaan terhadap (SI), Standar Proses dan
seperangkat kompetensi Standar Penilaian. Perubahan
tertentu. KBK diharapkan kebijakan kurikulum 2013
mampu untuk berdampak pada empat model
mengembangkan pengetahuan, pembelajaran berupa tematik-
pemahaman, kemampuan, integratif, pendekatan saintifik,
nilai, sikap, dan minat strategi aktif, dan penilaian
peserta didik agar dapat autentik yang bertujuan
melakukan sesuatu dengan menyiapkan generasi masa
penuh tanggung jawab depan indonesia yang kreatif,
(Wirianto, 2014:146 inovatif, produktif dan afektif
2) Kurikulum Tingkat Satuan agar bisa membawa bangsa
Pendidikan (2006) Indonesia maju kedepannya
Kurikulum Tingkat Satuan (Machali, 2014:87)
Pendidikan (KTSP) atau 4) Kurikulum Merdeka Belajar
kurikulum 2006 disusun kurikulum merdeka dimaknai
untuk menjalankan amanah sebagai desain pembelajaran
yang tercantum dalam yang memberikan kesempatan
Undang-Undang Republik kepada siswa untuk belajar
Indonesia No. 20 tahun 2003 dengan tenang, santai,
tentang Sistem Pendidikan menyenangkan, bebas stres dan
Nasional dan Peraturan bebas tekanan, untuk
Vol xx No x (Tahun) 5

menunjukkan bakat alaminya. mengaplikasikan perubahan tersebut


Merdeka belajar berfokus pada secara bijak dan fleksibel. Disini
kebebasan dan pemikiran kurikulum senantiasa berkembang dan
kreatif. Salah satu program menyelaraskan diri dengan kemajuan
yang dipaparkan oleh zaman.
Kemendikbud dalam
peluncuran merdeka belajar UCAPAN TERIMA KASIH
ialah dimulainya program
sekolah penggerak. Program Puji syukur kami panjatkan atas
sekolah ini dirancang untuk kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dimana
mendukung setiap sekolah atas karunianya lah kami dapat
dalam menciptakan generasi menyelesaikan paper ini. Ucapan terima
pembelajar sepanjang hayat kasih kami sampaikan kepada bapak
yang berkepribadian sebagai Muhammad Kristiawan S.PdI,. M.Pd
siswa pelajar Pancasila. selaku dosen pengampu kami. Terima
Dengan adanya kurikulum kasih juga kepada anggota kelompok yang
merdeka diharapkan siswa telah bekerja sama dalam menyelesaikan
dapat berkembang sesuai makalah ini.
potensi dan kemampuan yang
dimiliki karena dengan DAFTAR PUSTAKA
kurikulum merdeka
mendapatkan pembelajaran Herlyana, R., & Afriansyah, H. (2019).
yang kritis, berkualitas, Pengelolaan Kurikulum dan
ekspresif, aplikatif, variative Pembelajaran. Universitas Negeri
dan progresif. “Serta adanya Padang Indonesia, 1-15.
perubahan kurikulum baru ini https://osf.io/hg3ur/download
diperlukan kerjasama,
komitmen yang kuat, Hidayati, I., & Prihatin, T. (2016).
kesungguhan dan implementasi Pengelolaan Kurikulum Sekolah
nyata dari semua pihak, Alam di TK Alam Al Biruni
sehingga profil pelajar Cirebon. Indonesian Journal of
pancasila dapat tertanam pada Curriculum and Educational
peserta didik” (Fetra Bonita Technology Studies, 4(1), 32-39.
Sari, Risda Amini, 2020). https://www.learntechlib.org/p/2
09282/
KESIMPULAN
Dapat diketahui bahwa pendidikan Yuliani, R., & Afriansyah, H. (2019).
sangat erat kaitannya dengan pengelolaan Pengelolaan Kurikulum dan
kurikulum, maka Pengelolaan Kurikulum Pembelajaran.
dan Pembelajaran harus diarahkan agar https://osf.io/preprints/inarxiv/h
proses pembelajaran berjalan baik, dengan c68q/
tolak ukur pencapaian tujuan oleh siswa.
Untuk menghadapi perkembangan zaman Elisa, E. (2018). Pengertian, Peranan, dan
yang akan terus berubah secara dinamis Fungsi Kurikulum. Jurnal curere,
kita perlu senantiasa mempersiapkan diri 1(02).
kita dalam menghadapi segala perubahan http://portaluniversitasquality.ac.i
terhadap sesuatu. Sama dengan d:5388/ojssystem%20/index.php/
kurikulum yang setiap zamannya pasti CURERE/article/viewFile/81/63.
mengalami perubahan dan perkembangan
kita harus bisa menyikapi dan

Judul…)
Wahyuni, S. (2020). MANAJEMEN P. (2022). Implementasi Kurikulum
PEMBELAJARAN BERBASIS Merdeka Belajar di Sekolah
PROYEK UNTUK MELEK Penggerak. Jurnal basicedu, 6(4),
LITERASI. Jurnal Islamic Education 6313-6319.
Manajemen. https://www.neliti.com/publicatio
https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrK ns/452109/implementasi-
Gj5bDOJkQ6o6zRrLQwx.;_ylu=Y29s kurikulum-merdeka-belajar-di-
bwNzZzMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2 sekolah-penggerak
VjA3Ny/RV=2/RE=1692564700/
RO=10/RU=https%3a%2f
%2fjournal.uinsgd.ac.id%2findex.php
%2fisema%2farticle%2fdownload
%2f5533%2f4249/RK=2/
RS=WrAFS3AbEgyf2JtRgQiV_G7Trg
Y-

Nur'aini, A., & Wulandari, R. (2023).


PENGELOLAAN KURIKULUM
LEMBAGA KELOMPOK
BERMAIN. SIGNIFICANT: Journal
Of Research And
Multidisciplinary, 1(02 Juni), 108-113.
https://azramedia-
indonesia.azramediaindonesia.com
/index.php/significant/article/
view/660

Fauzi, A., & Afriansyah, H. (2019).


Manajemen Kurikulum.
https://osf.io/preprints/inarxiv/z
pvrt/

Arofah, E. F. (2021). Evaluasi kurikulum


pendidikan. Jurnal Tawadhu, 5(2),
218-229.
http://jurnal.unugha.ac.id/index.p
hp/twd/article/view/236

Ananda, A. P., & Hudaidah, H. (2021).


Perkembangan Kurikulum
Pendidikan di Indonesia dari Masa
ke Masa. SINDANG: Jurnal
Pendidikan Sejarah dan Kajian
Sejarah, 3(2), 102-108.
https://ojs.stkippgri-
lubuklinggau.ac.id/index.php/JS/
article/view/1192

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y.


S., Hernawan, A. H., & Prihantini,

Anda mungkin juga menyukai