Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI PEMBELAJARAN

MATEMATIKA
KELOMPOK 6

NURUL AULIA RAHMI (19512013)


HERDIANA (29513003)
CONTENTS

01.Pengertian Strategi belajar


03. Faktor-faktor Penentu Strategi Belajar
04. Jenis-Jenis Strategi Belajar
05. penerapan metode dalam pengelolaan
simulasi strategi pembelajaran
Apa itu Strategi
Pembelajaran ?
. Strategi adalah upaya atau usaha untuk mencapai suatu
tujuan, keberhasilan, kesuksesan, dan kemenangan.
Strategi dalam bidang pendidikan diartikan sebagai
suatu rencana, metode atau rancangan kegiatan untuk
mencapai suatu tujuan pendidikan. Strategi belajar
mengajar dapat diartikan suatu usaha untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan
oleh seorang instruktur atau pendidik dalam proses
pembelajaran. Paling tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan
dengan pembelajaran, yakni:

1.Strategi pengorganisasian pembelajaran


2).Strategi penyampaian pembelajaran
3) strategi pengelolaan pembelajaran
Faktor-faktor penentu Strategi
Pembelajaran
Pemilihan strategi belajar mengajar harus tepat
sasaran. Dengan mempelajari Strategi Belajar Mengajar
berarti setiap guru  mulai memasuki suatu kegiatan yg
bernilai edukatif.

Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru


dgn ank didik. Interaksi yg bernilai edukatif dikarenakan
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum
pengajaran dilakukan.
Dalam pembelajaran terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi kualitas pembelajaran diantaranya yaitu:

1.    Tujuan
2.    Guru
3.    Anak didik (siswa)
4.    Sarana dan prasarana
5.    Kegiatan pembelajaran
6.    Lingkungan
7.    Bahan dan alat evaluasi
8.    Suasana evaluasi
Jenis-Jenis Strategi
Pembelajaran
 Secara umum strategi pembelajaran adalah suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan didalamnya mencakup
pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik.
 Strategi pembelajaran ini haruslah dimiliki oleh para pendidik maupun calon
pendidik. Hal tersebut sangat dibutuhkan dan sangat menentukan kualifikasi atau
layak tidaknya menjadi seorang pendidik, karena proses pembelajaran itu
memerlukan seni, keahlian dan ilmu guna menyampaikan materi kepada siswa
sesuai tujuan, efesien, dan efektif.
Ada beberapa macam strategi pembelajaran yang harus dilakukan oleh
seorang guru, berikut ini jenis jenis strategi pembelajaran :

1.Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE)

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang


menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang
guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai
materi pelajaran secara optima
3.Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM)
Pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas
pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi
secara ilmiah.

4. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB)

Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model


pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa
melalui telaahan fakta-fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk
memecahkan masalah yang diajarkan
5.Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)
Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan
oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan.

6.Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL)


Strategi pembelajaran kontekstual/Contextual teaching and learning (CTL) adalah
konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan
situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
sehari-hari.
7. Strategi Pembelajaran Afektif (SPA)

Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi


pembelajaran kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan
dengan nilai (value) yang sulit diukur karena menyangkut
kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa. Dalam
batas tertentu, afeksi dapat muncul dalam kejadian behavioral.
Strategi Pembelajaran
Simulasi Kreatif
 Strategi simulasi kreatif dalam konteks pembelajaran dapat
dijadikan wahana penyampai pesan, penguntai pengalaman belajar
yang satu dengan yang lain, maupun penciptaan interaksi kelas
yang dinamis (Aminuddin, 19F99)

 Untuk mencapai hal tersebut, guru sebagai perancang


pembelajaran dapat merencanakan aktivitas permainan agar dapat
digunakan sebagai media pembelajaran di kelas .
Sebagaimana Wood, dkk (1996) mengemukakan bahwa hal-hal yang menjadi pertimbangan guru untuk mengembangkan
pembelajaran melalui simulasi kreatif adalah:
1. waktu, ruang, variasi, sumber yang berkualitas tinggi;
2. tema yang relevan;
3. aktivitas yang tepat untuk kepentingan anak;
4. kesempatan berlatih, menguasai, mengadakan konsolidasi, serta mentransfer ilmu dan pengalaman anak;
5. kesempatan untuk mempersepsi hubungan anatara ilmu dan pengetahuan anak;
6. dukungan dari orang yang lebih tahu, dari teman sebaya, dari orang dewasa;
7. kesempatan menghubungkan ilmu yang anak terima di sekolah dengan kondisi di luar sekolah;
8. kesempatan mengembangkan rasa percaya diri;
9. kesempatan belajar bertanggung jawab; dan
10. kesempatan dihargai dan pendapatnya didengarkan.
Thanks!



Anda mungkin juga menyukai