Anda di halaman 1dari 2

Nama : Atun Tri Astuti

NIM : 2201680758

Kelas : PGSD A

KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3

STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Strategi pengajaran adalah teknik, metode, atau perencanaan edukasional mengenai


kegiatan atau interaksi kelas agar pembelajaran dapat efektif dan dapat mencapai target
pembelajaran yang disiapkan pengajar sebelum mengajar (Suprayogi, 2022). Strategi
pengajaran merupakan upaya atau strategi yang dilakukan oleh pengajar untuk mendorong
peserta didik untuk belajar secara aktif dan memiliki motivasi yang tinggi. Rancangan strategi
pengajaran harus dapat mendorong peserta didik untuk mengobservasi, menganalisa,
menciptakan hipotesis, menyuarakan pendapat, menggali pengetahuan sendiri, dan mencari
solusi. Macam-macam strategi pengajaran dalam pembelajaran berdiferensiasi Strategi
pengajaran dapat diklasifikasikan menjadi 5, yaitu:

1. Strategi pengajaran (Direct instruction)


2. Strategi pengajaran tak langsung (Indirect instruction)
3. Strategi pengajaran interaktif (Interactive learning)
4. Strategi pengajaran mandiri (Self-learning)
5. Strategi pengajaran melalui pengalaman (Experimental)
Apa pun strategi pengajaran yang digunakan harus memperhatikan dan menerapkan
diferensiasi. Penerapan strategi pengajaran bukan sekedar menggunakan strategi pengajaran
tertentu saja, namun harus memperhatikan aspek-aspek diferensiasi. Strategi pengajaran yang
digunakan harus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik dan kebutuhan belajar peserta
didik. Contoh Penerapan strategi pengajaran dapat dilakukan dengan menggunakan model
Project-based learning, Small Group Discussion, Jigsaw reading, Strategi Problem-Based
Instruction,Strategi.
Koneksi strategi pembelajaran berdiferensiasi berkaitan dengan materi mata kuliah
pemahaman peserta didik. Dalam pembelajaran guru perlu memahami tahap perkembangan
peserta didik sehingga guru dapat menyesuaikan strategi pembelajaran yang tepat. Selain itu
juga berkaitan dengan mata kuliah Prinsip pengajaran dan Asesmen materi tingkat capaian dan
karakteristik belajar peserta didik. Pada materi tersebut juga mempelajari tentang pemetaan
kebutuhan belajar peserta didik dan kemampuan masing-masing peserta didik yang meliputi
kesiapan peserta didik, minat, gaya belajar dan latar belakang peserta didik.
Pemetaan kebutuhan belajar merupakan kunci pokok untuk dapat menentuukan stratego
yang sesuai dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik. Jika pemetaan yang kita
lakukan kurang tepat maka perencanaan dan strategi yang akan kita terapkan nantinya akan
menjadi kurang tepat pula.

Anda mungkin juga menyukai