Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

OLEH : CHUSNUL CHOTIMAH

(AWAL)

Saya adalah seorang guru di SD Negeri Kedawong Kecamatan Diwek Kabupaten


Jombang.Tepatnya pada tangga 12 Juli 2023 ada beberapa teman saya,bertanya terkait strategi
berdiferensiasi kepada saya.Oleh karena itulah saya ingin menulis sebuah paparan / penjelasan yang
terkait dengan strategi pembelajaran berdiferensiasi.

Sasaran saya adalah para guru yang memang belum mengetahui tentang strategi pembelajaran
berdiferensiasi ataupun yang ingin mengetahuinya lebih lanjut.

(Tantangan)

Adapun tantangan yang saya hadapi dalam menyelesaikan masalah tersebut yaitu,para guru
yang bertanya kepada saya adalah para guru senior dan merupakan orang yang penting di
lingkungannya.Oleh karena itu saya akan berusaha untuk menata Bahasa yang span dalam penyampaian
materi terkait strategi pembelajaran berdiferensiasi yang akan saya sampaikan.

(Aksi )

Adapun aksi yang akan saya lakukan yaitu memberi penjelasan kepada mereka terkait materi
dibawah ini.Disela-sela penyampaian materi saya juga akan melakukan ice breaking untuk mencairkan
suasana.

Salah satu wujud keberhasilan dari guru dalam pembelajaran yaitu apabila mereka telah berhasil
menyampaikan materi pembelajaran kepada murid.Murid tersebut tidak hanya bisa menerima materi
yang diajarkan dengan mudah .Dalam kurikulum merdeka berlajar,dikatakan bahwa pembelajaran
berdiferensiasi adalah pembelajaran yang berakar pada pemenuhan kebutuhan murid.

Pembelajaran berdiferensiasi akan memenuhi kebutuhan murid dari segi kesiapan


belajar,minat,ataupun profil belajarnya.Serta bagaimana cara seorang guru itu merespon kebutuhan
belajar murid.Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran berdiferensiasi
lebih menngutamakan pada keragaman kemampuan murid.Pada kesempatan ini,kita akan lebih
mengetahui apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan juga strategi pembelajaran
berdiferensiasi.

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha menyesuaikan kegigiatan pembelajaran dikelas


untuk memenuhi kebutuhan murid . Dalam proses kegiatan pembelajarannya,guru sangat diharapkan
dapat menggunakan berbagai macam pendekatan belajar dalam prosesnya sehingga sebagian besar
murid dapat menemukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka . Dalam
penerapannya,pembelajaran berdiferensiasi memiliki 3 strategi.Yaitu:

1. Diferensiasi Konten ,yaitu jenis muatan atau konten apa yang akan digunakan/diajarkan guru
kepada murid.
2. Diferensiasi Proses,yaitu proses yang mengacu pada bagaimana murid akan memahami apa
yang mereka pelajari.
3. Diferensiasi Priduk,yaitu hasil pekerjaan murid setelah mempelajari materi pembelajaran.

Diawali dari pembelajaran diatas ,pembelajaran berdiferensiasi akan lebih memudahkan siswa
dalam memahami materi pembelajaran.Hal ini disebabkan karena murid memiliki keleluasaan dalam
menyampaikan hasil kerja atau ataupun hasil belajar mereka sesuai dengan profil belajar murid.Jadi
bisa dikatakan bahwa murid memiliki kemerdekaan dalam menuangkan hasil karya mereka sendiri
setelah mempelajari dan memahami is dari materi pembelajaran yang diajarkan.

Strategi Pembelajaran

Menurut Haudi didalam buku yang berjudul Strategi Pembelajaran (2021) ,strategi pembelajaran
merupakan cara untuk mengatur dan menggunakan seperangkat keterampilan siswa dalam
mempelajari materi pelajaran dan mencapai hasil yang diharapkan.Dalam penerapannya ,strategi
pembelajaran ini akan berfokus untuk membantu siswa untuk bisa lebih aktif dalam membantu
mereka dalam memecahkan suatu permasalahan.

Komponen Pembelajaran

Setiap unsur pembangun strategi pembelajaran memiliki peranannya masing-masing dalam


membantu tercapainya suatu tujuan pembelajaran .Akan tetapi,setiap unsur dalam strategi
pembelajaran itu tidak akan berjalan lancer tanpa adanya komponen belajar.Komponen belajar
merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran yang saling berhubungan.Setiap bagian dari
komponen belajar ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses kegiatan pembelajaran.Ada
lima komponen pembelajaran yang memungkinkan terlaksananya suatu proses kegiatan
pembelajaran,diantaranya sebagai berikut:

1. Tujuan Pembelajaran adalah kompetensi yang berusaha dicapai oleh murid.


2. Murid/Peserta didik adalah mereka yang akan mengikuti program Pendidikan di sekolah.
3. Guru atau tenaga pendidik adalah mereka yang bertugas untuk
mendidik,mengajar,membimbing ,mengarahkan ,serta mengevaluasi siswa.
4. Kurikulum adalah rancangan Pendidikan yang berisikan sejumlah pengetahuan / mata pelajaran
yang harus diselesaikan oleh siswa dalam setiap tingkatan belajar.
5. Interaksi antara peserta didik /murid dan tenaga pendidik karena proses Pendidikan dapat
terjadi apabila adanya interaksi antara komponen pembelajaran.

Dalam penerapannya,guru akan menyusun rencana pembelajaran.Dengan adanya interaksi antara


tenaga pendidik dan murid inilah yang nantinya akan mencapai tujuan pembelajaran yang sudah
diterapkan sebelumnya.Selain dapat mendukung terlaksananya proses kegiatan belajar yang
efektif,sebagian komponen pembelajaran ini juga dapat menentukan strategi pembelajaran yang
cocok untuk siswa.

Gaya mengajar guru yang dapat diterapan oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar
seharusnya bersifat variative,inovatif,serta mudah diterima oleh siswa.

Macam-Macam Strategi pembelajaran Berdiferensiasi

Strategi pembelajaran berdiferensiasi terbagi menjadi 5 jenis .Diantaranya yaitu:


1. Direct Instruction (Strategi Pembelajaran Langsung) adalah strategi pembelajaran yang
membantu murid untuk memperoleh keterampilan dasar dan mempelajari materi secara
bertahap .Strategi ini sangat sesuai untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam waktu
yang lambat.Pembelajaran ini dapat dikatakan bersifat deduktif,yaitu materi pelajaran yang
dijelaskan guru akan diilustrasikan dengan contoh .Walaupun terlihat mudah ,strategi
pembelajaran ini membutuhkan perencanaan yang lebih kompleks.Pada kesempatan ini guru
harus menyusun cara agar siswa bisa eap mengembangkan kemampuan
komunikasinya,walaupun strategi pembelajaran yang digunakan bersifat satu arah.
2. Indirect Intruction ( Strategi Pembelajaran tidak langsung) adalah strategi pembelajaran yang
kegiatan pembelajarannya berfokus pada murid.Contoh kegiatan yang diterapkan dalam strategi
pembelajaran ini adalah kegiatan diskusi kelompok,penemuan ilmiah,ataupun pembentukan
konsep materi pelajaran secara mandiri,serta kegiatan untuk pemecahan masalah.Dalam
penerapannya Indirect Intruction akan memanfaatkan minat dan rasa ingin tahu murid dalam
proses pengamatan,penyelidikan ,penarikan kesimpulan,dan pembentukan hipotesis akan jauh
lebih meningkat.
3. Interactive Instruction (Strategi Pembelajaran Interaktif) adalah strategi pembelajaran yang
menekankan proses kegiatan pembelajaran melalui diskusi antar murid dan guru.Dalam
penerapannya,strategi pembelajaran ini akan lebih memberikan banyak kesempatan bagi murid
untuk merespon gagasan,pengalaman,dan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam proses
kegiatan belajar.
4. Experimental Learning (Strategi Pembelajaran eksperimen) adalah strategi pembelajaran yang
berpusat pada murid dan kegiatan orientasinya ada aktivitas.Dalam penerapannya,strategi
pembelajaran ini memiliki sifat yang induktif sehingga proses kegiatan pembelajaran akan
dimulai dari pengalaman individu .Kemudian ,pengalaman itu akan dirumuskan kedalam
materi.Manfaat strategi ini yaitu untuk melatih murid untuk dapat menggunakan logikanya
dalam berpikir dan mengambil kesimpulan berdasarkan fakta,data ,dan informasi yang telah
terkumpul .Oleh karena itu,strategi pembelajaran eksperimen ini dapat dilihat sebagai suatu
siklus pembelajaran yang terdiri dari 5 tahapan ,yaitu
pengalaman,berbagi,menganalisis,menyimpulkan dan mengaplikasikannya.
5. Independent Study (Strategi Pembelajaran Mandiri) adalah strategi pengajaran yang mengacu
pada berbagai macam metode pembelajaran yang disediakan guru untukmendorong
pengembangan inisiatif murid,kemandirian,dan pengembangan diri murid.Dalam penerapannya
metode pembelajaran ini akan mempermudah murid dalam merencanakan dan mengatur cara
belajar mereka.Karena murid yang akan mengatur proses kegiatan belajarnya sendiri,guru akan
mengalami kesulitan dalam melihat perkembangan belajar mereka.Hal inipun juga akan dialami
oleh para murid,yaitu mereka akan kesulitan mengetahui konsep materi.

(Perubahan)

Adapun perubahan setelah mendengarkan pemaran dari saya yaitu : memahami apa yang
dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi,strategi penerapannya,komponen pembelajaran
berdiferensiasi,dan juga macam-macam strategi pembelajaran berdiferensiasi.

Anda mungkin juga menyukai