Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

salam sejahtera bagi kita semua


Om Swastiastu
namo buddhaya
salam kebajikan

Sebagai guru, pada era Pendidikan saat ini kita dihadapkan dengan tantangan adanya pelajar gen z
dan alpha. Dimana pelajar era ini mempunyai karakter yang di dominasi oleh penguasaan teknologi
atau melek teknologi. Melalui kurikulum Merdeka, guru melakukan pembelajaran yang mengarah
pada digitalisasi, yakni pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Peserta didik dengan nyaman akan meningkatak kreatifitas dalam karya digital berupa video, poster dan
infografis sesuia dengan kodrat zamannya yaitu pelajar gen z dan alpha. Guru akan mengarahkan karya digital
tersebut untuk di bagikan melalui media social mereka. Hal itu akan menumbuhkan rasa percaya diri bagi
peserta didik dalam memulai konten poistif di media sosialnya. Selanjutnya Peserta didik akan mulai bijak
dalam pengunaan media social. Dari yang hanya foto saja, sekarang peserta didik dapat membagikan konten
edukasi melalui media sosialnya. Dalam hal ini guru telah mencetak peserta didik menjadi talenta digital sejak
dini. Dimana harapannya nanti peserta didik dapat meningkatkan potensi karir mereka.

Penting juga untuk memperluas akses pendidikan dan pelatihan di bidang digital di seluruh
Indonesia. Program-program pelatihan dan sertifikasi dapat diselenggarakan untuk
meningkatkan kualitas dan keterampilan talenta digital. Pemerintah, lembaga pendidikan,
dan sektor swasta dapat bekerja sama dalam menyediakan kursus, pelatihan, dan
mentorship bagi individu yang tertarik untuk mengembangkan karir di bidang digital. Melalui
berbagi karya digital siswa, kita dapat meningkatkan talenta digital di Indonesia. Dengan
demikian kita dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital, mempromosikan kekayaan
budaya lokal, dan menyebarkan kabar baik tentang transformasi digital yang sedang terjadi
di Indonesia

dan Terbukanya Berbagai Potensi di


Daerah di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai