Pertama-tama marilah kita semua panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT
yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Alhamdulillah hari ini kita semua
diberikan kesempatan oleh Alloh SWT untuk berkumpul sekaligus menjalani kegiatan
MPLS hari ini. Apapun perasaan adik-adik hari ini mari kita refleksikan bersama
dengan membaca dan memahami materi pembelajaran digital yang bermakna.
Pembelajaran jarak jauh yang saat ini sedang menjadi tantangan bagi sekolah telah
mengenalkan kita pada sebuah pembelajaran digital. Masa pandemi telah menutup
secara global dan digital adalah kemungkinan satu-satunya cara untuk tetap
melanjutkan pendidikan di sekolah. Pemerintah beradaptasi cepat dengan
kementerian mengeluarkan kebijakan seperti blended learning (pembelajaran
campuran) dan menyiapkan serta mengembangkan edukasi teknologi dan sumber
daya manusia.
Digitalisasi adalah istilah yang sangat luas tetapi dalam konteks pendidikan
dimanfaatkan sebagai alat, materi, dan metode pembelajaran digital dalam
mengajar. Inovasi dalam pembuatan alat-alat digital ini membuat kita semua melek
dengan teknologi dan harus update. Internet adalah pendorong yang signifikan di
balik perubahan ini. Jadi kesimpulannya guru zaman ini dituntut untuk mampu
menguasai teknologi digital sebagai media transportasi pembelajaran kepada peserta
didik. Sehingga pembelajaran digital yang bermakna ini menjadi suatu kenyataan
yang tidak hanya dijadikan konsep saja namun harus dipraktikkan oleh guru-guru
walaupun di daerah-daerah terpencil.
Lalu apa saja tujuan digitalisasi dalam pembelajaran? Pembelajaran ini adalah
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pesrta didik akan terlibat secara
aktif dalam membangun pengetahuan, sikap,dan perilakunya. Contohnya adalah
peserta didik dapat memilih pembelajaran dengan cara mengumpulkan tugas berupa
tulisan, power point, suara (voice), gambar, maupun praktik langsung menggunakan
video. Pembelajaran seperti ini membuat peserta didik menjadi mampu menempuh
pendidikan dimana saja dan kapan saja. Meningkatnya kebutuhan TIK sebagai alat
kebutuhan sehari-hari telah menunjukkan keterampilan literasi informasi. Digitalisasi
pembelajaran juga membuat peserta didik mengkonstruksi pengetahuan. Hal ini
berarti ada banyak kesempatan bagi peserta didik untuk berproses dalam
menemukan dan mengubah informasi yang diperoleh sehingga membentuk
pemahaman secara menyeluruh tentang suatu pengetahuan.
Jadi pada akhirnya digitalisasi dalam pembelajaran ini telah mengubah cara
kita belajar, mengajar, dan mengumpulkan pengetahuan. Jadi saat hidup di era
teknologi ini, kita harus dapat menyaring informasi dengan baik agar tidak
kebingungan dengan informasi yang kita terima. Digitalisasi dalam pembelajaran
tidak hanya membuat pembelajaran menjadi mudah tetapi juga lebih interaktif dan
lebih menarik. Telah terbukti bahwa pembelajaran baru ini telah memberikan
produktivitas yang besar bagi kita semua. Sekian terima kasih. Wassalamu’alaikum
warohmatullohi wabarokatuh.