Anda di halaman 1dari 2

Pembelajaran Digital yang Bermakna

Assalamu’alaikum wr.wb. Allohumma rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu’ala


alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.

Pertama-tama marilah kita semua panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT
yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Alhamdulillah hari ini kita semua
diberikan kesempatan oleh Alloh SWT untuk berkumpul sekaligus menjalani kegiatan
MPLS hari ini. Apapun perasaan adik-adik hari ini mari kita refleksikan bersama
dengan membaca dan memahami materi pembelajaran digital yang bermakna.
Pembelajaran jarak jauh yang saat ini sedang menjadi tantangan bagi sekolah telah
mengenalkan kita pada sebuah pembelajaran digital. Masa pandemi telah menutup
secara global dan digital adalah kemungkinan satu-satunya cara untuk tetap
melanjutkan pendidikan di sekolah. Pemerintah beradaptasi cepat dengan
kementerian mengeluarkan kebijakan seperti blended learning (pembelajaran
campuran) dan menyiapkan serta mengembangkan edukasi teknologi dan sumber
daya manusia.

Digitalisasi adalah istilah yang sangat luas tetapi dalam konteks pendidikan
dimanfaatkan sebagai alat, materi, dan metode pembelajaran digital dalam
mengajar. Inovasi dalam pembuatan alat-alat digital ini membuat kita semua melek
dengan teknologi dan harus update. Internet adalah pendorong yang signifikan di
balik perubahan ini. Jadi kesimpulannya guru zaman ini dituntut untuk mampu
menguasai teknologi digital sebagai media transportasi pembelajaran kepada peserta
didik. Sehingga pembelajaran digital yang bermakna ini menjadi suatu kenyataan
yang tidak hanya dijadikan konsep saja namun harus dipraktikkan oleh guru-guru
walaupun di daerah-daerah terpencil.

Kita telah melihat era digitalisasi secara besar-besaran pada konten


pembelajaran sekolah. Pemerintah juga membuat saluran pembelajaran digital baru
seperti sistem manajemen pembelajaran (Learning Management System) dan
komunikasi pertemuan virtual melalui webex, zoom, Gmeet dan lainnya. Konten
pembelajaran dan pelatihan didigitalkan dan didistribusikan melalui Whatsapp dan
video e-Learning. Hal itu membuat guru belajar bagaimana menggunakan
pembelajaran jarak jauh untuk menjangkau dan memfasilitasi siswa dalam belajar.
Mereka juga memperoleh pengalaman langsung dalam belajar dengan teknologi
secara virtual ini.

Sekarang kita bisa merasa terbantu dengan kehadiran alat-alat teknologi


pendidikan, dengan perangkat lunak e-Learning atau alat pengajaran virtual dapat
membantu kita mengadakan kelas virtual. Bahkan adik-adik dapat belajar sendiri dan
waktu yang digunakan lebih fleksibel karena adanya pendidikan yang berkualitas ini.
Sistem manajemen pembelajaran sekali lagi merupakan alat yang mengesankan,
dimana peserta didik dapat memperoleh pengetahuan hanya dengan duduk di
rumah saja. Bahkan mereka dapat menggali lebih banyak ilmu yang menjadi favorit
sesuai dengan minat mereka, namun kualitas pendidikan tetap standard dengan
teknik pembelajaran interaktif dan aktif. Siswa mulai menggunakan e-Learning,
berbagai aplikasi seluler, perangkat lunak, simulator untuk memahami kedalaman
subjek atau materi pelajaran di sekolah.

Lalu apa saja tujuan digitalisasi dalam pembelajaran? Pembelajaran ini adalah
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pesrta didik akan terlibat secara
aktif dalam membangun pengetahuan, sikap,dan perilakunya. Contohnya adalah
peserta didik dapat memilih pembelajaran dengan cara mengumpulkan tugas berupa
tulisan, power point, suara (voice), gambar, maupun praktik langsung menggunakan
video. Pembelajaran seperti ini membuat peserta didik menjadi mampu menempuh
pendidikan dimana saja dan kapan saja. Meningkatnya kebutuhan TIK sebagai alat
kebutuhan sehari-hari telah menunjukkan keterampilan literasi informasi. Digitalisasi
pembelajaran juga membuat peserta didik mengkonstruksi pengetahuan. Hal ini
berarti ada banyak kesempatan bagi peserta didik untuk berproses dalam
menemukan dan mengubah informasi yang diperoleh sehingga membentuk
pemahaman secara menyeluruh tentang suatu pengetahuan.

Jadi pada akhirnya digitalisasi dalam pembelajaran ini telah mengubah cara
kita belajar, mengajar, dan mengumpulkan pengetahuan. Jadi saat hidup di era
teknologi ini, kita harus dapat menyaring informasi dengan baik agar tidak
kebingungan dengan informasi yang kita terima. Digitalisasi dalam pembelajaran
tidak hanya membuat pembelajaran menjadi mudah tetapi juga lebih interaktif dan
lebih menarik. Telah terbukti bahwa pembelajaran baru ini telah memberikan
produktivitas yang besar bagi kita semua. Sekian terima kasih. Wassalamu’alaikum
warohmatullohi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai