Anda di halaman 1dari 5

Dampak Positif & Dampak Negatif

Teknologi pada Pendidikan


Teknologi telah menjadi kebutuhan setiap insan dalam kehidupan, yang juga
menimbulkan untung dan rugi. Berikut akan dijelaskan dampak positif dan
negatif teknologi terhadap pendidikan.

Teknologi diperkenalkan hampir setiap tahun dan tampaknya kita berada di


jalan untuk membuat hidup kita lebih mudah dan lebih nyaman. Pendidikan,
yang merupakan refleksi dari perkembangan masyarakat dan merupakan batu
pondasi masa depan bangsa telah mengalami perubahan drastis dalam lima
puluh tahun terakhir.

Dampak positif teknologi pada pendidikan

Berbicara dalam sudut pandang positif, dampak teknologi terhadap


pendidikan telah menjadi fenomenal. Menggunakan internet dan komputer
sebagai media yang efektif untuk membangun komunikasi antar sekolah,
guru, siswa dan orang tua, lembaga pendidikan telah mampu menangani
banyak hal yang sebelumnya tidak ditangani dengan mudah karena
keterbatasan geografis atau kurangnya teknologi yang memadai.

Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan di Era Digitalisasi

Peningkatan pembelajaran
Perkembangan teknologi seperti kamera digital, proyektor, perangkat lunak,
komputer, presentasi PowerPoint, alat visualisasi 3D, semua ini telah menjadi
sumber daya besar bagi guru untuk membantu siswa untuk memahami
konsep dengan mudah. Harus dipahami bahwa penjelasan visual dari konsep
akan membuat belajar jadi menyenangkan bagi siswa. Mereka dapat lebih
berpartisipasi dalam kelas dan bahkan guru mendapatkan kesempatan untuk
membuat kelas mereka lebih interaktif dan menarik. Pentingnya teknologi di
sekolah-sekolah dapat dipahami dari fakta bahwa hal itu memberdayakan
sistem pendidikan dan menghasilkan siswa yang lebih baik.

Peningkatan pengetahuan
Siswa dapat menyelesaikan proyek-proyek penelitian mereka dengan
mengacu pada sejumlah besar informasi yang tersedia di internet, yang
mampu mengembangkan analisa yang baik dan keterampilan riset. Dengan
mengacu pada sejumlah besar sumber daya, siswa dapat menggunakan
keterampilan penilaian untuk memilih bahan terbaik dan menggunakannya
untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dengan begitu, siswa dapat
mengembangkan kemampuan penelitian yang lebih baik.

Tidak ada jarak


Dengan diperkenalkannya program online hampir tidak ada kebutuhan secara
fisik di dalam kelas. Bahkan beberapa universitas luar negeri sudah memulai
program online. Pembelajaran jarak jauh dan pendidikan online telah menjadi
bagian integral dari sistem pendidikan saat ini.

Dampak negatif teknologi pada pendidikan

Sebagai guru, akan merasa lebih mudah untuk memberikan materi belajar
dengan menggunakan internet sebagai alat komunikasi. Perkembangan
teknologi telah membuat hidup lebih mudah bagi guru dan siswa. Namun, di
sisi lain terdapat juga dampak negatifnya.

Malas
Teknologi membuat siswa kurang produktif dan malas. Sebuah keyakinan
bahwa mesin pencari selalu ada, telah membuat siswa tidak sabar. Mereka
hanya melakukan copy paste informasi untuk menyelesaikan tugas dengan
cepat.

Curang
Perkembangan teknologi seperti kalkulator grafik, jam tangan berteknologi
tinggi, kamera mini, handphone dan peralatan serupa telah menjadi sumber
untuk berbuat curang dalam ujian. Hal ini lebih mudah bagi siswa untuk
menulis rumus dan catatan pada kalkulator grafik.

Kurangnya fokus
SMS atau pesan singkat telah menjadi hobi favorit banyak siswa. Siswa
terlihat bermain dengan ponsel mereka siang dan malam, ketika
menyeberang jalan, atau bahkan saat mengemudi dan juga saat berada dalam
kelas. Menjadi selalu terhubung ke dunia online telah mengakibatkan
kurangnya fokus dan konsentrasi di bidang akademik, bahkan dalam olahraga
dan kegiatan ekstra kurikuler. Hal ini tentu tidak mungkin untuk membaca
atau belajar pelajaran yang sulit pada saat yang sama, selagi chatting dengan
teman, dan tetap login ke facebook. Video game misalnya, juga telah menjadi
gangguan terbesar bagi siswa.

Ketrampilan menulis menurun


Dapat dimengerti bahwa dalam era komputer, hampir tidak ada kebutuhan
ketrampilan menulis. Dengan menulis, membuat kita lebih fokus dan
memberi kita kesempatan untuk mengekspresikan diri lebih mendalam.
Keterampilan menulis juga menyampaikan aspek yang lebih dalam tentang
kepribadian kita seperti kemampuan organisasi dan kemampuan untuk
mengekspresikan ide-ide kita dengan cara yang halus. Mengetik di keyboard
tidak mengganggu kreativitas dalam menulis. Namun demikian, keterampilan
menulis dengan tangan tentu merupakan bagian integral dari pendidikan yang
baik.

Manfaat Internet dalam Pendidikan

Penggunaan teknologi adalah untuk meningkatkan taraf pendidikan siswa


dan tidak menyia-nyiakan sumber daya seperti waktu dan uang. Karena
teknologi memiliki kedua dampak positif dan negatif, kita harus melakukan
upaya untuk membantu siswa dan anak-anak dalam menggunakan teknologi
secara tepat.
10 keunggulan teknologi dalam pendidikan yaitu:

1. Teknologi membuka batas-batas pendidikan


Teknologi mendukung pembelajaran virtual atau online. Pembelajaran online
fleksibel dan siswa dari lokasi geografis yang berbeda dapat menghadiri kelas yang
sama tanpa perlu melakukan perjalanan dari lokasi tersebut. Kemajuan teknologi
virtual telah mendukung komunikasi tatap muka antara siswa dan guru di dunia
virtual.

2. Teknologi menyederhanakan akses ke sumber daya pendidikan.


Teknologi membantu siswa mendapatkan akses ke sumber daya pendidikan
terbuka. Sumber daya ini disimpan di bawah domain publik dan tersedia secara
bebas untuk siapa saja melalui jaringan global. Sumber daya pendidikan ini
termasuk buku elektronik (e-book), podcast, perpustakaan digital, game pendidikan,
video dan instruksi pendidikan, tutorial, dan banyak lagi. Selain itu, penggunaan
ponsel untuk tujuan pendidikan membantu siswa dan guru mengakses informasi
pendidikan melalui EdTech Apps. Guru juga menggunakan video dan klip pelajaran
online untuk mempelajari bagaimana pendidik lain menggunakan teknologi di kelas
dan pendidikan, teknik dan pendekatan ini dilakukan oleh pendidik lain
mempromosikan pelatihan mandiri dan membantu banyak guru ketika datang untuk
mengintegrasikan teknologi di ruang kelas mereka sendiri.

3. Teknologi memotivasi siswa.


Penggunaan instruksi berbasis komputer membuat siswa merasa mengendalikan
apa yang mereka pelajari. Siswa merasa mudah belajar dengan teknologi karena
komputer lebih sabar dibandingkan manusia. Guru memposting instruksi pendidikan
di blog kelas, atau menugaskan makalah penelitian melalui email, dan ini memberi
siswa waktu untuk belajar sendiri dan tidak takut membuat kesalahan selama proses
pembelajaran. Selain itu, penggunaan teknologi pendidikan Gamification telah
meningkatkan minat siswa dalam belajar, guru menggunakan teka-teki pendidikan
dan video game untuk mengajar siswa cara mengatasi berbagai tantangan
akademis, semua proses ini membuat siswa senang belajar.

4. Teknologi meningkatkan keterampilan menulis dan belajar siswa.


Penggunaan komputer di kelas telah membantu banyak siswa belajar bagaimana
menulis kalimat dan paragraf yang disusun dengan baik. Komputer memiliki aplikasi
pengolah kata yang digunakan siswa untuk membuat catatan di kelas, aplikasi ini
memiliki kamus internal yang membantu siswa memperbaiki kesalahan pengejaan
dan juga memperbaiki tata bahasa mereka dalam sebuah kalimat.

5. Teknologi membuat mata pelajaran mudah dipelajari.


Berbagai jenis perangkat lunak pendidikan dirancang untuk membantu siswa
mempelajari berbagai mata pelajaran dengan lebih mudah. Sebagai contoh, banyak
siswa mengeluh bahwa belajar matematika itu sulit, sehingga beberapa dari mereka
telah memutuskan untuk menggunakan perangkat lunak pendidikan matematika.
6. Mempromosikan pembelajaran individu.
Alat teknologi, seperti ponsel dan Internet, memberi siswa kesempatan untuk belajar
sendiri. Banyak siswa lebih suka belajar sendiri dan menemukan konten untuk diri
mereka sendiri, proses ini memungkinkan mereka untuk mencoba beberapa opsi
untuk menyelesaikan tugas tertentu di sekolah. Siswa menggunakan permainan dan
perangkat lunak pendidikan interaktif untuk mengembangkan berbagai keterampilan
akademik.

7. Mendukung instruksi yang berbeda


Guru dapat menggunakan teknologi untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa di
kelas atau di luar kelas. Penggunaan perangkat lunak penilaian kelas dan program
pemantauan kinerja membantu para guru merencanakan untuk setiap siswa
berdasarkan kinerja dan kemampuan belajar mereka. Guru mungkin berada dalam
posisi untuk mengklasifikasikan siswa dan mengetahui kelemahan dan kekuatan
mereka dalam hal pendidikan.

8. Meningkatkan kolaborasi antara guru dan siswa.


Penggunaan teknologi komunikasi canggih dalam pendidikan membantu guru
menjangkau siswa mereka dengan mudah dan juga membantu siswa menjangkau
guru atau teman sekelasnya secara real time. Fleksibilitas dalam interaksi dan
komunikasi antara guru dan siswa ini membantu siswa yang pemalu meningkatkan
nilai mereka.

9. Mempersiapkan siswa untuk pekerjaan teknologi di masa depan.


Ketika dunia berkembang, setiap pekerjaan di masa depan akan membutuhkan
pelamar untuk memiliki beberapa keterampilan teknis. Oleh karena itu, penggunaan
teknologi dalam pendidikan mempersiapkan anak-anak kita untuk kondisi kerja yang
lebih baik di masa depan. Siswa menggunakan komputer di kelas untuk
mengembangkan aplikasi kreatif yang dapat digunakan pada ponsel atau tablet
untuk tujuan pendidikan. Keuntungan mengetahui cara menggunakan komputer
tidak terbatas, sehingga semakin banyak waktu yang dihabiskan siswa
menggunakan berbagai alat teknologi di sekolah, semakin banyak pengalaman dan
kreativitas yang akan mereka miliki.

10. Meningkatkan inovasi dan kreativitas siswa.


Banyak guru telah menemukan bahwa mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas
mereka meningkatkan partisipasi siswa di kelas. Jadi sekarang mereka mengatur
kompetisi teknologi di mana siswa dapat membuat teknologi pendidikan kecil seperti
robot, pena pintar, aplikasi mobile, dan banyak lagi. Kompetensi teknologi ini di
sekolah telah meningkatkan tingkat kreativitas dan inovasi di kalangan siswa.
Teknologi mengajarkan siswa bagaimana menyelesaikan tantangan dan
mempersiapkan tugas yang lebih sulit dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai