Anda di halaman 1dari 4

T1-4 Ruang Kolaborasi - Perkembangan Teknologi,

Media dan Pembelajaran


Nama Kelompok 5 :

Pepi Monifah

Nurhaliza

Stephany Gresya Kaliongga

Windi Pratiwi

1. Pentingnya Perkembangan Teknologi dan Pembelajaran Sebelum dan


Setelah Pandemi Covid-19
Perkembangan teknologi dan pembelajaran memiliki peran yang
sangat penting sebelum dan setelah pandemi Covid-19. Berikut adalah
beberapa alasan mengapa perkembangan ini penting:
1. Aksesibilitas: Teknologi memungkinkan aksesibilitas yang lebih baik
terhadap pendidikan. Dengan adanya platform pembelajaran online, siswa
dapat mengakses materi pelajaran dari mana saja dan kapan saja. Ini sangat
penting terutama dalam situasi pandemi di mana pembelajaran tatap muka
terbatas.
2. Fleksibilitas: Pembelajaran online memungkinkan siswa untuk belajar
dengan cara yang lebih fleksibel. Mereka dapat mengatur jadwal belajar
mereka sendiri dan mengakses materi pelajaran sesuai kebutuhan mereka.
Ini membantu siswa untuk mengembangkan kemandirian dan tanggung
jawab dalam belajar.
3. Interaktif: Teknologi memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif.
Dengan adanya fitur-fitur seperti video, audio, dan animasi, siswa dapat
belajar dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Ini membantu
meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
4. Kolaborasi: Teknologi memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara
siswa dan guru. Melalui platform pembelajaran online, siswa dapat
berinteraksi dengan guru dan teman sekelas mereka, berbagi ide, dan
bekerja sama dalam proyek-proyek. Ini membantu meningkatkan
keterampilan sosial dan kolaboratif siswa.
5. Peningkatan efisiensi: Teknologi dapat meningkatkan efisiensi dalam proses
pembelajaran. Guru dapat menggunakan alat-alat digital untuk mengelola
dan mengevaluasi tugas siswa dengan lebih mudah. Selain itu, teknologi
juga memungkinkan penggunaan alat bantu seperti mesin pencari dan
aplikasi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mencari
informasi dan memahami materi dengan lebih cepat.
6. Persiapan masa depan: Pandemi Covid-19 telah menunjukkan betapa
pentingnya keterampilan digital dalam dunia yang semakin terhubung.
Dengan perkembangan teknologi dan pembelajaran, siswa akan lebih siap
menghadapi tantangan masa depan yang semakin digital.
Dalam kesimpulannya, perkembangan teknologi dan pembelajaran
memiliki peran yang sangat penting sebelum dan setelah pandemi Covid-
19. Ini membantu meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, interaktivitas,
kolaborasi, efisiensi, dan persiapan masa depan dalam proses
pembelajaran.
2. Teknologi, media dan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan
pada karakteristik peserta didik post gen z?
Generasi Z atau biasa disingkat Gen Z adalah generasi yang lahir
setelah generasi Y. Orang-orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah
orang-orang yang lahir di antara tahun1995 sampai dengan 2010. Gen Z
mengalami transisi perkembangan teknologi yang luarbiasa. Itulah mengapa
gen Z sering juga disebut sebagai i-Generation atau generasi internetkarena
kedekatannya dengan teknologi.Mereka akan merasa lebih senang dan
nyaman apabila menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan
mereka, termasuk dalam hal belajar. Sebaliknya, mereka akan merasa
mudah bosan apabila media pembelajaran yang digunakan terkesan kuno
dan tidak modern. Mereka lebih menginginkan segala sesuatu
dapatdilakukan dengan cepat, dan sangat menghindari hal-hal yang terlalu
lambat atau terbelit-belit.
Dengan melihat karakteristik tersebut, pendidik dituntut untuk lebih
adaptif dan kreatif dalam memberikan pembelajaran agar mendapatkan
perhatian dari Gen-Z. Pola pembelajaran yang konservatif hanya akan
membuat tujuan pembelajaran makin tidak tercapai. Pembelajaran tidak
hanya sebatas transfer informasi dan ilmu pengetahuan saja, namun
pembelajaran yang mampu memfasilitasi peserta didik untuk
menjadikan pengetahuan itu sebagai sarana transformasi diri. Untuk
itu, pendidik perlu memilih teknologi, media, dan
metodepembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada peserta didik gen
Z.Dalam kegiatan pembelajaran, pendidik dapat memanfaatkan media
pembelajaran berbasis teknologi seperti slide presentasi power point yang
tidak hanya memuat tulisan, tetapi jugadidukung dengan template,
animasi, video, audio, gambar bahkan gambar 3D
sehinggamembuat tampilannya menjadi lebih menarik dan penyampaian
materi menjadi lebih jelas dan tersusun. Pendidik juga dapat memanfaatkan
video yang memuat audio dan visual secara bersamaan sebagai media
pembelajaran. Dengan video pembelajaran dapat memberikan
pengalaman yang tak terduga kepada peserta didik, memperlihatkan
secara nyata sesuatuyang pada awalnya tidak mungkin bisa dilihat,
memberikan pengalaman kepada peserta didikuntuk merasakan suatu
keadaan tertentu, dan dapat menampilkan presentasi studi
kasustentang kehidupan sebenarnya yang dapat memicu diskusi peserta
didik. Dengan demikian,video pembelajaran dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik karena melibatkanimajinasi, dan meningkatkan
motivasi belajar peserta didik. Selain itu, dalam penugasannyaguru dapat
membagikannya melalui media pembelajaran melalui edmodo, quizizz,
googleclassroom, dan lain sebagainya. Selain memudahkan peserta
didik untuk mengumpulkan tugas,penggunaan media ini juga dapat
memungkinkan peserta didik dapat mengunduh bahan ajar dimanapun
serta dapat melakukan diskusi di luar kelas bersama dengan pendidik.
Metode pembelajaran yang paling relevan dalam pembelajaran
generasi Z untuk bisa mencapai tujuan diatas adalah dengan menggunakan
blended learning.Blended learning adalah sebuahkemudahan
pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian.Model
pengajaran,dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan
media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat
pengajaran.Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran
langsung (face-to-face)dan pengajaran online, tapi lebih daripada itusebagai
elemen dari interaksi social.

3. PEMANFAATAN TEKNOLOGI SESUAI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK ABAD


21
Pembelajaran abad 21 guru harus merubah pendekatan tradisional
menuju pendekatan digital dengan penggunaan internet untuk mencari model,
metode, strategi, dan menggunakan TIK sebagai sumberdan media
pembelajaran yang mencukupi kebutuhan peserta didik (Prayogi &
Estetika,2019).Temuan tersebut sejalan dengan pendapat dalam cara mengajar
guru dari berbasis paper Aka (20 17),yaitu ada perubahan menjadi berbasis
TIK. Dengan menggunakan TIK menjadi sumber dan media pembelajaran
dapat meningkatkan kecepatan serta pencapaian tujuan pembelajaran
yang akan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
1. e-Learning (Pembelajaran berbasis elektronik)e-learning adalah pelatihan,
pembelajaran,atau pendidikan yang diberikan secara online melalui komputer
atau perangkat digital lainnya. Keuntungan penggunaan eLearning adalah guru
dan siswa tidak harus berada disuatu tempat secara bersamaan dan waktu
pembelajaran yang fleksibel.
2. Video-Assisted Learning(Pembelajaran berbasis video)Dengan menggunakan
video maka materi pelajaran dapat dibuat menjadi menarik dengan adanya
gambar dan suara.Video yang menarik akan dapat membuat siswa termotivasi dan
lebih cepat memahami suatu konsep.
3. Blockchain Technology Atau bisa juga disebut distributed ledger technology
adalah sebuah sistem yang dapat membuat orang-orang memiliki akses untuk
merubah data yang telah dibagikan. Contoh sederhana adalah penggunaan
Google Doc untuk membuat sebuat naskah. Naskah yang dibuat tersebut dapat di
edit oleh orang banyak pada waktu yang sama. Proses pembuatan naskah
tersebut tentu dapat menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan
pembuatan naskah secara manual yang harus dicetak terlebih dahulu kemudian
diedit lalu dicetak lagi. Banyak lagi contoh dari pembuatan sesuatu secara
kolaborasi dengan memanfaatkan teknologi digital.
4.Big Data Atau penyimpanan yang besar menjadi suatu tuntutan dari masyarakat
saat ini.Hal ini merupakan dampak dari semakin banyaknya pengguna internet
dan meningkatnya penggunaan komputer, handphone dan alat digital lainnya.
Jika sebelumnya penyimpanan data dilakukan menggunakan alat seperti flashdisk
atau memory card yang memiliki kapasitas 5–100 Gb. Saat ini, kita dapat
menggunakan penyimpanan di awan (Cloud) yang memiliki kapasitas 1 Tb bahkan
unlimited.
5.Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) AI adalah cabang dari ilmu komputer
yang luas berkaitan dengan pembuatan mesin pintar yang mampu melakukan
tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.Contoh kecerdasan
buatan yang paling sering dipakai adalah ketika menggunakan Google Map yang
dapat mengukur jarak dan waktu antara satu tempat ke tempat yang lain.
6. Learning Analytics (analisis pembelajaran)Adalah pengukuran, pengumpulan,
analisis dan pelaporan data tentang peserta didik dan pembelajaran, bertujuan
untuk memahami dan mengoptimalkan proses pembelajaran serta lingkungan
sekolah. Dengan menggunakan berbagai informasi yang ada di sekolah
seperti karakter siswa, cara guru mengajar, kesulitan materi pelajaran,
kepemimpinan kepala sekolah, dan lain-lain. Analisis ini dilakukan untuk dapat
menentukan langkah selanjutnya agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah.
7. Gamification Adalah pembuatan elemen game kedalam kegiatan bukan game.
Game merupakan hal yang dapat menarik perhatian seseorang, baik anak-anak
bahkan orang dewasa suka dengan game. Karena itu banyak produk game yang
dibuat untuk meningkatkan motivasi seseorang baik yang berhubungan dengan
pendidikan, kesehatan, industri, dan lain lain.

Anda mungkin juga menyukai