Anda di halaman 1dari 4

Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Nama Anggota : 1. Alud Budi


2. Fizar Aditya
3. Kartikasari Dewi Iradnus
4. Oktavian Rendra
5. Rivals Reynaldi
Prodi : Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Offering : PJOK 001
Mata Kuliah : Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

1. Pentingnya perkembangan teknologi dan pembelajaran sebelum dan setelah


pandemi Covid 19?
Perkembangan teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam Pendidikan di
Indonesia untuk menunjang proses pembelajaran. Pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran sudah dimulai sebelum pandemi Covid-19, contohnya dalam penyampaian
materi pembelajaran menggunakan Power Point tentunya menggunakan perangkat Laptop
dan LCD Proyektor. Kemudian dengan adanya pandemi Covid-19 pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran sangat diperlukan, proses pembelajaran dilakukan secara daring
(online) tentunya dengan menggunakan platform digital. Pembelajaran daring merupakan
pembelajaran yang bertujuan untuk menjangkau kelompok yang masif dan luas dengan
memanfaatkan jaringan internet (Yanti et al., 2020). Proses pembelajaran daring
memanfaatkan kemajuan teknologi seperti teknologi multimedia, video, kelas virtual, teks
online animasi, pesan suara, email, telepon konferensi, dan video steraming online.
Pembelajaran daring dapat dilakukan secara masif dengan jumlah peserta yang tidak
terbatas, dan dapat dilakukan secara gratis maupun berbayar (Bilfaqih & Qomarudin,
2015). Proses pembelajaran daring dilakukan dengan dua model yaitu dilakukan dengan
satu arah dan dua arah. Pembelajaran daring satu arah disini dilakukan ketika guru
memberikan tugas atau Muhamad Hasbi Assidiqi, Woro Sumarni 301 materi melalui media
daring kemudian peserta didik secara aktif dan mandiri mempelajari materi dan
mengerjakan tugas yang diberikan. Sedangkan, pembelajaran daring dua arah dilakukan
ketika guru dan peserta didik berada dalam satu ruang vitual yang ssengaja disediakan
untuk proses interaksi guru dengan peserta didik. Proses interaksi ini dapat berupa
penyampaian materi, penjelasan penugasan yang dapat secara langsung dapat diikuti oleh
peserta didik dan guru. Platform digital merupakan suatu program yang dapat menunjang
dalam keberhasilan pembelajaran daring. Terdapat beberapa platform yang dapat
digunakan dalam pelaksaanaan pembelajaran daring diantaranya yaitu Google Clasroom,
Edmodo, Rumah Belajar, Ruang Guru, Sekolahmu, Kelas Pintar, Zenius, Google Suite for
Education, Microsoft Office 365 for Education (Mirzon Daheri, Juliana, Deriwanto, 2020).
Selain platform tersebut, terdapat platform digital lain yang dapat digunakan selama
pembelajaran antara lain Whatsapp Group (WAG), Google Classroom (GC), Edmodo, dan
Zoom (Rachmawati et al., 2020).

2. Teknologi, media dan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada
karakteristik peserta didik post gen z?
Teknologi yang tepat untuk diterapkan pada karakteristik peserta didik post gen z
dapat memanfaatkan beberapa teknologi karena gen z sudah melek teknologi, seperti
pemanfaatan teknologi internet. Dalam proses pembelajaran masa sekarang sangat mudah
untuk mengakses internet, hampir semua sekolah sudah terdapat jaringan internet. Media
pembelajaran yang dapat digunakan seperti smartphone, laptop, LCD proyektor, speaker,
dll, dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat mempermudah proses pembelajaran
sehingga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Metode pembelajaran yang dapat
digunakan adalah blended learning, dimana dapat mengkombinasikan pembelajaran online
dan offline. Selain itu dalam proses pembelajaran dapat memanfaatkan platform digital
seperti Platform digital yang banyak digunakan adalah Fasilitas Google. Terdapat tiga
fasilitas google yang dapat dimanfaatkan saat pembelajaran daring yaitu Google
Classroom, Google Form, dan Google meet. Google Classroom merupakan aplikasi yang
dibuat oleh google yang bertujuan mempermudah guru dan peserta didik melaksanakan
pembelajaran. Google Classroom ini membantu guru dengan mudah mengelola
pembelajaran dan menyampaikan informasi secara tepat dan akurat kepada Muhamad
Hasbi Assidiqi, Woro Sumarni 302 peserta didik (Hakim, 2016). Dalam pembelajaran
daring guru dapat memanfaatkan berbagai macam fitur yang ada dalam Google Classroom
seperti assignments, grading, communication, time-cost, archive course, mobile
application, dan privacy (Sabran & Sabara, 2019). Berikutnya ada google form, Google
Form adalah satu diantara beberapa aplikasi dengan model tampilan formulir sebagai kertas
kerja yang dapat difungsikan baik perorangan maupun kelompok. Penggunaan google
formulir dalam pembelajaran daring sangat mudah. Berdasarkan hasil analisis peneliti,
seluruh responden menggunakan google formulir dalam pembelajaran daring. Google
formulir ini digunakan sebagai alat evaluasi pembelajaran. Kemudahan pengguanaan serta
penilaian membuat google form digunakan. Keunggulan google formulir ini adalah adanya
template yang beragam guna pembuatan quiz, dapat menggunakan berbagai macam jenis
tes yang dibuat sesuai dengan keinginan guru, bahkan dapat menambahkan video dan juga
gambar, serta hasil tanggapan dari peserta didik bisa langsung tersimpan secara otomatis
(Bulan & Zainiyati, 2020).

3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperhatikan


karakteristik peserta didik abad 21.
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan, TIK
memiliki peranan yang cukup banyak dalam sektor pendidikan, diantaranya:
1. TIK sebagai keahlian dan kompetensi. Maksudnya, penggunaan TIK harus
proporsional atau TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuai dengan
porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran. Infrastruktur pembelajaran di sini maksudnya
adalah tersedianya bahan belajar dalam format digital, jaringan adalah sekolah,
sehingga belajar bisa dijangkau di mana saja dan kapan saja.
3. TIK sebagai sumber bahan belajar. Hal ini mengenai buku dan bahan belajar yang
diperbaharui secara kontinyu dengan menggunakan teknologi. Karena tanpa teknologi,
pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang cukup lama.
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran. Seperti yang kita ketahui, fasilitas
TIK sangat membantu proses pembelajaran. Contohnya, dalam menyampaikan
informasi, dengan menggunakan fasilitas multimedia informasi akan cepat sampai ke
peserta didik dengan lebih akurat karena dengan adanya berbagai fasilitas multidedia
tersebut, peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi
pengetahuannya secara lebih luas.
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran. TIK sangat mendukung dalam hal
mengelola pembelajaran, karena pada dasarnya tiap individu memerlukan dukungan
pembelajaran yang tanpa henti.
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan. Dalam mengambil sebuah keputusan, setiap
individu memiliki alasan tersendiri. Oleh sebab itu, diperlukan informasi berdasarkan
fakta yang ada dalam mengambil sebuah keputusan.

Anda mungkin juga menyukai