Kelas online sangat mendorong kolaborasi dan keterlibatan serta menjadi alat yang

memotivasi siswa. Menurut Roenberg (2001) E-Learning lebih cenerung terhadap

penggunaan teknologi melalui internet yang dapat mengirimkan serangkaian solusi
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran E-Learning
menggunakan aplikasi diantaranya:

1. Moodle, Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle adalah

paket perangkat lunak yang dapat digunakan untuk bimbingan, traning, dan
pendidikan berbasis internet (Kukuh 2005:13).
2. Zoom Meeting, adalah sebuah aplikasi yang dapat mendukung keberhasilan dalam
pembelajaran atau bisnis. Zoom Meeting dapat menampilkan video, gambar, animasi,
slide, dan lain-lain.
3. Google Classroom, aplikasi belajar online. Tujuan utamanya adalah untuk berbagi
file antara pembimbing dan anak didik.
2. Kelas Offline (Tatap Muka)

Selama pembelajaran tatap muka, pembimbing kini tidak hanya dapat memberikan
materi berbasis buku, tetapi juga mempresentasikan melalui proyektor LCD yang
ditenagai komputer atau laptop. Media teknologi pembelajaran yang digunakan dalam
belajar tatap muka antara lain:

1. Proyektor LCD
2. Komputer

Pengaruh Positif dan Negatif

Kemajuan dan penerapan teknologi juga memberikan bermanfaat bagi bidang
pendidikan (Suripto dkk, 2014: 3), antara lain:

a) Adanya metode pembelajaran baru yang memudahkan proses belajar mengajar bagi
pembimbing dan anak didik.
b) Proses pembelajaran tidak harus tatap muka.
c) Kebutuhan sarana Pendidikan dapat terpenuhi dengan cepat,

Selain pengearuh positif dari perkembangan Teknologi, terdapat pengaruh negative

Teknologi dalam pendidikan, (Sudibyo, 2011:182) antara lain:

a) Terjadinya plagiaritas.
b) Tindakan kriminal (Cyber Crime).
c) Menanamkan sifat apatis pada pada setiap individu, baik itu siswa / mahasiswa /
guru / dosen.
d) Membuat siswa bahkan guru kecanduan menggunakan teknologi.
Penutup
Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang, bahkan saat ini meningkat dengan
cepat. Teknologi dalam pendidikan merupakan sistem yang digunakan untuk
mendukung pembelajaran guna menghasilkan target yang diingingkan. Implementasi
teknologi Indonesia menyatakan bahwa teknologi dapat digunakan sebagai perantara
pembelajaran, alat pengelolaan, dan sumber belajar.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan pengaruh positif atas

meningkatnya keterbukaan serta penyebaran ilmu pengetahuan lintas ruang dan waktu
dalam skala global. Terdapat juga pengaruh negative, yaitu perubahan yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat. Terhadap situasi ini, peran pendidikan sangatlah
penting untuk meningkatkan pengaruh positif dan memperbaiki pengaruh negative.

Teknologi termasuk media yang paling manjur dalam kegiatan pembelajaran. Namun
penggunaannya harus konsisten dengan tujuan pembelajaran, karena penyalagunaan
sering terjadi dalam penggunaan teknologi ini.