Anda di halaman 1dari 3

Teknologi dan Media Pembelajaran

Mahasiswa yang berbahagia, media pembelajaran tidak dapat


dipisahkan dengan perkembangan teknologi terbarukan. Nah…sebelum Anda
mempelajari materi lebih coba Anda berikan contoh perangkat teknologi dan
bentuk media pembelajaran.

Teknologi Contoh media pembelajaran

Untuk memperjelas pemahaman Anda, mari pelajari seksama materi berikut.


Komponen dasar pendidikan mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat
untuk mempersiapkan peserta didik memiliki karir yang sesuai dengan penguasaan
pengetahuan. Pengetahuan dan keterampilan masa kini yang menggunakan teknologi
dan media secara cermat dan terarah dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi,
komunikasi, penelitian serta pemecahan masalah yang diajarkan oleh guru. Berbagai
asosiasi dan institusi pendidikan telah merekomendasikan pendekatan baru dengan
harapan pembelajaran yang lebih luas dan merata bagi peserta didik (ISTE, 2015;
Partnership for 21st Century Learning, 2015).
Dasar dari pengetahuan dan keterampilan adalah persiapan peserta didik untuk
menggunakan teknologi dan media dengan cermat dan bertujuan untuk menumbuhkan
kreativitas dan inovasi, komunikasi, penelitian, dan pemecahan masalah. Tema
berdasarkan kesadaran global, kewirausahaan, dan keterampilan belajar sepanjang
hayat, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, dan tanggung jawab, juga
direkomendasikan untuk dimasukkan dalam proses pembelajaran, artinya belajar bukan
hanya memperoleh aspek pengetahuan (kognitif) tetapi juga multi aspek seperti afektif
dan psikomotor. Materi yang akan dipelajari pada unit ini berfungsi sebagai dasar untuk
membantu guru dalam mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan masa kini ke
dalam perencanaan dan praktik pembelajaran.
Teknologi pembelajaran
Ketika mendengar kata teknologi, sebagian orang
langsung mengkaitkan dengan produk seperti komputer, tablet,
atau perangkat seluler. Dalam materi ini, kita akan mengacu
pada teknologi pembelajaran, yang melibatkan integrasi guru
dan peserta didik serta pengetahuan perangkat teknologi,
sumber belajar, dan teknik untuk meningkatkan pembelajaran.
Untuk mendorong pembelajaran pada peserta didik, perlu diciptakan lingkungan
belajar yang sesuai dan bermakna. Bagian tulisan ini juga akan dijelaskan proses
pengambilan keputusan yang dapat digunakan oleh guru dan faktor-faktor yang harus
di seimbangkan dalam pengambilan keputusan. Guru perlu mengetahui karakteristik
peserta didik, hasil belajar yang diharapkan (tujuan) harus sudah ditentukan, guru juga
harus memilih strategi dan bahan yang sesuai serta memilih teknologi dan media
terbaik yang tersedia dan dapat digunakan dengan benar untuk mendorong
pembelajaran yang optimal. Guru juga perlu melibatkan pengalaman serta melakukan
revisi seperlunya pada pembelajaran melalui latihan dan umpan balik yang tepat.
Sepanjang proses, guru akan menilai dan mengevaluasi pembelajaran peserta didik.
Sebagian guru memandang teknologi sebagai “obat” untuk semua kelas, penting
untuk dicatat bahwa sumber belajar berbasis teknologi tidak secara otomatis membuat
guru lebih mahir dalam proses pembelajaran. Guru harus berpengalaman dalam praktik
terbaik untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum dan pembelajaran. Perlu
ada model yang dikembangkan sebagai alat bantu untuk merencanakan dan
memastikan bahwa teknologi dan media digunakan secara maksimal, tidak hanya
sebagai pengganti bahan ajar cetak atau pesan lisan.
Teknologi saat ini menawarkan beberapa manfaat bagi guru (Smaldino, 2019:3)
diantaranya:
• Teknologi menjadi salah satunya adalah kemampuan untuk
menyimpan dan mengakses informasi dalam jumlah besar
secara digital, baik sebagai teks, audio, visual, game, atau video,
dalam file komputer, DVD, atau dalam ruang penyimpanan cloud.
• Keuntungan unik lain dari teknologi saat ini adalah kemampuan
beradaptasinya untuk memenuhi berbagai kebutuhan peserta didik, seperti yang
terlihat di teknologi untuk semua peserta didik. Guru dapat membedakan
pembelajaran dan akses ke pengalaman belajar dengan berbagai perangkat
teknologi.
• Keuntungan ketiga dari teknologi adalah peserta didik tidak lagi terbatas pada
ruang kelas. Melalui pusat media sekolah dan jaringan komputer seperti Internet,
dunia menjadi ruang kelas bagi setiap peserta didik.

Kesenjangan teknologi
Ketika merencanakan integrasi teknologi dalam pembelajaran perlu untuk
mengikuti isu-isu dan perkembangan teknologi, termasuk isu tentang “kesenjangan
digital", kesenjangan digital dapat memengaruhi pilihan metode dan pendekatan
pembelajaran. Namun untuk situasi saat ini khususnya pasca pandemi Covid 19
kesenjangan digital atau kesenjangan teknologi di sekolah semakin menyempit. Saat ini
hampir sebagian besar peserta didik dari semua tingkat ekonomi memiliki akses yang
lebih besar ke perangkat digital yang terkoneksi dengan Internet di sekolah akan tetapi
belum semua peserta didik memiliki akses ketika berada di rumah. Oleh karena itu
menjadi perhatian penting untuk menjembatani kesenjangan digital bagi peserta didik
yang mungkin tidak memiliki komputer di rumah (Barnett, 2013). Kesenjangan teknologi
di Indonesia masih sangat bervariasi, untuk daerah perkotaan hampir tidak ada
hambatan di perangkat dan jaringan, namun untuk sebagian daerah pinggiran masih
ada keterbatasan perangkat dan jaringan.
Selain ketersediaan perangkat dan jaringan, kemampuan menggunakan
perangkat juga masih belum merata, untuk sebagian generasi z dan post gen z relatif

Kesenjangan Teknologi

……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………..

lebih mudah untuk beradaptasi dan memanfaatkan perangkat digital, namun untuk
generasi sebelumnya masih perlu penyesuaian dan adaptasi.

Anda mungkin juga menyukai