Anda di halaman 1dari 14

KODE ETIK DAN HAK

CIPA KELOMPOK 4

1. CAMELIA ANALISA P.
2. ELVIANA FEBRIANTI
3. LINTANG ATIKAT.
4. M. NAUFAL ZABIDI
5. RAFI IQBAL R.
6. SHERLY INDAH T.K.S
KODE ETIK
Menurut Shidarta, 2009 Menurut Windarto, 2021
Kode etik adalah prinsip-prinsip Kode etik guru merupakan
moral yang melekat pada suatu pedoman perilaku guru Indonesia
profesi dan disusun secara dalam menjalankan tugas
sistematis keprofesionalitasan dalam dunia
pendidikan
UU No.14 Tahun 2005, Pasal 20:

• Guru merencanakan, melaksanakan, menilai, dan


mengevaluasi pembelajaran
• Guru meningkatkan kualitifkasi akademik dan
mengembangkan komepetensi secara
berkelanjutan
• Guru menjunjung tinggi peraturan perundang-
undangan, hukum, kode etik, serta nilai-nilai agama
dan etika

UU No.14 Tahun 2005, Pasal 43:

• Kode etik disusun untuk tujuan menjaga dan


meningkatkan kehormatan dan martabat guru
dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan
• Kode etik berisi norma dan etika yang mengikat
perilaku guru dalam pelaksanaan tugas
keprofesionalan
KODE ETIK GURU MELIPUTI:
• Bertindak profesional dalam melaksanakan tugasnnya sebagai pendidik,
pengajar, pelatih, dan krektor
• Membarikan layanan pembelajaran berdasarkan karakteristik dan
perkembangan kejiwaan peserta didik
• Menciptakan kondisi pembelajaran berdasarkan karakteristik dan
perkembangan kejiwaan peserta didik
• menghargai martabat peserta didik serta memperlakukannya dengan adik
dan objektif
• Memilihara peserta didik dari semua tindakan yang berpeluang
mengganggu perkembangan diri, kesehatan, dan keamaan
• menjaga rahasia pribadi peserta didik
• memilihara hubungan profesional dengan peserta didik
KODE ETIK BAGI GURU:
Guru harus menjunjung tinggi kode etik apabila ingin bersaing dan tetap eksis dalam pergulatan
dunia pendidikan saat ini. Pengembangan tersebut berorientasi pada sumber daya manusia yang
profesional, unggun dan kompeten terhadap tuntukan zaman
MANFAAT KODE ETIK
meberikan pedoman bagi setiap Kode etik sebagai sarana kontrol untuk mengantisipasi adanya
01 anggota profesi guru mengenai 02 sosial bagi masyarakat atas 03 keikutsertaan pihak luar
profesionalitas profesi
JENIS KODE ETIK

Etika hubungan guru dengan teman sejawat

Etika hubungan guru dengan peserta didik

Etika hubungan guru dengan pempinan

Etika hubungan guru dengan masyarakat


JENIS PELANGGARAN ETIKA
PENGGUNAAN TIK

Hacker dan cracker DoS Attack

Kegiatan mencuri informasi, usaha untuk membuat suatu sumber


melakukan berbagai macam daya komputer yang ada tidak bisa
kerusakan dan sesekali waktu juga digunakan oleh para pemakai
mekumpuhkan seluruh sistem
komputer

Pelanggaran Privasi Data Forgery

Bentuk pelangaran privasi adalah Kejahatan ini dilakukan dengan tujuan


pembajakan perangkat lunak memalsukan data pada dokumen
(software). Bentuk pembajakan penting yang ada di internet. Dokumen
perangkat lunak yaitu, memasukan ini biasanya dimiliki oleh institusi atau
perangkat lunak illegal ke lembaga yang memiliki situs berbasis
harddisk. web database
HAK CIPTA

HAK EKSKLUSIF PENCIPTA YANG TIMBUL


SECARA OTOMATIS BERDASARKAN
PRINSIP DEKLARATIF SETELAH SUATU
CIPTAAN DIWUJUDKAN DALAM BENTUK
NYATA TANPA MENGURANGI
PEMBATASAN SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
KLASIFIKASI HAK CIPTA

• BUKU, PROGRAM KOMPUTER, PAMFLET, LAY OUT KARYA TULIS YANG DITERBITKAN,
HASIL PENELITIAN, DAN KARYA TULIS LAINNYA
• CERAMAH, KULIAH, PIDATO, DAN CIPTAAN LAIN YANG SEJENIS ITU
• ALAT PERAGA YANG DIBUAT UNUTK KEPENTINGAN PENDIDIKAN DAN ILMU
PENGETAHUAN
• LAGU ATAU MUSIK DENGAN ATAU TANPA TEKS
• DRAMA, DRAMA MUSKIKAL, TARI, KOREAGRAFI, PERWAYANGAN, DAN PANTOMIM
• SENI RUPA DALAM SEGALA BENTUK
• ARSITEKTUR
• PETA
• SENI BATIK
• FOTOGRAFI
• TERJEMAH, TAFSIR, SANDURAN, BUNGAN RAMPAI, DAN KARYA TULIS LAINNYA
MASA PERLINDUNGAN
HAK CIPTA
• Perlidungan hak cipta: Seumur hidup pencipta +70 Tahun
• Program komputer: 50 tahun sejak pertama kali dipublikasikan
• Pelaku: 50 tahun sejak pertama kali dipertunjukan
• Produser rekaman: 50 tahun sejak ciptaan difaksasikan
• Lembaga penyiaran: 20 tahun sejak pertama kali disiarkan
SANKSI
• Penyewaan ciptaan • 1 tahun/ 100 juta
• Penerjemahan dan perubahan ciptaan • 3 tahun/ 500 juta
• penerbitan dan penggandaan • 4 tahun/ 1 Miliar
• pembajakan • 10 Tahun
• Penggunaan foto • 500 juta
• penyiaran atas pertunjukan • 1 tahun/ 100 juta
• Penggandaan atas pertunjukan pelaku • 3 tahun/ 500 juta
• Penggandaan fonogram atas bentuk apapun • 4 tahun/ 1 Miliar
BERBAGAI MASALAH YANG MEMICU
PELANGGARAN HAK CIPTA
• kurangnya dana untuk membeli bahan,
• kurangnya pemahaman tentang manfaat ekonomi dari hak
cipta, dan
• kurangnya kesadaran akan pedoman penggunaan hak
cipta secara adil. Meskipun pedoman penggunaan secara
adil untuk pendidik dan siswa, masih ada masalah yang
belum terselesaikan dalam perlindungan kekayaan
intelektual guru dan siswa serta ketersediaan sumber daya
gratis dan berkualitas untuk mempromosikan reformasi
pendidikan.
• kurangnya informasi terhadap pembiasaan atau langkah-
langkah untuk meningkatkan kompetensi keahlian dalam
hasil karya yang bernilai ekonomis tinggi (pempublikasian
berbadan hokum).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai