Anda di halaman 1dari 8

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Pengembangan Profesi Guru


B. Kegiatan Belajar : KB 3
C. Refleksi :

NO BUTIR REFLEKSI RESPON JAWABAN


1 Konsep (Beberapa istilah dan a. Pengertian Kode Etik Profesi
definsi) di KB Kode etik profesi adalah seperangkat norma,
prinsip, aturan, dan nilai-nilai yang mengatur
perilaku anggota dari suatu profesi. Kode etik
ini dirancang untuk memastikan bahwa para
profesional bertindak dengan integritas,
memenuhi tanggung jawab sosial, dan
memberikan pelayanan atau produk
berkualitas tinggi kepada klien, pasien, atau
masyarakat. Kode etik dapat berbeda-beda
antara berbagai profesi, tetapi umumnya
mencakup beberapa prinsip dasar yang
seringkali menjadi pedoman untuk perilaku
profesional.
b. Kode etik profesi keguruan
Kode etik profesi keguruan adalah
seperangkat prinsip, norma, dan pedoman
yang mengatur perilaku guru dalam praktik
pendidikan mereka. Kode etik ini dirancang
untuk memastikan bahwa guru menjalankan
tugas mereka dengan integritas,
profesionalisme, dan komitmen terhadap
kesejahteraan siswa. Berikut adalah contoh-
contoh prinsip yang sering tercakup dalam
kode etik profesi keguruan:
1) Menghormati Hak Siswa: Guru
diharapkan untuk menghormati hak-hak
siswa, termasuk hak atas pendidikan
yang berkualitas, privasi, dan perlakuan
yang adil tanpa diskriminasi.
2) Integritas Profesional: Guru harus
menjaga tingkat integritas yang tinggi
dalam pekerjaan mereka. Ini mencakup
kejujuran dalam semua aspek pekerjaan
guru dan menghindari kecurangan atau
tindakan yang tidak etis.
3) Kehadiran dan Keterlibatan: Guru
diharapkan untuk hadir dan terlibat dalam
pekerjaan mereka secara konsisten. Ini
mencakup persiapan yang baik untuk
pelajaran, penyampaian materi secara
efektif, dan mendengarkan serta
merespons kebutuhan siswa.
4) Komitmen terhadap Pengembangan
Siswa: Guru memiliki tanggung jawab
untuk membantu siswa mencapai potensi
maksimal mereka. Mereka harus
memberikan dukungan dan bimbingan
yang diperlukan untuk meningkatkan
pencapaian akademik dan perkembangan
pribadi siswa.
5) Kerahasiaan dan Privasi: Guru harus
menjaga kerahasiaan informasi pribadi
siswa dan keluarga mereka. Informasi
pribadi harus disimpan dengan aman dan
hanya digunakan untuk tujuan pendidikan
yang sah.
6) Tidak Diskriminatif: Guru tidak boleh
mendiskriminasi siswa berdasarkan jenis
kelamin, ras, agama, kebangsaan,
orientasi seksual, atau faktor-faktor lain
yang tidak relevan. Mereka harus
menciptakan lingkungan inklusif yang
mendukung semua siswa.
7) Kode Etik Terhadap Profesi: Guru
diharapkan untuk mematuhi kode etik
profesi keguruan dan berpartisipasi dalam
pengembangan dan peningkatan
pendidikan mereka.
8) Kerja Sama dengan Orang Tua dan
Masyarakat: Guru harus berkolaborasi
dengan orang tua siswa dan masyarakat
dalam mendukung pendidikan anak-anak.
Mereka harus berkomunikasi secara
terbuka dan membangun hubungan yang
positif dengan semua pemangku
kepentingan.
c. Etos Kerja dan Profesionalisme Guru
Guru yang memiliki etos kerja yang kuat dan
profesionalisme yang tinggi memiliki
komitmen yang kuat terhadap pendidikan
sebagai misi sosial. Mereka memahami
bahwa pendidikan memiliki dampak besar
pada masa depan siswa dan masyarakat.
Guru profesional memiliki penguasaan yang
mendalam terhadap materi pelajaran yang
mereka ajarkan. Mereka terus memperbarui
pengetahuan mereka dan berusaha untuk
menjadi ahli dalam bidang mereka.
Profesionalisme guru mencakup kesediaan
untuk terus belajar dan berkembang. Guru
yang profesional tidak hanya mengajar, tetapi
juga terus mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan mereka sepanjang karir mereka.
Guru yang profesional bertindak dengan
integritas dalam semua aspek pekerjaan
mereka. Mereka menjaga kejujuran dan
menghindari tindakan yang tidak etis atau
melanggar aturan.

d. Kode Etik Guru Indonesia


Guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan
karyanya dengan memedomani dasar-dasar
sebagai berikut (AD/ART PGRI, 1994):
1) Guru berbakti membimbing peserta didik
untuk membentuk manusia Indonesia
seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2) Guru memiliki dan melaksanakan
kejujuran profesional.
3) Guru berusaha memperoleh informasi
tentang peserta didik sebagai bahan
melakukan bimbingan dan pembinaan.
4) Guru menciptakan suasana sekolah
sebaik-baiknya yang menunjang
berhasilnya proses belajar-mengajar.
5) Guru memelihara hubungan baik dengan
orang tua murid dan masyarakat
sekitarnya untuk membina peran serta
dan rasa tanggung jawab bersama
terhadap pendidikan.
6) Guru secara pribadi dan bersama-sama,
mengembangkan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya.
7) Guru memelihara hubungan profesi,
semangat kekeluargaan dan
kesetiakawanan sosial.
8) Guru secara bersama-sama memelihara
dan meningkatkan mutu organisasi PGRI
sebagai sarana perjuangan dan
pengabdian.
9) Guru melaksanakan segala kebijakan
pemerintah dalam bidang pendidikan.
Selain kode etik guru Indonesia, PGRI juga
menyusun ”Ikrar Guru Indonesia” (AD/ART
PGRI, 1994):
1) Kami Guru Indonesia, adalah insan
pendidik Bangsa yang beriman dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Kami Guru Indonesia, adalah pengemban
dan pelaksana cita-cita Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Pembela dan
pengamal Pancasila yang setia pada UUD
1945.
3) Kami Guru Indonesia, bertekad bulat
mewujudkan tujuan nasional dalam
mencerdaskan kehidupan Bangsa.
4) Kami Guru Indonesia, bersatu dalam
wadah organisasi perjuangan kesatuan
Bangsa yang berwatak kekeluargaan.
5) Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi
Kode Etik Guru Indonesia sebagai
pedoman tingkah laku profesi dalam
pengabdian terhadap Bangsa, Negara
serta kemanusiaan.
e. Kompetensi Guru Abad 21
Kompetensi guru abad 21 adalah kumpulan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang
diperlukan oleh guru modern untuk mengajar
siswa secara efektif dalam konteks abad 21.
Dengan perkembangan teknologi, perubahan
sosial, dan kebutuhan pendidikan yang
berubah, guru harus siap untuk mengadaptasi
metode pengajaran mereka. Berikut adalah
beberapa kompetensi guru abad 21 yang
penting:
1) Penguasaan Teknologi
Guru harus memiliki pemahaman yang
kuat tentang teknologi dan bagaimana
mengintegrasikannya ke dalam
pengajaran mereka. Mereka harus mampu
menggunakan perangkat lunak dan alat
digital untuk meningkatkan pembelajaran.
2) Kemampuan Berpikir Kritis
Guru harus mendorong siswa untuk
berpikir kritis, menganalisis informasi, dan
mengambil keputusan yang tepat. Mereka
juga harus memiliki kemampuan berpikir
kritis dalam merancang dan mengevaluasi
kurikulum dan metode pengajaran
mereka.
3) Kreativitas
Guru perlu mendorong kreativitas siswa
dengan memberikan tantangan yang
mendorong pemikiran kreatif, solusi
inovatif, dan eksplorasi ide-ide baru.
4) Kemampuan Berkomunikasi
Guru harus memiliki kemampuan
komunikasi yang baik untuk berinteraksi
dengan siswa, orang tua, dan rekan guru.
Ini mencakup kemampuan mendengarkan
dengan baik dan menyampaikan informasi
dengan jelas.
5) Kemampuan Berkolaborasi
Guru harus mendorong siswa untuk
bekerja sama dalam tim dan
mengembangkan keterampilan sosial
yang dibutuhkan untuk bekerja sama
secara efektif.
6) Pengembangan Keterampilan
Kewirausahaan
Guru harus membantu siswa
mengembangkan keterampilan
kewirausahaan yang meliputi pemecahan
masalah, pengambilan risiko yang terukur,
dan kemampuan untuk beradaptasi
dengan perubahan.

7) Literasi Informasi
Guru harus mengajarkan literasi informasi,
yaitu kemampuan untuk mengevaluasi,
menyaring, dan menggunakan informasi
dari berbagai sumber.
8) Kemampuan Mengajar Berbasis Data
Guru perlu mampu mengumpulkan data
tentang kemajuan siswa dan
menggunakan data tersebut untuk
membuat keputusan instruksional yang
tepat.
9) Pemahaman tentang Isu Global
Guru harus memiliki pemahaman tentang
isu-isu global seperti perubahan iklim,
keberlanjutan, dan masalah sosial yang
berpengaruh pada masyarakat global.
10) Kemampuan Belajar Seumur Hidup
Guru harus menjadi contoh belajar
seumur hidup. Mereka harus terus
mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan mereka untuk tetap relevan
dalam dunia pendidikan yang terus
berubah.
11) Kemampuan Mengajar Dalam Konteks
Multikultural
Guru perlu memiliki sensitivitas terhadap
keanekaragaman budaya dan masyarakat
di kelas mereka dan mengajar dengan
pendekatan yang inklusif.
12) Pendidikan Karakter
Guru juga harus berperan dalam
membentuk karakter siswa, mengajarkan
nilai-nilai seperti integritas, empati, dan
etika.

Kompetensi guru abad 21 ini penting untuk


mempersiapkan siswa untuk masa depan
yang penuh tantangan dan berubah dengan
cepat. Guru yang memiliki kompetensi ini
dapat membantu siswa mengembangkan
keterampilan dan pengetahuan yang mereka
butuhkan untuk berhasil dalam dunia yang
terus berkembang.
2 Daftar materi pada KB Keterampilan guru abad 21 yang perlu diasah
yang sulit dipahami dalam menghadapi pembelajaran yang akan
datang
Daftar materi yang sering
3 mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai