Nama : Faradilla Ngesti Habibah

NIM : 233129711969

TOPIK 1 ELABORASI PEMAHAMAN

Pertanyaan pemantik elaborasi pemahaman:

1. Pada Topik I ini, bagian manakah yang menurut Anda menarik? Mengapa?
2. Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? Mengapa?
3. Berdasarkan penjelasan dari materi di atas, menurut Anda mengapa seorang
mahasiswa harus mempunyai etika? dan apa yang harus dilakukan oleh
mahasiswa sebagai calon guru agar dapat berperilaku sesuai dengan kode etik
guru?
Jawaban :
1. Beberapa hal yang menarik yaitu pada bagian subtopik ruang kolaborasi yang
membahas tentang kode etik mahasiswa, dosen, dan guru yang disajikan
dalam bentuk video. Dari video tersebut saya menjadi mengetahui lebih
dalam tentang kode etik yang harus dilakukan dan dihindari oleh mahasiswa,
dosen, maupun guru. Saya juga mengetahui betapa pentingnya kode etik
dalam penerapannya tidak hanya dalam dunia Pendidikan tetapi dalam
kehidupan sehari-hari. Sebagai individu kita diberikan kode etik dalam
kehidupan bermasyarakat agar tidak semena-men dalam bertingkah laku.
2. Beberapa hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu mengenai etika yang
harus dilakukan dan dihindari sebagai calon pendidik atau guru. Mengingat
pentingnya etika yang berisi nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip yang
penting terlebih bagi guru, karena setiap tingkah yang guru berikan dapat
memberikan pengaruh kepada peserta didik. Sehingga, guru harus
memberikan tauladan yang baik kepada peserta didik.
3. Seorang mahasiswa, terutama yang sedang menempuh pendidikan keguruan,
harus memiliki etika karena:
a) Membangun Profesionalisme: Etika membantu mahasiswa membangun
profesionalisme yang diperlukan dalam profesi apa pun, termasuk
menjadi seorang guru. Profesionalisme adalah kunci untuk memberikan
pelayanan yang baik kepada siswa dan masyarakat.
b) Menjaga Kepercayaan: Etika membantu menjaga kepercayaan orang
tua, siswa, dan masyarakat terhadap profesi keguruan. Seorang guru yang
memiliki etika yang baik akan lebih dipercaya dalam mengajar dan
memimpin siswa.
c) Menghormati Siswa dan Rekan Kerja: Etika mengajarkan pentingnya
menghormati hak dan kebutuhan siswa serta rekan kerja. Seorang guru
harus bisa berinteraksi dengan semua orang dengan hormat dan penuh
empati.
d) Mendukung Pembelajaran yang Positif: Etika membantu menciptakan
lingkungan pembelajaran yang positif. Seorang guru yang berperilaku etis
akan memberikan contoh yang baik bagi siswa dan memfasilitasi
pembelajaran yang efektif.
e) Menjaga Integritas Profesi: Etika membantu menjaga integritas profesi
keguruan. Seorang guru harus bertindak sesuai dengan standar moral dan
profesional yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa profesi
tersebut tetap dihormati dan dihargai.
Mahasiswa sebagai calon guru harus melakukan beberapa hal agar dapat
berperilaku sesuai dengan kode etik guru, antara lain:
a) Memahami dan Mematuhi Kode Etik: Mahasiswa harus memahami
dengan baik kode etik yang berlaku untuk guru di negara atau wilayah
mereka dan berkomitmen untuk mematuhi semua prinsip dan nilai yang
termaktub di dalamnya.
b) Membangun Kesadaran Diri: Mahasiswa harus terus-menerus
mengembangkan kesadaran diri tentang nilai-nilai etis yang relevan
dengan profesi keguruan. Ini melibatkan refleksi terhadap tindakan
mereka sendiri dan dampaknya terhadap siswa dan lingkungan
pembelajaran.
c) Belajar dari Pengalaman Lapangan: Mahasiswa harus aktif dalam
pengalaman lapangan mereka, baik melalui magang, observasi, atau
praktik pengajaran. Ini memberi mereka kesempatan untuk mengamati
praktik-praktik etis dari guru-guru berpengalaman dan menerapkannya
dalam konteks mereka sendiri.
d) Mengembangkan Keterampilan Komunikasi dan Empati: Mahasiswa
harus mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik dan belajar
untuk berempati dengan siswa mereka. Hal ini membantu mereka untuk
membangun hubungan yang positif dan saling menghormati dengan
siswa dan rekan kerja.
e) Berpartisipasi dalam Pelatihan Etika: Mahasiswa dapat mencari
pelatihan tambahan atau kursus yang berfokus pada etika dalam
pendidikan. Ini dapat membantu mereka memahami lebih dalam tentang
dilema etis yang mungkin mereka hadapi dan bagaimana menanggapi
situasi tersebut dengan tepat.
Dengan mempraktikkan nilai-nilai etis ini selama masa pendidikan
mereka, mahasiswa calon guru akan siap untuk memasuki dunia
profesional dengan integritas dan kompetensi yang diperlukan untuk
menjadi pemimpin pendidikan yang efektif dan bertanggung jawab.