Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nazhara Raihan

Npm : 21421311256

Mata Kuliah :Profesi & Etika Keguruan

1. Jelaskan pengertian profesi


adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pelatihan maupun penguasaan terhadap ilmu
pengetahuan tertentu, atau pengertian profesi juga sering di artikan sebagai pekerjaan
yang memerlukan pelatihan dan keahlian khusus. Umumnya setiap profesi memiliki
asosiasi, memiliki kode etik, memiliki sertifikasi, dan memiliki lisensi khusus untuk
bidang profesi tertentu. Orang yang memiliki profesi dalam bidang tertentu biasanya
sering di sebut dengan profesional. Profesional juga sering sekali di artikan sebagai
keahlian teknis yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya desainer yang memiliki keahlian
yang berkualitas dalam merancang sesuatu. Sebenarnya arti profesional tidaklah
sesingkat itu.

2. Jelaskan pengertian etika dan apa saja manfaat kode Etik dalam sebuah profesi
 Etika merupakan aturan, norma, kaidah, atau tata cara yang biasa digunakan sebagai
pedoman dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku sehari-hari. Tak hanya dalam
kegiatan bermasyarakat, etika juga digunakan dalam dunia kerja yang disebut dengan
etika profesi. Pengertian etika profesi adalah sebuah sikap hidup yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan kepada seseorang yang sifatnya profesional. Etika ini
berhubungan dengan masyarakat atau konsumen secara langsung. Etika profesi berperan
sebagai tata cara atau norma yang secara tegas menyatakan baik buruknya sikap seorang
profesional untuk bertindak sesuai aturan yang sudah diterapkan.

Manfaat kode Etik


Para profesional akan lebih sadar tentang aspek moral dari pekerjaannya. Dengan adanya
kode etik para profesional akan bertindak dengan kesadaran sebagaimana yang dituntut
dalam kode etik. Sekaligus akan terdapat kesadaran bahwa di dalam pekerjaannya
terdapat dimensi moralitas yang harus dipenuhinya. Kode etik berfungsi sebagai acuan
yang dapat diakses secara lebih mudah. Dengan fungsi ini kode etik akan dapat
mengarahkan manajer untuk selalu memelihara perhatiannya terhadap etika. Ide-ide
abstrak dari kode etik akan ditranslasikan ke dalam istilah yang konkret dan dapat
diaplikasikan ke segala situasi. Bagaimanapun kode etik merupakan panduan normatif,
oleh karenanya tidak mudah untuk menghindar dari sifatnya yang abstrak. Namun
demikian kode etik tentu dapat ditranslasikan ke dalam bahasa yang lebih mudah untuk
dipahami anggota profesi, serta dengan mudah pula dapat diplikasikan pada situasi-
situasi tertentu. Anggota sebagai suatu keseluruhan, akan bertindak dalam cara yang lebih
standar pada garis profesi. Keragaman pandangan atas nilai moral yang didasari oleh
berbagai latar belakang diri anggota akan tidak menguntungkan bagi pencapaian kinerja
tertinggi dari sebuah profesi.Menjadi suatu standar pengetahuan untuk menilai perilaku
anggota dan kebijakan profesi. Kode etik sebagai pedoman perilaku profesional hadir
untuk ditaati. Dengan perangkat standar ini, bagi siapapun lebih mudah untuk menilai
berbagai perilaku anggota dan sekaligus kebijakan asosiasi profesi. Anggota akan
menjadi dapat lebih baik menilai kinerja dirinya sendiri. Ini menunjukkan bahwa kode
etik dapat sekaligus dijadikan bahan instropeksi diri bagi kalangan anggota profesi,
setidaknya sebelum dinilai oleh pihak lain atas kinerja moral profesionalnya. Profesi
dapat membuat anggotanya dan juga publik sadar sepenuhnya atas kebijakan-kebijakan
etisnya. Sebagaimana telah disebutkan bahwa profesi akuntan sangat mengandalkan
keberadaannya pada kepercayaan yang diberikan oleh publik. Dengan adanya kode etik,
kepercayaan public akan selalu terjaga dengan selalu menghargai integritas profesi.
Anggota dapat menjustifikasi perilakunya jika dikritik. Ini penting untuk menghindari
ketidakpastian penilaian di masyarakat atas perilaku professional anggota.

3. Jelaskan ciri ciri guru professional


1. Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi
dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuan mendengar dengan seksama.

2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran


Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja
untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.

3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif


Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa
mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.

4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik


Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat
memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,
membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.

5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua


Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat
mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal
kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia
memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.

6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya


Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua
siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.

7. Pengetahuan tentang Kurikulum


Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan
standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka
memenuhi standar-standar itu.

8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan


Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik
memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka
ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi
para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang
kolaboratif.

9. Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran


Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka
gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau
pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika
siswanya sudah beranjak dewasa.

10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa


Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat
menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.

11. Mengajar siswa untuk belajar bagaimana belajar.

Sebuah hal yang tidak mudah membuat proses pembelajaran yang ‘padat’ proses. Padat
proses yang saya maksud adalah guru membiarkan siswa nya menemukan sendiri
pertanyaannya atau pertanyaan yang guru berikan. Banyak guru yang memotong proses
itu dengan alasan waktu yang sempit dan tuntutan kurikulum yang banyak. ada situs yang
bisa menerangkan dengan baik mengenai strategi membuat siswa bisa menemukan
sendiri pertanyaannya dengan metode yang disebut sebagai visual thinking .
12. Punya semua sifat baik kepada sesama guru.

Sebagai seorang dewasa seorang guru mesti punya sifat sebagai seorang yang baik
kepada sesama guru. Sifat yang baik yang saya maksud adalah sifat rendah hati, mau
berbagi pengetahuan, fleksibel dan mengedepankan prasangka baik, bersifat inklusif dan
bukan ekslusif dan bersedia membantu guru lain yang perlu bantuan semampunya.
Semua sifat yang saya sebutkan sangat perlu dalam membuat sebuah sekolah menjadi
komunitas pembelajar dan bukan sebuah sekolah yang isinya adalah guru senior yang
berkuasa dan guru yunior yang pasrah diapakan dan disuruh apa saja oleh guru yang lebih
dulu hadir di sekolah itu.

13. Punya pengetahuan yang mumpuni mengenai media sosial.

Berapa banyak guru yang kita kenal baik dalam keseharian namun ‘nyinyir’ di media
sosial. Ia tampil sebagai sosok yang menghakimi, menghujat dan membuat orang yang
membacanya jadi gerah sendiri. Ia bisa katakan bahwa hanya memforward artikel namun
pilihan artikel nya berasal dari media yang tidak terdaftar di dewan pers alias media tidak
jelas. Sebagai guru adalah pilihan, ia mesti sadar bahwa hiruk pikuk politik tidak mesti ia
ikuti dengan tegang dan marah atau bahkan dengan enteng memberi cap pada pihak yang
bersebrangan sebagai pihak yang salah dan perlu dihakimi. Sebagai guru ada baiknya
hadir sebagai contoh dalam penggunaan media sosial yang bijak.

4. Jelaskan peran guru dalam cakupan profesi, serta apa saja kewajiban dan hak guru
Peran guru:
1. Motivator
Sebagai seorang motivator, seorang guru diharapkan mampu memberikan dorongan
mental dan moral kepada anak didik agar kedepannya, mereka selalu memiliki semangat
dan tujuan dalam belajar.
2. Administrator
Seorang guru berperan sebagai administrator, dimana guru yang bersangkutan akan
mencatat perkembangan individual muridnya dan menyampaikannya kepada orangtua.
3. Evaluator
Sebagai seorang evaluator, seorang guru berhak memberikan penilaian dan masukan-
masukan untuk kemajuan peserta didik

Hak guru
1. Mendapatkan penghasilan yang berada diatas kebutuhan hidup.
2. Mendapatkan kenaikan jabatan maupun penghargaan terhadap tugas yang telah
diselesaikan.
3. Memiliki perlindungan pada saat melakukan tugas terhadap berbagai macam
kekayaan intelektual.
4. Mendapatkan kesempatan untuk melakukan peningkatan kompetensi.
5. Mendapatkan manfaat pada sarana prasarana dalam melakukan peningkatan
kelancaran dari tugas maupun keprofesionalan.
6. Mendapatkan sebuah rasa aman maupun jaminan sosial pada saat melakukan sebuah
tugas.
7. Mendapatkan pelatihan maupun pengembangan.
8. Mendapatkan kesempatan untuk melakukan penentuan terhadpa arah kebijakan
pendidikan.

Kewajiban guru

1. Melakukan perecanaan dalam pelaksanaan proses belajar mengajjar.


2. Melakukan peningkatan serta pengembangan dari kualitifkasi akademik maupun
kompetensi.
3. Segala tindakan yang dilakukan haruslah objektif dan tidak diskriminatif dengan
memandang jenis kelamin, suku, ras dan agama.
4. Menjunjung tinggi kode etik dari guru serta berbagai macam nilai lainnya.

5. Jelaskan tentang kepribadian guru professional

Guru memiliki peran penting dalam pembelajaran. Karakteristik guru yang profesional yaitu:

1. Berkomitmen untuk memajukan pendidikan.


2. Memiliki rasa percaya diri disertai rasa tanggung jawab.
3. Memiliki semangat yang tinggi dan tidak pantang menyerah
4. Bekerja dengan hati.
5. Jujur dalam melakukan segala hal.

Anda mungkin juga menyukai