Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nazhara Raihan

Npm :21421311256

Prodi : Bimbingan Konseling Islam

Mk : Filsafat Pendidikan

ANALISME UTOPIS (IVAN ILLICH)

Tokoh utama aliran ini adalah Ivan Illich (1926-, seorang imam Katholik dari dari Austria yang
lama hidup di Amerika Serikat dan Amerika Latin. Analisis dan kritiknya tentang pendidikan
bersifat radikal sehingga William F. O‘neil menggolongkan pemikirannya sebagai anarkhisme
utopis.
Pengalaman hidupnya bersama kaum yang terpinggirkan sangat menyentuh hati dan
direfleksikan dalam bukunya yang berjudul:
Deschooling Society (Menghapus Sekolah dari Masyarakat, 1971). Buku ini telah membuka
mata para ahli, pemerhati dan praktisi pendidikan mengenai hubungan antara kekuasaan dan
pendidikan.
Illich mengatakan bahwa tujuan utama pendidikan adalah perombakan/pembaharuan berskala
besar dan segera di dalam masyarakat, dengan cara menghilangkan persekolahan wajib. Sistem
persekolahan formal yang ada harus dihapuskan sepenuhnya dan diganti dengan sebuah pola
belajar sukarela dan mengarahkan diri sendiri; akses yang bebas dan universal ke bahan-bahan
pendidikan serta kesempatan-kesempatan belajar mesti disediakan, namun tanpa sistem
pengajaran wajib (O‘neil, 2002: 489).

Anarkisme adalah filsafat politik yang menganjurkan masyarakat tanpa negara atau sering
didefinisikan sebagai lembaga sukarela yang mengatur diri sendiri
Tapi beberapa penulis telah mendefinisikan sebagai lembaga yang lebih spesifik berdasarkan
asosiasi bebas non-hierarkis. Anarkisme berpegangan pada konsep bahwa negara menjadi tidak
diinginkan, tidak perlu, atau berbahaya. Sementara anti-statisme adalah pusat dari pemikiran
ini,anarkisme juga menentang otoritas atau organisasi hierarkis dalam pelaksanaan hubungannya
dengan manusia, sehingga tidak terbatas pada sistem negara saja
BERDASARKAN ETIMOLOGI

Anarkisme berasal dari kata dasar "anarki" dengan imbuhan -isme. Kata anarki merupakan kata
serapan dari anarchy (bahasa Inggris) atau anarchie (Belanda/Jerman/Prancis), yang berakar dari
kata bahasa Yunani, anarchos/anarchein. Ini merupakan kata
bentukan a- (tidak/tanpa/nihil/negasi) yang disisipi /n/
dengan archos/archein (pemerintah/kekuasaan atau pihak yang menerapkan kontrol dan otoritas
- secara koersif, represif, termasuk perbudakan dan tirani); maka, anarchos/anarchein berarti
"tanpa pemerintahan" atau "pengelolaan dan koordinasi tanpa hubungan memerintah dan
diperintah, menguasai dan dikuasai, mengepalai dan dikepalai, mengendalikan dan dikendalikan,
dan lain sebagainya". Bentuk kata "anarkis" berarti orang yang mempercayai dan menganut
anarki, sedangkan akhiran -isme sendiri berarti paham/ajaran/ideologi.

Teori politik
Anarkisme adalah teori politik yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat
tanpa hierarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial). Para Anarkis berusaha
mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat
diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan
sosial. Anarkis melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah
kerja sama yang saling membangun antara satu dengan yang lainnya. Atau, dalam tulisan
Bakunin yang terkenal:

"Kebebasan tanpa sosialisme adalah ketidakadilan, dan sosialisme tanpa kebebasan adalah


perbudakan dan kebrutalan."

UTOPIS

Adalah orang yang memimpikan suatu tata masyarakat dan tata politik yang hanya bagus dalam
gambaran, tetapi sulit untuk diwujudkan.
atau biar lebih mudah
Utopis itu berasal dari kata utopia. 
Utopia itu sesuatu yang di mimpikan, di kehendaki tetapi tidak mungkin jadi kenyataan. 

Anda mungkin juga menyukai