Menurut pandangan saya, mutu profesi seorang guru ditempuh melalui pendidikan
yang menjadi dasar untuk mendidik, mengajar, dan membimbing murid-muridnya agar
seorang guru dapat mencadi panutan atau teladan bagi murid. Pelatihan, seminar sangat
berguna untuk seorang guru untuk lebih kreatif dalam mengajar murid-murid dalam
sekolah maupun diluar sekolah. Guru mengikuti studi lanjut untuk menambah ilmu dan
pengetahuan-pengetahuan lebih dalam lagi dalam dunia pendidikan.
2. Lankah-langkah konkret seorang guru professional :
1. Menguasai bahan pengajaran
2. Merencanakan program belajar-mengajar
3. Melaksanakan, memimpin dan mengelola proses belajar-mengajar serta,
4. Menilai dan mengevaluasi kegiatan belajar-mengajar
3. Faktor eksternal dan internal terjadinya pelanggaran
Faktor internal yaitu faktor-faktor yang terdapat di dalam diri para pelaku pelanggaran
hukum dan HAM.
a. Keadaan psikologis para anggota profesi,
b. Sifat egois yang ada dalam diri,
c. Tidak tolerans pada orang lain, dan
d. Tingkat kesadaran pelaku pelanggaran HAM.
Faktor eksternal yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang
atau sekelompok orang melakukan pelanggaran hukum dan HAM.
a. Perangkat hukum yang tidak tegas dan jelas sehingga menimbulkan ketidakpastian
hukum.
b. Struktur sosial dan politik yang memungkinkan terjadinya pelanggaran hukum dan
HAM.
c. Struktur ekonomi yang menimbulkan kesenjangan ekonomi dan kemiskinan
memungkinkan seseorang melakukan pelanggaran hukum dan HAM.
d. Teknologi yang digunakan secara salah dapat menimbulkan kejahatan kerah putih
(white crimes).
4. Penegakan yang dilakukan oleh pemerintah :
Pengakuan Pemerintah terhadap pekerjaan guru sebagai profesi, menimbulkan
konsekuensi bahwa guru dituntut memiliki kualifikasi akademik (S1 atau D-IV),
kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional) dan sertifikat pendidik
sebagaimana ditegaskan Undang- Undang Guru dan Dosen (UUGD). Guru juga wajib
membentuk organisasi profesi yang berfungsi untuk memajukan profesi, meningkatkan
kompetensi, karier, wawasan kependidik-an, perlindungan profesi, kesejahteraan dan
pengabdian kepada masyarakat. Untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan dan
martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan, organisasi profesi guru
membentuk kode etik yang berisi norma dan etika yang mengikat perilaku guru dalam
pelaksanaan tugas keprofesionalan.
Penegakan yang disepakati PGRI :
Dalam rumusan kode etik guru yang disempurnakan, terdapat sejumlah kewajiban yang
harus dilakukan guru
Indonesia. Kewajiban itu meliputi
(1) kewajiban umum ;
(2) kewajiban terhadap peserta didik/ siswa;
(3) kewajiban terhadap orang tua/wali peserta didik;
(4) kewajiban terhadap masyarakat;
(5) kewajiban terhadap teman sejawat;
(6) kewajiban terhadap profesi;
(7) kewajiban terhadap organisasi profesi; dan
(8) kewajiban terhadap Pemerintah.
5. Visi
Terus belajar untuk menjadi seorang guru yang berintegritas
Belajar dari pengalamandiri sendiri dan pengalaman orang-orang sekitar
Misi
Menjadi seorang guru yang berkompeten, berintegritas dan panutan bagi murid
disekolah maupun di lingkungan masyarakat
Reply
2.
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu
kelainnya.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu, benda, atau bahkan lingkungan sekolah yang
membangun kondisi yang dapat membuat pelajar meningkatkan proses, situasi, dan
efektifitas belajar mengajar.
Peran TIK dalam mengajar ialah:
Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik
Kegiatan belajar jadi lebih Interaktif
Kualitas belajar dapat ditingkatkan
Pembelajaran dapat disajikan di mana saja
Memberikan nilai positif bagi pengajar
Macam-macam media pembelajaran, yaitu:
Media teknologi cetak
Media teknologi audio-visual
Media teknologi berdasarkan kompetensi
Media gabungan teknologi
3. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberitahukan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, srhingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja.
Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah :
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang
digariskan
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3. Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi.
Jadi pelanggaran kode etik profesi berarti pelanggaran atau penyelewengan terhadap
system norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa
yang benar dan baik bagi suatu profesi dalam masyarakat.
Pelanggaran kode etik profesi merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh sekelompok
profesi yang tidak mencerminkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana
seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dimata masyarakat.
Tujuan Kode Etik Profesi adalah :
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejakteraan para anggota
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4. Untuk meningkatkan mutu profesi
5. Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi
6. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
4. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam menegakkan kode etik profesionalnya
ialah menuliskan atau membuat peraturan untuk siap profesi yang jalani oleh setiap
orang, seperti pelanggaran-pelanggaran yang dibuat dalam bentuk kesengajaan.
5. -Visinya: Menjadi guru yang profesional dan berintegritas, serta dicintai oleh siswasiswi dan masyarakat luas. Misinya: menjalankan tugas dengan sepenuh hati, mengajar
dengan hati gembira, serta memiliki tujaun yang membangun.
Reply
methasamosirsays:
3.
media TIK dengan benar, Mengajar dan meberikan arahan tentang penggunaan media
TIK terhadap peserta didik. Dan Semua media yang ada dapat digunakan dalam proses
belajar PAK, akan tetapi ada batasannya. Sehingga dalam penggunaan media baik
didalam kelas maupun diluar tidak disalahgunakan.
Peran TIK dalam proses pembelajaran
Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik
Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif
Kualitas belajar dapat ditingkatkan
Pembelajaran dapat disajikan dimana dan kapan saja sesuai dengan yang diinginkan
Memberikan nilai positif bagi pengajar
Macam macam media pembelajaran
Media teknologi cetak
Media teknologi audio-visual
Media teknologi yang berdasarkan computer
Media gabungan tenologi cetak dan teknologi computer.
3. Tuliskan faktor eksternal dan internal penyebab terjadinya pelanggaran terhadap kode
etik profesi keguruan yang dilakukan oleh oknum anggota profesi.
JAWAB:
Profesi adalah suatu hal yang harus dibarengi dengan keahlian dan etika. Meskipun sudah
ada aturan yang mengatur tentang kode etik profesi, namun bisa kita lihat saat ini masih
sangat banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran ataupun penyalahgunaan profesi. Dan
Beberapa penyebab pelanggaran kode etik profesi yaitu:
Idealisme dalam kode etik tidak sejalan dengan fakta yang terjadi di sekitar para
profesional sehingga harapan terkadang sangat jauh dari kenyataan yang kita inginkan.
Memungkinkan para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan
idealisme kode etik profesi.
Kode etik profesi merupakan himpunan norma moral yang tidak dilengkapi dengan
senksi keras karan keberlakuaanya semata-mata berdasarkan keadaran profesional
Memberi peluang kepada profesional untuk berbuat menyimpang dari kode etik
profesinya
4. Tuliskan usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan anggota profesi untuk
menegakkan kepatuhan terhadap kode etik.
JAWAB:
Dan sanksi pelanggaran kode etik yaitu senksi moral dan sanksi dikeluarkan dari
organisasi.
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang tertulis secara
jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan yang tidak baik, apa yang benar
dan apa ayang salah dan perbuatan apa yanag dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh
seorang profesional. Dan kode etik profesi berfungsi sebagai pelindung dan
pengembangan profesi dengan telah adanyan kode etik profesi, masih banyak kita temuai
pelanggaran-pelanggaran ataupun peyalagunaan profesi. Apabila jika kode etik profesi
tidak adan, maka semakin banyak terjadi pelanggaran. Akan semakin banyak terjadi
penyalah gunaan profesi.
5. Setelah mempelajari mata kuliah profesi keguruan selama 1 (satu) semester, tuliskan
apa yang menjadi visi dan misi saudara sebagai guru yang profesional
JAWAB:
visi saya sebagai guru ialah
menjadi guru PAK yang profesional, betanggung jawab serta membangun dan
pengembangan karakter anak didik dalam proses belajar mengajar.
misi saya ialah
Mengembangakan potensi anak didik sesuai dengan sikap dan karakter anak didik
mendidik dan melatih anak didik dengan sifat dan sikap yang bijaksana
melayani dan membentuk kepribadian perserta didik
Reply
4.
Magdalenasays:
July 8, 2014 at 8:11 am
Jawaban Ujian akhir semester genap 2013/2014 profesi keguruan
DI BUAT OLEH:
NAMA : Magdalena Merchel Betty
NIM : 1217150026
PRODI : pendidikan Agama Kristen (PAK)
MATA KULIAH : Profesi Keguruan
DOSEN : Christina Metallica
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESia
JAKARTA
1. Dalam meningkatkan mutu profesi guru dapat ditempuh melalui pendidikan, pelatihan,
seminar, serta mengikuti studi lanjut. Bagaimana pendapat saudara tentang hal tersebut.
JAWAB:
Dalam meningkatkan mutu profesi guru bukan hanya sekedar pendidikan, pelatihan,
seminar dan lain-lainya melainkan kita sebagai guru harus menjadi teladan yang baik
kepada anak didik kita. Misalnya dalam tingkah laku, dan cara penampilan apabila
tingkah laku dan penampilan kita tidak baik itu sama saja kita bukan sebagai guru yang
profesional dan tidak menjadi teladan yang baik bagi anak didik kita.
2. Dalam era perkembangan kemajuan teknologi informasi saat ini guru sebagai tenaga
profesional hendaknya mampu mengimbanginya dengan barbagai langkah konkret.
Tuliskan langkah-langkah konkret tersebut.
JAWAB:
Guru merupakan orang yang harus ditiru, dalam artian orang yang memiliki kharisma dan
wibawa hingga perlu untuk ditiru dan diteladani. guru adalah orang dewasa yang secara
sadar bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik. dan
Menjadi seorang guru yang profesional harus memiliki keterampilan dan kemampuan
dalam mengelola media hasil dari perkembangan TIK, Jangan menolak, Menggunakan
media TIK dengan benar, Mengajar dan meberikan arahan tentang penggunaan media
TIK terhadap peserta didik. Dan Semua media yang ada dapat digunakan dalam proses
belajar PAK, akan tetapi ada batasannya. Sehingga dalam penggunaan media baik
didalam kelas maupun diluar tidak disalahgunakan.
Peran TIK dalam proses pembelajaran
Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik
Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif
Kualitas belajar dapat ditingkatkan
Pembelajaran dapat disajikan dimana dan kapan saja sesuai dengan yang diinginkan
Memberikan nilai positif bagi pengajar
Macam macam media pembelajaran
Media teknologi cetak
Media teknologi audio-visual
Media teknologi yang berdasarkan computer
Media gabungan tenologi cetak dan teknologi computer.
3. Tuliskan faktor eksternal dan internal penyebab terjadinya pelanggaran terhadap kode
etik profesi keguruan yang dilakukan oleh oknum anggota profesi.
JAWAB:
Profesi adalah suatu hal yang harus dibarengi dengan keahlian dan etika. Meskipun sudah
ada aturan yang mengatur tentang kode etik profesi, namun bisa kita lihat saat ini masih
sangat banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran ataupun penyalahgunaan profesi. Dan
Beberapa penyebab pelanggaran kode etik profesi yaitu:
Idealisme dalam kode etik tidak sejalan dengan fakta yang terjadi di sekitar para
profesional sehingga harapan terkadang sangat jauh dari kenyataan yang kita inginkan.
Memungkinkan para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan
idealisme kode etik profesi.
Kode etik profesi merupakan himpunan norma moral yang tidak dilengkapi dengan
senksi keras karan keberlakuaanya semata-mata berdasarkan keadaran profesional
Memberi peluang kepada profesional untuk berbuat menyimpang dari kode etik
profesinya
4. Tuliskan usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan anggota profesi untuk
menegakkan kepatuhan terhadap kode etik.
JAWAB:
Dan sanksi pelanggaran kode etik yaitu senksi moral dan sanksi dikeluarkan dari
organisasi.
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang tertulis secara
jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan yang tidak baik, apa yang benar
dan apa ayang salah dan perbuatan apa yanag dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh
seorang profesional. Dan kode etik profesi berfungsi sebagai pelindung dan
pengembangan profesi dengan telah adanyan kode etik profesi, masih banyak kita temuai
pelanggaran-pelanggaran ataupun peyalagunaan profesi. Apabila jika kode etik profesi
tidak adan, maka semakin banyak terjadi pelanggaran. Akan semakin banyak terjadi
penyalah gunaan profesi.
5. Setelah mempelajari mata kuliah profesi keguruan selama 1 (satu) semester, tuliskan
apa yang menjadi visi dan misi saudara sebagai guru yang profesional
JAWAB:
visi saya sebagai guru ialah
menjadi guru PAK yang profesional, betanggung jawab serta membangun dan
pengembangan karakter anak didik dalam proses belajar mengajar.
misi saya ialah
Mengembangakan potensi anak didik sesuai dengan sikap dan karakter anak didik
mendidik dan melatih anak didik dengan sifat dan sikap yang bijaksana
melayani dan membentuk kepribadian perserta didik
1. . Dalam meningkatkan mutu profesi guru dapat ditempuh melalui pendidikan, pelatihan,
seminar, serta mengikuti studi lanjut. Bagaimana pandangan saudara tentang hal tersebut?
2. Dalam era perkembangan kemajuan teknologi informasi saat ini guru sebagai tenaga
profesional hendaknya mampu mengimbangi dengan berbagai langkah-langkah konkret.
Tuliskan langkah-langkah konkret tersebut!
3. Tuliskan faktor eksternal dan internal penyebab terjadinya pelanggaran terhadap kode
etik profesi keguruan yang dilakukan oleh oknum anggota profesi!
4. Tuliskan nama usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan anggota profesi untuk
menegakkan kepatuhan terhadap kode etik!
5. Setelah mempelajari mata kuliah Profesi Keguruan selama 1(satu) semester, tuliskan
apa saja yang menjadi visi dan misi saudara sebagai guru yang profesional!
JAWAB
1. Saya setuju dengan pernyataan tersebut, karena tugas sebagai pengajar atau seorang
guru adalah mengabdi dan mengajar karena itu guru haruslah memiliki informasi yang
luas dan serba tahu segala hal dan terutama perkembangan yang maju seperti yang kita
ketahui sekarang ini. Karena itu untuk dapat meningkatkan mutu guru di Indonesia
haruslah diperhatikan dengan serius, dengan melalui jalur pendidikan, pelatihan, seminarseminar, serta melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lebih efektif dan bermanfaat
untuk seorang pengajar/pendidik dalam mensejahterahkan anak-anak didik masa depan
Indonesia.
2. a. Dalam melakukan proses belajar mengajar guru memanfaatkan teknologi seperti
laptop, lcd sebagai alat dalam mempersentasikan materi kepada siswanya.
b. Guru memberikan informasi pengajaran kepada siswa tidak hanya melalui buku mata
pelajaran saja tetapi juga melalui informasi media social yang ada.
3. Faktor Eksternal
1. Tugas mengajar guru yang tidak sesuai dengan bidang kompetensi yang dikuasai oleh
guru tersebut.
2. Tidak adanya kesempatan pelatihan pada guru baru dengan baik sehingga guru
kebingungan dan menjadi asal-asalan dalam mengerjakan kewajibannya sebagai seorang
guru.
3. Tidak adanya ikatan kekeluargaan di sekolah sebagai sesama pendidik.
Faktor Internal
2.
3.
2. Dalam era perkembangan kemajuan teknologi informasi saa tini guru sebagai tenaga
profesional hendaknya mampu mengimbanginya dengan berbagai langkah konkret.
Tuliskan langkah-langkah konkret tesebut.
Jawab :
mengadakan proses belajar mengajar yang baik
Kemampuan penguasaan materi/bahan pelajaran
Kemampuanperencanaan program proses belajar-mengajar
Kemampuan pengelolaan proram belajar-mengajar
Kemampuan penggunaan media dan sumber pembelajaran
Kemampuan pelakasaan evaluasi dan penilaan prestasi siswa
Kemampuan pelakasaan administrasi kurikulum
Memiliki nilai-nilai yang seyogianya
Memiliki penampilan yang sopan dan rapi
Menjadi teladan, membangkitkan semagat dan kreativitas serta memberi motivasi
3. Tuliskan factor eksternal dan internal penyebab terjadiny apelanggaran terhadap kode
etik profesi keguruan yang dilakukan oleh oknum anggota profesi!
Jawab :
Faktor eksternal dan internal penyebab terjadinya pelanggaran terhadap kode etik
Tidak berjalannya control dan pengawasan dari masyarakat
Kurangnya iman dan individu
Rendahnya pengetahuan masyarakat menenai substansi kode etik pada setiap bidang
Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari diri sendiri
Tidak ada pedoman hidup dari individu
Perilaku dan kebiasaan individu yang buruk sehingga menjadi kebiasaan
Lingkungan tidak etis mempengaruhi individu tesebut melakukan sebuah pelanggaran
4. Tuliskan usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan anggota profesi untuk
menegakkan kepatuhan terhadap kode etik.
Jawab :
usaha yang dilakukan pemerintah dalam menegakkan kepatuhan kode etik Keguruan
adalah, pemerintah mewajibkan seorang Guru harus lulusan (S-1 atau D-III), memiliki
kompetensi dalam mengajar, memiliki kepribadian seorang Guru, dan mampu
berkomunikasi yang baik, serta memiliki sertifikat pendidik sebagaimana yang sudah
ditegaskan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen.
Dan usaha yang dilakukan oleh guru adalah, membentuk organisasi profesi yang
berfungsi untuk memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, dan wawasan
pendidikan, kesejahteraan dan pengabdian kepada masyarakat.
Usaha pemerintah menegakkan kepatuhan terhadap kode etik
5. Setelah mempelajari matakuliah Profesi Keguruan selama 1(satu) semester, tuliskan
apa yang menjadi visi dan misi saudara sebagai guru yang profesional.
Jawab :
Visi dan misi saya untuk menjadi guru profesional adalah mengajari peserta didik dengan
penuh cinta kasih dan penuh kesabaran agar apa yang saya dapat selama mempelajari
profesi keguruan ini tidak sia-sia nantinya. Untuk menjadi seorang guru yang profesional
memang tidak semudah yang kita bayangkan banyak yang harus dilalui dan dipelajari
maka dari itu menjadi seorang guru tidaklah mudah kitaharus banyak belajar lagi agar
nantinya kepada peserta didik kita tidak salah menyampaikan apa yang telah kita ketahui.
1. SOAL :
1. Dalam meningkatkan mutu profesi guru dapat ditempuh melalui pendidikan, pelatihan,
seminar, serta mengikuti studi lanjut. Bagaimana pandangan saudara tentang hal tersebut?
2. Dalam era perkembangan kemajuan teknologi informasi saat ini guru sebagai tenaga
profesional hendaknya mampu mengimbangi dengan berbagai langkah-langkah konkret.
Tuliskan langkah-langkah konkret tersebut!
3. Tuliskan faktor eksternal dan internal penyebab terjadinya pelanggaran terhadap kode
etik profesi keguruan yang dilakukan oleh oknum anggota profesi!
4. Tuliskan nama usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan anggota profesi untuk
menegakkan kepatuhan terhadap kode etik!
5. Setelah mempelajari mata kuliah Profesi Keguruan selama 1(satu) semester, tuliskan
apa saja yang menjadi visi dan misi saudara sebagai guru yang profesional!
Jawaban :
1. Saya setuju dengan pernyataan di atas karena memang sebagai guru dan untuk
meningkatkan profesi guru kita harus menempuh pendidikan, pelatihan, seminar, serta
mengikuti studi lanut. Karena agar mutu guru semakin baik dan berkulitas dan juga agar
menghasilkan para murid yang semakin baik. Karena tentunya jika seorang guru atau
pengajar itu punya kualitas yang tinggi itu sangat berperngaruh dalam proses
perkembangan pendidikan. Sehingga pendidikan di Indonesia mampu bersaing dengan
pendidikan Negara lain untuk memperbaiki kualitas Negara.
2. -Guru mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan tekonologi yang ada, itu
memudahkan pengajar/guru untuk bisa menjadi tenaga professional yang bermutu.
-Memanfaatkan perkembangan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan
kualitas dan membuat cara belajar dan mengajar lebih modern sehingga murid bisa
mengikuti dengan ketertarikan yang penuh.
3. Eksternal :
-Tekanan dari berbagai pihak tentang kualitasnya.
-Bidang yang diajarkan tidak sesuai dan tidak dipahami betul oleh guru sehingga tidak
bisa mengajar dengan baik.
-Tidak ada dukungan dari pihak keluarga dan lingkungannya.
-Tidak terjalin hubungan baik antar guru dan lingkungan yang berkaitan dengan anak
didiknya.
Internal :
-Tidak adanya kesiapan mental dan fisik dalam melakukan profesinya.
-Masa bodoh dan tidka tertarik dengan profesinya.
-Tidak mau memperbaiki mutunya dan melakukan banyak kesalahan tanpa mau ada
perbaikan untuk lenih baik.
(3) Rekomendasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru.
(4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan upaya pembinaan kepada
guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru.
(5) Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru Indonesia wajib
melapor kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia, organisasi profesi guru, atau
pejabat yang berwenang.
(6) Setiap pelanggaran dapat melakukan pembelaan diri dengan/atau tanpa bantuan
organisasi profesi guru dan/atau penasehat hukum sesuai dengan jenis pelanggaran yang
dilakukan dihadapan Dewan Kehormatan Guru Indonesia.
Itu adalah pelanggaran dan sanksi yang akan diberikan jika ada guru yang melanggar
kode etik guru indonesia.
5. Setelah mempelajari mata kuliah Profesi Keguruan selama 1(satu) semester, tuliskan
apa yang menjadi visi dan misi saudara sebagai guru yang profesional.
Jawab :
Visi.
Mendidik setiap anak didik dengan penuh kasih dan disiplin yang tinggi, dan menjadikan
anak didik bukan hanya berkemampuan tinggi namun memiliki karakter Kristus.
Misi.
Sebagai seorang guru professional saya akan memperdalam ilmu saya terkhusus bidang
yang berkaitan dengan profesi saya sebagai guru, bukan hanya itu saja saya juga akan
mengembangkan setiap bakat dan kemampuan saya yang bermanfaat bagi profesi saya
misalnya dengan mengikuti seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan yang ada. Dimulai
dari diri sendiri saya akan belajar untuk disiplin dalam berpakaian dan disiplin dalam
waktu. Saya juga akan melakukan hal-hal dibawah ini sebagai pendisiplianan diri :
1. Datang tepat waktu.
2. Berpakaian rapi dan sopan.
3. Ramah terhadap peserta didik.
4. Mengasihi peserta didik.
5. Tegas, dan baik hati.
6. Adil , tidak pilih kasih terhadap peserta didik. dll
1. Dalam meningkatkan mutu profesi guru dapat ditempuh melalui pendidikan, pelatihan,
seminar, serta mengikuti studi lanjut. Bagaimana pandangan saudara tentang hal tersebut.
Jawab : menurutsaya, untuk lebih mematangkan akeahliandanprofesiseorang Guru
memanglahmerekaharusdibekalidenganpengarahan-pengarahan yang
mendukungkinerjaseorang Guru misalnyadenganmerekadiadakan seminar, danpelatihanpelatihansertapendidikan. Karenasepertikitaketahuiseorang Guru
tidakhanyamenonjolkankepribadianataupenampilan yang menarik, tetapiseorang Guru
dituntutuntukmemilikiwawasandanilmupengetahuan yang baik, karenatugasseorang Guru
yang paling utamaituadalahmendidik, melatih,
Jawab :
Factor internal penyebab terjadinya pelanggaran terhadap kode etik :
Kualitas pribadi atau kepribadia guru, mencakup sikap, tingkah laku dan pola pikir yang
kurang baik
Kualitas pendidikan guru, mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik
yang kurang baik.
Factor eksternalnya :
Sarana dan prasarana pendidikan yang kurang
System pendidikan yang kurang jelas
Kedudukan, karier dan kesejahtraan guru kurang menjamin
Kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kebutuhan guru
4. Tuliskan usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan anggota profesi untuk
menegakkan kepatuhan terhadap kode etik.
Jawab :
Usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk menegakkan kepatuhan kode etik ialah
dengan mengeluarkan Undang-Undang no. 8/1974, tentang pokok-pokok kepegawaian,
kode etik pegawai negeri sipil adalah mengenai pedoman sikap, tingkah laku, dan
perbuatan di dalam dan di luar dinas.
Usaha yang dilakukan anggota profesi, dan anggota profesi guru ialah sesuai dengan
kode etik guru Indonesia menurut PGRI tahun 1973 adalah ladasan moral dan pedoman
tingkah laku guru dalam melakukan panggilan pengabdiannya berkerja sebagai guru.
Dengan memberikan sanksi terhada pelanggarah kode etik diberlakukan bagi anggota
dengan menggunakan sanksi organisasi profesi, seperti misalnya: dilarang mengajar, atau
melakukan aktivitas di dunia pendidikan atau bahkan diberi tindakan pidana atau perdata
jika secara lebih jauh melanggar undang-undang tertentu.
5. Setelah mempelajari mata kuliah Profesi Keguruan selama satu semester, tuliskan apa
yang menjadi visi dan misi saudara sebagai guru yang professional.
Jawab :
Visi saya
ingin menjadi lulusan sarjana Pendidikan Agama Kristen dan menjadi guru yang
professional yang dicintai oleh murid, dan menjadi guru yang mampu bersaing dibidang
pendidikan, pengajaran, konseling dan mampu menggunakan teknologi informasi yang
semakin berkembang.
Misi saya untuk mencapai Visi tersebut ialah:
berkomitmen tinggi dan konsisten, belajar selalu disiplin dalam menjalankan tugas dan
panggilan, berusaha menjadi guru yang inovatif, kreatif dan membuat metode mengajar
yang menarik yang sesuai dengan materi dan menjadi guru yang selalu mengikuti
perkembangan zaman dengan bijaksana khususnya perkembangan teknologi informasi.
Dalam meningkatkan mutu profesi guru dapat ditempuh melalui pendidikan,
pelatihan, seminar, serta mengikuti studi lanjut. Bagaimana pandangan saudara