Anda di halaman 1dari 5

PEMBINAAN AHLAK MULIA

MELAUI KETELADANAN DAN PEMBIASAAN


Jurnal Pendidikan Agama Islam
TA’LIM, 2007
VOL 15, NO 1.
SYEPUL MANAN

Review Jurnal Ini Disusun Guna Melengkapi Tugas Terstruktur


Mata kuliah Bahasa Indonesia

Reviewer:

NAMA : ARIF SUTRIANTO


NIM : 19.01.013.095

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
2019
Judul PEMBINAAN AHLAK MELALUI KETELADANAN DAN
PEMBIASAAN
Jurnal PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Volume dan Halaman VOL 15, NO 1, 85-104
Tahun 2017
Penulis SYAEPUL MANAN
Reviewer ARIF SUTRIANTO (19.01.013.095)
Tanggal 11 DESEMBER 2019

Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu pondasi Yng dapat mencegah
seseorang melakukan perbuatan tidak baik,terlebih lagi pendidikan agam
islam. Sesuai dengan undang-undang pendiidkan nasional UU RI NO.2
TAHUN 2003 pendidikan agam secara jelas mengembang misi pewaris
dan penyandaran nilai denagan misi utamanya membina kepribadian.
Pembinaan ahlak yang baik, makin dibutuhkan pada saat manusia
dizaman modrendengan masalh moral dan ahlak yang cukup serius yang
terjadi keran lemahnya pengaturan sehingga respon terhadap agama
kurang.
Adanya sekolah khusus islam dengan integrasipendidikan
pendidikan formal dan non formal baik madrasa atau ponpes diharapkan
mampu membentuk karakter yang diharapkan.dalam pembinaan ahlak
yaitu dengan keteladanan, secara psikologi anak-anak lebih banyak
mengikuti sosok figur yang diidolakannya begitu juga dengan
gurunya,sebagaimana ahlak melalui pembinaan dan keteladanan yang
dilakukan di MTS al-Inayah kota Bandung masalah yang
menyelenggarakan pendidikan ysng berkualitas hanya pintar dalam ilmu
pengetahuan tetapi juga berakhlakul karimah
Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam peneletian ini terbagi
menjadi beberapa bagian, mulai dari pendekatan penelitian yang
menekankan analisis proses dan proses sejalan dengan pendekatan
penelitian kualitas dalam penelitian ini menggunakan metode deskrifitf
dengan tehnik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan
wawancara,observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis
bertindak sebagai instrument penelitian dan analisis data melalui tiga
tahapan utama :
1. Reduksi data
2. Paparan data
3. Penarikan kesimpulan
Rumusan Masalah Dari pemaparan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, muncul
beberapa poko permasalahan yang akan menajdi poko pembahasan dalam
kajian pembahasan yaitu :
1. Bagaimana implementasi dari Pembinaan Akhlak Melalui Keteladanan
dan Pembiasaan di MTs Al Inayah Kota Bandung.?
2. Apasaja tahapan yang dilakukan dalam Pembinaan Akhlak Melalui
Keteladanan dan Pembiasaan di MTs Al Inayah Kota Bandung.?

Teori 1. Pengertian Pembinaan


Pembinaan berasal dari kata bahasa arab “bana” yang berarti
membina, membangun, mendirikan. Menurut kamus besar Indonesia,
pembinaan adalah suatu usaha tindakan dan kegiatan yang dilakukan
secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil yang
baik. Sedangkan menurut Maolani (2003, hlm.11) pembinaan
didefinisikan sebagai: Upaya pendidikan baik formal maupun
nonformal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah dan
bertanggung jawab dalam rangka menumbuhkan, membimbing dan
mengembangkan dasar-dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan
selaras pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat serta
kemampuan-kemampuannya sebagai bekal untuk selanjutnya atas
prakarsa sendiri untuk menambah, meningkatkan dan mengembangkan
dirinya, sesamanya maupun lingkungannya kearah tercapainya
martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal dan pribadi
mandiri.
2. Pengertian Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa Arab “khuluqun” yang berarti
perangai, tabiat, adat atau “khalqun” yang berarti kejadian, buatan,
ciptaan. Jadi secara etimologi akhlak itu berarti perangai, adat, tabiat
atau sistem perilaku yang dibuat. Secara sosiologis di Indonesia kata
akhlak sudah mengandung konotasi baik, jadi orang yang berakhlak
berarti orang yang berbudi baik (Hasan, 2002, hlm.1) Secara umum
akhlak Islām dibagi menjadi dua, yaitu akhlak mulia dan akhlak tercela.
Akhlak mulia harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan
akhlak tercela harus dijauhi jangan sampai dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Pembahasan 1. Pelaksanaan Pembinaan Akhlak melalui Keteladanan dan Pembiasaan,
Peserta didik MTs Al Inayah setiap hari dibiasakan untuk tepat
waktu, mereka harus sudah di madrasah pukul 06.10 WIB. Kemudian
peserta didik dibiasakan untuk mengucapkan salam kepada gurunya.
Begitu pun guru guru di MTs Al Inayah dibiasakan untuk tepat waktu
dalam berbagai hal, hal ini dimaksudkan agar para peserta didik
mencontoh guru-gurunya. Karena bagaimana pun tauladan bagi
seorang guru itu sangatlah penting, dan berbagai macampembiasaan
positif lainnya.
2. Materi pembinaan Akhlak Melalui Keteladanan dan Pembiasaan di
MTs Al Inayah Kota Bandung
a. Kedisiplinan,Tata tertib kedisiplinan di MTs Al Inayah telah
menunjukkan kedisiplinan waktu, baik itu ketika sebelum
terjadinya proses belajar mengajar ataupun sesudahnya.
b. Keagamaan, beberapa kegiatan keagamaan di madrasah ini,
misalnya kegiatan shalat ẓuhur berjama’ah, shalat ḍuḥa, Muḥaḍaraħ
dan tadarus Al-Qur`ān . Pendidikan melalui kebiasaan ini menurut
(Ramayulis, 1990, hlm.185) dapat dilakukan dalam berbagai materi,

3. Evaluasi Pembinaan Akhlak Melalui Keteladanan dan Pembiasaan di


MTs Al Inayah Kota Bandung
Dilakukan dengan melakukan evaluasi tiga tahap,yaitu; evaluasi
rencana program dilaksanakan setiap awal semester, Evaluasi proses
Evaluasi ini dilaksanakan pada saat kegiatan atau program pembinaan
akhlak berlangsung. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir program
yang berjalan atau tidak, kemudian mengidentifikasi permasalahan-
permasalahn yang muncul di lapangan. Dan Evaluasi akhir Evaluasi ini
dilakukan di akhir semester, setelah pembelajaran selesai
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Pembinaan Akhlak Melalui
Keteladanan dan Pembiasaan di MTs Al Inayah Kota Bandung.
Orang tua Faktor keluarga (orang tua) yang ikut berpartisipasi
aktif dalam memberikan perhatian pada anak, Pendidik /guru Faktor
guru, guru yang selalu menjadi tauladan utama dalam sekolah sebagai
orang yang membina akhlak anak didiknya, Peserta didik Faktor ini
terbagi kedalam dua bagian meliputi faktor fisiologis (jasmani) dan
psikologis (jiwa).
Kelebihan Dari jurnal yang berjudul Pembinaan Akhlak Melalui Keteladanan dan
Pembiasaan di MTs Al Inayah Kota Bandung, memaparkan pembahasan
menggunakan bahasa sederhana yang mudah untuk dipahami tanpa terlalu
melibatkan bahasa ilmiah yang sulit dipahami, penggunaan bahasa sehari-
hari memberikan keluesan bagi para pembaca untuk mengerti tanpa harus
menyortir kembali bahasa yang sulit dipahami.selain itu setiap pembahasan
diwakilakan dengan teori yang bisa dipertanggung jawabkan sehingga
dalam pemaparannya kemudahan untuk memahami argument sangat
ditunjang, merujuk pada hal itu pula kesinambungan antara judul dan
pokok pembahsan.

Kekurangan Dari jurnal yang berjudul Pembinaan Akhlak Melalui Keteladanan dan
Pembiasaan di MTs Al Inayah Kota Bandung, ini terdapat asfek
kekurangan yang didapatkan dari proses review yaitu pada bagian analisis
data, hanya memaparkan mengenai teori analisis data itu sendiri tanpa
memberikan analisis sebenarnya mengenai proses analisis data berkenaan
dengan penelitian.
Kesimpulan Pembinaan Akhlak di MTs Al Inayah Kota Bandung, dilakukan
dengan dua cara yaitu keteladanan dan pembiasaan, yang
diimplementasikan dalam program ritinitas dari MTs Al inayah Kota
Bandung, dengan pokok materi keagaam dan kedisiplinan yang diterapkan
melalui proses disiplin waktu, disiplin aturan dan sikap dan lainnya,
dimana dalam proses kerjanya selalu diadaakn evaluasi yang terbagi
menjadi tiga tahap dan waktu, mulai dari evaluasi awal, evaluaisi proses
dan evaluasi akhir. Dari proses tersebut ditemukan fakta bahwa lulusan-
lulusan yang dihasikan mampu berprestasi sesuai harapan yang diinginkan
dan sebagai Visi dan Misi MTs Al inayah sebagai sekolah terintegrasi
islam yang menjunjung tinggi nilai islam.

Anda mungkin juga menyukai