Anda di halaman 1dari 7

STANDAR PROSES

Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada


satu satuan pendidikan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan Prosespembelajaraninteraktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
Perlu penerapan prinsip-prinsip belajar/
pembelajaran agar proses pembelajaran optimal.
PRINSIP-PRINSIP UMUM MENGAJAR/DIDAKTIS (Hamzah B. Uno)

 Mengajar harus berdasarkan pengalaman yang sudah


dimiliki siswa
 Pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan harus
bersifat praktis
 Mengajar harus memperhatikan perbedaan
individual siswa
 Kesiapan (readiness) dalam belajar sangat penting
dijadikan landasan dalam mengajar
 Tujuan pengajaran harus diketahui siswa
 Mengajar harus mengikuti prinsip psikologis tentang
belajar. Belajar harus bertingkat dan bertahap.
 Dari yang sederhana kepada yang komplek.
 Dari yang kongkrit kepada yang abstrak.
 Dari yang umum (general) kepada yang kompleks.
 Dari yang sudah diketahui (Fakta) kepada yang tidak
diketahui (konsep yang bersifat abstrak).
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR/PEDAGOGIS
Prinsip Umum
Prinsip kesiapan
Prinsip perhatian dan motivasi
Prinsip tujuan
Prinsip perbedaan individual
Prinsip transfer dan retensi
Prinsip penguatan
Prinsip tantangan
Prinsip khusus

Prinsip belajar kognitif


Prinsip belajar psikomotor
Hierarki tipe-tipe belajar (Gagne)

1. Belajar isyarat (signal learning)


2. Belajar stimulus respon
3. Belajar rangkaian (chaining)
4. Asosiasi Verbal
5. Belajar diskriminasi
6. Belajar konsep
7. Belajar aturan
8. Belajar pemecahan masalah
ASAS-ASAS MENGAJAR
1. Asas perhatian
2. Asas aktivitas
3. Asas apersepsi
4. Asas peragaan
5. Asas pengulangan
6. Asas korelasi
7. Asas konsentrasi
8. Asas individualisasi
9. Asas sosialisasi

Anda mungkin juga menyukai