Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO DAN TELEVISI

“Konsep Dasar Media Video untuk Pembelajaran”

Dosen Pengampu:

Dra. Eldarni, M.Pd.

Fitri Maiziani, S.Pd, M.Pd

OLEH
KELOMPOK 1 :

1. Fadhila Salmanura (19004134)


2. Fadlulrahman Attifa (19004101)
3. Hendra Gunawan (19004054)
4. Rizaldi Saputra (19004078)
5. Sakinah Zahira (19004118)

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas ridho
dankarunia- Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Pengembangan
Media Vidio dan Pembelajaran tentang “Konsep Dasar Media Vidio untuk
Pembelajaran“ Dalam penyusunan makalah ini mungkin kami mengalami kesulitan
dan kendala yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan
wawasan serta pola pikir kami. Namun berkat keyakinan, keinginan, dan usaha
dengan sungguh- sungguh akhirnya semuahambatan itu dapat kami atasi dengan baik.

Kami menyadari sedalam-dalamnya bahwa kami tidaklah sempurna dalam


pembuatan makalah ini. Dengan demikian kami berharap dengan dibuatnya makalah
ini dapat memenuhi persyaratan dalam Mata Kuliah Pengembangan Media Video dan
Televisi ini dan dapat bermanfaat bagi kami serta para pembaca lainnya.

Tidak lupa kami berterimakasih kepada dosen pembimbing dan rekan-rekan


yang telah banyak membantudalam proses pembuatan Makalah ini. Sekian dari kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sumatera Barat, 16 Januari 2021

Penulis
Daftar Isi
KATA PENGATAR .................................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................

A. Latar Belakang .........................................................................................

B. Rumusan Masalah ....................................................................................

C. Tujuan Penulisan ......................................................................................

BAB IV PEMBAHASAN .........................................................................................

A. Pengertian Media Video............................................................................

B. Karakteristik Media Video........................................................................

C. Fungsi Media Video dalam Pembelajaran.................................................

D. Kelebihan dan Kekurangan Media Video utuk Pembelajaran..................

E. Jenis Video Pembelajaran

BAB V PENUTUP ....................................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................

B. Saran .........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Dunia pendidikan selalu berkembang seiring dengan berkembangnya dunia. Begitu
juga dengan sarana dan prasarana pendidikan semakin memadai dan semakin
lengkap. Jika dulu sekolah-sekolah menggunakan sarana yang seadanya, sekarang sudah
semakin lengkap. Sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan maksimal. Demikian
juga media yang dipakai dalam proses belajar mengajar semakin kompleks.
Perkembangan teknologi pada akhirnya juga merambah kepada dunia pendidikan.
Banyak sekolah yang sekarang memakai teknologi ini untuk memperlancar pembelajaran
di sekolah. Teknologi dalam pembelajaran bisa menjadi sarana pembelajaran,
metode/media dan sebagai sumber belajar bagi peserta didik. Sebagai sarana teknologi
merupakan alat untuk memperlancar pembelajaran. Sebagai metode/media teknologi
sebagai inovator agar pembelajaran menjadi lebih menarik. Sedangkan sebagai sumber
belajar tekonologi sebagai salah satu penyedia informasi bagi peserta didik.
Diantara banyaknya teknologi pembelajaran salah satunya adalah video/film.
Sebagai salah satu media, video/film merupakan salah satu tekonologi pembelajaran
yang memiliki kelebihan yang cukup baik untuk pelaksanaan pembelajaran.

B.  Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian Media Vidio ?
2.    Bagaimana karakteristik media video ?
3.    Apa saja fungsi media vidio dalam pembelajaran ?
4.  Apa saja kelebihan dan kekurangan media vidio untuk pembelajaran ?
5.    apa saja jenis- jenis media vidio ?

C.  Tujuan Penulisan
1.    Mengetahui gambaran mengenai apa itu media vidio
2.    Mengetahui bagaimana karakteristik media video
3.    Mengetahui fungsi – fungsi dari media vidio dalam proses pembelajaran
4.  Mengetahui kelebihan dan kekurangan media vidio untuk pembelajaran
5.    Mengetahui apa saja jenis – jenis media vidio
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Video Pembelajaran

Dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan


media pendidikan, khususnya media video sudah merupakan tuntutan yang mendesak.
Hal ini disebabkan sifat pembelajaran yang kompleks. terdapat berbagai tujuan belajar
yang sulit dicapai hanya dengan mengandalkan penjelasan guru. Oleh karena itu, agar
pembelajaran dapat mencapai hasil yang maksimal diperlukan adanya pemanfaatan
media, salah satunya media video.
Video merupakan serangkaian gambar gerak yang disertai suara yang membentuk
suatu kesatuan yang dirangkai menjadi alur, dengan pesan-pesan di dalamnya untuk
ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada
media pita atau disk (Arsyad, 2004:36 dalam Rusman dkk 2011:218).Video merupakan
media audio visual yang menampilkan gerak (Sadiman, 2008:74).
Video pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan
berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangannya
mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan
peserta didik mencemarti materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. Secara fisik
video pembelajaran merupakan program pembelajaran yang dikemas dalam kaset video
dan disajikan dengan menggunakan peralatan VTR atau VCD player serta TV monitor.

Menurut Heinich, Molenda, Russel 1993:188 dalam Rusman dkk 2011:218) video dapat
diartikan sebagai berikut:
The primary meaning of video is the display of pictures on a television type screen (the
latin word video literally means “I see” Any media format that employs a chatode-ray
screen to present the picture portion of the massege can be reffered to as video.
Apabila diterjemahkan dapat diartikan sebagai tampilan dari berbagai gambar dalam
sebuah televisi atau sejenis layar. Dalam bahasa latin video diartikan sebagai “Saya lihat
(I see)”. Setiap format media yang menggunakan sinar katoda untuk menampilkan bagian
gambar dari sebuah pesan dapat dikategorikan sebagai video.

Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang
menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman
terhadap suatu materi pembelajaran. Video merupakan bahan pembelajaran tampak
dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi
pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video
(tampak) dapat disajikan serentak. Video yaitu bahan pembelajaran yang dikemas
melalaui pita video dan dapat dilihat melalui video/VCD player yang dihubungkan ke
monitor televise (Sungkono 2003:65). Media video pembelajaran dapat digolongkan
kedalam jenis media audio visual aids (AVA) atau media yang dapat dilihat dan
didengar. Biasanya media ini disimpan dalam bentuk piringan atau pita. Media VCD
adalah media dengan sistem penyimpanan dan perekam video dimana signal audio visual
direkam pada disk plastic bukan pada pita magnetic (Arsyad 2004:36).Jadi disimpulkan
video adalah gambar gerak yang terdapat seragkaian alur dan menampilkan pesan dari
bagian sebuah gambar untuk tercapainya tujuan pembelajaran.

B.  Karakteristik Media Video Pembelajaran

Video mampu mena angkan pesan pembelajar secara realistik. Video memiliki
beberapa features yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Salah satu features tersebut adalah slow motion mampu memperlambat gerakan yang
bergerak cepat sehingga siswa mudah untuk mempelajari. Slow motion adalah
kemampuan teknis untuk memperlambat proses atau peristiwa yang berlangsung cepat.
Menurut Cheppy Riyana (2007:8-11) untuk menghasilkan video pembelajaran yang
mampu meningkatkan motivasi dan efektivitas penggunanya maka pengembangan video
pembelajaran harus memperhatikan karakteristik dan kriterianya. Karakteristik video
pembelajaran yaitu:

1. Clarity of Massage  (kejalasan pesan)


Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara lebih bermakna
dan informasi dapat diterima secara utuh sehingga dengan sendirinya informasi akan
tersimpan dalam memory jangka panjang dan bersifat retensi.
2. Stand Alone  (berdiri sendiri).
Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus
digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
3. User Friendly  (bersahabat/akrab dengan pemakainya).
Media video menggunakan bahasa yang sedehana, mudah dimengerti, dan
menggunakan bahasa yang umum.Paparan informasi yang tampil.bersifat membantu
dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon,
mengakses sesuai dengan keinginan.
4. Representasi Isi
Materi harus benar-benar representatif, misalnya materi simulasi atau demonstrasi.Pada
dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun sain dapat dibuat menjadi media video.
5. Visualisasi dengan media
Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks, animasi, sound, dan video
sesuai tuntutan materi.Materi-materi yang digunakan bersifat aplikatif, berproses, sulit
terjangkau berbahaya apabila langsung dipraktikkan, memiliki tingkat keakurasian
tinggi.
6. Menggunakan kualitas resolusi yang tinggi
Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi rakayasa digital dengan
resolusi tinggi tetapisupport  untuk setiap spech  system komputer.
7. Dapat digunakan secara klasikal atau individual
Video pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa secara individual, tidak hanya
dalam settingsekolah, tetapi juga dirumah.Dapat pula digunakan secara klasikal dengan
jumlah siswa maksimal 50 orang bisa dapat dipandu oleh guru atau cukup
mendengarkan uraian narasi dari narator yang telah tersedia dalam program.

C. Fungsi Media Vidio

1. Fungsi media vidio pembelajaran


Pada awalnya, media pembelajaran hanya digunakan sebagai alat bantu oleh seorang
pengajar, namun seiring perkembangan teknologi informasi, media pembelajaran
berkembang luas dan interaktif. Fungsi dari vidio pembelajaran :
a. Media Pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh
para peserta didik.
b. Media Pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak
mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik
c. tentang suatu obyek. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek ini
dapat disajikan kepada peserta didik.
d. Media pembelajaran memungkinkan adanyainteraksi langsung antara peserta didik
dengan lingkungannya.
e. Media menghasilkan keseragaman pengamatan.
f. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
g. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
h. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
i. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai
abstrak.(Sudrajat, 2010)

2. Manfaat Menggunakan Video Pembelajaran


 Manfaat bagi pendidik :
a. Sebagai arsip dokumentasi materi yang diajarkan.
b. Video Pembelajaran sangat mudah dibuat bahkan hanya dengan Handphone.
c. Video Pembelajaran membuat pembelajaran jarak-jauh menjadi efektif.
d. Materi yang dibuat dalam bentuk video akan sangat mudah diberikan ke peserta
didik dengan berbagai macam aplikasi, seperti WA, Line, dst.
e. Video pembelajaran dapat di-upload keberbagai macam platform seperti youtube,
instagram, facebook, dll.
f. Bermanfaat bagi guru-guru lainnya dalam mencari referensi pembelajaran.
g. Pendidik tidak perlu mengalami kesulitan mengulang-ulang materi.
h. Memudahkan ketika adanya supervisi virtual.
i. Dengan membuat video pembelajaran sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui,
artinya selama bahan ajar masih sama, video pembelajaran yang dibuat akan tetap
relevan sampai beberapa tahun bahkan belasan tahun kedepan.

 Manfaat bagi peserta didik :


a. Peserta didik mendapatkan video penjelasan yang tepat.
b. Peserta didik dapat mengulang-ulang penjelasan dari video pembelajaran yang
dibuat dari guru.
c. Jauh lebih hemat kuota, karena video pembelajaran dari guru dapat di-
kompress/diperkecil sehingga tidak membebani kuota.
d. Proses pembelajaran peserta didik menjadi lebih efektif.
e. Dengan adanya video pembelajaran, peserta didik mendapatkan intruksi yang jelas
tentang penugasan.
f. Video Pembelajaran dapat mengubah persepsi peserta didik tentang pembelajaran
online, yang dimana mungkin sebagian peserta didik merasa pembelajaran online
hanya sekedar mengerjakan tugas. Dengan adanya video pembelajaran, peserta
didik akan menemukan penjelasan sesuai dengan materi yang disampaikan.

                                              
F.  Kelebihan dan Kekurangan Video Pembelajaran

1. Kelebihan Media Video Pembelajaran


a. Mengatasi jarak dan waktu
b. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam
waktu yang singkat
c. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari
masa yang satu ke masa yang lain.
d. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan
e. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
f. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa
g. Mengembangkan imajinasi
h. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang
lebih realistic
i. Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan
realitas sosial yang akan dibedah di dalam kelas
j. Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas
peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya.
2. Kelemahan Media Video Pembelajaran
a. Sebagaimana media audio-visual yang lain, video terlalu menekankan pentingnya
materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut
b. Pemenfaatan media ini juga terkesan memakan biaya yang tidak murah
c. Penayangannya juga terkait peralatan lainnya seperti video player, layar bagi
kelas besar beserta LCDnya, dan lain-lain.

E. Jenis- jenis Media Pembelajaran

Djamarah (2002) mengelompokkan media ini berdasarkan jenisnya ke dalam


beberapa jenis :
1. Media audio, yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti
tape recorder.
2. Media visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indra penglihatan dalam wujud
visual.
3. Media audiovisual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.

Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, dan media ini dibagi ke
dalam tiga jenis :

1. Audiovisual diam, yang menampilkan suara dan visual diam, seperti film sound slide.
2. Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang
bergerak, seperti film, video cassete dan VCD.
3. Media Audio Visual Gerak (Video)
Media Audio-Visual Media audio-visual disebaut juga sebagai media video. Video
merupakan media yang sekarang sedang digemari oleh khalayak. Dengan tayangan
yang begitu jelas, khalayak bisa melihatnya atau memantaunya berjam- jam. Acara
dalam televisisi pun biasanya dikemas semenarik mungkin sehingga khalayak dari
semua kalangan baik anak- anak maupun dewasa semua menggemari, media ini
digunakan juga untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media video
terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio
memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran,
sedangkan unsur visual memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk
visualisasi. Menurut Ronal Anderson (1994:99), media video adalah merupakan
rangkaian gambar elektronis yang disertai oleh unsur suara audio juga mempunyai
unsur gambar yang dituangkan melalui pita video (video tape). Rangkaian gambar
elektronis tersebut kemudian diputar dengan suatu alat yaitu video cassette recorder
atau video player.
Salah satu jenis media yaitu media audio visual hidup/film. Menurut Azhar
Arsyad, audio visual adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyampaikan pesan-pesan
audio dan visual. Jadi audio visual adalah alat peraga yang bisa ditangkap dengan
indera mata dan indera pendengaran yakni yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. (Poerbakawatja, 1982).
Ada berbagai macam jenis media audio visual yaitu film, video, televisi. Video saat ini
menjadi salah satu media plihan yang paling sering digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, sebab sebuah video biasanya durasinya tidak terlalu panjang sehingga
tidak menyita waktu dalam kegiatan belajar mengajar. Video dapat menyajikan
informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit mengajarkan
ketrampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, serta mempengaruhi sikap.
Menurut Dwyer, video mampu merebut 94% saluran masuknya pesan atau informasi
ke dalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu membuat orang pada
umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar. Pesan yang
disampaikan juga dapat mempengaruhi emosi yang kuat dan juga dapat mencapai hasil
cepat yang tidak dimiliki.
Tujuan media video dalam pembelajaraan antara lain:
Ronal Anderson, (1987: 104) mengemukakan tentang beberapa tujuandari pembelajaran
menggunakan media video yaitu mencakup tujuan kognitif, afektif, dan psikomotor.
Ketiga tujuan ini dijelaskan sebagai berikut :

a. Tujuan Kognitif
1) Dapat mengembangkan kemampuan kognitif yang menyangkut kemampuan
mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan berupa gerak dan
sensasi.
2) Dapat mempertunjukkan serangkaian gambar diam tanpa suara sebagaimana media
foto dan film bingkai meskipun kurang ekonomis.
3) Video dapat digunakan untuk menunjukkan contoh cara bersikap atau berbuat dalam
suatu penampilan, khususnya menyangkut interaksi manusiawi.
b. Tujuan Afektif
Dengan menggunakan efek dan tekhnik, video dapat menjadi media yang sangat baik
dalam mempengaruhi sikap dan emosi.
c. Tujuan Psikomotori
1) Video merupakan media yang tepat untuk memperlihatkan contoh keterampilan yang
menyangkut gerak. Dengan alat ini diperjelas baik dengan cara memperlambat
ataupun mempercepat gerakan yang ditampilkan.
2) Melalui video siswa langsung mendapat umpan balik secara visual terhadap
3) kemampuan mereka sehingga mampu mencoba keterampilan yang menyangkut
gerakan tadi.

Melihat beberapa tujuan yang dipaparkan di atas, sangatlah jelas peran video
dalam pembelajaran. Video juga bisa dimanfaatkan untuk hampir semua topik, model
- model pembelajaran, dan setiap ranah: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pada
ranah kognitif, siswa dapat mengobservasi rekreasi dramatis dari kejadian sejarah
masa lalu dan rekaman aktual dari peristiwa terkini, karena unsur warna, suara dan
gerak di sini mampu membuat karakter berasa lebih hidup. Selain itu dengan melihat
video, setelah atau sebelum membaca, dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap
materi ajar. Pada ranah afektif, video dapat memperkuat siswa dalam merasakan
unsur emosi dan penyikapan dari pembelajaran yang efektif. Pada ranah
psikomotorik, video memiliki keunggulan dalam memperlihatkan bagaimana sesuatu
bekerja, video pembelajaran yang merekam kegiatan motorik/gerak dapat
memberikan kesempatan pada siswa untuk mengamati dan mengevaluasi kembali
kegiatan tersebu.

BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi
pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi
pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran.Video
merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran.video pembelajaran dapat
digolongkan kedalam jenis media audio visual aids (AVA) atau media yang dapat dilihat
dan didengar. Biasanya media ini disimpan dalam bentuk piringan atau pita. Media VCD
adalah media dengan sistem penyimpanan dan perekam video dimana signal audio visual
direkam pada disk plastic bukan pada pita magnetic.

B.  Saran
Sebaiknya sebagai seorang pendidik dapat menggunakan media video
pembelajaran sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan
sehingga motivasi belajar jadi lebih meningkat. Serta dapat membuat pemahan peserta
didik lebih meningkat.
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


Cheppy Riyana. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.
Fiska ayunigrum. 2012. Pengembangan Media Video Pembelajaran untuk Siswa Kelas x
di SMKN 2 Godean. diakses pada tanggal 13 Maret 2014.
Tejo, Nurseto. 2011. Membuat media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi &
Pendidikan, Vol.8 No. 1, April 2011, 19-35.
Depdiknas. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Soegarda Poerbakawatja. 1982. Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Azhar Arsyad. 2002. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Gravindo Persada.
Cheppy Riyana. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.
https://bahtraedu.wordpress.com/2015/04/20/media-pembelajaran-video/
https://www.asikbelajar.com/jenis-jenis-media-pembelajaran/
https://perpustakaansman112.sch.id/2020/07/14/manfaat-membuat-video-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai