Anda di halaman 1dari 25

PARADIGMA PEMROGRAMAN

D.SINAGA, M.KOM
SEJARAH PEMROGRAMAN KOMPUTER

 Pada tahun 1822, Charles Babbage seorang


mahasiswa di Universitas Cambridge Inggris
mengembangkan sebuah mesin untuk mengelola
data-data agar mudah digunakan, mesin tersebut
diberi nama ‘Difference Enggine’.
DIFFERENCE ENGINE
 Setelah bekerja selama 10 tahun pada mesinnya,
Charles Babbage menyadari bahwa mesin yang dia
ciptakan ini merupakan sebuah mesin yang
bersifat single-purpose machine artinya hanya bisa
menghasilkan satu jenis keluaran (output). Selanjutnya
ia mengembangkan mesin lain yang bersifat multi-
purpose. Mesin ini diberi nama ‘Analytical Engine’.
Pekerjaan untuk membuat ‘Analytical Engine’ ini ia
lakukan sampai dengan tahun 1842.
Analytical Engine
 Pada tahun 1954, IBM mulai mengembangkan bahasa
pemrograman FORTRAN (FORmula TRANslator).
Bahasa FORTRAN merupakan bahasa pemrograman
level tinggi pertama yang dikomersialkan.
Pemrograman level tinggi maksudnya adalah perintah
atau kodenya mudah dibaca dan dipahami oleh
manusia.
 Pada tahun 1958, FORTRAN II dan ALGOL
dipublikasikan bersamaan dengan diluncurkannya
LISP. Sedangkan pada tahun 1959, bahasa
pemrograman COBOL juga diluncurkan. Sejak saat itu
perkembangan bahasa pemrograman berkembang
sangat cepat.
 Pada tahun 1970, bahasa PASCAL mulai dipublikasikan dan
hingga saat ini masih banyak digunakan untuk keperluan
pendidikan.
 Selain itu muncul pula dua bahasa pemrograman yang
dianggap sangat penting yaitu SMALLTALK dan B-Languange.
 SMALLTALK penting karena merupakan bahasa pemrograman
berbasis obyek yang pertama.
 Sedangkan B-Languange dikatakan penting karena merupakan
cikal bakal munculnya bahasa C. Dengan bahasa C,
pemrograman akan lebih mudah, efisien, dan fleksibel.
 Pada tahun 1975, Dr. Wong merilis bahasa
pemrograman hasil ciptaannya bernama TinyBASIC.
TinyBASIC merupakan bahasa pemrograman pertama
yang bersifat free alias tidak membayar dalam
penggunaannya. Pada tahun yang sama, Bill Gates
dan Paul Allen juga membuat bahasa pemrograman
yang diberi nama BASIC. BASIC ini selanjutnya mereka
jual ke MIT.
 Bahasa pemrograman terus berkembang demikian
pesat hingga saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin
banyaknya bahasa pemrograman yang bermunculan.
TIOBE Index for December 201
(sumber tiobe.com)
Konsep Pemrograman

 Untuk  dapat  membuat  program komputer,  harus 


dikuasai  bahasa  komputer. 
 Berbagai  bahasa  komputer telah Diciptakan untuk
membantu manusia memprogram komputer.
 Berdasarkan tingkatannya dikenal beberapa tingkat
bahasa pemrograman diantaranya:
Kerangka dasar pemrograman
 Origination
 Tahap ini berhubungan dengan process pengumpulan data, yang
biasanya merupakan proses pencatatan(recording) data ke dokumen
dasar.
 Input
 Tahap ini merupakan proses pemasukkan data(entry data) kedala proses
komputer melalui peralatan input(input device)
 Process
 Tahap ini merupkana proses pengolahan data dari data yang sudah
dimasukkan yang berupa proses menghitung, membandingkan,
menglasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan dan mencari di storage
 Output
 Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses
pengolahan data ke peralatan output(output device) yang berupa
informasi.
 Distribution
 Tahap ini merupakan proses penyebaran inromasi kepada pihak-pihak
yang berhak dan membutuhkan informasi
 Storage
 Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahana data ke secondary
storage, yang dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses
selanjutnya.
Declarative programming 

 Sebuah paradigma pemrograman yang mengungkapkan logika dari


sebuah komputasi tanpa menggambarkan aliran kontrol.
 Declarative Programming sering menganggap teori-teori logika
formal, dan perhitungan seperti pemotongan dalam ruang logika.
Pemrograman deklaratif telah menjadi kepentingan tertentu baru-baru
ini, karena dapat sangat menyederhanakan penulisan program paralel.
 Hal ini kontras dengan pemrograman imperatif, yang memerlukan
algoritma yang diberikan secara eksplisit.
 Declarative Programming lebih mendeskripsikan apa yang program
dapat kerjakan, daripada
 Bagaimana untuk menyelesaikannya
 Contoh:
Program yang menjelaskan apa yang harus dilakukan
perhitungan dan bukan bagaimana untuk menghitung itu
 Setiap bahasa pemrograman yang tidak memiliki efek
samping (atau lebih spesifik, adalah referentially
transparan)
 Common bahasa deklaratif termasuk orang-orang
ekspresi reguler, logika pemrograman, dan pemrograman
fungsional.
Pemrograman Prosedural

 Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian


masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang prosedural.

 Definisi prosedural adalah :


 Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
 Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan
suatu masalah.
 Bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan
C mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu
mereka dinamakan juga bahasa prosedural.
Pemrograman Terstruktur

 Pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang


mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur.
 Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari
manapun dalam program dan dapat mengunakan parameter yang
berbeda-beda untuk setiap pemanggilan.
 Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang
mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol
program terstruktur.
 Contoh bahasa pemrograman terstruktur : Pascal, Cobol, RPG, ADA,
C.
Pemrograman Modular

 Dalam pemrograman modular, program dipecah-pecah ke


dalam modul-modul, dimana setiap modul menunjukkan
fungsi dan tugas tunggal. Dengan membagi masalah ke
dalam modul-modul, maka masalah akan menjadi sederhana
sehingga program dapat lebih mudah disusun dan dipahami.
 Pemrograman modular diterapkan dengan menggunakan
sub-routine, yaitu sebuah kumpulan perintah yang
melakukan tugas pemrosesan yang terbatas. Pemrograman
ini banyak dimanfaatkan oleh Bahasa Pemrograman Berbasis
Obyek.
Pemrograman Fungsional

 Disebut bahasa pemrograman fungsional karena


memang pada program seluruh kodenya berupa
fungsi-fungsi.
 Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah
satu bahasa pemrograman yang memperlakukan
proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi
matematika.
 Contoh : Lisp, Scheme, ML, Haskell.
Pemrograman Berorientasi Obyek

 Obyek : elemen yang memiliki fungsi, metode, karakteristik tertentu yang


dapat dibedakan dalam dunia nyata.
 Class : kumpulan obyek-obyek yang memiliki kesamaan karakteristik.
 Merupakan bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan obyek-obyek yang
tersedia atau membuat suatu obyek tertentu dengan menggunakan bahasa
pemrograman.
 Mampu merefleksikan kebutuhan-kebutuhan user sebagaimana layaknya yang ada
di dunia nyata
 Relatif lebih fleksibel dan mudah diadaptasikan terhadap perubahan suatu program
 Memiliki feature yang memperkuat dan meningkatkan fleksibilitas suatu obyek
dengan adanya class, instance, encapsulation, inheritance, reusability, dan
polymorphism.
 Contoh : C++, SmallTalks, Java.
 Pemrograman Visual
 Penggunaan ekspresi visual (seperti grafik, gambar,
atau ikon) dalam proses pemrograman
 Mengacu pada aktivitas yang memungkinkan
pengguna untuk membuat program dalam dua (atau
lebih) dimensi
Pemrograman Even-Driven

 Menggunakan konsep “jika sebuah aksi/perintah dilakukan


terhadap sebuah obyek, apa yang akan terjadi/dilakukan oleh
obyek tersebut selanjutnya”.
 Sangat fleksibel dalam pembuatan koding program, karena
sudah mengunakan konsep OOP dimana pemrograman dapat
dimulai dari obyek yang diinginkan tanpa harus terurut.
 Biasanya meruapakan jenis bahasa pemrograman visual.
 Contoh : Visual Basic, Visual C++, Delphi.

Anda mungkin juga menyukai