OLEH :
DESI ESRA S. SAGALA
(1163311018)
A MANDIRI 2016
PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DASAR
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN, 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas critical journal report ini tepat pada
waktu yang telah ditentukan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Sorta
Simanjuntak, MS. selaku dosen pengampu yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam
menyelesaikan tugas tersebut.
Penulis telah berusaha dengan tenaga dan pikiran, tetapi karena kemampuan,
pengetahuan dan pengalaman yang masih sangat terbatas, maka dengan rendah hati penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini baik dari segi isi, susunan, maupun
tata bahasa. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat
untuk menambah wawasan bagi penulis maupun pembaca.
Penulis
Desi Esra S. Sagala
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR…… i
2
6.1 KESIMPULAN ………................................................................................................ 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
Amri (2014:183) Pengelolaan kelas adalah kegiatan yang dilakukan guru yang ditunjukan
untuk menciptakan kondisi kelas yang memungkinkan berlangsungnya proses pembelajaran
yang optimal. Tujuan umum pengelolaan kelas adalah menciptakan kelas yang kondusif dan
optimal, (Uno,2014:23) menyatakan bahwa tujuan pengelolaan kelas ada dua, yaitu tujaun umum
dan tujuan khusus, tujuan umumnya adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas bagi
bermacam-macam kegiatan belajar mengajar. Sedangkan tujuan khususnya adalah
mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi-
kondisi yang memungkinkan siswa bekerja dan belajar, serta membantu siswa untuk
memperoleh hasil yang diharapkan. Selain itu guru berperan dalam membimbing penglaman
sehari-hari ke arah pengenalan tingkah laku dan kepribadiannya sendiri.
Adapun tujuan dari penulisan Critical Journal Report tersebut adalah untuk menemukan
keunggulan dan kelemahan dari suatu jurnal serta menampilkan saran yang relevan untuk
mempertahankan kekuatan dalam mengatasi kelemahan jurnal tersebut.
Penulis berharap laporan ini memiliki manfaat bagi kita semua. Dimana dengan adanya
laporan ini kiranya dapat membantu semua kalangan baik itu mahasiswa, calon guru, guru, dan
masyarakat umum dalam memahami dan mengetahui cara mengkritik dan melaporkan isi jurnal
dengan benar.
2
BAB II
Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh hasil bahwa keterampilan guru dalam
pengelolaan kelas rendah di SD Se-Kecamatan Ngdirejo berkriteria sangat baik. Respon siswa
terhadap keterampilan guru dalam pengelolaan kelas rendah pada pembelajaran tematik di SD
Se-Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung juga menunjukan hasil dengan kategori tinggi.
3
BAB III
KEUNGGULAN PENELITIAN
Dilihat dari segi penulisan judul, jurnal tersebut sudah efisien, dapat dilihat dari segi
pemilihan kata pada judul berhubungan dengan isi dan pembahasan pada jurnal tersebut.
Jurnal tersebut mempunyai kata kunci yang bertujuan agar pembaca mudah untuk memahami
isi jurnal dan memenuhi kriteria jurnal yang efektif dan bagus.
Didalam jurnal tersebut juga terdapat pendahuluan sebagai pengantar dari pembahasan jurnal
yang isinya juga membahas mengenai permasalahan yang sesuai dengan judul jurnal tersebut.
Dilihat dari kelengkapan identitas, jurnal ini telah mempunyai identitas pengarang yang jelas,
dan tahun jurnal tersebut dengan jelas.
Penyampaian isi pembahasan pada jurnal tersebut telah efisien karena penjelasan yang telah
dipaparkan hanya lewat teori dan telah menyertakan pembahasan melalui table dan diagram
yang dapat mendukung materi yang sedang dipaparkan.
Pada bagian metode penelitian, jurnal tersebut juga telah menjelaskan secara keseluruhan
tentang waktu pelaksanaan kegiatan penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data,
serta teknik analisis data yang digunakan pada jurnal tersebut.
Dari jurnal yang telah penulis bahas memiliki dasar elemen yang benar adanya dan
memiliki beberapa teori yang memang dapat di benarkan adanya, karena sesuai dengan fakta
dilapangan serta didukung oleh penelitian dan pendapat para ahli dengan apa yang di jelaskan
pada jurnal tersebut dengan adanya hubungan antar elemen tersebutlah akan tercipta suatu ide
untuk memudahkan mahasiswa dalam mengetahui bagaimana cara guru dalam mendeskripsikan
keterampilan dalam pengelolaan kelas rendah pada pembelajaran tematik di SD Se-Kecamatan
Ngadirejo Kabupaten Temanggung dan mendeskripsikan respon siswa terhadap keterampilan
guru dalam pengelolaan kelas rendah pada pembelajaran tematik di SD Se-Kecamatan Ngadirejo
Kabupaten Temanggung.
4
3.2 ORIGINALITAS TEMUAN
Temuan-temuan dalam kemampuan berbicara memang dapat kita lihat dari hasil-hasil
penemuan dari beberapa ahli yang memang teori maupun hasil yang ditemukan dapat dipercaya
seperti halnya saya mencari jurnal ini melalui bererapa sumber seperti internet. Dengan kata lain
didalam jurnal ini, telah terlampir data-data yang akurat sehingga keoriginalitas penelitian bisa
dikatakan baik dan mencukupi standar untuk melakukan penelitian.
5
Rumus tersebut kemudian diterapkan pada lembar observasi kemampuan guru dan untuk
menentukan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan kurang.
3.4 KOHESI DAN KOHERENSI ISI PENELITIAN
Kohesi adalah hubungan antar unsur dalam wacana secara semantik. Hubungan kohesif
yang diciptakan atas dasar aspek leksikal, dengan pilihan kata yang serasi, dengan begitu dalam
jurnal ini merupakan jurnal yang memiliki hubungan dengan manajemen kelas atau pengelolaan
kelas.
Pada jurnal tersebut tidak dijumpai satupun kalimat yang menyimpang dari gagasan
utama ataupun loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan. Penulis mampu
menghubungkan antara paragrap utama dan hubungan yang disampaikan pada paragrap dan juga
penulis mampu memadupadankan setiap penggunaan kata-kata dalam setia paragrap. Jurnal ini
juga sangat bagus karena disertai contoh-contoh serta hasil data penelitiannya. Jadi koherensi
yang ada pada jurnal tersebut di buat karena adanya sebab yaitu jurnal ini juga memiliki fakta
yang memang benar adanya, karena teori –teorinya di dapat dari hasil penelitian langsung oleh
para peneliti.
6
BAB IV
KELEMAHAN PENELITIAN
Kata kunci yang dilampirkan pada jurnal tersebut dilampirkan menggunakan bahasa
inggris dan alangkah lebih baik jika dilampirkan dalam bahasa Indonesia agar dapat
memudahkan pembaca dalam memahami pembahasan yang sedang dibahas pada jurnal
tersebut.
Pada halaman 5 jurnal tersebut, penulisan nama jurnal tidak terletak pada bagian atas
jurnal melainkan pada bagian pertengahan jurnal sehingga hal tersebut dapat
membingungkan pembaca.
Terdapat kesalahan dalam penulisan dan kesalahan letak halaman jurnal yaitu seharusnya
pada halaman 3 yang ditulis menjadi halaman 5 dan letaknya juga berbeda dengan
halaman berikutnya.
Pada bagian penutup, penulis jurnal tersebut tidak memisahkan bagian kesimpulan dan
saran.
Terdapat juga beberapa kata yang menyulitkan pembaca untuk memahami isi jurnal
tersebut.
Terdapat beberapa kata yang tidak sesuai dengan penulisan EYD yang benar sehingga
dapat menyulitkan pembaca untuk memahami isi jurnal tersebut.
Dari elemen kita bisa menemukan kelemahannya sedikit saja, dimana elemen-elemen di
dalam jurnal tersebut hanya sebagai contoh dan bahan penjelasan dan tidak menjadi bahan
penelitian lain seperti memberikan contoh dalam menghubungkan satu elemen dengan elemen
yang lain yang berkaitan.
7
Dalam segi temuan kita dapat melihat kekurangan, seperti kurangnya contoh dan
penerapan dari penemuan lain dan tidak ada penjelasan mengenai hubungan dengan temuan lain.
Dari kekurangan masalah yang ada pada jurnal tersebut, penulis tidak melihat banyak
kekurangan karena jika banyak permasalahan dalam kemutakhiran jurnal maka junal
tersebut tidak baik dan efektif pada para pembaca maka dari itu penjelasan kemutakhiran
masalah yang ada pada jurnal telah memberikan pemecahan masalahnya secara langsung.
8
BAB V
IMPLIKASI
Dari segi teori yang ada pada jurnal yang telah penulis bahas merupakan teori yang benar
dan dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya. Seperti Amri (2014:183) Pengelolaan kelas
adalah kegiatan yang dilakukan guru yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi kelas yang
memungkinkan berlangsungnya proses pembelajaran yang optimal. (Uno,2014:23) menyatakan
bahwa tujuan pengelolaan kelas ada dua, yaitu tujaun umum dan tujuan khusus, tujuan umumnya
adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar
mengajar.
Dari beberapa penjelasan yang ada didalam jurnal tersebut, memiliki penjelasan yang
bagus untuk memberikan pengetahuan tambahan yang lebih lagi mengenai strategi yang
digunakan guru didalam pembelajaran dan teori yang ada pada jurnal tersebut merupakan suatu
hal yang bagus dalam meningkatkan kemampuan seluruh guru Indonesia dalam memanajemen
atau mengelola kelas pada saat belajar mengajar di negeri ini.
Hasil penelitian pada tabel 2 tentang keterampilan guru dalam pengelolaan kelas rendah
pada pembelajaran tematik di SD Se-Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung yang
menunjukan hasil pencapaian indikator bahwa SD N Manggong merupakan sekolah yang
memperoleh skor paling tinggi dengan rata-rata skor 22,66 (80,95%) , kemudian SD N Petirejo
dengan rata-rata skor 22,33 (79,76%), SD N Pringapus dengan rata-rata skor 22 (78,57%), SD N
Kataan denga rata-rata skor 21,66 (77,38%), dan SD N Munggangsari dengan rata-rata skor
19,66 (70,23%). saat pembelajaran tematik berlangsung pencapaian setiap indikator keterampilan
guru dalam pengelolaan kelas rendah pada pembelajaran tematik di SD Se-Kecamatan Ngadirejo
Kabupaten Temanggung tercapai dengan kriteria sangat baik
9
Respon siswa terhadap keterampilan guru digambarkan dalam sebuah diagram yang
menunjukkan banyaknya responden yang menanggapi tentang keterampilan guru.Pada diagram
lingkaran tersebut dapat dilihat persentase tingkat respon siswa terhadap keterampilan guru
dalam pengelolaan kelas rendah, Respon siswa terhadap keterampilan guru dalam pengelolaan
kelas rendah pada pembelajaran tematik di SD SeKecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung,
terdiri dari 7 indikator yang meliputi: (1) Guru menunjukan sikap tanggap terhadap siswa, (2)
Guru memberikan perhatian secara verbal dan visual, (3) Guru mampu memusatkan perhatian
kelompok, (4) Guru dapat menanamkan sikap tanggung jawab siswa, (5) Guru dapat
memberikan petunjuk yang jelas dalampembelajaran, (6) Guru dapat memberi penguatan
terhadap siswa, (7) Guru dapat menerapkan strategi untuk tindakan perbaikan terhadap tingkah
laku siswa.
Hasil menunjukan 46 (40%) siswa menyatakan guru kelas rendah di SD Kecamatan
Ngadirejo memiliki keterampilan mengelola kelas dengan kategori tinggi. Kemudian 42 (36%)
guru memiliki keterampilan mengelola kelas dengan kategori sedang, lalu 18 (16%) dengan
kategori rendah,dan yang paling sedikit adalah 9(8%) dengan kategori sangat tinggi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan guru dalam pengelolaan kelas rendah pada
pembelajaran tematik di SD Se-Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung memiliki
keterampilan dalam pengelolaan kelas dengan kategori tinggi.
Penelitian oleh Eddy Lion dengan judul penelitian “Kemampuan Profesional Guru Dalam
Pembelajaran Efektif”. Menunjukan hasil penelitian bahwa SDM merupaka faktor kunci untuk
meningkatkan kemampuan profesionalisme guru, ada tiga syarat untuk meningkatkan SDM
yaitu, sarana gedung, buku yang berkualitas, dan guru yang profesional.
Penelitian yang dilakukan oleh Munasik, pada tahun 2014, dengan judul penelitian
Kemampuan Guru Sekolah Dasar Dalam Menerapkan Pembelajaran Tematik Di Sekolah. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman dan pengetahuan guru tentang pembelajaran
tematik sudah cukup baik. Pembelajaran terpadu merupakan suatu model pembelajaran yang
paling sesuai untuk siswa SD kelas rendah. Zahidi, Akbar, Mohd Taib harum, dan Maslawati
Mohamad,dengan judul penelitian Effective Classroom Management Skills In Physical
Education at Institute Of Theacher Education. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosen yang
menggunkan teknik-teknik manajemen kelas yang positif lebih mungkin untuk meminta
kerjasama dari siswanya.
10
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat penulis sampaikan adalah jurnal tersebut memiliki
kelebihan dan kelemahan. Dan penulis dapat menyimpulkan bahwa Berdasarkan data hasil
penelitian diperoleh hasil bahwa keterampilan guru dalam pengelolaan kelas rendah di SD Se-
Kecamatan Ngdirejo berkriteria sangat baik. Respon siswa terhadap keterampilan guru dalam
pengelolaan kelas rendah pada pembelajaran tematik di SD Se-Kecamatan Ngadirejo Kabupaten
Temanggung juga menunjukan hasil dengan kategori tinggi.
6.2 SARAN
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah alangkah lebih baik jika guru mampu
mengelola kelas pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung dan guru hendaknya
dapat menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas yang menguntungkan bagi siswa agar
siswa dapat aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj
11