Anda di halaman 1dari 6

1

1 KELENGKAAN JURNAL

Judul Jurnal PARADIGMA PERENCANAAN


Utama PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA

Judul Jurnal BAHAN AJAR SEBAGAI BAGIAN DALAM


KAJIAN PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN
Pembanding
BAHASA INDONESIA

Penerbit Jurnal Perencanaan Pembelajaran Bahasa


Jurnal Utama Indonesia

Penerbit Jurnal Salaka


Jurnal
Pembanding

Download http://seminar.uad.ac.id/index.php/saga/article/
Jurnal Utama view/114

Download https://journal.unpak.ac.id/index.php/salaka/art
Jurnal icle/view/1838
Pembanding

Nomor ISSN ISBN : 978-602-17348-7-2


Jurnal Utama

Nomor ISSN ISSBN : 978-523-16345-5-3


Jurnal
Pembanding

Volume dan Volume 02 Nomor 02 November 2013


halaman jurnal
utama

Volume dan Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020


halaman jurnal
pembanding

Tahun Terbit 2013


Jurnal Utama
2

Tahun Terbit 2020


Junal
Pembanding

Penulis Jurnal Ariyana dan Nori Anggraini


Utama

Penulis Jurnal 1. Siti Aisyah


Pembanding 2. Evih Noviyanti
3. Triyanto

Reviewer Ellen Cyndi Hutahaean

Tanggal di 1 April 2020


Review

2 PENDAHULUAN

Tujuan Untuk memahami betul perencanaan


penelitian pembelajaran bahasa Indonesia secara efektif
jurnal utama

Tujuan Untuk mengkaji lebih dalam bahan ajar dan


penelitian problemetika pembelajaran Bahasa Indonesia
jurnal
pembanding

Subjek Kiswa kelas IV SDN Kencana Indah 2


Penelitian sebanyak satu kelas yang berjumlah 33 orang
Jurnal Utama siswa.

Siswa SMK Pesona Dywantara yang terletak


Subjek di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor sebanyak
Penelitian 300 orang siswa.
Jurnal
Pembanding

3 METODE

Metode Desain penelitian ini menggunakan model


penelitian penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2
jurnal utama siklus. Setiap siklusnya meliputi tahapan
perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi dan refleksi.
3

Metode Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan


penelitian Kelas (PTK). Dalam penelitian tindakan kelas
jurnal model Jhon Elliot ini ada empat tahapan yaitu
pembanding perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi yang dilaksanakan dua siklus dan
dalam setiap siklusnya terdiri dari tiga
pertemuan.

Teknik Teknik pengolahan dan analisis data yang


pengolahan digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik
data jurnal pengolahan dan analisis data yang digunakan
pertama dalam penelitian ini adalah pengumpul data
danobervasi atau pengamatan.

Teknik Teknik pengolahan dan analisis data yang


pengolahan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
data jurnal deskriptif komperatif antar siklus.
pembanding

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyelesaian Pemilihan bahan ajar untuk mata pelajaran


masalah jurnal bahasa dan sastra Indonesia sangat
utama diperlukan agar peserta didik memahami
materi ajar yang diajarkan.

Dengan demikian pembelajaran bahasa dan


sastra Indonesia dapat dikatakan sebuah
situasi belajar mengajar yang dilakukan oleh
guru (pendidik) bersama siswa (peserta didik)
baik di dalam kelas maupun di luar kelas yang
membentuk suatu perubahan sehingga
mencapai tujuan yang diinginkan.
Pembelajaran atau proses belajar mengajar
dikatakan sebuah proses di mana antara
peserta didik dengan pendidik terjalin
komunikasi yang saling menunjang untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
dalam kurikulum.

Penyelesaian Temuan penelitian antara lain bahan ajar yang


masalah jurnal digunakan pada sekolah tersebut antara lain
pembanding buku, diktat, dan modul. Buku sebagai bahan
ajar di sekolah tersebut digunakan untuk
mendukung penyampaian materi
4

pembelajaran. Terdapat buku teks pelajaran


dan buku referensi

Terdapat peningkatan keterampilan berpikir


kritis siswa dari kondisi awal, siklus 1, dan
siklus 2. Pada kondisi awal tingkat
keterampilan berpikir kritis pada kategori kritis
hanya 43%, pada siklus 1 76%, dan pada
siklus 2 meningkat menjadi 97%;

Keunggulan Kekuatan atau keunggulan dari jurnal utama


Jurnal Utama antara lain yakni sebagai berikut:

1) Telaah Jurnal
Secara keseluruhan jurnal yang berjudul
Paradigma Perencanaan Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia ini sudah cukup
baik dan telah memenuhi standard penulisan,
sehingga cocok untuk dijadikan referensi yang
sah dan baik dalam hal penelitian.

2) Gaya Penulisan
Tata bahasa atau gaya penulisan yang
dipergunakan dalam penulisan jurnal ini cukup
jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca
mengenai bagaimana penelitian tersebut
dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh
dengan tujuan yang ingin dicapai dari hasil
penelitian.

3) Judul
Judul penelitian cukup menarik, jelas, rinci,
dan
tidak bertele-tele dalam menjelaskan apa yang
akan diteliti.

4) Abstrak
Abstrak mampu menggambarkan atau
merangkum secara jelas (keseluruhan)
mengenai tujuan penelitian, metode
penelitian/analisis data, subjekpenelitian dan
pembahasan hasil yang didapatkan serta
simpulan dari melakukan penelitian tersebut.
5

Keunggulan Adapun keunggulan dari jurnal pembanding


Jurnal antara
Pembanding lain yakni sebagai berikut;
● Judulnya menarik dan bagus sehingga
membuat pembaca ingin tahu
mengenai isi jurnal tersebut
● Memaparkan secara jelas, lengkap dan
rapi mulai dari pendahuluan , kemudian
metode, hasil pembahasan serta
kesimpulan dan saran
● Menyertakan Daftar Pustaka.
● Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai
dengan kaidah pembuatan penulisan
Jurnal
● Penjelasannya mudah dimengerti
sehingga mudah untuk dicerna

Kelemahan 1) Pembahasan pada jurnal tersebut terlalu


Penelitian mendalam
Pada Jurnal 2) Adanya penulisan kata yang kurang tepat di
Utama dalam jurnal ini
3) Hasil pembahasan pada jurnal tersebut
terlalu mendalam

1) Penulisan huruf pada setiap jurnal tersebut


Kelemahan terlalu kecil sehingga membuat pembaca
Penelitian merasa kesulitan saat membacanya.
Pada Jurnal
Pembanding 2) Terdapat penggunaan kata yang tidak
umum atau istilah asing yang bisa membuat
pembaca tidak mengerti akan artinya.

5 KESIMPULAN DAN PENUTUP

Kesimpulan Pembelajaran bahasa dan sastra


Indonesia dapat dikatakan sebuah situasi
belajar mengajar yang dilakukan oleh guru
(pendidik) bersama siswa (peserta didik) baik
di dalam kelas maupun di luar kelas yang
membentuk suatu perubahan sehingga
mencapai tujuan yang diinginkan.
Pembelajaran atau proses belajar mengajar
dikatakan sebuah proses di mana antara
peserta didik dengan pendidik terjalin
komunikasi yang saling menunjang untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
dalam kurikulum.
Paradigma pembelajaran bahasa dan
6

sastra Indonesia dapat berorientasi pada


pendidik dan peserta didik, hal ini tentunya
saling berkaitan antara strategi dan pemilihan
bahan ajar yang digunakan pendidik. Guru
dan siswa merupakan sumber belajar baik di
dalam kelas maupun di luar kelas.
Penempatan bahasa Indonesia sebagai
penghela ilmu pengetahuan dalam kurikulum
2013 merupakan langkah yang lebih maju dan

Saran Sebelum menggunakan bahan ajar, guru


terlebih dahulu mengetahui fungsi serta
jenisnya agar materi yang dituangkan dalam
bahan ajar sesuai dengan kompetensi dasar
dan standar kompetensi. Selain itu guru dalam
pemilihan serta penggunaan bahan ajar
dituntut kreatif agar bahan ajar yang diberikan
kepada siswa dapat dijadikan sebagai
motivasi belajar sehingga atmosfer
pembelajaran lebih kondusif.

Daftar Agib, Z. (2004). Karya Tulis Ilmiah bagi


Pustaka Pengembangan Profesi Guru. Bandung:
Yrama Widya.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008).


Instrumen dan deskripsi penilaian buku teks
pelajaran bahasa Indonesia SD/MI. Jakarta:
Pusat Perbukuan dan Badan Standar
Nasional Pendidikan.

ARIYANA, Ariyana; ANGGRAINI, Nori.


Paradigma Perencanaan Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia. In: Seminar
Nasional SAGA# 1 (Sastra, Pedagogik, dan
Bahasa). 2018. p. 136-144.

Anda mungkin juga menyukai