Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DESAIN KURIKULUM

RESENSI BUKU DESAIN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI

(Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)

Disusun oleh :

Yani Sri Rahayu 191100013

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS SATYA


NEGARA INDONESIA

2020
IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Desain Kurikilum Perguruan Tinggi

Penulis : Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag dan Dr. Suyadi, M.Pd.I

Penerbit : PT REMAJA ROSDAKARYA

Jumlah Halaman : 297 Halaman

Jumlah Bab : 6 Bab

Ukuran Buku : 15 x 28cm

Harga Buku : 55.000 IDR

Ringkasan BAB 1 Pendahuluan

Menjelaskan berbagai persoalan ketika sebuah perguruan tinggi akan menerapkan KKNI.
Berdasarkan terbitnya peraturan presiden RI no 8 tahun 2012 dan peraturan permendikbud RI 73
tahun 2013. Subtansi dari penerapan KKNI bidang pendidikan tinggi adalah menghasilkan
lulusan yang tidak hanya bisa bekerja (intelektual tukang) tetapi harus bisa berkarya ( yang lebih
bersifat pemikiran, intelektual, menghargai cipta,rasa, dan karsa ) dan hasil karyanya mampu
bersaing di dunia global.

Ringkasan BAB 2 Gambaran Umum KKNI

Membahas gambaran umum tentang apa itu KKNI karena KKNI ini sangat penting
dipahami dan dihayati agar penerapan KKNI bidang pendidikan tidak sekedar mengisi kolom-
kolom kosong tanpa arti. KKNI kepanjangan dari Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang
artinya Kerangka penjenjangan Kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang
menyandingkan,menyetarakan dan mengintegrasikan sector pendidikan dengan sector pelatihan
dan pengalaman kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sector pekerjaan.
Dikemukakan ada 4 hal mendasar mengenai KKNI, yaitu :

a. Konsep dasar KKNI


b. Maksud dan tujuan KKNI
c. Deskripsi generic KKNI
d. Penilaian kesetaraan jenjang kualifikasi bidang pendidikan

Ringkasan BAB 3 Implementasi KKNI Bidang Pendidikan Tinggi

KKNI bidang pendidikan tinggi yang dimaksud di BAB 3 adalah kebijakan-kebijakan


terkait implikasi praktis diberlakukannya KKNI bidang pendidikan tinggi difokuskan pada
kebijakan umum dan khusus pada dua lembaga yaitu:

A. Kebijakan umum :
1. Tugas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ( Dirjen Dikti )
2. Tugas Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI)
3. Tugas Perguruan Tinggi

B. Kebijakan khusus :
1. Menyelenggarakan rekognisi pembelajaran lampau atau RPL
2. Alih jalur, transfer dan studi lanjut
3. Pengembangan system penjamin mutu

Ringkasan BAB 4 Desain Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) mengacu KKNI

BAB 4 ini menjelaskan bahwa desain kurikulum pendidikan tinggi berbasis KKNI. Setiap
prodi di Perguruan Tinggi wajib melakukan re-desain kurikulum mengacu KKNI yang
diamanahkan PERMENDIKBUD No. 73 Tahun 2013 maka dari itu konsep dasar perubahan
kurikulum pendidikan kurikulum tinggi harus dipahami terlebih dahulu. Perubahan tersebut
dilaksanakan berdasarkan KBK, artinya pengembangan kurikulum pendidikan tinggi tidak lain
dan tidak bukan adalah pengembangan KBK. Pengembangan KBK sebelum mengacu KKNI
berorientasi pada pengembangan kompetensi, setelah dikembangkan mengacu KKNI
orientasinya Capaian Pembelajaran (CP) atau Learning Outcome (LO)

Ringkasan BAB 5 Paradigma Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mengacu KKNI

Pada BAB 5 menjelaskan tentang perubahan paradigma pembelajaran Perguruan Tinggi,


perubahan tersebut yaitu: (a) perubahan pandangan dari masyarakat local ke masyarakat global,
(b) perubahan dari kohesi social menjadi partisipasi massal, khususnya demokrasi secara kolosal,
dan (c) perubahan orientasi perekonomian dan perkembangan kemanusiaan, karena perubahan
tersebut UNESCO merekomendasikan untuk melaksanakan empat pilar pendidikan yakni,
learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be. Sesungguhnya
rekomendasi UNESCO memisahkan antara hard skill dan soft skill dalam satu kurikulum tidak
berlaku lagi, sebab makna hard skill dan soft skill telah diakomodasi dalam proses pembelajaran
yang sesuai dengan dimensi proses kognitif, afektif dan psikomotor.

Ringkasan BAB 6 Penilaian Pembelajaran dan Standar Penelitian

Dalam BAB 6 dibahas dua hal yakni penilaian pembelajaran dan standar penelitian.
Dalam hal penilaian mempersoalkan perbedaan istilah antar assessment, evaluasi dan penilaian
itu sendiri. Penilaian merupakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui ketercapaian pembelajaran mahasiswa melalui kegiatan pembelajaran. Dalam
standar penelitian dispesifikasikan pada skripsi, tesis dan disertasi. Standar Penelitian adalah
kriteria minimal tentang system penelitian pada Perguruan Tinggi yang berlaku diseluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, penelitian itu sendiri merupakan kegiatan
yang dilakukan oleh akademi atau ilmuan yang berpegang teguh pada kaidah dan metode ilmiah.

Kelebihan yang terdapat pada buku ini adalah :

- Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dimengerti dan komunikatif.


- Desain buku tepat dan terarah sehingga mendapatkan tempat dan porsi yang sekaligus
cocok untuk menjadi bahan pembelajaran Desain Kurikulum Perguruan Tinggi.
- Buku ini mampu menguraikan materi dengan baik sehingga pembaca paham dengan
tujuan dan maksud dari penjelasan yang dipaparkan.
- Memberikan literature yang cukup seperti peraturan pemerintah, peraturan presiden,
peraturan menteri.

Kelemahan yang terdapat pada buku ini adalah :

- Penjelasan pada BAB 5 cukup panjang dan penulis mengkhawatirkan dapat mengganggu
substansi penyusunan kurikulum sehingga penjelasan dibuat terpisah.
- Penulis buku kurang memberikan perspektif dari penelitian orang lain, sehingga     
pandangan yang disajikan hanya dari perspektif penulis.
- Terlalu banyak bacaan yang dilampirkan mengenai definisi-definisi terhadap judulnya.
Menjadikan pembaca merasa cepat bosan dan membaca secara tidak keseluruhan. 

Anda mungkin juga menyukai