Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pertemuan ke 12

Mata Kuliah Desain Kurikulum


Nama : Yani Sri Rahayu
NIM : 191100013

1. Apakah etimologi dan pengertian model?


Jawab :
 Model dari bahasa italia yakni modello dapat diartikan dari berbagai dimensi, dari
kata benda diartikan sebagai jenis atau contoh, dari kata sifat sebagai contoh dan
dari kata kerja dipahami sebagai membuat dengan contoh.
 Model secara etimologi yakni sesuatu contoh.
 Dalam KBBI, model didefinisikan sebagai pola dari sesuatu yang dibuat atau yang
dihasilkan atau barang tiruan.
 Model dapat dipahami sebagai suatu jenis contoh dari suatu pola (contoh, acuan,
ragam dsb) yang dibuat untuk menghasilkan sesuatu.
 Model adalah pola atau contoh yang dibuat dalam bentuk naratif, matematis,
grafis serta lambang-lambang lainnya.

2. Apakah manfaat model kurikulum?


Jawab :
Model pengembangan kurikulum merupakan pola atau contoh penyusunan kurikulum
baru atau penyempurnaan kurikulum yang menggambarkan proses sistem perencanaan
pembelajaran yang memenuhi kebutuhan dan standar keberhasilan dalam pendidikan.

3. Apakah tujuan model kurikulum?


Jawab :
 Membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi dan mengatasi hambatan
belajar yang dialami siswa semaksimal mungkin dalam setting inklusi
 Membantu guru dan orangtua dalam mengembangkan program pendidikan bagi
peserta didik berkebutuhan khusus baik yang diselenggarakan di sekolah di luar
sekolah maupun di rumah
 Menjadi pedoman bagi sekolag dalam mengembangkan, menilai dan
menyempurnakan program pendidikan.
4. Bagaimanakah tahap pengembangan kurikulum model administratif?
Jawab :
 Langkah pertama adalah pembentukan ide awal yang dilaksanakan oleh para
pejabat tingkat atas, yang membuat keputusan dan kebijakan berkaitan dengan
pengembangagn kurikulum. Tim ini sekaligus sebagai tim pengarah dalam
pengembangan kurikulum.
 Langkah kedua adalah membentuk suatu tim panitia pelaksana atau komisi untuk
mengembangkan kurikulum yang didukung oleh beberapa anggota yang terdiri
dari para ahli, yaitu: ahli pendidikan, kurikulum, disiplin imu, tokoh masyarakat,
tim. pelaksana pendidikan, dan pihak dunia kerja. Tim ini bertugas untuk
mengembangkan konsep-konsep umum, landasan, rujukan, maupun strategi
pengembangan kurikulum yang selanjutnya menyusun kurikulum secara
opersional berkaitan dengan pengembangan atau perumusan tujuan pendidikan
maupun pembelajaran, pemilihan dan penyusunan rambu-rambu dan substansi
materi pembelajaran, menyusun alternatif proses pembelajaran, dan menentukan
penilaian pembelajaran.
 Langkah ketiga, kurikulum yang sudah selesai disusun kemudia diajukan untuk
diperiksa dan diperbaiki oleh tim pengarah. Tim ini melakukan penyesuaian
antara aspek-aspek kurikulum secara terkoordinasi dan menyiapkan secara sistem
dalam rangka uji coba maupun dalam rangka sosialisasi dan penyebarluasan
(desiminasi). Setelah perbaikan dan penyempurnaan, kurikulum tersebut perlu
diujicobakan secara nyata di beberapa sekolah yang diangga representatif.
Pelaksana uji coba adalah tenaga professional yang tidak dilibatkan dalam
penyusunan kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai