Anda di halaman 1dari 18

Tugas Teori Pendidikan dan

Pengajaran
(Bahan Ajar)
Disusun Oleh :
Yani Sri Rahayu 191100013

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA
2020
01 Latar Belakang 02 Tujuan
Pengertian bahan  Memenuhi tugas Teori
Pendidikan dan Pengajaran
ajar menurut para  Mampu memahami tentang
ahli. apa itu bahan ajar
 Mampu memahami tentang
Pemilihan bahan
Bahan ajar.
pemilihan bahan ajar.
 Mampu memahami tentang
apa tujuan dan manfaat
Jenis bahan ajar
Ajar Pemilihan media
bahan ajar

03 Pembahasan 04 Kesimpulan
Pendidikan SMP.SMA
Pendidikan Vokasional
Pendidikan Tinggi
Pendidikan Kejuruan
Pendidikan Khusus.
LATAR BELAKANG
Menurut National Centre for Competency Based
Training (2007), pengertian bahan ajar adalah
segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru atau instruktur dalam
melaksanakan proses pembelajaran.

Pemilihan bahan ajar dan media pembelajaran terkait erat


dengan pengembangan silabus sudah semestinya tetap
memperhatikan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi
dasar, kesesuaian dengan materi pokok yang diajarkan,
mendukung pengalaman belajar, ketepatan metoda dan media
pembelajaran, dan sesuai dengan indikator untuk
mengembangkan asesmen.
Tujuan

Mampu memahami
Mampu memahami tentang pemilihan bahan
Mampu memahami tentang apa tujuan dan ajar
tentang apa itu bahan manfaat bahan ajar
Memenuhi tugas Teori
Pendidikan dan ajar

Pengajaran
Pendidikan SMP/SMA

Pendidikan Kejuruan
Pendidikan Vokasional

Pendidikan Khusus

Pendidikan Tinggi

Berbagai Bahan Ajar


Bahan Ajar Pendidikan SMP/SMA
Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Atas pada tahun 2008 telah melakukan Penyusunan Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Penyusunan ini
bertujuan :

Menjelaskan pentingnya bahan ajar dalam


pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMA.

Menjelaskan konsep dasar bahan ajar.

Mengemukakan berbagai jenis bahan ajar.

Menjelaskan langkah-langkah penyusunan


bahan ajar.
Bahan Ajar Pendidikan SMP/SMA
Kompetensi Inti
A
Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
B

Tujuan Pembelajaran
C Materi Pembelajaran
D

Metode Pembelajaran
E

Sumber Belajar
F
Bahan Ajar Pendidikan SMP/SMA

Media Pembelajaran
G

H
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

I Penilaian
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan 1.1.1 Terbiasa menggunakan bahasa
bahasa Indonesia sebagai anugerah Indonesia di kelas dan di luar
Tuhan Yang Maha Esa untuk kelas dengan baik dan benar
mempersatukan bangsa Indonesia di
tengah keberagaman bahasa dan budaya
2. 2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, 2.1.1 Menunjukkan perilaku tidak menjiplak
dan santun dalam menanggapi secara pada kegiatan menulis teks
pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan 2.1.2 Selalu tepat waktu dalam menyelesaikan
hasil observasi tugas
2.1.3 Senantiasa menggunakan kata-kata ynag
tidak menyinggung perasaan orang lain
3. 3.2 Membedakan teks hasil observasi, 3.2.1 Membedakan teks hasil observasi
tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dengan teks deskripsi dilihat dari
dan cerita pendek baik melalui lisan struktur isi
maupun tulisan 3.2.2 Membedakan teks hasil observasi
dengan teks deskripsi dilihat dari
fitur bahasa
4. 4.2 Menyusun teks hasil observasi, 4.2.1 Menulis judul teks observasi
tanggapan deskriptif, eksposisi, dengan tidak menyontek karya
eksplanasi, dan cerita pendek sesuai orang lain
dengan karakteristik teks yang akan 4.2.2 Menulis kalisifikasi umum teks
dibuat baik secara lisan maupun tulisan hasil observasi sesuai dengan
fakta yang ditemukan
4.2.3 Menulis deskripsi penciri teks
hasil observasi secara detail
sesuai dengan data yang
dikumpulkan
Pendidikan Vokasional
Pendidikan Vokasional adalah pendidikan untuk mengembangkan
ke-vokasi-an seseorang sehingga memiliki kapasitas atau
kapabilitas ditugasi atau diberi perintah untuk melakukan pekerjaan
atau melaksanakan jabatan tertentu.

Pembelajaran berbasis kompetensi sangat relevan untuk


dilaksanakan dalam pendidikan vokasi.
Titik berat pendidikan kejuruan adalah membekali peserta didik dengan seperangkat
keterampilan dan kemampuan (kompetensi) yang dapat digunakan untuk bekerja dalam
bidang tertentu atau mengembangkan diri sesuai bidang keahliannya.
Pendidikan Vokasional
Pembelajaran kolaboratif

01 02
Pendapat para ahli Pengertian

Gokhale (1995) mendefinisikan pembelajaran


kolaboratif sebagai pembelajaran yang menempatkan Pendidikan Vokasional atau Vocational Education (VE)
siswa dengan latar belakang dan kemampuan yang adalah pendidikan untuk dunia kerja (Education for
beragam bekerja bersama dalam suatu kelompok Vocation atau Education for Occupations). .
kecil untuk mencapai tujuan akademik bersama.
Pendidikan Vokasional
Pembelajaran kolaboratif

03 04
Tujuan Fungsi

- menyediakan peluang untuk menuju pada


kesuksesan praktek-praktek pembelajaran
- menambah momentum pendidikan formal dan
Mencapai tujuan hanya jika peserta didik informal dari dua kekuatan yang bertemu, yaitu: (1)
realisasi praktek, bahwa hidup di luar kelas
lain dalam kelompok yang sama dapat memerlukan aktivitas kolaboratif dalam kehidupan
mencapai tujuan mereka bersama di dunia nyata; (2) menumbuhkan kesadaran
berinteraksi sosial dalam upaya mewujudkan
pembelajaran bermakna.
Bahan Ajar Pendidikan Tinggi
Bahan ajar yang disusun dosen merupakan rujukan ukuran profesionalisme dosen di
perguruan tinggi, hal ini sudah termasuk dalam peraturan tentang Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional dan Pangkat Dosen dan Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh bagi
Dosen di Lingungan perguruan tinggi.

Pengembangan bahan pengajaran (bahan ajar) berupa

Petunju
Buku k Alat Audio Naskah
Diktat Modul Model
Ajar Praktik Bantu Visual Tutorial
um
Bahan Ajar Pendidikan Kejuruan

Tujuan
Peraturan
Pengertian Menyiapakan peserta didik dengan Pemerintah Nomor
Pendidikan Kejuruan kompetensi tertentu yang nantinya mampu
17 Tahun 2010 terkait
bersaing dalam dunia kerja sesuai dengan
memiliki makna yang ketrampilan yang dimiliki serta sesuai Penyelenggaraan
sama dengan dengan kebutuhan yang ada di dan Pengelolaan
Pendidikan Vokasional. masyarakat maupun industi. Pendidikan Pasal 80
Bahan Ajar Pendidikan Khusus
Menurut UU No.20 Thn.2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 32 Ayat 1
Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki
tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik,
emosional, mental, sosial, dan/ atau memiliki potensi dan bakat istimewa.

Konsep Dasar Jenis, klasifikasi


Anak dan karakteristik
Berkebutuhan ABK
Khusus 1 2
Bahan Ajar Pendidikan Khusus

Karakteristik Bentuk atau


dan dan model layanan
permasalahan pendidikan
ABK 3 4 ABK

Pelayanan dengan
melakukan 5 6 Perencanaan Program
Pembelajaran
identifikasi dan Individual ( PPI ) dan
asesmen ABK evaluasi
Bahan pembelajaran merupakan komponen isi pesan dalam
kurikulum yang harus disampaikan kepada siswa. Komponen
ini memiliki bentuk pesan yang beragam, ada yang berbentuk
fakta, konsep, prinsp/kaidah, prosedur, problema, dan
Kesimpulan sebagainya. Komponen ini berperan sebagai isi atau materi
yang harus dikuasai siswa dalam proses pembelajaran baik
dalam pendidikan SMP/SMA, vokasional, pendidikan tinggi,
kejuruan dan pendidikan khusus.
Pada saat pembelajaran dilaksananakan, hendaknya seorang
tenaga pendidik yang professional harus memahami
karakteristik isi pesan pembelajaran yang akan disampaikan,
agar tidak salah dalam memilih strategi pembelajarannya,
interaksi pembelajaran, pengelolaan kelas, pemilihan bahan
pembelajaran dan media pembelajaran sesuai dengan tujuan
pendidikan tersebut.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai