Jawab : • Perencanaan kurikulum adalah suatu proses dalam membuat keputusan tentang tujuan belajar, cara mencapai tujuan melalui situasi mengajar-belajar, serta penelaahan keefektifan dan kebermaknaan metode tersebut. • Perencanaan Kurikulum memiliki 6 prinsip: 1. Berkenaan dengan pengalaman-pengalaman peserta didik. 2. Dibuat berdasarkan keputusan tentang konten dan proses. 3. Mengandung keputusan tentang berbagai isu dan topik. 4. Melibatkan banyak kelompok. 5. Dilaksanakan pada berbagai tingkatan (level). 6. Perencanaan kurikulum adalah sebuah proses yang berkelanjutan.
2. Apakah 5 bagian dalam kurikulum menurut para pakar?
Jawab : • Kerangka Kerja Perencanaan Kurikulum tersusun secara sistematis dan terorganisasi mencakup model, ide, dan harapan sebuah perencanaan kurikulum. • Berdasarkan pemikiran dan teori Tyler (1950), Henrick (1950), Edward King (1950, 1957), dan Robert Harnack (1968), kerangka kerja perencanaan kurikulum dapat diuraikan dalam 5 bagian sebagai berikut: 1. Fondasi 2. Tujuan (Goals) 3. General Objective 4. Decision Screen 5. Komponen Perencanaan Kurikulum
3. Apakah 5 komponen perencanaan kurikulum?
Jawab : • Perencanaan kurikulum harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, karakteristik pembelajaran, dan lingkup pengetahuan menurut hierarki keilmuan (Taba dalam Saylor, et al., 1981). • Siswa memiliki dua kemungkinan, meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau terjun ke dunia kerja serta masyarakat. • Pengelolaan komponen perencanaan kurikulum harus memperhatikan 5 komponen: 1. Tujuan 2. Konten 3. Kegiatan (aktivitas) 4. Sumber yang digunakan, dan 5. Evaluasi (pengukuran).
4. Apakah 3 dimensi 6 komponen evaluasi? nApakah yang termasuk prinsip-prinsip
kurikulum? Jawab : Evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum. Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektivitas pencapaian tujuan. 3 Dimensi 6 komponen evaluasi: Dimensi I a. Formatif: Dilakukan sepanjang pelaksanaan kurikulum. b. Sumatif: Dilakukan pada akhir waktu tertentu, akhir semester atau tahun pelajaran. Dimensi II a. Proses: Mengetahui hasil dan kendala metode dan proses kurikulum yang digunakan. b. Produk: Dilihat dari silabus, satuan pelajaran dan alat-alat pelajaran yang dihasilkan. Dimensi III a. Operasi: Keseluruhan proses pengembangan kurikulum termasuk perencanaan, dll. b. Hasil belajar siswa: Dinilai berdasarkan standar yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan determinan kurikulum, misi lembaga serta tuntutan konsumen.