Anda di halaman 1dari 11

TUGAS EVALUASI PENDIDIKAN

LAPORAN EVALUASI
PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEH :
YANI SRI RAHAYU 191100013

PROGRAM
PROGRAM STUDI
STUDI MAGISTER
MAGISTER MANAJEMEN
MANAJEMEN
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS SATYA
SATYA NEGARA
NEGARA INDONESIA
INDONESIA
2020
2020
LATAR BELAKANG
Suchman dalam Arikunto dan Jabar (2010:1) memandang evaluasi sebagai sebuah proses
menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung
tercapainya tujuan.

Laporan itu adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan.

Pembelajaran yang sering juga disebut dengan belajar mengajar, sebagai terjemahan dari istilah instructional terdiri dari dua
kata, belajar dan mengajar.

Laporan evaluasi pembelajaran adalah media komunikasi antara evaluator


dengan pihak-pihak yang berkepentingan dan ingin mengetahui hasil
evaluasi
evaluasi pembelajaran.
pembelajaran.
PEMBAHASAN

Woolfolk dan Nicolich (1984:159) yang mengatakan bahwa learning is a change in a person that comes about as a
result of experience. Belajar adalah perubahan dalam diri seseorang yang berasal dari hasil pengalaman. Hal ini
dipertegas oleh Sujana dan Ibrahim (2004:28) yang berpendapat bahwa perubahan sebagai hasil proses belajar
dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan, kecakapan, dan kemampuan, daya
reaksi, dan daya penerimaan yang ada pada individu.

Laporan
Laporan evaluasi
evaluasi yang
yang menggunakan
menggunakan pendekatan
pendekatan kuantitatif
kuantitatif umumnya
umumnya tersusun
tersusun dari
dari lima
lima atau
atau enam
enam bab,
bab, yaitu:
yaitu:
(1)
(1) pendahuluan,
pendahuluan, (2)
(2) pembahasan
pembahasan kepustakaan,
kepustakaan, (3)
(3) metodologi
metodologi evaluasi,
evaluasi, (4)
(4) hasil
hasil evaluasi
evaluasi dan
dan pembahasan,
pembahasan, (5)
(5)
serta
serta kesimpulan
kesimpulan dan
dan rekomendasi.
rekomendasi.
Sedangkan
Sedangkan laporan
laporan evaluasi
evaluasi yang
yang menggunakan
menggunakan pendekatan
pendekatan kualitatif
kualitatif umumnya
umumnya tersusun
tersusun dari
dari beberapa
beberapa bab
bab
dan
dan sub
sub bab
bab yang
yang dapat
dapat diidentifikasi
diidentifikasi menjadi
menjadi tiga
tiga bagian
bagian pokok,
pokok, yaitu:
yaitu: pendahuluan,
pendahuluan, intiinti pembahasan
pembahasan dan
dan
kesimpulan.
kesimpulan.
PERMASALAHAN EVALUASI

Guru kurang menguasai materi pelajaran

Guru enggan mempergunakan alat peraga dalam mengajar.

Guru kurang menguasai kelas

Guru kurang mampu memotivasi anak dalam belajar

Guru menyamaratakan kemampuan anak di dalam menyerap pelajaran.


PERMASALAHAN EVALUASI

Guru kurang disiplin dalam mengatur waktu

Guru enggan membuat persiapan mengajar

Guru tidak mempunyai kemajuan untuk menambah atau menimba ilmu

Guru dalam tes lisan di akhir pelajaran kurang terampil mengajukan pertanyaan
kepada murid

Guru selalu mengutamakan pencapaian tar- get kurikulum


METODOLOGI EVALUASI

• Salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan


seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons
seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan (Mardapi,

Tes 1999:2).
• Tes ini biasanya diberikan dengan item pertanayaan
mengahafal ynag diantaranay sebagai jawaban
bebas,melengkapi, dan identitas

• Nontes ini digunakan untuk mengevaulsi penamppilan dan


aspek-aspek belajar efektif dari siswa.
• Alat nontes kadang ada yang menggunakan pengukauran,
Non Tes tetapi ada pula yang tidak menggunakan penguukuran, sebagai
contoh observasi, bentuk laporan, teknik audio visual, dan
teknik sosio metri.
FORMAT DAN SUSUNAN LAPORAN EVALUASI

Dalam penyusunan Laporan hasil proses belajar dan pembelajaran hal yang harus diperhatikan adalah:

Laporan hasil evaluasi memiliki landasan prosedur penilaian.

Laporan menggambarkan hasil monitoring selama proses pembelajaran berlangsung yang dapat dijadikan
bahan informasi pihak ketiga

Laporan sebagai ukuran tingkat keberhasilan peserta didik.

Laporan dapat menggambarkan klasifikasi siswa ke dalam kelompok prestasi (baik, sedang, dan lemah).

Laporan dapat dijadikan acuan untuk seleksi kecakapan peserta didik dalam kompentesi bidang keahlian.
Laporan evaluasi tidak ubahnya seperti laporan penelitian, ada yang menggunakan
pendekatan kuantitatif, dan ada yang menggunakan pendekatan kualitatif.

Laporan evaluasi menggunakan pendekatan kuantitatif umumnya tersusun dari lima atau
enam bab, yaitu :

Pendahuluan
Pembahasan kepustakaan
Metodologi evaluasi
Hasil evaluasi dan pembahasan
Kesimpulan dan saran
Laporan evaluasi menggunakan pendekatan kualitatif umumnya
tersusun dari beberapa bab dan sub bab yang dapat diidentifikasi
menjadi tiga bagian pokok, yaitu :

Pendahuluan Inti pembahasan Kesimpulan


• Pada Bab Pendahuluan, • Bagian Inti Pembahasan • Bab ini secara ringkas dan
biasanya terdapat sub bab biasanya dimulai dari bab padat menyajikan kesimpulan
seperti : yang isi pembahasannya lebih yang diperoleh dari analisis
• Latar belakang Masalah umum dan luas, kemudian data, dan alternative
• Rumusan Masalah diikuti dengan pembahasan rekomendasi yang
• Tujuan Evaluasi pada lingkup yang lebih dirumuskan berdasarkan
• Manfaat Evaluasi sempit. analisis rekomendasi
• Batasan Konsep/Istilah
KESIMPULAN

Mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran tidak cukup hanya


dengan mengadakan penilaian terhadap hasil belajar siswa sebagai produk
dari sebuah proses pembelajaran. Kualitas suatu produk pembelajaran
tidak terlepas dari kualitas program pembelajaran dan proses
pembelajaran itu sendiri.
Menyusun laporan evaluasi adalah kegiatan akhir dari evaluasi program.
Laporan hasil evaluasi disusun dalam bentuk tulisan dan dapat
dipublikasikan. Secara garis besar laporan evaluasi program terdiri dari
empat pokok hal yaitu : permasalahan, metodologi evaluasi, hasil evaluasi
dan kesimpulan hasil evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai