MOTIVASI BELAJAR
Disusun untuk memenuhi Tugas
Oleh :
HARDIANTI
FATIHAHTHUSHOLIHAH
TEKNOLOGI PENDIDIKAN/3B
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa penulis ucapkan,
atas berkat dan hidayah-Nya yang berupa iman dan kesehatan sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Motivasi Belajar” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Motivasi
dalam Belajar yang meliputi tentang unsur-unsur, ciri-ciri, Fungsi dan sebagainya
Makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya peran dan bantuan serta
masukan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, sudah semestinya penulis
1. Ibu Rusmawati, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen pembimbing mata kuliah Model-
Model Pembelajaran Inovatif yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
penyusunan makalah ini. Dan yang paling utama dan istimewa ialah kepada
saat.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun Penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................
KATA PENGANTAR............................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 11
B. Saran ......................................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat guru berdiri dalam kelas dan memulai bercerita kepada murid-murid tentang
mata pelajaran, tentunya guru berharap murid antusias dengan pelajaran yang
Motivasi memegang peranan yang penting dalam proses belajar. Apabila guru
dan orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada siswa atau anaknya, maka
dalam diri siswa atau anak akan timbul dorongan dan hasrat untuk belajar lebih
baik. Memberikan motivasi yang baik dan sesuai, maka anak dapat menyadari akan
manfaat belajar dan tujuan yang hendak dicapai dengan belajar tersebut. Motivasi
belajar juga diharapkan mampu menggugah semangat belajar, terutama bagi para
siswa yang malas belajar sebagai akibat pengaruh negative dari luar diri siswa.
mengajar. Semua pihak yang tersangkut di dalamnya, baik kepala sekolah, guru,
konselor, siswa, petugas lainnya maupun orang tua siswa sangat mengharpkan
terjadinya proses belajar mengajar yang optimal. Terjadinya proses belajar yang
optimal, diharapkan siswa akan mampu meraih prestasi yang tinggi. Untuk itu, selain
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
D. Manfaat Pembahasan
Makalah ini memiliki manfaat bagi kita semua. Dimana dengan adanya
makalah ini dapat membantu semua kalangan baik itu pelajar, mahasiswa dan
2
BAB II
PEMBAHASAN
memicu timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku manusia
atau individu untuk menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya sendiri.
penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu
dapat tercapai.
cara belajar siswa yang sistematis, penuh konsentrasi dan dapat menyeleksi
dorongan atau daya penggerak yang berasal dari dalam diri sendiri maupun dari
B.Ciri-ciri Motivasi
Motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas
3
dengan prestasi yang telah dicapainya).
4) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis,
C. Bentuk-bentuk Motivasi
Berbicara tentang macam atau jenis motivasi ini dapat dilihat dari berbagai
sudut pandang. Dengan demikian motivasi atau motif-motif yang aktif itu sangat
• Motif-motif bawaan, yaiktu motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi
dipelajari.
• Motivasi Intrinsik
4
sendiri dengan tujuan secara esensial, bukan sekedar symbol dan
seremonial.
• Motivasi Ekstrinsik
bahwa motivasi ekstrinsik ini tidak baik dan tidak penting. Sebab,
ekstrinsik.
semangat belajar.
• Kemampuan siswa.
• Kondisi siswa.
Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani sangat mempengaruhi
motivasi belajar.
5
• Kondisi lingkungan siswa.
aman, tentram, tertib dan indah maka semangat dan motivasi belajar mudah
diperkuat.
puluhan atau ratusan siswa. Sebagai pendidik, guru dapat memilih dan
memilah yang baik. Partisipasi dan teladan memilih perilaku yang baik
a) Menerima siswa apa adanya. Siswa adalah seorang manusia yang masih
muda dan perlu dibimbing guna menjadi manusia dewasa. Tiap siswa
mempunyai karakter dan bakat yang berbeda. Oleh karena itu, tiap siswa
kekurangan dan kelebihannya. Hal ini akan membentuk rasa harga diri
yang tinggi dalam diri siswa. Guru juga perlu menemukan sesuatu (bakat
atau kelebihan) dalam diri siswa yang bisa membuatnya merasa penting.
makhluk yang memiliki rasa ingin tahu. Untuk memenuhi rasa ingin
6
berjalan lancar manakala siswa dapat menguji kemampuannya dan
aman juga datang dari sikap yang disiplin dan konsisten. Dengan
keteraturan, siswa akan merasa pasti mengenai apa yang boleh dan tidak
berbuat salah, yang menyebabkan hilangnya motivasi. Disiplin yang baik dan
tidak kaku harus diterapkan oleh guru dan orang tua, karena tujuan disiplin
adalah menolong siswa guna menjadi individu yang independen, mandiri, dan
c) Kenali seluruh potensi yang dimiliki siswa. Sejak awal, ajari siswa untuk
yang dipilih dan ditetapkan sendiri mengandung motivasi yang lebih kuat
daripada tujuan yang ditetapkan oleh orang lain. Apalagi tujuan atau
potensi tertentu terlalu banyak ditentukan orang lain, bisa jadi tujuan itu
dan apa saja hambatannya. Hal ini bisa dilakukan secara terbuka antara
a) Memberiangka
didik. Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajar peserta
7
didik. Banyak peserta didik, hanya termotivasi belajar karena mengejar
nilai ulangan atau nilai-nilai pada raport supaya angkanya baik. Angka-angka
yang baik itu bagi para peserta didik merupakan motivasi yang sangat kuat.
Tetapi ada juga peserta didik, belajar hanya ingin mengejar pokoknya naik
kelas saja. Ini menunjukkan motivasi yang dimilikinya kurang berbobot bila
demikian, semua itu harus diingat oleh guru bahwa pencapaian angka-angka
seperti itu belum merupakan hasil belajar yang sejati, hasil belajar yang
bermakna. Oleh karena itu, langkah selanjutnya yang ditempuh oleh guru
para peserta didik, sehingga tidak sekedar kognitif saja tetapi juga
b) Hadiah
menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk
gambar yang terbaik mungkin tidak akan menarik bagi peserta didik yang
c) Saingan/kompetisi
8
d) Memberi ulangan
Peserta didik akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan adanya
ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan sarana
motivasi. Tetapi yang harus diingat oleh guru, adalah jangan terlalu sering
Dalam hal ini guru juga harus terbuka, maksudnya kalu akan diadakan
e) Mengetahuihasil
bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri peserta
didik untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat.
f) Pujian
Apabila ada peserta didik yang sukses dan berhasil menyelesaikan tugas
dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk reinforcement
yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. Oleh karena itu,
g) Hukuman
secara tepat dan bijak, bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu, guru
h) Hasratuntukbelajar
Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untu
belajar. Hal ini akan lebih baik bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan
9
tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri peserta didik,
memang ada motivasi untuk belajar sehingga tentu hasilnya akan lebih baik.
i) Minat
karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat
merupakan alat motiivasi yang pokok. Proses belajar ini akan berjalan
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
guru dan orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada siswa atau
anaknya, maka dalam diri siswa atau anak akan timbul dorongan dan hasrat untuk
belajar lebih baik. Memberikan motivasi yang baik dan sesuai, maka anak dapat
menyadari akan manfaat belajar dan tujuan yang hendak dicapai dengan belajar
belajar, terutama bagi para siswa yang malas belajar sebagai akibat pengaruh
proses kegiatan belajar mengajar di kelas, sehingga semua kualitas dari dalam
diri anak-anak didiknya, akan terbuka. Semua kreativitas terletak di dalam diri
anak-anak didik, karena anak-anak didik kita memiliki jiwa di mana terletak
pengetahuan kepada jiwa anak-anak didik kita. Keterlibatan jiwa seorang murid
dalam suatu kegiatan belajar mengajar, akan memberikan motivasi kuat kepada
mereka. Anak-anak didik kita akan merasa dirinya berharga untuk melakukan
B. Saran
11
formal sehingga pengetahuan mereka dapat lebih bertambah wawasannya,
referensi dan Diharapkan siswa untuk melatih dirinya untuk berani tampil dalam
12