Disusun oleh,
Renisa Fathi Rahmah
182151130
Pendidikan Matematika
Disusun oleh,
Renisa Fathi Rahmah
182151130
Pendidikan Matematika
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Alloh SWT. karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya saya dapat melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
Universitas Siliwangi Tahun 2021 yang berlokasi di SMK NEGERI 1 Tasikmalaya,
yang beralamat di Jalan Mancageh No.26 Kelurahan Nagasari Kecamatan Cipedes
Kota Tasikmalaya, dapat terlaksana tepat pada waktunya sebagaimana mestinya.
Adapun tujuan di susunnya laporan ini untuk memberikan gambaran secara lengkap
mengenai kegiatan PLP I yang telah penulis laksanakan di SMK NEGERI 1
Tasikmalaya. Penyusunan laporan kegiatan PLP I ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban tertulis atas terlaksanakannya kegiatan PLP I.
Penulis menyadari bahwa selama selama penyusunan laporan ini banyak mendapat
dukungan dan bimbingan dari berbagai piha. Oleh sebab itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
(1) Dr. H. Cucu Hidayat, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siwliwangi.
(2) Redi Hermanto, M.Pd. selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP).
(3) Dr. H. Wawan, S.Pd.,MM. selaku Kepala SMK NEGERI 1 Tasikmalaya yang telah
memberikan arahan dan dukungan selama Pengenalan Lapangan Persekolahan 1
(PLP I).
(4) Vepi Apiati, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan
motivasi, arahan, nasihat dan bimbingan yang membuat penulis lebih teliti dan
lebih baik dalam melaksanakan PLP I.
(5) Sri Mustariah, S.Pd. selaku Guru pamong di SMK NEGERI 1 Tasikmalaya yang
telah mengarahkan dan membimbing selama di sekolah.
(6) Seluruh staf dan Guru di SMK NEGERI 1 Tasikmalaya yang telah meluangkan
waktunya dan bersedia untuk melayani saya dalam pelasanaan Observasi di
kegiatan PLP I.
(7) Semua pihak yang terkait dan berjasa dalam proses pelaksanaan maupun laporan
yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
iii
Dalam laporan hasil kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) di SMK
NEGERI I Tasikmalaya ini penulis menyadari masih banyak kekurangan, baik dalam
hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik serta saran yang membangun kesempurnaan laporan kegiatan ini.
Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak
iv
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................1
BAB 2 PELAKSANAAN...............................................................................................3
3.5 Kurikulum.................................................................................................................7
4.1 Simpulan.................................................................................................................20
4.2 Saran........................................................................................................................21
v
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
PLP I bertujuan untuk membangun landasan jati diri calon guru melalui beberapa
bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut.
(1) Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah, pengamatan praktik-praktik
pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah pada masa pandemi Covid-19
(8) Pengamatan struktur organisasi dan tata kerja di sekolah
(9) Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja )STOK)
(10) Pengamatan legiatan-kegiatan rutin berupa kegiatan kokuler dan ekstrakulikuler
(11) Menginput semua kegiatan yang dilakukan selama proses PLP I berlangsung
pda menu mahasiswa di system PLP
BAB 2
PELAKSANAAN
SMK Negeri 1 Tasikmalaya didirikan pada tanggal 9 Juni 1957 dengan SK Menteri
Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI tanggal 6 September 197 No.
280/B/III/DJ/57. Berdirinya SMK Negeri 1 Tasikmalaya diprakarsai oleh Kepala
SMEP Negeri Tasikmalaya beserta beberapa tokoh masyarakat dan orang tua murid
pada waktu itu dengan mendapat restu dari Kepala Daerah dan Komandan Resimen
Infantri XI Priangan Timur di Tasikmalaya,
Pada Tahun 1958. Atas bantuan Pemerintah Daerah dan Staf Perkuper Resimen Infantri
II mendapat tempat di Jl. Selakso 45 Tasikmalaya sebagai pinjaman. Sekolah
dilaksanakan di 2 (dua) tempat, yaitu di SMEP Negeri danJl. Selakso 45 Tasikmalaya.
Tahun 1962. Bertepatan dengan hari Koperasi tanggal 12 Juli 1962. Koperasi Mitra
Batik Tasikmalaya dan Rukun Batik Ciamis melalui korpekuper Priatimmenyerahkan
sebagai persembahan secara mutlak 600 tumbak tanah di atasnya.
(1) 6 lokal; ruang belajar permanen
(19) 9 lokal kamar kecil permanen, kepada pemerintah Cq. Departemen P dan K
untuk dipakai oleh SMK Negeri 1 Tasikmalaya terletak di jalan Mancogeh
Tasikmalaya
Tahun 2004 beberapa sarana telah dilakukan renovasi maupun pembangunan sarana
baru yang deresmikan oleh Bapak Walikota Tasikmalaya, seperti:
(1) Pembangunan Masjid dengan beberapa toilet yang sangat representatif
(20) Pembangunan 2 ruang kelas baru
(21) Renovasi beberapa ruang kelas
Tahun demi tahun SMK Negeri 1 Tasikmalaya telah dipercaya oleh masyaakat baik
kota maupun kabupaten Tasikmalaya terbukti dengan diraihnya penghargaan tinggi dari
Presiden RI, Ir Joko Widodo sebagai Sekolah dengan UN Berintegritas Tinggi Tingkat
Nasional.
5
NSS : 401327802001
NPSN : 20224614
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tasikmalaya
Status : Negeri
Akreditasi : A
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : SK Mendkbud RI No 280 B/III/DJ/1957
Tanggal Pendirian : 9 Juni 1957
Luas Lahan/Tanah : 11..730 m²
Luas Bangunan : 7.374 m²
Jl. Mancogeh No. 26, Kelurahan Nagarasari,
Alamat :
Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. 46132.
Website : http://www.smkn1kotatasik.sch.id/
Email : Smkn1tsm@gmail.com
Waktu Penyelenggaraan : Pagi
Dr. H. Wawan, S.Pd.,MM.
Nama Kepala Sekolah :
NIP. 19641210 198803 1 011
NUPTK Kepala Sekolah : 2540-7406-4330-0023
Ketua Komite Sekolah : Ir. H. Wahyu Tri Rahmadi.
Jumlah Rombel : 55 Rombel
Jumlah Peserta Didik : 1945 Peserta Didik
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Pemasaran
Perhotelan
Broadcasting dan Perfilman
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Hotel dan Restoran
Manajemen Logistik
Multimedia
3.5 Kurikulum
(1) Literasi dengan membaca al-quran selama 15 menit . terhitung dari pukul 07.00 s.d.
07.15 WIB
(26) Di Jurusan Multimedia membiasakan dhuha bersama dipimpin oleh Guru.
(27) Sebelum Percobaan Tatap Muka Terbatas (PTMT) kegiatan belajar melalui
Classroom dan Zoom Meeting, untuk kegiatan praktek dilaksanakan di sekolah
dengan syarat peserta didik sudah melaksanakan vaksinasi.
(28) Upaya memotivasi peserta didik agar bisa belajar sebagaimana mestinya, SMK
N 1 Tasikmalaya mengadakan bimbingan clasical di Ruang BK bahkan Home
Visit terkait kendala apa yang dihadai peserta didik selama belajar daring.
KEPUTUSAN
KEPALA SMK NEGERI 1 TASIKMALAYA
Nomor : 421.5/427/SMKN.1.Cabdin Wil. XII
TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK Tahun Pelajaran 2021/2022
Menimbang: Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
1 9 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan
11
BAB I
PENGERTIAN
Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan,
dan keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam
kehidupan sekolah, kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan,
dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana/prasarana, penggunaan waktu,
pengelolaan administrasi, dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat
dan lingkungan.
Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik dan disusun
secara operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta
didik. Tata Tertib Peserta Didik memuat empat hal:
a. Hak peserta didik.
b. Kewajiban peserta didik.
c. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan.
d. Sanksi-sanksi bagi pelanggar.
BAB II
HAK PESERTA DIDIK Pasal 1: Hak Peserta Didik
1. Mendapatkan pelayanan akademik sebaik-baiknya sesuai dengan
kompetensi keahlian yang dipilih dalam proses KBM di sekolah.
2. Mendapatkan kesempatan pengembangan kepribadian melalui kegiatan
yang difasilitasi sekolah (bimbingan dan konseling, kegiatan
keorganisasian, dan ekstrakurikuler) dengan pendampingan pendidik yang
bertanggung jawab.
3. Mendapatkan pengembangan bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier
melalui layanan bimbingan dan konseling, baik sebagai bentuk pencegahan
maupun pendampingan pemecahan masalah.
4. Mendapatkan informasi dan pengarahan tentang Institusi Dunia Kerja
(IDUKA) dan pendidikan lanjutan melalui kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dan layanan Bursa Kerja Khusus (BKK).
5. Mendapatkan kesempatan mengemukakan pendapat atau mengembangkan
ide.
6. Mendapat pengakuan atas berbagai upaya pembelajaran yang telah
dilakukannya.
BAB III
KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
Pasal 1: Kehadiran Peserta Didik
12
l. Peserta didik sudah hadir di sekolah sepuluh menit sebelum jam pelajaran
pertama dimulai.
2. Peserta didik terlambat kurang dari IO menit diperbolehkan masuk
kelas/mengikuti pelajaran seizin guru piket.
3. Peserta didik terlambat lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan
masuk/mengikuti pelajaran dan akan diberikan izin masuk pada jam
pelajaran berikutnya setelah mendapat surat izin dari guru piket; sambil
menunggu pergantian jam, peserta didik mendapat tugas khusus dari guru
piket, kemudian membuat kesepakatan dengan guru mata pelajaran jam
pertama untuk pertemuam-pertemuan selanjutnya.
4. Apabila peserta didik tidak masuk sekolah karena sakit atau izin harus
mengirimkan surat izin yang sah dari orang tua/wali murid pada hari itu
juga atau melalui telepon sekolah.
5. Jumlah hari hadir selama satu semester sekurang-kurangnya 90% hari
efektif sekolah, apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi
syarat untuk penentuan ketuntasan belajar.
6. Jika peserta didik akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah
berakhir Oleh karena sakit atau izin keperluan Iain, harus mendapat izin
dari guru mata pelajaran yang ditinggalkan dan baru boleh meninggalkan
sekolah setelah mendapat surat izin meninggalkan sekolah dari guru piket.
7. Jika peserta didik akan meninggalkan kelas atau jam pelajaran harus minta
izin kepada guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan dan surat izin
ditinggalkan di kelas.
8. Peserta didik wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam
pelajaran pertama hinggajam terakhir, serta pulang secara bersama-sama
setelah pelajaran terakhir.
9. Peserta didik wajib berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar
mengajar dan tetap berada di lingkungan sekolah pada saat jam istirahat.
10. Peserta didik wajib mengikuti upacara yang ditentukan Oleh sekolah.
BAB IV
LARANGAN BAGI PESERTA DIDIK Pasal 1
1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh peserta didik
sebagaimana pada Bab III.
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar
tanpa izin (bolos).
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam pelajaran berlangsung.
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung
atau saat istirahat.
5. Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah.
6. Mengendarai sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah.
7. Membawa uang saku secara berlebihan.
8. Bertingkah/berteriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan
sekolah.
9. Berpacaran di lingkungan sekolah.
10. Membawa sepeda motor ke sekolah yang tidak lengkap atau tidak sesuai
standar pabrikan atau bodong (tidak dilengkapi dengan surat-surat).
11. Menggunakan alat komunikasi elektronik (HP) dalam kegiatan
pembelajaran/evaluasi tanpa izin guru/pengajar.
12. Tubuh dan/atau anggota tubuh bertato.
13. Memiliki tindik pada lidah dan hidung.
14. Membawa buku bacaan/kaset video ataupun HP yang memuat video
pornografi.
15. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diindikasikan dapat
dipergunakan untuk halhal yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
16. Berkelahi di antara sesama peserta didik SMK Negeri I Tasikmalaya,
maupun peserta didik sekolah lain atau orang lain di luar SMK Negeri I
Tasikmalaya.
17. Merokok selama masih mengenakan pakaian seragam sekolah, baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
18. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
19. Mengambil barang-barang, baik milik sekolah atau milik teman yang
bukan miliknya.
20. Melakukan pemerasan, pemalakan, atau sejenisnya yang bersifat atau
diindikasikan premanisme.
21. Melakukan pelecehan/penghinaan terhadap kehormatan martabat guru,
karyawan, atau sesama peserta didik.
22. Membawa/mengonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (narkoba)
maupun minuman keras, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
15
BAB V
SANKSI
Pasal 1: Tahap Sanksi
Apabila Pesera Didik tidak menaati kewajiban dan melanggar larangan seperti
tersebut pada Bab II dan Bab IV, akan diberikan sanksi oleh sekolah berupa:
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung;
2. Peringatan secara tertulis;
3. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik;
4. Dikembalikan kepada orang tua/wali.
BAB VI
Mekanisme Penanganan Kasus
Pasal 1: Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik
1. Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik:
1) Peringatan secara lisan dan penindakan langsung;
2) Peringatan secara tertulis;
3) Pemanggilan orang tua/wali peserta didik
4) Dikembalikan kepada orang tua/wali.
2. Setiap guru/karyawan berkewajiban mengingatkan secara lisan dan
penindakan langsung kepada setiap peserta didik yang melakukan
pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik.
3. Setiap guru/karyawan yang telah memberikan peringatan secara lisan dan
penindakan langsung terhadap peserta didik, segera melaporkan kepada
wali kelas atau guru BP/BK berkaitan dengan pelanggaran tersebut, untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
4. Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi dengan data
pelanggaran yang telah dilakukan peserta didik berdasar usulan dari wali
kelas atau BP/BK.
5. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik yang melakukan pelanggaran
dilakukan oleh BP/BK dan diketahui oleh kepala sekolah.
6. Dalam hal sanksi berat dan sangat berat, siswa dikembalikan kepada orang
tua/wali dilakukan setelah melalui rapat dewan guru.
BAB VII
PENUTUP
1. Peraturan sekolah ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan
2. Hal-hal yang belum diatur pada Tata Tertib Peserta Didik ini akan diatur
kemudian.
17
Ditetapkan di Tasikmalaya
Pada Tanggal ... Juli 2021
Kepala Sekolah,
Luas tanah seluruhnya 11.730 m², terdiri dari luas lahan bangunan 6.373,25 m². Luas
taman 4.593 m² dan luas lapangan olahraga 764,4 m². Ruang yang dimiliki terdiri dari :
(qq) Ruang kelas
(rr) Ruang Lab Bahasa
(ss) Ruang Lab Komputer
(tt) Ruang Lab Multimedia
(uu) Ruang Perpustakaan
(vv) Ruang Praktik Perkantoran
(ww) Ruang Praktik Perhotelan
(xx) Ruang Kepala Sekolah
(yy) Ruang Wakasek
(zz) Ruang Ketua Kompetensi Keahlian
(aaa) Ruang Guru
(bbb) Ruang Tata Usaha
(ccc) Ruang BP/BK
(ddd) Ruang OSIS
(eee) Ruang Pramuka
(fff) Ruang UKS
(ggg) Ruang Tempat Ibadah/Masjid (Renovasi)
(hhh) Kantin
(iii) Kamar Kecil/Toilet
(jjj) Ruang Penjaga Sekolah
(kkk) Ruang Front Office
(lll) Aula COE
18
(mmm) Projector
(nnn) Lapangan tenis
(ooo) Meeting Room
(ppp) Audio
(qqq) Wifi
(rrr) Kendaraan ( Dipakai untuk tugas sekolah sesuai surat tugas)
(sss) Ruang Loundy
BAB 4
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
[1] Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah merupakan komponen yang sangat
penting untuk saling membantu dan bekerja sama. Sekolah sebagai lembaga
pendidikan sudah semestinya mempunyai struktur organisasi yang baik, agar
tujuan pendidikan formal dapat tercapai sepenuhnya. Dibentuk struktur organisasi
sekolah bertujuan untuk evektifitas dalam membagi pekerjaan, menggolongkan
pekerjaan, memberi wewenang, menetapkan saluran perintah dan tanggung jawab
diantara para pelaksana. Artinya, melalui struktur organisasi yang ada tersebut
orang akan mengetahui apa tugas dan wewenangnya.
[2] Sebagai Sekolah Pusat Keunggulan (PK), yang telah dianggap mampu
mengahsilkan lulusan yang kompeten pada kompetensi keahlian tertentu
dianterserap di dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja, SMK N 1 Taikmalaya
meggunakan kurikulum SMK PK dan Kurikulum 2013 revisi 2018.
[3] Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di SMK N 1 Tasikmalaya sebelum
PTMT kurang berjalan. Kegiatan Kokulikuler sebelum pandemi dilaksanakan
sesuai jurusan masing-masing, sedangkan untuk kegiatan ekstrakulikuler seluruh
peserta didik diwajibkan mengikuti minimal 1 kegiatan ektrakulikuler. Semenjak
pandemi, kegiatan ekstrakulikuler hanya pramuka yang dapat berjalan dan
dilaksanakan secara daring.
[4] SMK N 1 membiasakan peserta didik untuk membaca al-quan terlebih dahulu
selama 15 menit terhitung dari jam 07.00 s.d. 07.15, sehingga masing-masing
kelas mempunyai tilawahnya sendiri.
[5] Peraturan dan Tata Tertib yang ditetapkan di SMK N 1 Tasikmalaya bersifat
tegas. Baik itu untuk peserta didik dan bagi Warga sekolah yang lain.
[6] Sarana dan Prasarana di SMK N 1 Tasikmalaya sudah cukup lengkap, mulai dari
Sarana dan Prasarana untuk menunjang kegiatan pembelajaran, Sarana dan
Prasarana Covid-19 dalam memenuhi protokol kesehtan serta Sarana Prasarana
Sanitasi dan kebersihan sekolah.
20
4.2 Saran
SMK N 1 Tasikmalaya telah ditunjuk oleh pihak panitia PLP FKIP Universitas
Siliwangi, diharapkan untuk kedepannya dapat lebih kooperatif dan dapat melayani
peserta PLP sebagaimana semestinya.
Lampiran 1 Identitas
1. Nama Lengkap : Renisa Fathi Rahmah
2. NPM : 182151130
3. Jurusan : Pendidikan Matematika
4. Fakultas : FKIP
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 11 Mei 1999
6. Agama : Islam
7. Alamat Tinggal Sekarang : Perum Pasanggrahan, RT 04 RW 01, Desa
Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, 46155,
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
8. No. Telp./WA : 087796853183
9. Pelaksanaan PLP
a. Nama Sekolah Latihan : SMK Negeri 1 Tasikmalaya
b. Alamat : Jl. Mancoger No. 26, Desa Nagarasari,
Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya,
46132
c. Nama Guru Pamong : Sri Mustariah, S.Pd.
d. No. Telp/WA Guru Pamong : 081320225494
e. Nama Dosen Pembimbing : Vepi Apiati, M.Pd.
Lampiran 2 Dokumentasi
Visi Misi Struktur Organisasi
Ruang Belajar
Prestasi
23
Toilet Kantin
Lab Multimedia
24
Lapangan Upacara
Tempat Ibadah
Perhotelan
25