PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam
kehidupan tiap manusia. Pendidikan diperlukan untuk menunjang
pengetahuan dari setiap individu manusia dalam menghadapi perkembangan
dunia sekarang ini. Dalam perkembangan pendidikan terbagi atas pendidikan
formal dan informal. Universitas Indraprasta PGRI merupakan salah satu
contoh lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal di tingkat
perguruan tinggi.
Universitas Indraprasta PGRI merupakan Universitas yang sebagian
besar program pendidikannya di program pendidikan. Universitas Indraprasta
PGRI juga merupakan salah satu contoh LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga
Keguruan) yang berkompeten di bidangnya. Sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana kependidikan dan akta IV, serta menjadikan
seorang guru yang kompeten nantinya, mahasiswa/i diminta untuk melakukan
praktik lapangan yaitu praktik di sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah
menengah kejuruan (SMK).
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang
dirancangkan bagi para mahasiswa/i untuk melakukan praktik lapangan yaitu
praktik di sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan
(SMK).
Dalam melaksanakan PPL, kelompok PPL kami memilih SMK Widya
Manggala Jakarta sebagai tempat kami untuk melaksanakan selama dua
bulan.
1
1. Tujuan Umum:
Memberi kesempatan bagi mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi
untuk memperoleh pengalaman dalam mengaplikasi teori pengalaman
kegiatan belajar dan memberikan pengalaman yang nyata sebagai usaha
meningkatkan keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar.
2. Tujuan Khusus :
a. Aspek Pengetahuan
Mahasiswa/i sebagai calon guru di harapakan dapat memiliki
pengetahuan mengajar secara langsung dari kegiatan belajar mengajar.
b. Aspek Keterampilan
Mahasiswa/i diharapkan memiliki keterampilan untuk mengaplikasi
pengetahuan teoritis ke dalam praktik lapangan (teaching and non
teaching).
c. Aspek sikap
Mahasiswa/i diharapakan memiliki komitmen terhadap tugas-tugas
yang menjadi tanggung jawab seorang guru, antara lain:
1) Melayani siswa
2) Meningkatkan keahlian
3) Menyesuaikan diri dengan tuntunan profesional yang makin
berkembang.
4) Memberikan pelayanan kepada masyarakat
5) Menerapkan keterampilan mengajar serta mampu menerapkan
berbagai kemampuan keguruan dan terintergrasi dalam situasi
nyata dibawah bimbingan para pembimbing.
6) Melatih diri sampai dimana kemampuannya dalam menguasai
kelas dan berhadapan dengan lingkungan sekolah.
7) Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik
dan sosial sekolah tempat praktik.
8) Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh
dan terintergrasi dan situasi nyata di bawah bimbingan para guru
pamong dan dosen pembimbing.
2
9) Mampu menarik pembelajaran dari pengalamannya selama latihan
melalui refleksi yang menjadi salah satu ciri penting pekerjaan
profesional.
2. Praktik Mengajar
PPL dimulai pada tahun ajaran ganjil dari bulan September selama
dua bulan. Dengan minimal kunjungan delapan kali pertemuan diawali
dengan observasi sekolah lalu praktik mengajar di sekolah. Sebelumnya
3
di bulan Agustus mahasiswa PPL, terlebih dahulu melakukan observasi
sekolah dan melakukan konsultasi ke dosen pembimbing yaitu Ibu Cindy
Marisa, M.Pd.
4
BAB II
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
SMK Widya Manggala berdiri pada tahun 1988 oleh Alm. Drs.
Wilson Situmeang. Nama awal berdirinya sekolah adalah SMEA Widya
Manggala, lalu karena perubahan kurikulum atau peraturan pemerintah
tentang pendidikan secara khusus lembaga pendidikan kejuruan maka
berubah menjadi SMK Widya Manggala. SMK Widya Manggala ada di
bawah naungan yayasan Pendidikan yaitu Yayasan Widya Manggala Bakti
Jaya.
5
dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Pada tahun 2015 SMK Widya
Manggala mendapatkan status akreditasi A, dimana sebelumnya akreditasi
B. SMK Widya Manggala menyelenggarakan paket keahlian/kompetensi
keahlian Administrasi Perkantoran dan berdasarkan spectrum kurikulum
2013.
Visi dan Misi SMK Widya Manggala Jakarta yaitu sebagai berikut:
Visi:
“Kompeten dalam Tata Kelola Perkantoran Berakhlak Mulia dalam
Dunia Kerja.”
Misi :
1. Bersikap professional dalam melakukan segala tindakan dan
perbuatan pada keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Membangun kemitraan yang kokoh dengan pemerintah daerah,
masyarakat, industry, perusahaan dan dunia industry dalam dan luar
negeri.
3. Memberikan inovasi dalam bidang IPTEK.
4. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada warga
sekolah sehingga mampu bersaing dalam era globalisasi.
6
3. Membekali peserta didik untuk berkarir dan mandiri yang mampu
beradaptasi dengan lingkungan kerja sesuai dengan bidang keahliannya,
serta mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.
4. Membekali peserta didik sikap professional untuk mengembangkan diri,
dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
D. Keadaan Sekolah
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK Widya Manggala Jakarta
Alamat Sekolah : Jl. Mujahidin No.17 kelurahan
Rambutan, Kec. Ciracas
Jakarta Timur
Kode Pos : 13830
Nomor Telepon : (021) 8403710
Faximile :-
E-mail : smkwidyamanggala@yahoo.co.id
Nama Kepala Sekolah : Drs. E.Saragi
Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20103525
Tahun Berdiri : 1988
Izin Operasional : 2014
2. Bidang Keahlian
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
7
11 Kegiatan Belajar Pagi dan Siang
13 Program Keahlian Manajemen Perkantoran
14 Kompetensi Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Keahlian
15 Kepala Sekolah Drs. E. Saragi
E. Fisik Sekolah
1. Tanah dan Halaman
Nama Sekolah: SMK Widya Manggala Jakarta yang berlokasi di
Jl. Mujahidin No.17 Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta memiliki Luas Tanah
Sekolah: 1000 m2, Status kepemilikan sertifikat.
2. Gedung Sekolah
Bangunan gedung yang berlokasi Jl. Mujahidin No.17 Kelurahan
Rambutan Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta pada umumnya dalam kondisi baik.
Keadaan
No Nama Ruang / Area Kerja Jumlah Sangat
Baik Rusak
Baik
A. Ruang Pembelajaran Umum
1. Ruang Kelas 12
2. Ruang Perpustakaan 1
B. Ruang Khusus (Praktik)
1. Ruang Laboratorium Komputer 1
C. Ruang Penunjang
1. Ruang Kepala Sekolah 1
2. Ruang Guru 1
3. Ruang Pelayanan Administrasi 1
(TU)
4. Ruang Osis 1
8
5. Ruang Ibadah / Masjid 1
6. Ruang Kantin Sekolah 1
7. Ruang Toilet 4
F. Jumlah Siswa
Program Keahlian
No Kelas Administrasi Jumlah
Perkantoran
1. Kelas X 153 153
2. Kelas XI 169 169
3. Kelas XII 145 145
Jumlah 467
Umum
5 Pintar Logos Nugroho, S.Pd Staff Kurikulum/Penjaskes
6 Drs. Riyanto Pendidikan Agama Islam
7 Zainal M, S.Pd.I Pendidikan Agama Islam
8 Reny Ika, S.Pd B.indonesia
9
9 Sapto Nugroho, S.Pd B.indonesia
10 Khusna Alfiah, S.Pd Matematika
11 Subandi, S.Pd Sejarah Indonesia/OT.
12 Dahyani, S.Pd Bahasa Inggris
Gaol
17. Agus Susalit Broto, S.Kom SIMDIG/OT. Sarpras
Perkantoran
20. Agustine R, S.Pd Kearsipan
10
29. Novi Tata Usaha
Ketua Yayasan
Peserta Didik
: Garis Komando
: Garis Kordinasi
1. Perumusan Program
c. Observasi potensi
d. Indentifikasi permasalahan
f. Merancang program
12
Penerjunan Tim PPL UNINDRA 2019 disesuaikan dengan target
13
proses belajar yang terjadi di kelas. Melalui observasi ini
pemecahannya.
14
mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik, sebelum
3) Praktik Persekolahan
(b) Mengajar
15
pembuatan administrasi harus dilakukan. Administrasi
c) Penyusunan Laporan
Manggala Jakarta.
d) Penarikan PPL
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan di SMK WIDYA
MANGGALA Jakarta, Mahasiswa PPL dapat menarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan PPL sangat penting bagi calon guru, karena kegiatan ini
memberikan pengalaman baik mengenai proses belajar maupun tugas
administrasi kependidikan lainnya.
2. Dalam pelaksanaan program pembelajaran dibutuhkan persiapan,
kesadaran, ide, wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan kreatifitas
yang tinggi.
3. Mengajar merupakan kegiatan sederhana akan tetapi memerlukan
persiapan secara matang, yang dapat memerlukan kerja aktif dan
17
kemampuan mengevaluasi keadaaan baik pada awal pembelajaran
maupun pada akhir pembelajaran.
4. Calon guru mendapatkan pengalaman dalam menghadapi tantangan
dan hambatan yang menyangkut proses belajar mengajar sehingga
nantinya akan mendapatkan jalan keluar yang baik bila menemukan
masalah yang sama.
5. Pengalaman PPL dapat dijadikan sebagai ukuran untuk mengetahui
kemampuan mengajar guru.
18
dan menggunakan media belajar sesuai dengan materi yang
diajarkan.
b. Mengikuti seminar-seminar pendidikan sebagai sarana
pembelajaran bagi kita untuk memperoleh pengetahuan tentang
profesionalisasi kependidikan guru penunjang profesi sebagai
pembimbing kelak.
B. Saran
19